Investasi merupakan salah satu cara yang paling umum perusahaan gunakan untuk meningkatkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, memilih investasi yang tepat dapat menjadi tugas yang menantang, terutama bagi investor yang kurang berpengalaman. Salah satu faktor yang harus Anda perhatikan dalam memilih investasi adalah kinerja investasi tersebut.
Untuk mengukur kinerja investasi, banyak metrik yang dapat perusahaan gunakan, salah satunya adalah total return. Total return adalah suatu cara yang Anda gunakan untuk mengukur pengembalian investasi selama periode tertentu, termasuk pengembalian dari dividen, bunga, serta perubahan harga pasar. Dalam hal ini, sistem ERP dapat membantu perusahaan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data investasi secara efisien.
Artikel ini akan membahas tentang pentingnya menghitung pengembalian total dalam pengelolaan investasi, serta bagaimana cara menghitung dan contoh kasus penggunaannya.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa itu Total Return?
Total return adalah suatu metrik yang mencakup semua bentuk pengembalian yang investor peroleh, termasuk pengembalian dari harga saham atau obligasi yang meningkat dan dividen atau bunga yang perusahaan bayarkan. Dalam dunia investasi, pengembalian total seringkali menjadi ukuran penting dalam menentukan apakah suatu investasi memberikan keuntungan atau kerugian.
Pengembalian total menggabungkan pengembalian modal (capital gain) dan penghasilan dari dividen atau bunga selama periode waktu tertentu. Pengembalian modal merupakan keuntungan dari selisih antara harga beli dan jual investasi. Sedangkan, penghasilan dari dividen atau bunga merupakan penghasilan pasif dari kepemilikan investasi. Dengan menghitungnya, investor dapat mengetahui secara keseluruhan berapa keuntungan atau kerugian dari investasi.
Mengapa Menghitung Total Return itu Penting?
Menghitung total return sangat penting bagi investor karena dapat membantu mereka mengetahui seberapa besar pengembalian investasi mereka dalam jangka waktu tertentu. Pengembalian total bisa menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan investasi, karena mengukur keuntungan yang perusahaan peroleh selama periode tertentu.
Selain itu, total return juga memperhitungkan pengembalian dividen atau bunga yang diterima oleh investor. Dividen atau bunga yang Anda terima dari investasi dapat memberikan penghasilan tambahan selain pengembalian modal, sehingga dapat memperbesar total pengembalian dari investasi tersebut. Dalam banyak kasus, penghasilan dari dividen atau bunga dapat menjadi faktor yang penting dalam menentukan apakah suatu investasi menguntungkan atau tidak.
Tidak hanya itu, penghitungan pengembalian total juga memperhitungkan fluktuasi harga pasar yang terjadi selama periode investasi. Dalam banyak kasus, harga saham atau obligasi dapat mengalami fluktuasi yang cukup besar, yang mempengaruhi total pengembalian dari investasi. Dengan memperhitungkan fluktuasi harga pasar dan penghasilan dari dividen atau bunga, investor dapat menilai kinerja investasi secara lebih akurat.
Cara Menggunakan Total Return Tahunan Rata-rata
Cara menghitung total return tahunan rata-rata sangat sederhana. Pertama, investor perlu menghitung total pengembalian investasi selama periode yang perusahaan inginkan. Hal ini meliputi dividen atau bunga dan perubahan harga pasar selama periode tersebut. Setelah itu, investor perlu membagi total pengembalian dengan jumlah uang yang diinvestasikan. Kemudian, hasilnya perlu dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase pengembalian total.
Contohnya, jika seseorang menginvestasikan $10.000 dalam saham selama 5 tahun dan total pengembalian investasinya adalah $15.000, maka pengembalian total tahunan rata-ratanya adalah 10,47% (dihitung dengan mengikuti rumus berikut: ($15.000 / $10.000)^(1/5) – 1 = 10,47%).
Dalam kasus ini, pengembalian total tahunan rata-rata dari investasi tersebut adalah 10,47%, artinya investor dapat mengharapkan pengembalian sekitar 10,47% dari investasinya dalam satu tahun.
Dengan memperhitungkan total return tahunan rata-rata, investor dapat membandingkan kinerja investasinya dengan investasi lainnya atau dengan indeks pasar yang relevan. Hal ini dapat membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih tepat berdasarkan kinerja investasi yang sebenarnya.
Contoh Kasus Menghitung Total Return Tahunan
Misalkan seseorang membeli 100 lembar saham dari perusahaan ABC pada tanggal 1 Januari 2021 seharga $50 per lembar saham, dengan total investasi sebesar $5.000. Pada tanggal 31 Desember 2021, harga saham perusahaan ABC naik menjadi $60 per lembar saham, dan perusahaan ABC membayar dividen sebesar $2 per lembar saham pada bulan November 2021.
Berdasarkan informasi tersebut, investor dapat menghitung total return tahunan rata-rata investasinya sebagai berikut:
-
-
- Hitung total pengembalian investasi:
-
Kenaikan harga saham: ($60 – $50) x 100 lembar = $1.000
Dividen: $2 x 100 lembar = $200
Total pengembalian: $1.000 + $200 = $1.200
-
-
- Bagi total pengembalian dengan jumlah uang yang perusahaan investasikan:
-
Total pengembalian: $1.200
Jumlah uang yang perusahaan investasikan: $5.000
Total return: $1.200 / $5.000 = 0,24
-
-
- Kalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan persentase total return:
-
Total return: 0,24 x 100 = 24%
Dalam contoh ini, total return tahunan rata-rata investasi tersebut adalah sebesar 24%. Artinya, investor dapat mengharapkan pengembalian sekitar 24% dari investasinya dalam satu tahun. Dalam membuat keputusan investasi, investor dapat mempertimbangkan pengembalian total ini bersama dengan faktor lain seperti risiko dan waktu investasi yang Anda inginkan.
Kesimpulan
Total return adalah suatu metrik penting dalam pengukuran kinerja investasi. Dengan menghitungnya, investor dapat memperoleh informasi yang lengkap dan akurat tentang pengembalian investasi dalam bentuk dividen, bunga, serta perubahan harga pasar. Untuk mendukung analisis ini, software ERP dapat membantu dalam pengolahan data investasi secara otomatis dan akurat. Dalam mengambil keputusan investasi, informasi pengembalian total sangat penting untuk membandingkan kinerja investasi dengan indeks pasar yang relevan atau investasi lainnya.
Dalam hal ini, Hash Core ERP dari HashMicro dapat membantu perusahaan dalam memantau kinerja investasinya dengan memberikan informasi yang lengkap dan akurat melalui fitur-fitur yang tersedia. Dengan HashCore ERP, perusahaan dapat memperoleh informasi tentang pengembalian total dari investasi yang perusahaan lakukan serta membandingkan kinerja investasinya dengan indeks pasar yang relevan atau investasi lainnya. Dapatkan demo gratis sekarang!
