Asset management system adalah aplikasi yang membantu dalam mengelola aset perusahaan dari awal hingga akhir, sehingga nilai aset dapat digunakan secara maksimal. Software manajemen aset dapat memantau riwayat perawatan, perpindahan, pembiayaan, hingga nilai aset secara real-time.
Namun, banyak perusahaan yang masih mengandalkan metode manual seperti penggunaan kertas atau spreadsheets. Faktanya, kurang dari 50% perusahaan memiliki software asset management atau aplikasi aset yang baik dan 80% pemeliharaan masih bersifat reaktif, bukan preventif.
Akibatnya, waktu dan uang terbuang, serta risiko downtime dan penurunan nilai aset semakin besar. Pemantauan kondisi dan lokasi aset juga sering terabaikan, sehingga risiko proses bisnis terhenti pun semakin besar.
Aplikasi manajemen aset menjadi solusi untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan melaksanakan pemeliharaan preventif aset Anda. Artikel ini akan menyajikan 10 Asset Management Software Terbaik di Indonesia untuk membantu bisnis membuat keputusan strategis.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Mengapa Perusahaan Harus Menggunakan Asset Management Software?
Software manajemen aset adalah platform yang membantu perusahaan mengumpulkan, merapikan, dan menyimpan data aset-aset perusahaan secara otomatis. Sistem ini juga berguna untuk memantau status dan lokasi seluruh aset perusahaan secara real time, sehingga kondisi aset terjaga dengan baik.
Berikut tujuh manfaat utama yang bisa didapat dari asset management system:
- Peningkatan efisiensi organisasi: Asset management software mempermudah pelacakan dan pengelolaan aset di berbagai lokasi, meningkatkan efisiensi operasional hingga $260,000 per jam.
- Perawatan aset optimal: Software asset management merencanakan dan menjalankan perawatan aset lebih efektif. Hasilnya, downtime, biaya, waktu perencanaan maintenance berkurang sebesar 20-50%.
- Pelacakan data aset menyeluruh: Asset tracking software mencatat data aset secara detail, memonitor kondisi dan lokasi aset secara real-time, dan mengotomatisasi proses manual seperti riwayat unit dan performa alat.
- Manajemen siklus hidup aset: Asset management system mengelola seluruh siklus hidup aset dari pengadaan hingga demolisasi, termasuk analisis Return on Investment (RoI) untuk aset baru dan eksisting.
- Skalabilitas untuk perusahaan besar: Program aset dapat menangani volume data besar, memastikan semua aset dikelola dengan baik tanpa mengurangi performa dengan aplikasi asset management.
- Monitoring aset yang efektif: Software asset management mampu tracking dan monitoring kondisi dan lokasi aset seperti mesin, kendaraan, dan alat berat secara real-time, memudahkan pengawasan dan pengambilan keputusan.
- Pengukuran KPI dan penghematan biaya: Asset management software menjadikan maintenance dan repair aset sebagai Key Performance Indicator (KPI) sehingga perusahaan bisa menghemat hingga 25% dari pengeluaran pemeliharaan tahunan menurut Deloitte, serta mengurangi biaya modal sebesar $450 juta/tahun dan biaya pemeliharaan lebih dari $500 juta/tahun menurut IBM.
Dengan asset management software, perusahaan dapat melacak dan mengelola aset secara efektif dan efisien, memastikan semua aset beroperasi dengan optimal dan mengurangi risiko kehilangan aset. Cari tahu lebih lanjut mengenai sistem aset sekarang juga!
10 Rekomendasi Asset Management Software Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Memilih asset management system yang tepat untuk perusahaan Anda bukanlah hal yang sederhana, mengingat banyaknya aspek dalam mengelola aset. Berikut ini adalah 10 Asset Management Software Terbaik di Indonesia yang dapat menjadi referensi Anda.
1. Asset Management Software HashMicro
HashMicro Asset Management Software adalah sistem yang mengelola aset dengan efisien, sehingga bisnis dapat memaksimalkan penggunaan aset mereka. Sistem ini mengelola aset perusahaan dari awal hingga akhir, dari pengadaan, pendataan, perbaikan, hingga pelacakan kondisi aset secara real-time.
Software manajemen aset HashMicro menyederhanakan proses mengelola aset vital seperti mesin, kendaraan, dan alat berat. HashMicro juga menyediakan demo gratis dan layanan konsultasi dengan tim profesional sebelum pembelian.
Selain itu, software asset management ini memudahkan monitoring kondisi dan lokasi aset, serta mempersingkat waktu maintenance dan repair yang sering kali menjadi KPI dalam tim pengelola aset.
Perusahaan dapat dengan mudah mengetahui status aset dengan detail, seperti kehilangan, kerusakan, mutasi, pembaharuan, perbaikan, maupun pemusnahan aset.
Berikut adalah fitur-fitur unggulan aplikasi asset management yang dapat mengoptimasi seluruh pengelolaan aset perusahaan Anda:
-
- Maintenance Scheduling: Pengguna dapat membuat jadwal perawatan preventif dan korektif secara otomatis, memastikan pemeliharaan aset tepat waktu dan mengurangi biaya perbaikan.
- Asset Maintenance Budget: Menghitung total biaya pemeliharaan dan pendapatan aset untuk menentukan BEP, memastikan pengeluaran sesuai anggaran dan memaksimalkan efisiensi biaya.
- Asset Location Tracking: Fitur asset management software ini menggunakan teknologi GPS untuk tracking kondisi dan lokasi aset secara real-time, serta terintegrasi dengan sistem IT inventory yang canggih, sehingga mengurangi risiko kehilangan aset atau salah tempat.
- Parent & Child Asset Management: Fitur asset management software ini memfasilitasi pengelolaan aset kompleks dengan mengorganisirnya dalam struktur hierarki, di mana aset utama memiliki sub-aset untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang hubungan antar aset.
- Fuel Log & Odometer Tracking: Fitur dalam program aset mencatat konsumsi bahan bakar dan jarak tempuh kendaraan untuk memantau efisiensi penggunaan bahan bakar dan performa kendaraan.
- Repair Order Management: Mengelola pesanan perbaikan dengan efisien, terintegrasi dengan sistem inventaris, membantu penanganan permintaan perbaikan, pelacakan status dan riwayat perbaikan, dan manajemen biaya aset.
- Asset Stock Take with Barcode: Memfasilitasi pemeriksaan inventaris menggunakan barcode asset tracking software, yang dapat meminimalkan kesalahan, dan meningkatkan akurasi dalam pelacakan jumlah dan lokasi aset.
- Asset Comprehensive Cost Reporting: Menghasilkan laporan terperinci tentang nilai aset, termasuk Return on Assets (RoA), depresiasi nilai aset, dan biaya pemeliharaan.
Kelebihan:
- Gratis kustomisasi, dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda
- Unlimited user sehingga tidak ada biaya tambahan untuk setiap pengguna
- Dapat diakses tanpa koneksi internet
- Design dashboard yang intuitif dan mudah diakses
- Terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) dan GPS tracking
- Tersedia layanan konsultasi dan demo gratis bersama profesional
Kekurangan:
- Waktu implementasi yang bergantung pada banyaknya kustomisasi.
Satu lagi kelebihan dari aplikasi manajemen aset HashMicro adalah harga menarik yang ditawarkannya, Anda bisa melihat skema harga yang dimiliki dan tentukan yang terbaik untuk Anda dengan meng-klik banner di bawah ini!
2. Software Manajemen Aset InvGate
Bagi para pemilik bisnis, pemilihan asset management software yang tepat sering kali menjadi kebutuhan kritis. Mengingat tantangan tersebut, InvGate Assets adalah salah satu asset management system terbaik di Indonesia.
Bagi perusahaan dengan sumber daya IT yang terbatas, proses pengaturan yang sederhana menjadi nilai tambah signifikan. Tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan sumber daya, bisnis dapat segera beroperasi dengan efisien.
Selanjutnya, pelaporan lanjutan dari InvGate Assets memudahkan perusahaan dalam analisis dan evaluasi aset mereka. Dengan informasi yang detail dan informatif, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat terkait pengelolaan asetnya.
Kelebihan:
- Setup dan navigasi yang mudah dimengerti.
- Tersedia notifikasi kebutuhan perbaikan aset.
- Harga yang terjangkau untuk bisnis berskala kecil.
Kekurangan:
- Pelaporan analitik yang terbatas.
- Tidak disarankan untuk bisnis berskala besar.
3. Ivanti IT Asset Management App
Bagi perusahaan yang menginginkan fleksibilitas lebih dalam melacak titik data kunci, ada satu lagi asset management tools atau enterprise asset management yang patut mendapat perhatian, yaitu Ivanti IT Asset Management Software.
Ivanti asset management system memiliki kemampuan untuk melihat laporan pra-dibuat yang detail dan informatif tentu sangat membantu. Dengan beragam laporan pra-dibuat yang disediakan, Ivanti memungkinkan penggunanya untuk mengkustomisasi laporan berdasarkan kueri pribadi.
Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengolahan data, tetapi juga memastikan keakuratan dan relevansi informasi bagi setiap bisnis.
Kelebihan:
- Aplikasi asset management dapat diakses melalui berbagai perangkat.
- Gratis kustomisasi sesuai kebutuhan berbagai bisnis termasuk coworking space.
- Pendampingan technical support saat proses implementasi.
Kekurangan:
- Tidak menyediakan cloud-based service.
- Membutuhkan instalasi perangkat keras yang berat.
4. Total Asset Management Software
Total Asset Management Software adalah solusi software manajemen aset komprehensif yang telah digunakan oleh banyak perusahaan di Indonesia. Software cloud asset management ini menyediakan berbagai modul dan solusi untuk manajemen aset, yang dapat dikustomisasi dan diintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga atau sistem yang sudah ada.
Fitur-fitur dari aplikasi manajemen aset berbasis web dari Total adalah:
- Analysis stock aging
- Pelacakan RFID dan Barcode
- Manajemen pengajuan stok
- Asset tracking software untuk melacak kondisi dan lokasi aset
Kelebihan:
- Program aset yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan.
- Integrasi mudah dengan sistem yang sudah ada.
- Memiliki fitur analitik yang kuat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Memiliki dukungan pelanggan yang responsif
Kekurangan:
- Memiliki fitur yang sangat beragam sehingga memerlukan konsultasi lebih lanjut mengenai fitur-fitur yang cocok untuk setiap perusahaan.
5. SAP Asset Management
SAP Asset Management adalah bagian dari solusi SAP ERP yang telah digunakan oleh beberapa perusahaan di Indonesia. Aplikasi ERP yang ditawarkan SAP sangat komprehensif dan dapat disesuaikan. Selain itu, sistem ini memiliki kemampuan integrasi yang kuat dengan berbagai aplikasi pihak ketiga.
Asset management system SAP memiliki berbagai fitur-fitur seperti berikut ini:
- Lifecycle Asset Management
- Real-Time Asset Monitoring
- Predictive Maintenance
- Mobile Asset Management
Kelebihan:
- Fitur yang sangat lengkap dan terintegrasi.
- Dukungan global dan dokumentasi yang kuat.
- Dapat disesuaikan untuk berbagai industri.
Kekurangan:
- Kompleksitas tinggi yang mungkin membutuhkan waktu implementasi yang panjang.
- Biaya lisensi dan pemeliharaan yang tinggi.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang kelebihan dan kekurangan software management asset SAP, kunjungi halaman berikut untuk review lebih lengkapnya.
6. MMSoft Pulseway Asset Management Software
Bagi perusahaan yang memprioritaskan aplikasi asset management dalam pengelolaan asetnya, Pulseway muncul sebagai pilihan yang sangat cocok. Pulseway memiliki fokus utama sebagai software remote monitoring dan management (RMM) berbasis cloud.
Software management asset Pulseway memberikan kemudahan memantau, mengelola, dan mengintervensi aset digital Anda langsung dari genggaman tangan melalui aplikasi seluler. Keunggulan aplikasi aset manajemen ini tak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan kebebasan bagi tim IT untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja.
Kelebihan:
- Bisa diakses secara mobile.
- User experience yang baik.
- Sistem berbasis cloud.
Kekurangan:
- Pelaporan analitik terbatas.
- Aset yang dikelola harus memiliki jaringan.
7. Aplikasi Manajemen Aset GoCodes
GoCodes adalah salah satu asset management software di Indonesia yang fokus pada penggunaan kode QR untuk pengelolaan aset perusahaan. Perusahaan dapat melacak, memantau, dan mengelola aset tersebut langsung dari perangkat seluler.
Aplikasi aset manajemen yang dibangun GoCodes ini cukup kuat meski terlihat sederhana. Ditambah lagi, kehandalannya di dunia mobile memastikan bahwa perusahaan memiliki kendali penuh atas asetnya.
Kelebihan:
- Harga yang terjangkau.
- Setup yang mudah diakses.
- Keamanan data yang tinggi.
Kekurangan:
- Tidak ada deteksi penggunaan aset.
- Pelaporan yang terbatas.
Fakta Unik
8. Asset Explorer
Asset Explorer adalah software management asset yang menyediakan berbagai modul yang mudah disesuaikan dan dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi asset management pihak ketiga. Fitur-fitur asset management system yang disediakan Asset Explorer meliputi:
- Asset Tracking
- Audit Management
- Maintenance Scheduling
- Depreciation Calculation
Kelebihan:
- Mudah digunakan dengan antarmuka yang intuitif.
- Fitur pelacakan dan audit yang kuat.
- Biaya yang relatif terjangkau.
Kekurangan:
- Fitur analitik yang terbatas dibandingkan dengan kompetitor besar.
- Dukungan terbatas untuk integrasi dengan beberapa sistem pihak ketiga.
9. Sistem Catat Aset (Sisca)
Sisca adalah asset management app yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di Indonesia. Software manajemen aset Sisca memiliki fitur-fitur yang bisa membantu manajemen aset seperti:
- Stock Tracking
- Asset Registration
- Maintenance Alerts
- Reporting Tools
Kelebihan:
- Program aset yang fokus pada kebutuhan pasar Indonesia.
- Biaya yang relatif lebih rendah.
- Antarmuka yang mudah digunakan.
Kekurangan:
- Fitur yang kurang lengkap dibandingkan dengan software manajemen aset internasional.
- Dukungan terbatas untuk perusahaan besar dengan kebutuhan kompleks.
10. Aplikasi Asset Management Asset Panda
Software asset management dari Asset Panda adalah software management asset yang menawarkan berbagai modul yang mendukung operasional bisnis dalam berbagai skala. Contoh modul adalah aplikasi HR, inventory dan warehouse. Asset management system dari Asset Panda memiliki fitur-fitur seperti:
- Mobile Asset Tracking
- Customizable Workflows
- Maintenance Management
- Asset Check-In/Check-Out
Kelebihan:
- Antarmuka mobile yang kuat.
- Fitur yang sangat dapat disesuaikan.
- Dukungan pelanggan yang responsif.
Kekurangan:
- Kurva belajar yang cukup curam untuk pengguna baru.
- Beberapa fitur canggih hanya tersedia di paket premium program aset.
Bagaimana Cara Memilih Sistem Aset yang Tepat untuk Perusahaan Saya?
Dalam memilih asset management system, Anda harus pastikan sistem tersebut memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. Berikut adalah beberapa fitur harus dimiliki aplikasi asset management terbaik di Indonesia.
1. Preventive maintenance scheduling
Fitur dalam software manajemen aset ini memungkinkan Anda untuk menjadwalkan pemeliharaan aset sebelum kerusakan terjadi. Dengan rutin melakukan pemeliharaan, tentunya aset akan selalu dalam kondisi prima, mengurangi biaya perbaikan dan memperpanjang umur aset.
2. Asset stock take with barcode
Mari kita bayangkan Anda memiliki ribuan aset di perusahaan. Memastikan semuanya tercatat dengan benar bisa jadi tugas yang membosankan. Tapi jangan khawatir! Dengan fitur ini di dalam aplikasi asset manajemen, Anda hanya perlu scan barcode dan semua informasi aset tersedia di ujung jari Anda.
3. Asset GPS tracking
Pernah merasa panik karena tidak tahu di mana aset Anda berada? GPS Tracking adalah solusinya. Anda bisa melacak keberadaan aset dalam waktu nyata, memastikan semuanya ada di tempat yang seharusnya. Selain itu, fitur dalam asset tracking software ini juga meningkatkan keamanan aset Anda.
4. Integrasi dengan akuntansi untuk melacak depresiasi
Seperti halnya manusia yang menua, aset juga mengalami depresiasi atau penurunan nilai. Penting untuk mengetahui nilai aset saat ini. Fitur ini terintegrasi dengan sistem akuntansi, memudahkan Anda dalam menghitung dan melacak depresiasi aset. Integrasi dengan software akuntansi sangat membantu, terutama untuk keperluan laporan keuangan.
Tetapi, Anda bisa terus membaca untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem manajemen aset, keuntungannya, serta penjelasan fitur yang lebih lengkap.
Kesimpulan
Mengelola aset adalah hal yang rumit, dan berbagai macam. Namun, bila Anda ingin menemukan sistem yang bisa menyederhanakan segala proses pengelolaan aset yang rumit, HashMicro Asset Management Software adalah jawaban yang tepat.
HashMicro memiliki semua fitur yang dibutuhkan dalam pengelolaan aset, termasuk aplikasi pencatatan aset yang terintegrasi, serta sudah memiliki integrasi dalam satu sistem yang bisa mengelola aset jauh lebih efektif. Hal ini meliputi pemeliharaan aset, pengendalian biaya, bahkan identifikasi aset melalui sistem barcode.
Coba demo gratis sekarang!
Pertanyaan Seputar Asset Management System
-
Apa saja yang harus ada di dalam asset management system?
Hal-hal yang perlu ada dalam suatu aplikasi asset management atau software asset management meliputi:
1. Memindai label aset.
2. Pengelolaan penyusutan.
3. Pemberitahuan secara real-time.
4. Penjadwalan pemeliharaan preventif.
5. Pengelolaan lisensi perangkat lunak. -
Apa saja 3 jenis asset management system yang utama?
Terdapat tiga kategori utama aset, yaitu saham, investasi pendapatan tetap, dan kas yang setara. Baca selengkapnya di sini!
-
Apakah SAP melakukan asset management?
Optimalkan kesehatan dan performa aset menggunakan solusi SAP Asset Management. Sistem ini dapat memelihara dan meningkatkan performa aset fisik dengan bantuan wawasan real-time, pembelajaran mesin, mobilitas, serta analitik yang canggih dan proaktif.
-
Siapa yang bertanggungjawab atas asset management?
Manajemen aset sebagian besar diatur oleh dua badan, yaitu Securities and Exchange Commission (SEC) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA). Meskipun keduanya terpisah, ada kerja sama antara kedua badan ini dan badan lainnya. Baca selengkapnya di sini!
-
Apa strategi dari asset management?
strategi asset management merupakan proses yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadopsi pendekatan sistematis dalam perencanaan, produksi, pengorganisasian, dan pemeliharaan seluruh aset yang dimiliki. Dalam konteks bisnis, ini melibatkan pendekatan strategis guna memastikan bahwa nilai tertinggi selalu diberikan kepada pelanggan. Baca selengkapnya di sini!
-
Apa itu CMMS dalam asset management?
CMMS adalah singkatan dari Computerized Maintenance Management System. Software CMMS membantu tim pemeliharaan mengoptimalkan aktivitas mereka dengan memudahkan mereka melacak perintah kerja, memelihara aset, dan penjadwalan pemeliharaan preventif. Sistem ini merupakan solusi yang esensial bagi semua departemen pemeliharaan perusahaan.
-
Apa itu IT asset management software?
IT Asset Management Software adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memantau aset teknologi informasi (TI) dalam suatu organisasi. Aset TI ini bisa mencakup perangkat keras seperti komputer, server, dan perangkat jaringan, serta perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan. Dengan IT asset management software, organisasi dapat mengoptimalkan penggunaan aset mereka, mengurangi risiko keamanan, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan internal.
-
Apa itu aplikasi manajemen aset?
Aplikasi manajemen aset adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu perusahaan melacak, mengelola, dan mengoptimalkan penggunaan aset mereka, baik fisik maupun digital. Aset yang dimaksud dapat mencakup berbagai hal, seperti peralatan, kendaraan, perangkat keras komputer, properti, infrastruktur, dan bahkan sumber daya manusia.