Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Pengertian Laba Usaha Beserta Jenis dan Cara Menghitungnya

      Dalam dunia bisnis istilah laba usaha tentunya seringkali kita dengar, karena sering disebut masyarakat, para pengusaha dan berbagai media. Secara umum, laba adalah penghasilan bersih yang berasal dari aktivitas penjualan.

      Laba tersebut akan perusahaan hitung mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Yang mana keuntungan bersih tersebut sudah mereka kurangi dengan biaya kegiatan operasional dan lainnya.

      Selain itu, dalam dunia akuntansi, laba dapat berarti sebagai selisih antara total hasil penjualan yang dikurangi dengan biaya produksi, operasional, dan biaya lainnya. Yang biasanya kita kenal dengan istilah keuntungan. 

      Berbicara tentang akuntansi, dalam menghitung laba usaha dengan data yang cukup banyak Anda dapat menggunakan Software Akuntansi terbaik yang dapat mengurangi proses akuntansi secara manual.

      Hal tersebut karena proses akuntansi dengan data yang banyak akan memakan waktu yang sangat lama, untuk aktivitas seperti pembukuan, kalkulasi depresiasi aset, dan lain-lain. Sehingga membutuhkan sistem yang terotomasi untuk mengatasinya. 

      Baca juga Contoh Surat Perjanjian Kerja & Hal yang Perlu Anda Muat!

      Key Takeaways

      • Laba usaha adalah penghasilan bersih yang diperoleh dari aktivitas penjualan dalam suatu perusahaan.
      • Ada berbagai jenis laba usaha, seperti laba kotor, laba bersih, laba operasional, laba sebelum pajak, dan laba ditahan.
      • Software Akuntansi dari HashMicro dapat menjadi solusi efektif untuk menghitung laba usaha.
        Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!
      DemoGratis 

      Daftar Isi:

        Pengertian Laba Usaha

        laba usaha

        Laba usaha adalah penghasilan bersih yang berasal dari aktivitas penjualan yang seorang pengusaha lakukan di perusahaan. Nilai ini dapat dihitung mulai dari proses produksi, pemasaran bahkan hingga produk tersebut terjual habis.

        Selain itu laba ini akan perusahaan kurangi dengan biaya kegiatan operasional. Menurut Themin (2012), laba usaha adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi yang menghasilkan peningkatan ekuitas, selain dari transaksi dengan pemegang saham.

        Sedangkan Menurut Charles Thomas Horngren, laba usaha adalah pendapatan lebih dari total penjualan, dengan perbandingan total beban atau keuntungan bersih. Laba usaha berarti margin keuntungan yang perusahaan dapatkan setelah semua pemotongan biaya yang mereka keluarkan.

        Salah satu unsur penting dalam laba usaha adalah modal usaha, volume penjualan, harga, dan biaya. Salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan terlihat dari keuntungan atau laba usahanya.

        Kemampuan perusahaan dalam mengelola aset secara efektif dan efisien, akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari periode sebelumnya, sehingga pertumbuhan laba perusahaan akan meningkat.

        Selain itu, salah satu hal paling menentukan pendapatan perusahaan adalah kemampuan dalam mengatur kinerja keuangan dengan  baik dan mengelola aset atau harta yang dimiliki perusahaan seefisien mungkin.

        Baca juga Ketahui Pentingnya Manajemen Laba untuk Menghindari Kebangkrutan Perusahaan

        Unsur-Unsur Laba Usaha

        laba usaha

        Dalam laba usaha juga terdapat laporan yang berisi terkait dengan rincian pendapatan serta pengeluaran perusahaan. Laporan tersebut berfungsinya sebagai alat memantau kemajuan dan pendapatan perusahaan.

        Biasanya para pengusaha membuat laporan laba usaha untuk menentukan profitabilitas dan nilai investasi perusahaan. Karena laba begitu penting bagi perusahaan maka perusahaan perlu mengetahui unsur-unsur dari laba itu sendiri dan apa saja perbedaannya. Adapun unsur-unsur laba dapat dibedakan menjadi:

        1. Pendapatan

        Pendapatan adalah hasil penjualan yang didapatkan perusahaan, Pendapatan ini dapat dipahami sebagai peningkatan atau penurunan yang didapatkan setelah melakukan penjualan atau melakukan kegiatan bisnis, dalam satu periode akuntansi.

        Hal ini biasanya perusahaan peroleh dari kegiatan operasional, baik dalam bentuk kredit maupun penjualan produk  dari perusahaan. 

        2. Beban

        Beban adalah keseluruhan biaya yang harus perusahaan keluarkan untuk menghasilkan tujuan yang mereka harapkan. Dalam hal ini dapat berarti modal yang perusahaan keluarkan untuk menghasilkan suatu produk. Hal tersebut sangat penting untuk dipenuhi sehingga akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan

        3. Biaya

        Biaya adalah keseluruhan uang kas yang perusahaan miliki dan harus mereka korbankan dalam rangka memenuhi kegiatan produksi suatu bisnis atau usaha. Dari biaya inilah yang akan digunakan sebagai mesin penggerak bisnis agar usaha tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga berpotensi memberikan keuntungan yang perusahaan harapkan. 

        4. Untung-rugi

        Keuntungan dan kerugian biasanya sudah banyak pebisnis rasakan dalam kegiatan bisnis. Dalam hal ini, keuntungan merupakan pendapatan lebih yang perusahaan dapatkan setelah melakukan penjualan.

        Sebaliknya kerugian adalah kekurangan yang akan perusahaan alami saat target penjualan tidak terpenuhi. Kerugian adalah suatu hal yang sangat pebisnis hindari.

        Dengan Software Akuntansi dari HashMicro Profitabilitas menjadi meningkat karena penghitungan budget yang lebih tepat dan akurat, sehingga dapat dengan cepat memprediksi kerugian dan meminimalisirnya.

        5. Penghasilan

        Penghasilan merupakan hasil akhir yang perusahaan peroleh, Penghasilan ini dapat meliputi keuntungan dan pendapatan. Segala macam cara akan dilakukan perusahaan sehingga dapat memperoleh laba yang tinggi.

        Selain itu, penghasilan adalah sejumlah keuntungan lebih yang perusahaan dapatkan dalam jangka waktu tertentu setelah mereka kurangi dengan biaya dan komponen lainnya.

        Anda juga dapat melihat informasi keuangan dan penghasilan secara real-time untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dengan menggunakan Software Akuntansi online.

        Baca juga Kelola Keuangan Bisnis Anda dengan 10 Tips Berikut Ini

        Jenis-jenis Laba Usaha

        Laba usaha kotor

        Laba kotor penjualan adalah penghasilan kotor yang perusahaan dapatkan dari penjualan, yang mereka hitung dari hasil perhitungan selisih harga pokok penjualan dengan penjualan bersih.

        Selain itu, laba kotor seringkali orang awam kenal sebagai keuntungan yang belum perusahaan kurangi dari biaya produksi dan biaya operasional bisnis lainnya. Jadi, laba kotor bukanlah laba murni yang perusahaan dapatkan dari sebuah aktivitas penjualan. Rumus laba kotor = Pendapatan – Harga Pokok Penjualan (HPP). 

        Laba usaha bersih

        Menurut Kasmir (2011:303) menyatakan bahwa laba bersih adalah laba yang telah perusahaan kurangi dengan seluruh biaya yang menjadi beban dalam suatu periode tertentu dan termasuk pajak.

        Sedangkan menurut Hansen (2001 : 50)  laba bersih adalah selisih positif laba usaha dengan beban selain usaha. Sehingga dapat dikatakan bahwa Laba bersih adalah keseluruhan kelebihan pendapatan.

        Yang telah perusahaan kurangi dengan seluruh biaya dan pajak penghasilan dalam satu periode tertentu yang tersaji dalam laporan laba rugi. Rumus Laba Bersih : Laba Kotor – Beban Usaha.

        Dengan Sistem Akuntansi HashMicro dapat membantu Anda dalam mengetahui laba bersih, pendapatan & biaya pengeluaran secara tepat dalam jangka waktu yang ditentukan.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Laba usaha operasional

        Adalah laba yang perusahaan peroleh dari kegiatan operasional sebelum biaya bunga, pajak dan biaya lainnya. Laba jenis ini juga dapat dikatakan sebagai selisih antara laba kotor dan biaya operasional, yang diperoleh dari aktivitas operasional utama perusahaan.

        Laba ini biasanya berpengaruh dalam memprediksi arus kas di masa depan dan seringkali dimasukkan dalam laporan laba rugi sebagai subtotal. Rumus laba operasional = pendapatan usaha – harga pokok penjualan (HPP) – beban usaha – penyusutan – amortisasi. 

        Laba usaha sebelum pajak

        Laba sebelum pajak atau yang biasa perusahaan sebut Earning Before Interest and Taxes (EBIT) adalah total pendapatan keseluruhan perusahaan sebelum mereka kurangi dengan pajak perseroan yang wajib mereka bayar.

        Nilai laba ini akan menunjukkan berapa banyak laba yang perusahaan terima dari kegiatan penjualan nya, setelah mereka kurangi dengan pajak. Rumus laba sebelum pajak = Laba Operasi + Pendapatan di luar usaha – Beban di luar usaha.

        Laba usaha ditahan

        Laba ditahan adalah bagian dari pendapatan bersih yang perusahaan tahan dan secara sengaja tidak mereka bagikan secara langsung dalam bentuk dividen bagi para pemegang saham.

        Pembagian laba ini biasanya sesuai dengan kebijakan dewan komisaris perusahaan dan bisa saja berbeda-beda antara kebijakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Rumus = laba bersih – dividen yang perusahaan bayarkan.

        Baca juga Laba Ditahan: Ini Fungsi dan Cara Menghitungnya bagi Bisnis

        Cara Menghitung Laba Usaha dan Rumusnya

        laba usaha

        Cara menghitung laba usaha tentu tidak sembarang hitung. Ada rumus laba usaha yang perlu Anda gunakan. Berikut ini rumusnya: 

        Laba Bersih Usaha = laba kotor – beban usaha – beban pajak

        Contoh : 

        Tim finance PT. Bulan bintang telah mengumpulkan data laporan laba dan rugi usaha mereka dalam 1 tahun. Berikut ini rinciannya: 

        Penjualan bersih: Rp150.000.000

        Harga pokok penjualan: Rp80.000.000

        Biaya penjualan/pemasaran: Rp25.000.000

        Pajak: Rp8.000.000

        Biaya administrasi: Rp15.000.000

        Berdasarkan data tersebut, maka laba kotor dari usaha tersebut adalah,

        Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan 

                        = Rp150.000.000 – Rp80.000.000

                        = Rp70.000.000 

        Sedangkan laba bersihnya adalah sebagai berikut, 

        Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha – Beban Pajak 

                         = Rp70.000.000 – Rp40.000.000 – Rp8.000.000

                         = Rp22.000.000

        Itulah cara untuk menghitung laba usaha dengan baik dan benar perlu Anda ketahui penghitungan laba sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis Anda, jika Anda salah menghitung tentunya akan mengakibatkan resiko yang sangat besar.

        Untuk data penjualan yang cukup besar menghitung secara manual tentunya sangat merepotkan. Untuk itu, Anda perlu menggunakan Software Akuntansi Terbaik, yang dapat membantu Anda untuk melacak dan mencatat seluruh transaksi keuangan secara otomatis.

        Kesimpulan

        Laba usaha adalah indikator yang paling penting dalam keberhasilan suatu usaha. Hal tersebut karena erat kaitanya dengan hasil penjualan yang perusahaan hasilkan. Oleh karena itu, setiap pemilik usaha harus senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan laba yang lebih tinggi.

        Dengan tingginya laba yang perusahaan hasilkan akan memberikan kepuasan untuk setiap orang atau stakeholder yang terkait dalam usaha tersebut. Untuk perusahaan yang memiliki data penjualan dan transaksi yang cukup besar Software Akuntansi terbaik dapat menjadi solusi efektif untuk menghitung laba usaha menjadi lebih efisien dan cepat. 

        Selain itu sistem yang terintegrasi ini akan dengan mudah memonitor kondisi keuangan bisnis Anda secara menyeluruh, seperti pendapatan, saldo kas, accounts receivable, accounts payable, dan lain-lain.

        Selain itu, Sistem Akuntansi HashMicro juga dapat membantu Anda mengetahui pendapatan & biaya pengeluaran secara tepat dalam jangka waktu yang ditentukan.

        Untuk memperkirakan harga Software ERP yang akan Anda gunakan, Anda dapat mengunduh rencana perhitungan harga Software ERP dari HashMicro sehingga Anda dapat menyesuaikan penggunaan software tersebut sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Atur jadwal demo gratis softwarenya sekarang juga!

        Accounting
        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Most Viewed
        Fun Fact