Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Kenali Perbedaan Human Resource (HRM) dan Human Capital (HCM)

      Human Resource Management (HRM) dan Human Capital Management (HCM) adalah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi para profesional di bidang SDM. Bagi yang belum terlalu familiar, mungkin beranggapan bahwa perbedaan HRM dan HCM terletak pada peran dan tugasnya dalam perusahaan. Namun, sebenarnya Human Capital Management adalah sebuah pengembangan atau evolusi dari konsep Human Resource Management.

      Meskipun keduanya berfokus pada pengelolaan SDM, HCM menekankan nilai strategis dari aset manusia dalam organisasi. Bagi HR, hal ini dapat dipertimbangkan agar bisa melakukan perbaikan dan peningkatan dalam pengelolaan SDM. Artikel ini akan membahas konsep dan perbedaan HRM dan HCM. Selain itu, Anda akan melihat manfaat keduanya, sehingga sebagai praktisi HR, Anda dapat lebih mengoptimalkan potensi dan kinerja SDM.

      Key Takeaways

      • Human Capital Management (HCM) adalah pendekatan yang yang melihat karyawan sebagai aset berharga bagi suatu perusahaan.
      • Human Resource Management (HRM) melibatkan perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan berbagai aspek terkait karyawan.
      • Sistem HRM HashMicro memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi berbagai proses HRM. Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

      Daftar Isi:

        DemoGratis

        Definisi Human Capital Management & Human Resource Management

        Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, pengelolaan sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam mencapai keberhasilan organisasi. Dalam konteks ini, Human Resource Management (HRM) dan Human Capital Management (HCM) muncul sebagai dua konsep penting yang membantu perusahaan mengoptimalkan potensi dan kontribusi karyawan mereka.

        Definisi Human Resource Management (HRM)

        perbedaan hrm dan hcm

        Human Resource Management (HRM) adalah pendekatan strategis dalam pengelolaan SDM di suatu perusahaan. HRM melibatkan perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan berbagai aspek terkait karyawan, mulai dari rekrutmen dan seleksi, pelatihan serta pengembangan, hingga manajemen kinerja dan kompensasi. Tujuannya adalah memastikan perusahaan memiliki tenaga kerja berkualitas dan dapat berkontribusi aktif.

        Definisi Human Capital Management (HCM)

        perbedaan hrm dan hcm

        Human Capital Management (HCM) adalah pendekatan yang lebih luas dalam pengelolaan SDM, yang melihat karyawan sebagai aset berharga yang dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi. Human capital melibatkan strategi dan praktik yang berfokus pada pengembangan potensi karyawan, pemberdayaan mereka, hingga menciptakan budaya perusahaan yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.

        Selain melibatkan aspek-aspek seperti rekrutmen dan pengembangan karyawan, HCM juga mencakup pengelolaan talenta, peningkatan keterampilan, peningkatan kualitas hidup kerja, pemeliharaan, hingga pemberian insentif kepada karyawan yang berprestasi.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Perbedaan Human Resources (HCM) dan Human Capital (HRM)

        Dengan memahami perbedaan HRM dan HCM, perusahaan dapat mengadopsi pendekatan yang sesuai tujuan dan kebutuhan dalam mengelola SDM. Dalam konteks yang semakin kompleks dan dinamis, perpaduan yang tepat antara HRM dan HCM dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan dalam pasar yang kompetitif. Berikut merupakan beberapa perbedaan human capital dan human resources dalam sebuah perusahaan.

        Fokus utama

        HRM lebih berfokus pada kebutuhan organisasi secara keseluruhan. Hal ini mencakup pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, manajemen konflik, hingga pemenuhan kebijakan perusahaan. Di sisi lain, HCM memiliki fokus yang lebih luas pada pengembangan dan pertumbuhan karyawan sebagai modal manusia yang berharga. HCM menempatkan peningkatan keterampilan dan kontribusi karyawan sebagai prioritas utama.

        Pendekatan HRM dan HCM

        Perbedaan HRM dan HCM yang kedua dapat dilihat dari bagaimana HRM cenderung menggunakan pendekatan tradisional dan taktis dalam mengelola SDM. Pendekatan ini lebih berfokus pada administrasi personalia, termasuk rekrutmen, pelatihan, penggajian, hingga manajemen kinerja.

        Di sisi lain, HCM mengadopsi pendekatan strategis yang lebih proaktif dan berorientasi ke depan. HCM melibatkan pengembangan talenta, pemberdayaan karyawan, hingga perencanaan sumber daya manusia jangka panjang.

        Persepsi terhadap karyawan

        Dalam HRM, karyawan sering dilihat sebagai aset yang dimiliki oleh perusahaan. Fokusnya adalah pada manajemen dan pengawasan karyawan. Di sisi lain, HCM melihat karyawan sebagai modal manusia yang berharga dan potensial. HCM berusaha agar dapat mengelola dan mengembangkan karyawan secara holistik, dengan fokus pada pengembangan karir, peningkatan keterampilan, dan pemberdayaan.

        Orientasi waktu HRM dan HCM

        HRM memiliki orientasi yang lebih jangka pendek. Fokusnya adalah pada pemenuhan kebutuhan operasional saat ini, seperti rekrutmen agar bisa mengisi posisi yang kosong atau menangani konflik yang muncul. Di sisi lain, HCM memiliki orientasi yang lebih jangka panjang. HCM berfokus pada pengembangan jangka panjang, mencakup perencanaan suksesi, pengembangan talenta, dan peningkatan kualitas karyawan.

        Pengukuran kinerja

        Perbedaan HRM dan HCM terakhir terletak pada bagaimana pengukuran kinerja HRM sering menggunakan metrik tradisional seperti produktivitas, absensi, hingga kepatuhan. HRM menekankan pada hasil operasional. Sebaliknya, HCM menggunakan metrik yang berfokus pada pengukuran nilai tambah karyawan. HCM mengukur kinerja berdasarkan kontribusi pada inovasi, kolaborasi, kepuasan pelanggan, hingga peningkatan nilai perusahaan.

        Praktek HRM dan HCM pada Perusahaan

        perbedaan hrm dan hcm

        Dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), perusahaan dapat menerapkan berbagai praktek HRM dan HCM untuk mengoptimalkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan bisnis. Meskipun HRM dan HCM memiliki perbedaan dalam pendekatan dan fokus, keduanya dapat digunakan dalam kombinasi yang saling melengkapi. Berikut merupakan lima beberapa praktek HRM dan HCM yang umum diterapkan dalam perusahaan.

        1. Rekrutmen dan seleksi

        Praktek HRM dalam rekrutmen dan seleksi berfokus pada pencarian karyawan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan pekerjaan yang tersedia. Proses ini melibatkan pengiklanan lowongan, screening kandidat, wawancara, dan pemilihan karyawan terbaik. Dalam HCM, praktek ini juga melibatkan penilaian potensi karyawan dan pencarian individu yang memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan secara strategis.

        2. Pelatihan dan pengembangan pada HRM dan HCM

        Selanjutnya, dalam pelatihan dan pengembangan HRM, tujuan prakteknya adalah agar dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan agar mereka dapat mencapai kinerja yang lebih baik dalam peran mereka. Ini melibatkan penyediaan pelatihan, workshop, dan program pengembangan karyawan.

        Sedangkan dalam HCM, praktek ini lebih luas dan berkelanjutan, dengan penekanan pada pengembangan karir jangka panjang dan pemberdayaan karyawan agar dapat mencapai potensi penuh mereka.

        3. Manajemen kinerja

        Praktek HRM dalam manajemen kinerja melibatkan penetapan tujuan, pemantauan kinerja, dan penilaian karyawan. Proses ini memberikan umpan balik kepada karyawan dan mengidentifikasi area perbaikan diperlukan. Dalam HCM, praktek ini lebih berfokus pada pengukuran dan pengelolaan kontribusi jangka panjang karyawan terhadap pertumbuhan organisasi, melalui penilaian kinerja holistik dan berorientasi pada perkembangan.

        4. Kompensasi dan manfaat HRM dan HCM

        Keempat, kompensasi dan manfaat dalam praktek HRM biasanya melibatkan pengaturan gaji, tunjangan, hingga insentif bagi karyawan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa karyawan diberikan imbalan adil dan sesuai dengan kontribusi mereka. Sedangkan dalam HCM, praktek ini juga mencakup insentif jangka panjang, seperti kesempatan pengembangan karir, program pensiun, dan work-life balance.

        5. Budaya dan keterlibatan karyawan

        Praktek HRM dalam menciptakan budaya perusahaan yang positif dan memperkuat keterlibatan karyawan melibatkan pembangunan nilai-nilai organisasi, komunikasi yang efektif, dan penghargaan terhadap kontribusi karyawan. Selanjutnya, dalam HCM, praktek ini lebih menekankan pada memberdayakan karyawan, mendorong kolaborasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi dan pertumbuhan.

        Optimalkan Kinerja Departemen SDM Perusahaan Anda dengan Software HRM HashMicro

        software HRM HashMicro

        Bagi pengelolaan HRM yang terbiasa dilakukan secara tradisional, dan dengan mempertimbangkan tantangan dalam pengelolaan SDM yang kompleks, sistem digital HRM seperti dari HashMicro dapat menjadi solusi efektif. Dengan mengadopsi software HRM, perusahaan dapat mengatasi kendala-kendala dalam manajemen administratif dan operasional, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi beban kerja yang manual.

        Selain itu, HRM memungkinkan pengumpulan dan analisis data akurat, memungkinkan perusahaan agar bisa mengambil keputusan berdasarkan informasi terperinci dan real-time. Dengan adopsi sistem HRM HashMicro, perusahaan dapat mengotomatisasi berbagai proses HRM, seperti rekrutmen, pelatihan, manajemen kinerja, hingga penggajian. HRM juga memberikan memudahkan komunikasi dan kolaborasi antara tim HR dan karyawan.

        Kesimpulan

        Dalam dunia HRM, perbedaan HRM dan HCM memiliki implikasi penting bagi pengelolaan sumber daya manusia perusahaan. HRM berfokus pada tugas administratif dan operasional, sementara HCM lebih strategis dengan penekanan pada pengembangan karyawan sebagai aset berharga. Agar bisa mengoptimalkan kinerja departemen SDM, perusahaan dapat memanfaatkan software HRM seperti dari HashMicro.

        Dengan fitur-fitur komprehensif dan terintegrasi, HRM HashMicro membantu perusahaan dalam mengelola rekrutmen, pelatihan, manajemen kinerja, dan pengelolaan kompensasi dengan efisien. Selain itu, HashMicro juga menawarkan demo gratis mereka, yang memungkinkan perusahaan agar dapat mengalami langsung bagaimana sistem dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan SDM.

        HRM
        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        HRM
        Fun Fact