Margin Kontribusi adalah suatu aspek yang harus perusahaan atau pebisnis hitung dengan mengukur total pendapatan dari setiap transaksi yang terjadi. Hal itu menjadi sangat penting dalam bisnis untuk mengetahui keuntungan atau profit yang perusahaan dapatkan. Dengan menggunakan margin kontribusi bisnis yang Anda kelola akan sangat optimal karena dapat membantu Anda membuat keputusan strategis dan menemukan sebuah profitabilitas. Sehingga sangat penting dalam memahami seberapa menguntungkan bisnis tersebut. Oleh karena itu, banyak perusahaan menggunakan Software Akuntansi dalam menjalankan bisnis.
Melihat nilai dari contribution margin berarti mereka ingin mengetahui bagaimana produk perusahaan tersebut berkontribusi pada keuntungan bisnis. Namun, jika perusahaan melihat dari margin keuntungan, mereka mengukur melalui jumlah pendapatan dari penjualan tersebut. Dengan software akuntansi dari Hashmicro dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan perusahaan Anda untuk meminimalisir kerugian yang berarti. Dapatkan skema harga software akuntansi dari Hashmicro untuk rincian biayanya.
Baca juga : Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik di Indonesia
Daftar Isi
Pengertian Margin Kontribusi
Margin kontribusi adalah suatu nilai pendapatan bersih setelah mengurangi dengan berbagai biaya variabel. Berikut rumusnya:
Margin Kontribusi = Pendapatan Bersih – Biaya Variabel
Terdapat dua komponen penting dalam menghitung margin kontribusi, yakni pendapatan bersih dan biaya variabel. Pada implikasinya, menggunakan contribution margin sebagai alat untuk melihat seberapa banyak pendapatan penjualan bisnis agar bisa menutupi biaya tetap setelah mengeluarkan unsur biaya variabel.
1. Penjualan bersih
Penjualan bersih adalah jumlah penerimaan bersih yang perusahaan harapkan dari seluruh total penjualannya. Anda bisa temukan jumlah pendapatan bersih pada laporan laba rugi perusahaan. Melaporkan penjualan bersih sebagai satu-satunya angka penjualan dalam beberapa laporan laba rugi. Selain itu, yang lainnya akan melaporkan total penjualan dan membuat pengurangan untuk pengembalian dan juga tujuan perusahaan. Umumnya, angka penjualan ini juga melaporkan pada bagian atas laporan laba rugi perusahaan.
2. Biaya variabel
Biaya variabel adalah suatu biaya yang meningkat secara proporsional saat pendapatan ataupun operasi perusahaan tengah meningkat. Karena banyaknya jumlah unit produk yang dihasilkan oleh perusahaan maka akan semakin banyak pula bahan baku yang diperlukan oleh perusahaan. Beberapa perusahaan akan mengeluarkan laporan pendapatan contribution margin yang membagi biaya variabel dan biaya tetap. Namun kegiatan ini pada dasarnya tidak dilakukan secara umum. Pihak manajemen juga seringkali menghitung contribution margin per unit yang perusahaan produksi. Rumusnya sebagai berikut.
Kontribusi Margin Per Unit Produksi Sama dengan Harga Jual Per Unit – Biaya Variabel Per Unit
Manfaat dari Margin Kontribusi
Margin kontribusi penting karena membantu perusahaan membuat berbagai keputusan. Misalnya, membuat perhitungan ini adalah cara yang bagus untuk membantu Anda menentukan produk mana yang harus Anda fokuskan. Kebanyakan orang menggunakan ini untuk membandingkan dua produk dan menentukan mana yang mengungguli yang lain dalam hal kontribusi mereka terhadap keseluruhan keuntungan perusahaan Anda. Penting juga untuk dicatat bahwa jika Anda melakukan ini, Anda juga harus mempertimbangkan biaya tetap dan tidak hanya mengandalkan contribution margin untuk membuat keputusan ini.
Manfaatnya terlihat pada proses akuntansi yang mana sebuat matriks akuntansi penting bagi perusahaan manapun untuk beroperasi secara efektif. Menghitung contribution margin memerlukan beberapa upaya dan sumber data. Oleh karena itu, ini menjadi penting karena meletakkan dasar unsur analisis BEP perusahaan. Kemudian menggunakan analisis tersebut dalam biaya keseluruhan dan perencanaan penjualan produk. Margin kontribusi membantu dalam menentukan biaya tetap dan elemen menguntungkan yang berasal dari penjualan produk tertentu. Selain itu, juga membantu dalam memprediksi tingkat keuntungan yang perusahaan harapkan. Serta dalam menentukan struktur komisi penjualan yang akan terbayarkan kepada agen distribusi dan anggota tim.
Baca juga : Software Akuntansi Keuangan untuk Bisnis Manufaktur Anda
Cara Menghitung Margin Kontribusi (Rumus dan Manfaat pada BEP)
Rumus perhitungan rasio dalam margin kontribusi:
Langkah pertama:
Rasio margin kontribusi = (total penjualan-total biaya variabel) : jumlah unit yang dijual
Langkah kedua :
Break event point = Total biaya tetap/ margin kontribusi per unit
Menghitung BEP dari rasio margin kontribusi ini akan turut membantu perusahaan dalam memperoleh informasi secara detail terkait harga produk. Bahkan,menggunakan BEP dan rasio contribution margin juga bisa untuk membuat target penjualan dan menyesuaikan harga bla perlu. Analisis pihak investor dan analis dengan mudah menghitung dan menggunakan contribution margin dengan melihat dan mengevaluasi efisiensi agar mendapatkan profit.
Perusahaan juga harus memahami dan melakukan analisis rasio keuangan. Dengan adanya analisa ini, maka perusahaan bisa menilai performa berdasarkan data yang telah ada dalam laporan keuangan. Terdapat empat jenis rasio keuangan, yaitu rasio kegiatan, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, dan rasio likuiditas. Setiap rasio keuangan tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Fungsi yang utama adalah memberikan informasi kepada pebisnis mengenai keadaan tertentu sedang mengalami penurunan ataupun kemajuan.
Masalah dari Menghitung Margin Kontribusi
Dalam menghitung contribution margin tidaklah semudah yang kalian bayangkan. Walaupun bisa menghitung dari nilai pendapatan bersih dari unsur yang terdapat dalam laporan keuangan. Masalah yang bisa terjadi adalah saat menentukan biaya tetap dan biaya variabel. Banyak yang menganggap bahwa harga pokok penjualan (HPP) termasuk biaya variabel dan itu menjadi sebuah masalah besar. Karena tidak semua unsur dalam HPP merupakan biaya variabel. Dalam HPP terdapat juga biaya tetap seperti salah satunya yaitu biaya overhead tetap.
Butuh ketelitian dan pengalaman dalam memilih dan memilah mana yang biaya tetap dan biaya variabel. Jika Anda berhasil melakukannya, maka akan menjadi usaha yang setimpal dengan menemukan nilai contribution margin yang sebenarnya.
Contoh dari Margin Kontribusi
Contoh kasus:
Trisakti Corp. memproduksi sepatu kets pada tahun 2020. Selama setahun itu, perusahaan berhasil menjual sepatu kets sejumlah 10.000 pasang sepatu dengan nilai 3 Miliar rupiah. Setelah dihitung, biaya bahan baku, gaji karyawan, bayar air listrik dan kebutuhan produksi lainnya selama setahun itu mencapai 1 Milyar rupiah. Sedangkan biaya tetap perusahaan setahun adalah 1 Milyar.
Pendapatan bersih = 3 Milyar
Biaya variabel = 1 Milyar
Biaya tetap = 1 Milyar
Margin kontribusi = pendapatan bersih (3 M) – biaya variabel ( 1M) = 2 Milyar
Jika ingin dilanjutkan mencari laba bersih perusahaan, maka contribution margin ini dikurangi lagi dengan biaya tetap.
Laba = margin kontribusi (2M) – biaya variabel (1M) = 1 Milyar.
Kesimpulan
Margin Kontribusi menjadi tolak ukur dalam keberhasilan dari suatu perusahaan dan investor dalam menganalisa keuangan. Dengan memahami secara teliti mengenai menghitung contribution margin, sehingga pebisnis dapat membuat keputusan yang bijak. Dengan begitu, dapat terhindar dari kondisi yang kritis atau kemungkinan yang terjadi pada masa depan kelak. Demikianlah penjelasan yang bisa kami sampaikan mengenai Margin kontribusi untuk mencapai profitabilitas. Dengan memahami contribution margin tersebut kami mengharapkan supaya Anda bisa dengan teliti memilih aplikasi akuntansi terbaik untuk bisnis Anda. Oleh karena itu, dengan menggunakan Software Akuntansi dari Hashmicro dapat membantu bisnis Anda dalam mengelola keuangan serta contribution margin. Dapatkan demo gratis software accounting HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.
