Dalam dunia bisnis, bergabungnya sebuah perusahaan menjadi bagian dari grup perusahaan lain merupakan hal yang biasa. Di Indonesia sendiri seringkali kita jumpai sebuah perusahaan yang merupakan bagian dari grup perusahaan lain. Hal ini merupakan salah satu strategi yang perusahaan lakukan agar dapat berkembang maju. Secara singkat, Holding company atau perusahaan induk merupakan perusahaan utama yang berperan memimpin suatu grup perusahaan.
Dalam membuat keputusan yang akurat, perusahaan induk dapat menggunakan software ERP. Software ERP memudahkan perusahaan induk untuk mengotomatiskan segala proses operasional bisnis mulai dari hulu hingga hilir dengan lebih mudah dan efisien. Software ini menghadirkan data yang akurat dan real-time sehingga dapat mempermudah para pemilik perusahaan untuk membuat keputusan terbaik demi kemajuan perusahaan.
Baca Juga: Cloud ERP Saas dan Manfaat Pengunaannya untuk Bisnis Anda
Daftar Isi
- Apa itu Holding Company
- Tujuan Holding Company
- Manfaat Holding Company
- Ciri-Ciri Holding Company
- Prosedur Pembentukan Holding Company
- Contoh Perusahaan Induk di Indonesia
- Kesimpulan
Apa itu Holding Company?
Holding company atau perusahaan induk merupakan perusahaan utama yang berperan memimpin suatu grup perusahaan. Dengan kata lain, holding company adalah perusahaan induk yang memegang saham untuk memimpin beberapa perusahaan pada satu grup perusahaan. Adapun perusahaan yang dinaungi oleh perusahaan induk disebut sebagai anak perusahaan atau subsidiary company.
Beberapa ahli turut memberikan pendapatnya mengenai definisi dari perusahaan induk. Menurut Bringham dan Houston (2001:413), holding company merupakan korporasi yang memiliki saham perusahaan lain dalam jumlah yang cukup sehingga dapat mengendalikan perusahaan lain. Sementara itu menurut Hadori Yunus (1990), perusahaan induk merupakan suatu perusahaan yang dibentuk dengan tujuan khusus untuk memiliki atau mempunyai saham-saham serta juga mengendalikan operasi perusahaan lain.
Karena peran perusahaan utama sebagai pemimpin dari grup perusahaan, maka perusahaan utama akan bertanggung jawab atas perencanaan hingga pengendalian anak perusahaannya. Sehingga seluruh perusahaan yang berada dalam satu naungan dapat mencapai tujuan awal dibentuknya holding.
Baca juga: 17 Software ERP Terbaik di Indonesia yang Wajib Anda Ketahui pada Tahun 2021
Tujuan Holding Company
Terbentuknya perusahaan induk tentunya mempunyai tujuannya tersendiri. Perusahaan induk memiliki peran untuk melakukan perencanaan, pengkoordinasian, pengkonsolidasian, pengembangan, hingga pengendalian atas perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam satu grup perusahaan. Hal ini bertujuan agar kinerja perusahaan dapat optimal.
Manfaat Holding Company
Kehadiran dari perusahaan induk tentunya akan memberikan beragam manfaat. Dengan adanya perusahaan induk, perekonomian dari suatu negara akan merasakan dampak positif. Hal ini karena perusahaan induk mampu untuk membangun serta mengkoordinasikan kinerja dari anak perusahaannya.
Selain itu, perusahaan induk akan membuat perusahaan dapat memperkuat posisi strategis di pasar dengan melakukan ekspansi dengan cara integrasi secara horizontal dan vertikal maupun diversifikasi usaha.
Ciri-Ciri Holding Company
Sejumlah karakteristik dimiliki oleh holding company atau perusahaan induk. Perusahaan induk memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan operasional badan usaha atau perusahaan. Nantinya anak perusahaan akan mempunyai sistem manajemen yang terwakili dalam manajemen tersendiri dari perusahaan induk. Perusahaan induk perlu sistem manajemen aset untuk mengelola seluruh asset anak perusahaan secara real-time dan akurat. Sistem ini dapat memantau penggunaan asset, menjadwalkan perawatan, mengkalkulasi Return of Investment (ROI), expense serta nilai capital asset secara otomatis untuk memaksimalkan pengelolaan asset perusahaan.
Berbicara mengenai kepemilikan saham, pemegang atau pengendaliannya dilakukan mayoritas oleh saham entitas lain. Perusahaan induk pun memiliki aset holding yang berasal dari saham badan usaha.
Baca juga: Apa itu ERP Software dan Apa Kegunaannya bagi Bisnis Anda?
Prosedur Pembentukan Holding Company
Dalam pembentukan holding company, terdapat prosedur dapat perusahaan lakukan. Berikut ini merupakan prosedur pembentukannya:
Prosedur residu
Pada prosedur ini, perusahaan akan terbagi berdasarkan sektor usahanya masing-masing. Nantinya perusahaan yang telah dipecah akan menjadi perusahaan mandiri, sementara untuk sisanya (residu) akan menjadi perusahaan holding dan tetap memegang saham dari perusahaan yang telah dipecah.
Prosedur penuh
Berbeda dengan prosedur sebelumnya, pada prosedur ini terjadi apabila tidak terdapat banyak pemecahan perusahaan, tetapi masih dalam kepemilikan yang sama ataupun berhubungan saling terpencar pada masing-masing perusahaan.
Prosedur terprogram
Prosedur ini merupakan prosedur pembentukan perusahaan induk yang telah perusahaan rencanakan sejak awal. Sehingga perusahaan yang pertama kali berdiri akan menjadi perusahaan induknya. Kemudian setiap perusahaan bisnis yang beroperasi berikutnya akan perusahaan lain bentuk dan akuisisi.
Contoh Perusahaan Induk di Indonesia
Saat ini ada banyak sekali perusahaan induk di Indonesia. Berikut ini merupakan contoh perusahaan induk yang ada di Indonesia:
- PT Kereta Api Indonesia (Persero), dengan anak perusahaan PT Railink, PT Kereta Commuter Indonesia, PT Kereta Api Logistik, PT Reska Multi Usaha, dan PT Kereta Api Pariwisata.
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dengan anak perusahaan PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company.
- Pupuk Indonesia, dengan anak perusahaan PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim, PT Rekayasa Industri, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Mega Eltra, PT Pupuk Indonesia Logistik, PT Pupuk Indonesia Energi, dan PT Pupuk Indonesia Pangan.
- Salim Group, dengan anak perusahaan Indofood Sukses Makmur, Indofood CBP Sukses Makmur, PP London Sumatra, Salim Ivomas Pratama, Indoritel Makmur, Indomobil Multi Jasa, Indomobil Sukses Int, Unggul Indah Cahaya, Bank Ina Perdana, dan Nusantara Infrastructure.
Baca juga: Mengenal Regulasi, Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya dalam dunia bisnis.
Kesimpulan
Holding company atau perusahaan induk merupakan perusahaan utama yang berperan memimpin suatu grup perusahaan. Pembentukan dari perusahaan induk bertujuan untuk merencanakan hingga mengendalikan anak perusahaan yang berada dalam satu grup perusahaan. Tentunya pembentukan perusahaan induk ini akan memberikan beragam manfaat, salah satunya adalah memperkuat posisi strategis dari perusahaan di pasar.
Gunakan sistem Hash Core ERP sebagai solusi otomatis untuk segala operasional bisnis yang lebih efisien. Sistem ini dapat menyederhanakan seluruh kegiatan bisnis yang sudah terintegrasi dengan berbagai sistem online seperti, sistem accounting, inventory, procurement, supply chain, warehouse, Customer Relationship Management (CRM) dan Human Resource (HR). Dapatkan berbagai manfaat dari sistem ini seperti peningkatan efisiensi, streamline workflow proses binis, kemudahan akses data, dan pembuatan keputusan yang tepat dan akurat.
HashMicro sebagai perusahaan penyedia Software ERP terbaik di Indonesia memberikan solusi kemudahan dalam rangka mendukung operasional perusahaan Anda secara optimal dan efisien.