Strategi Mengelola Berbagai Jenis Transaksi Perusahaan Dagang Secara Efisien

Daftar Isi:

Pengertian Perusahaan Dagang

Dalam dunia akuntansi, perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual produk yang dibeli sebelumnya dan tidak mengubah bentuk produk. Oleh karena itu, perusahaan dagang membeli produk dari produsen dan perantara dalam kegiatan usahanya dengan tujuan untuk menjual kembali tanpa memprosesnya terlebih dahulu.

Proses pencatatan transaksi pada perusahaan dagang pada dasarnya sama dengan proses pencatatan transaksi pada perusahaan jasa. Hanya saja dalam perusahaan dagang kita memerlukan akun tambahan dan langkah-langkah khusus terkait dengan pembelian dan penjualan suatu barang. 

Mengelola Perusahaan Dagang dengan Teknologi 

Perusahaan dagang adalah salah satu jenis perusahaan yang paling banyak yang ada di Indonesia. Tentunya dalam menjalakan perusahaan ini ada begitu banyak persaingan yang harus perusahaan jalani. Sakah satunya adalah persaingan dalam mengelola operasional perusahaan.

Ada banyak perusahaan yang dapat dikatakan nanggung dalam menjalankan usahanya. Nanggung bagaimana? Nanggung disini berarti bahwa perusahaan tersebut menjalankan kegiatan operasionalnya secara manual dan juga menggunakan sistem tetapi tidak seluruhnya. Hal ini menyebabkan perkembangan perusahan menjadi terhambat.

Dalam menjalankan perusahaan pada zaman ini, tentulah harus menggunakan teknologi. Jika perusahaan Anda mengguankan software untuk mengelola operasionalnya terutama pengelolaan transaksinya, maka perusahaan Anda dapat bersaingan dengan perusahaan lainnya.

Software Akuntansi adalah salah satu modul terpenting yang harus ada dalam perusahaan. Software ini dapat mengelola berbagai jenis transaksi perusahaan. Mulai dari penjualan, pembelian, retur, pinjaman, dan transaksi lainnya.

Jenis-jenis Transaksi Perusahaan Dagang

Transaksi adalah kegiatan kolektif yang setiap orang lakukan, termasuk pengusaha dan bisnis. Jenis-jenis transaksi perusahaan dagang yang perlu Anda ketahui antara lain:

Pembelian barang dagang

Transaksi dalam pembelian barang dagang adalah kegiatan pembelian dari pihak lain, baik perusahaan, perorangan, maupun toko. Pembelian barang terbagi menjadi dua bagian yaitu pembelian barang secara tunai dan pembelian barang secara kredit.

Retur pembelian pada transaksi perusahaan dagang

Jika perusahaan dagang membeli suatu barang dan menemukan bahwa barang yang mereka beli rusak atau tidak sesuai pesanan, perusahaan akan mengembalikan barang tersebut. Dalam hal ini, jika pembelian kembali adalah tunai, penjual akan mengembalikan pembeli secara tunai. Sebaliknya, jika pembelian berlangsung secara kredit, pembeli akan mengeluarkan nota debet sebagai bukti pengurangan utang. 

Penjualan barang dagang

Transaksi ini merupakan penjualan barang yang dapat berlangsung secara tunai maupun kredit. Penjualan tunai tercatat dengan mendebit dari akun kas dan mengkredit ke akun penjualan. Namun, penjualan kredit tercatat dengan mendebit piutang usaha pengiriman dan jasa dan mengkredit akun penjualan.

Retur penjualan dan penurunan harga

Pengurangan harga dan diskon selama transaksi perusahaan dagang adalah transaksi yang terjadi karena pengembalian  barang  yang rusak atau barang yang tidak sesuai dengan pesanan.

Penjualan secara kredit tercatat dengan mengkredit piutang dan mendebet retur serta potongan harga. Sedangkan, untuk penjualan yang berlangsung secara tunai maka pencatatannya adalah dengan mengkredit kas dan mendebit akun retur penjualan dan pengurangan harga.

Potongan penjualan

Jenis transaksi ini ditawarkan untuk mendorong pembeli membayar hutang mereka sesaat sebelum tanggal yang yang perusahaan tentukan. Potongan ini akan mengurangi jumlah piutang yang Anda terima saat jatuh tempo dan pesan dalam akun potongan. Bukti transaksi yang perusahaan gunakan yaitu berupa kuitansi atau bukti kas yang masuk. 

Beban angkut pembelian

Dalam transaksi ini, beban angkut pembelian merupakan beban pengiriman barang dari gudang pemasok ke gudang pembeli yang biayanya akan pembeli tanggung. Setelah pembayaran berlangsung, potongan atau diskon tersebut baru akan diberikan.

Transaksi pengiriman barang belanjaan kemudian tercatat pada jurnal dengan cara mengkredit akun kas dan mendebet akun barang belanjaan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan aplikasi pendukung agar pembukuan yang Anda miliki tersusun dengan lebih rapi. 

Persediaan barang dagang

Jenis transaksi ini berfungsi sebagai bukti dalam pencatatan nilai persediaan barang dagangan pada suatu periode atau waktu tertentu. Persediaan ini merupakan salah satu jenis aset yang memiliki risiko tinggi. Maka dari itu, perusahaan perlu melakukan perhitungan dan pengontrolan barang dagangan secara teratur agar dapat mengatur manajemen aset dengan baik.

Pembayaran hutang

Jika suatu perusahaan terlilit hutang, maka Anda perlu membayar hutang tersebut kepada kreditur. Dalam hal ini, hutang yang sering perusahaan dagang bayar dan lunasi adalah hutang pembelian barang karena hal tersebut berlangsung secara kredit. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila hutang tersebut perusahaan lunasi menurut kesepakatan bersama atau dilunasi sebelum tanggal jatuh tempo.

Penerimaan piutang transaksi perusahaan dagang

Jika perusahaan atau pihak penjual memperoleh pelunasan tagihan piutang dari pihak pembeli untuk membeli barang secara kredit, maka penyelesaiannya adalah Anda harus mencatat seluruh transaksi dan pelunasan tersebut ke dalam pembukuan. 

Kesimpulan

Dari penjelasan tersebut, itulah jenis transaksi dan pencatatan akuntansi yang harus Anda pahami pada perusahaan dagang. Catat semua jenis transaksi pada proses pembukuan yang baik sehingga akan memudahkan Anda untuk mengetahui keuangan dan pengeluaran yang perlu Anda kurangi. Kegiatan tersebut tentunya dapat memudahkan Anda dalam melakukan transaksi perusahaan dagang.