Tak hanya di Indonesia, pemerintah dari berbagai belahan dunia sedang berusaha menyusun kebijakan terbaik untuk melawan penyebaran virus corona. Di antara berbagai kebijakan yang ada, lockdown adalah salah satu cara untuk mengurangi penyebaran virus corona. Hal ini menjadi sebuah tantangan bisnis bagi sejumlah perusahaan untuk tetap beroperasi.
Lockdown adalah kebijakan berbagai negara untuk membatasi pergerakan orang, dengan menutup akses keluar masuk negara atau sebuah daerah. Penutupan akses ini antara lainnya dengan menonaktifkan transportasi umum, menghentikan aktivitas bisnis, hingga menutup tempat keramaian seperti mal atau tempat wisata.
Kebijakan ini sudah pasti akan menjadi pro-kontra, khususnya bagi pebisnis. Berbagai pembatasan yang ada akan menjadi tantangan bisnis untuk bisa tetap menjalankan bisnisnya tanpa mengalami kerugian. Salah satu cara yang dapat perusahaan lakukan adalah dengan menggunakan sistem ERP yang membantu mengintegrasikan dan mengotomasi segala aktivitas bisnis hanya dengan aplikasi.
Baca Juga: Optimalkan Pembayaran Digital dengan Software Akuntansi
Berikut ini sejumlah tantangan bisnis yang bisa Anda temui selama lockdown, berikut cara mengatasinya:
Daftar Isi
Daya beli masyarakat menurun
Hal yang paling terasa di kalangan pebisnis di masa-masa pandemi corona virus adalah turunnya daya beli masyarakat. Larangan berkumpul dan tutupnya sejumlah pusat perbelanjaan membuat masyarakat enggan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tak penting. Masyarakat lebih memilih berbelanja kebutuhan pokok seperti beras dan lauk pauk.
Untuk mengatasi hal ini, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengadakan sejumlah promosi untuk menarik pelanggan lama yang sempat menghilang. Berikan kemudahan bagi pelanggan untuk berbelanja secara online selama lockdown berlangsung. Dengan demikian social distancing bisa tetap terjaga. Akan tetapi, Anda juga perlu memperhatikan biaya yang akan Anda gunakan. Dengan sistem manajemen keuangan, Anda dapat membuat laporan keuangan secara akurat, serta memantau kinerja tim sales selama periode promosi kepada pelanggan.
Baca Juga:Tips Memilih Modul ERP yang Sesuai untuk Setiap Bisnis
Pasokan bahan baku produksi terganggu
Tertutupnya berbagai akses selama periode lockdown turut berdampak pada pasokan bahan baku produksi, khususnya di industri manufaktur. Jika kebutuhan bahan baku tak terpenuhi, maka produksi pun tak bisa berjalan dan keuntungan perusahaan akan terus turun.
Langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi tantangan bisnis ini adalah dengan mencari supplier dari dalam kota. Namun antisipasi juga perbedaan harga yang mungkin terjadi. Jangan lupa untuk hitung ulang reorder point agar bisa mengantisipasi kekurangan suplai yang mungkin terjadi.
Produktivitas karyawan menurun
Salah satu kesulitan dari penerapan kebijakan work from home (WFH) adalah menjaga produktivitas karyawan. Sering terjadi, karyawan yang bekerja di rumah tingkatan kinerjanya tak sama dengan sewaktu bekerja di kantor. Penyebab utamanya, mungkin karena minimnya pengawasan dari atasan.
Mengatasi tantangan bisnis yang satu ini sudah pasti akan sulit jika masih menggunakan cara manual. Dibutuhkan software yang tepat untuk menjaga produktivitas karyawan selama WFH berjalan, seperti misalnya software work from home dari HashMicro. Dengan bantuan software ini, pengerjaan tugas karyawan bisa terpantau dengan mudah dan produktivitas pun akan terjaga.
Menjadi tergantung dengan teknologi
Seperti yang disampaikan di poin sebelumnya, menjalankan bisnis selama WFH tanpa bantuan software akan sulit dilakukan. Mulai dari kelola absensi karyawan, komunikasi, hingga kolaborasi antar divisi akan sulit dilakukan tanpa bantuan software selama kerja di rumah. Hal ini menjadikan kita tergantung pada software, apapun jenisnya.
Hal ini memang tak bisa Anda hindari. Namun, Anda untuk menggunakan software dengan harga yang terjangkau dan memiliki fitur yang lengkap. Dengan demikian belanja software bisa berkurang seminimal mungkin selama masa lockdown berlangsung.
Kesimpulan
Tantangan bisnis selama masa PSBB ini memang lebih tinggi dari biasanya. Sebagai pebisnis, kita harus berpikir out of the box agar bisnis kita tetap bisa berjalan dan tak berujung merugi. Manfaatkan setiap sumber daya yang ada, serta gunakan berbagai software yang bisa mendukung kelancaran bisnis selama covid-19 masih merajalela. Salah satunya Anda dapat menggunakan software ERP HashMicro.
HashMicro menyediakan software ERP terintegrasi yang mampu membuat bisnis Anda menjadi lebih terkelola dengan baik dan benar. Menggunakan software ERP HashMicro dapat meningkatkan pengelolaan bisnis Anda pada masa pandemi sehingga bisnis Anda tidak terancam keuangannya. Gunakan software ERP HashMicro sekarang untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda.
