Biaya produksi adalah pengeluaran biaya oleh perusahaan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Pengeluaran ini harus sesuai dengan tujuan perusahaan, agar lebih efisien dan efektif. Selain itu, perusahaan manufaktur juga dapat mengurangi biaya produksi dengan menganalisis pengelolaan bahan baku dengan menggunakan fitur software Supply Chain Management (SCM) HashMicro agar keuntungan dapat meningkat. Selain itu, Anda perlu juga memperhitungkan penggunaan software manufaktur untuk menganalisis pengelolaan bisnis Anda.
Banyak yang bilang bahwa cara mengurangi biaya produksi adalah dengan menurunkan kualitas produk yang perusahaan manufaktur hasilkan. Namun, tahukah Anda bahwa ada sejumlah cara sederhana yang bisa Anda tempuh untuk menghemat biaya produksi dan meningkatkan profit perusahaan? Penerapan sistem manufaktur bisa menjadi salah satu kunci untuk mengurangi biaya produksi. Untuk mengetahui besaran pengeluaran yang harus Anda keluarkan saat mengimplementasikannya, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software manufaktur terlebih dahulu.
Selain itu, kunci lainnya dari memangkas biaya produksi adalah dengan melakukan pendekatan secara sistematis untuk mengontrol biaya produksi. Langkah pertama adalah dengan menerapkan sistem akuntansi yang mampu menganalisa data beberapa tahun terakhir untuk melihat kemana kemana saja uang Anda mengalir dan mencari kemungkinan untuk mengurangi aliran dana tersebut. Selanjutnya, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tips memangkas biaya produksi perusahaaan manufaktur, mari simak artikel berikut ini:
Daftar Isi:
1. Penghematan Internal
Sebagian besar perusahaan atau pabrik manufaktur sepakat bahwa tenaga kerja dan bahan baku adalah sumber terbesar pengeluaran perusahaan. Meski perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk gaji karyawan atau belanja bahan baku memang, bukan berarti perusahaan tidak dapat melakukan langkah penghematan.
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh oleh perusahaan manufaktur untuk mengurangi biaya-biaya tersebut, yakni optimalisasi belanja bahan baku, efisiensi operasional, dan kurangi pemborosan pada saat produksi. Selain mengurangi biaya produksi, mengehemat internal juga dapat menjaga keuangan perusahaan agar lebih stabil. Hal itu tentunya dapat menjaga stabilitas keuangan perusahaan menjadi lebih baik.
Terima Kasih, Tim kami akan menghubungi Anda melalui email!
Pastikan anda cek kembali email inbox untuk terhubung dengan tim professional HashMicro
2. Cari Penyedia Bahan Baku yang Lebih Murah
Coba negosiasikan kembali harga material yang Anda beli dari penyedia bahan baku Anda. Jika hal ini tidak memungkinkan, cek lagi apakah ada penyedia bahan baku lainnya yang lebih murah dari setiap barang yang Anda produksi, atau Anda bisa memanfaatkan sistem yang bisa menganalisis hal tersebut seperti software manufaktur dari hashmicro dengan skema harga yang menguntungkan.
Di perusahaan manufaktur, kerap ditemukan penyedia bahan bakunya adalah kenalan atau bahkan saudara dari pemilik perusahaan atau pun salah satu staff. Hal ini membuat proses negosiasi harga menjadi lebih sulit karena hubungan antara perusahaan manufaktur dan penyedia bahan baku tersebut.
3. Optimalisasi Persediaan
Penumpukan barang di gudang tanpa kita sadari dapat berpotensi menguras dana perusahaan Anda. Contohnya, barang hasil produksi yang berlebih atau pun bahan baku yang kadaluarsa yang tersimpan di gudang dalam waktu yang cukup lama. Jika perusahaan Anda belum memiliki gudang, hal ini bisa meningkatkan biaya yang harus Anda keluarkan untuk menyewa gudang.
Maka dari itu Anda sebagai tim finance pun perlu melakukan stock opname secara berkala. Dengan stock opname, Anda bisa mengurangi banyak pengeluaran untuk belanja bahan baku atau menurunkan belanja pegawai jika perlu.
Baca juga: Software Manufaktur HashMicro sebagai Solusi untuk Mengefisienkan Proses Produksi Pabrik Mobil
4. Go Green
Proses produksi yang ramah lingkungan adalah cara yang tepat untuk mengurangi biaya produksi Anda secara signifikan. Kebijakan ini mampu meningkatkan moral para pekerja Anda, memperbaiki citra perusahaan di kalangan masyarakat, dan membuat lingkungan di sekitar pabrik/perusahaan Anda menjadi lebih sehat.
Untuk memulai kebijakan ini, perusahaan dapat melakukan cara-cara yang sederhana, seperti misalnya mematikan lampu saat Anda serta karyawan Anda tidak memerlukannya, meninjau ulang konsumsi air, mengurangi penggunaan kertas, membeli peralatan yang hemat energi, serta melakukan perbaikan dan manajemen aset secara tepat dan berkala untuk menjaga efisiensi mesin perusahaan Anda.
5. Manfaatkan Teknologi Pendukung
Selain keempat tips di atas, tips lain untuk memangkas biaya produksi adalah dengan menggunakan software manufaktur, seperti misalnya ERP Manufacturing untuk memaksimalkan produktivitas dan meningkatkan efisiensi yang mulai banyak diimplementasikan oleh berbagai perusahaan manufaktur.
Tak hanya itu, software pendukung mampu mengukur kinerja dari masing-masing karyawan dan menjadikan penghematan sebagai sebuah budaya perusahaan. Teknologi ini berguna untuk mengevaluasi keuntungan yang Anda dapatkan dari usaha Anda untuk memangkas biaya produksi.
Kesimpulan
Meningkatkan penjualan barang hasil produksi tak selamanya menjadi cara untuk meningkatkan profit perusahaan. Melalui pemangkasan biaya produksi dengan tujuan meningkatkan efisiensi ternyata mampu menambah pundi-pundi keuntungan yang Anda dapatkan dari menjalani perusahaan Anda.
Salah satu cara yang dinilai paling efektif untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan mengimplementasikan teknologi pendukung seperti Hash ERP Manufaktur terbaik di Indonesia. Dapatkan demo gratis software manufaktur dari HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.
