Optimalkan Gudang Anda dengan Sistem Pick-to-Light

Sistem pick-to-light atau sistem pencahayaan pilih-untuk-cahaya merupakan salah satu bentuk sistem otomatisasi pengambilan barang yang dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas gudang dan mencapai operasi yang lebih efisien.

Namun, Anda bisa saja menemui kendala saat menggunakan sistem ini. Mulai dari  kurangnya penguasaan teknologi dan tidak terintegrasinya sistem pick-to-light dengan sistem perusahaan.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu pick-to-light, strateginya, dan metode efektif agar Anda bisa mengoptimasi sistem pick-to-light dengan maksimal. Simak penjelasan berikut ini.

Key Takeaways Sistem pick-to-light adalah teknologi otomatisasi yang menggunakan lampu LED dalam proses pemilihan barang di gudang atau pusat distribusi. Ada 5 strategi picking yang bisa bersinergi dengan pick-to-light, yaitu pick to order, cluster picking, batch picking, zone picking, dan wave picking. Memilih metode picking penting Anda lakukan agar proses inventaris dan penyediaan barang berjalan tanpa hambatan. Integrasi dengan sistem ERP direkomendasikan oleh 1.750+ pengusaha di Asia Tenggara agar bisnis Anda maju dan mampu menghadapi tantangan bisnis global. HashMicro sebagai vendor ERP terbaik di Indonesia mengajak Anda untuk mencoba simulasinya gratis. Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

Apa itu Sistem Pick-to-Light?

Sistem pick-to-light adalah teknologi otomatisasi yang digunakan dalam proses pemilihan barang di gudang atau pusat distribusi. Sistem ini menggunakan lampu LED yang ada di rak atau lokasi penyimpanan untuk membimbing pekerja atau operator ke barang yang perusahaan butuhkan.

Saat pekerja mendekati lokasi, lampu akan menyala dan menunjukkan jumlah barang yang harus pekerja ambil. Sistem pick-to-light memungkinkan operasi yang lebih cepat, akurat, dan efisien dalam proses pemilihan barang.

Tidak hanya itu, sistem pick-to-light juga dapat digunakan dalam solusi pemilihan perintah atau sistem picking untuk gudang. Dengan menggunakan teknologi cahaya untuk picking, Anda dapat mempercepat proses pengambilan barang dan mengurangi kesalahan dalam operasi gudang Anda.

Sistem pick-to-light juga dapat bekerja secara sinergis dengan teknologi lain seperti barcode scanning, RFID, automation, augmented reality, voice picking, dan WMS untuk meningkatkan efisiensi dalam proses picking.

Strategi Pengambilan Barang dalam Gudang

Ada berbagai strategi pengambilan barang yang dapat digunakan dalam operasi gudang. Dalam memilih strategi pengambilan barang yang tepat, penting untuk mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan gudang Anda. Oleh karena itu, berikut kami sajikan 5 pilihan strategi untuk membantu Anda memahami dan memilih metode efektif bagi bisnis.

1. Pick to order: Pesanan diambil satu per satu hingga semua pesanan terkumpul. Metode ini memastikan pesanan diproses dengan akurat dan efisien.
2. Cluster picking: Memungkinkan pengambilan beberapa pesanan dalam satu waktu. Dengan melakukan penggabungan pesanan yang berdekatan secara geografis, Anda dapat mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan dalam proses picking.
3. Batch picking: Beberapa pesanan digabungkan menjadi satu rangkaian tugas. Hal ini memungkinkan pengambilan barang yang efisien dan pengurangan waktu perjalanan yang tidak perlu.
4. Zone picking: Untuk gudang dengan zona-zona yang jelas, metode ini efektif. Gudang dibagi menjadi zona-zona dan setiap pengambil bertanggung jawab atas zona tertentu. Hal ini memastikan pengambilan barang yang lebih terorganisir dan ekonomis, karena pengambil hanya perlu fokus pada zona yang ditugaskan.
5. Wave picking: Metode pengambilan barang yang membagi pesanan ke dalam gelombang waktu tertentu. Pengepakan dan pengiriman pesanan dilakukan berdasarkan gelombang waktu yang ditentukan. Metode ini meningkatkan kecepatan pemrosesan dan memungkinkan pengontrolan inventaris yang lebih baik.

Teknologi Pendukung Order Picking

Teknologi memainkan peran penting dalam mendukung efisiensi dan akurasi order picking di gudang. Ada berbagai teknologi yang dapat Anda gunakan untuk mempercepat dan mempermudah proses pemilihan barang. Berikut adalah beberapa teknologinya.

Barcode Scanning

Barcode scanning adalah teknologi yang membaca informasi dari barcode pada produk. Dengan menggunakan perangkat pemindai barcode, pekerja dapat dengan cepat dan akurat mengidentifikasi produk yang akan diambil.

RFID

RFID (Radio-Frequency Identification) adalah teknologi untuk melacak barang secara real-time di gudang. Dengan menggunakan tag RFID pada produk, sistem dapat secara otomatis mengidentifikasi dan melacak lokasi barang dengan akurat.

Automation dan Robotika

Automation dan robotika memainkan peran kunci dalam otomatisasi tugas-tugas picking. Dengan menggunakan robot dan perangkat otomatis, proses pengambilan barang dapat terjadi dengan lebih cepat dan efisien.

Augmented Reality

Selanjutnya, augmented reality (AR) menyediakan panduan visual kepada pekerja melalui headset atau perangkat AR, yang memungkinkan mereka melihat informasi penting seperti lokasi dan jumlah barang yang perusahaan butuhkan. Hal ini membantu meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam proses pemilihan barang.

Voice Picking

Voice picking menggunakan sistem suara untuk memberikan instruksi kepada pekerja. Pekerja mendapatkan instruksi melalui headset atau perangkat suara, yang memungkinkan mereka untuk bekerja dengan tangan bebas dan meningkatkan efisiensi dalam pemilihan barang.

Sistem Pick-to-Light

Sistem pick-to-light menggunakan lampu LED yang terpasang di rak atau lokasi penyimpanan untuk membimbing pekerja ke barang yang harus ia ambil. Saat pekerja mendekati lokasi, lampu akan menyala dan menunjukkan jumlah barang yang perusahaan butuhkan. Sistem pick-to-light meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam proses pemilihan barang.

Perangkat Mobile

Perangkat mobile seperti tablet atau smartphone dapat Anda gunakan untuk memproses pesanan, memeriksa inventaris, dan memantau status pengiriman. Dengan menggunakan perangkat mobile, pekerja dapat mengakses informasi penting secara real-time dan mengoptimalkan proses pemilihan barang.

Tipe atau Jenis Order Picking

Ada beberapa tipe atau jenis order picking yang biasa pengusaha gunakan dalam operasi gudang, seperti berikut ini:

• Pengambilan pesanan diskret mengambil satu pesanan dalam satu waktu;
• Pengambilan pesanan secara berkelompok melibatkan pengambilan beberapa pesanan pada saat yang sama;
• Pemilihan zona membagi gudang menjadi zona-zona yang dapat pekerja kelola;
• Pemilihan gelombang yang mengelompokkan pesanan berdasarkan waktu atau gelombang tertentu;
• Pemilihan klaster melibatkan pengambilan beberapa pesanan dalam area geografis atau klaster kecil;
• Pick and pass melibatkan pengiriman pesanan dari pengambil satu ke pengambil berikutnya;
• Pick to light dan put to light menggunakan lampu LED untuk membimbing pengambil ke lokasi atau trek yang tepat; dan
• Pemilihan suara memungkinkan pekerja mendapatkan instruksi pengambilan melalui sistem suara.

Cara Memilih Metode Picking yang Tepat

Memilih metode picking yang tepat sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasi gudang Anda. Ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih metode picking yang sesuai dengan kebutuhan gudang Anda.

1. Lakukan analisis produk yang Anda simpan di gudang. Perhatikan karakteristik fisik produk, seperti ukuran, berat, dan kepekaannya terhadap kerusakan. Hal ini akan membantu Anda memilih metode yang paling tepat dalam mengambil barang dari gudang.
2. Pertimbangkan volume dan jenis pesanan yang masuk ke gudang. Jika Anda memiliki pesanan dalam jumlah besar dan jenis produk yang berbeda-beda, metode pemilihan klaster atau wave picking mungkin lebih efisien. Namun, jika pesanan hanya sedikit atau berulang, metode pemilihan satu-pesanan-pada-satu-waktu mungkin lebih cocok.
3. Jaga ketersediaan dan pemahaman tenaga kerja di gudang Anda. Pastikan mereka memiliki pengetahuan tentang metode picking yang ada. Jika Anda memiliki tenaga kerja yang terampil dan terlatih dengan baik, Anda dapat menggunakan metode yang lebih kompleks dan efisien seperti zone picking atau batch picking.
4. Gunakan teknologi dan automasi terbaik. Teknologi seperti sistem pick-to-light dan barcode scanning dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses picking. Selain itu, perhatikan karakteristik gudang Anda, seperti ukuran dan tata letak, untuk memilih metode picking yang paling sesuai.
5. Tentukan kriteria pesanan yang dapat mempengaruhi metode picking. Apakah Anda ingin memprioritaskan pesanan dengan tingkat urgensi yang tinggi atau pesanan dengan jumlah barang yang besar.
6. Pertimbangkan metode kombinasi. Anda bisa menggabungkan beberapa metode picking untuk mencapai efisiensi yang lebih baik. Misalnya, Anda dapat menggunakan metode pengambilan klaster untuk mengambil beberapa pesanan secara bersamaan, dan kemudian menggunakan metode pengambilan satu-pesanan-pada-satu-waktu untuk menyelesaikan pesanan yang tersisa.
7. Lakukan evaluasi dan pemantauan kinerja. Tinjau apakah metode tersebut efisien dan akurat. Lakukan perubahan jika perlu.

Keuntungan Sistem Pick-to-Light dalam Proses Picking

Penggunaan sistem pick-to-light dalam proses picking memberikan beberapa keuntungan yang nyata dan signifikan untuk operasi gudang Anda. Berikut adalah beberapa contohnya:

• Penyederhanaan proses picking dengan panduan visual yang jelas.
• Meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam pengambilan barang.
• Menurunkan tingkat kesalahan manusia dalam pemilihan barang.
• Meningkatkan akurasi pengiriman barang kepada pelanggan.
• Meminimalkan waktu pelatihan operator baru dalam proses picking.

Namun, tahukah Anda jika manfaat-manfaat di atas dapat Anda tingkatkan puluhan hingga ratusan kali dengan integrasi pick-to-light dengan sistem ERP?

Faktanya, penggunaan sistem ERP meningkatkan efektivitas kinerja pick-to-light dan strategi picking lainnya. HashMicro sebagai salah satu vendor yang menyediakan ERP terbaik di Indonesia, mencoba memberikan kemudahan bisnis untuk Anda. Coba skema gratisnya sekarang.

Efektif Mengelola Stok dengan HashMicro ERP

Di Indonesia, tidak semua vendor ERP menyediakan kemudahan integrasi sistem. Baik itu intra-sistem, maupun antar-sistem. Kekurangan ini sering membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan yang besar. Sistem lama beserta datanya pun tidak bisa Anda gunakan lagi.

Sistem pick-to-light pada dasarnya mengandalkan tersampainya informasi antara operator sistem dengan petugas pengambil barang. Karena masih manual, pelaksanaannya masih berpotensi human error meskipun tidak sebesar sebelumnya.

Namun, bagi pengusaha enterprise dengan konsumen banyak dan permintaan tinggi, kesalahan sekecil tidak boleh terjadi berlarut-larut. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan software ERP.

HashMicro adalah salah satu dari sedikit vendor yang mampu mengintegrasikan ERP dengan pick-to-light. 1.750+ klien kami telah membuktikannya. Kami berkomitmen untuk memberikan kemudahan berbisnis bagi Anda dalam menghadapi tantangan pasar global.

Anda akan dapat memantau proses kerja di gudang secara real-time, akurat, dan mendapat laporan tanpa kesalahan. Anda akan mengetahui stok barang di gudang yang dapat menghindarkan Anda dari kerugian akibat komplain pelanggan. Tunggu apa lagi? Coba demo gratisnya sekarang!

Kesimpulan

Sistem pick-to-light merupakan solusi otomatisasi yang canggih untuk proses picking dalam gudang. Dengan memilih metode picking yang tepat dan menggunakan teknologi pendukung yang efektif, Anda dapat mengoptimalkan proses picking dan meningkatkan efisiensi operasi gudang.

Dengan sistem pick-to-light, Anda dapat mencapai tingkat akurasi pemilihan barang yang tinggi dan menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian dan ketidakpuasan pelanggan. Terlebih lagi jika pick-to-light Anda integrasikan dengan sistem ERP Inventory, maka Anda akan bebas dari kesalahan penyimpan stok di gudang.

Anda dapat mencoba dan membuktikannya langsung secara gratis di sini. Klik banner berikut untuk terhubung dengan HashMicro dan akses demo gratis secepatnya.