01.
Apa itu HashMicro
02.
ERP itu cocok untuk perusahaan seperti apa
03.
Kenali Produk HashMicro
04.
Keunggulan HashMicro
05.
Proses Implementasi
06.
Apakah demo nya gratis?
0:00 / 0:00
BerandaProductsHRMApa Itu Coaching? Pahami Prinsip dan Manfaatnya Demi Kesuksesan Bisnis

Apa Itu Coaching? Pahami Prinsip dan Manfaatnya Demi Kesuksesan Bisnis

Persaingan yang semakin ketat dan permasalahan yang semakin kompleks dalam dunia kerja membuat karyawan harus terus mengasah kemampuan dirinya agar tidak kalah oleh perkembangan zaman. Pembinaan atau coaching adalah cara yang tepat untuk mengembangkan keterampilan dan kepribadian.

Sistem manajemen kompetensi dan training membantu Anda untuk mengidentifikasi karyawan mana saja yang membutuhkan pelatihan berdasarkan kebutuhan keterampilan yang ingin dilatih. Tentunya hal ini akan lebih mempermudah coaching dalam membina karyawan.

Dengan ini, seseorang akan belajar untuk berpikir kritis, melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, serta memanfaatkan resource yang ada untuk memecahkan masalah. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengenal coaching lebih dalam.

coaching adalah

Pengertian Coaching

Sir John Whitmore, pelopor pembinaan dan pengembangan kepemimpinan, menyatakan bahwa coaching adalah cara untuk membuka kunci potensi seseorang agar mampu memaksimalkan kinerja mereka sendiri. Tugas coach bukanlah mengajar, tetapi membantu seseorang untuk belajar. Coach yang baik percaya bahwa individu selalu mempunyai jawaban atas masalah mereka sendiri, hanya kadang butuh bantuan untuk menemukannya.

Menurut Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD), coaching adalah kegiatan untuk meningkatkan kinerja agar menghasilkan performa yang optimal. Pembinaan ini berfokus pada keterampilan dan tujuan yang spesifik serta bisa berdampak pada kepribadian seseorang, seperti kemampuan berinteraksi sosial atau kepercayaan diri. Pada umumnya, prosesnya berlangsung dalam jangka waktu tertentu atau menjadi dasar dari manajemen yang sudah ada.

Singkatnya, coaching diartikan sebagai kegiatan yang melibatkan orang yang berpengalaman (coach) membantu orang yang belajar (coachee) dalam mengembangkan keterampilan dan kepribadiannya untuk meraih kesuksesan.

Perbedaan Coaching dan Metode Lainnya

Selain coaching, ada beberapa metode untuk mengasah potensi diri. Lalu, apa yang membuat coaching berbeda? Berikut adalah perbedaannya dengan metode lain:

1. Teaching

Teaching dilakukan oleh seseorang yang telah terbukti ahli dalam bidangnya, contohnya guru yang telah memperoleh gelar sarjana pendidikan. Walaupun terkadang guru mengajar dengan interaktif seperti coaching, ada kesenjangan ilmu dan pengetahuan yang lebih jelas. Oleh karena itu berbagai pihak menganggap guru mengetahui “jawaban yang benar”.

2. Mentoring

Hubungan mentor dan mentee biasanya berfokus pada masa yang akan datang, pengembangan karir, dan perluasan wawasan individu. Berbeda dengan coaching yang berfokus pada here and now serta penyelesaian masalah yang sedang dihadapi sekarang.

3. Counselling

Konseling lebih berkaitan dengan intervensi terapeutik. Tujuannya adalah membantu seseorang untuk menyelesaikan urusan masa lalu dan sembuh dari luka lama agar bisa bangkit dan melanjutkan hidup seperti biasa. 

4. Consulting

Sebagian besar masyarakat menganggap konsultan sebagai ahli yang dapat menganalisis masalah dan memberikan solusi. Sementara itu, dalam coaching, individu dianggap mampu untuk memecahkan masalahnya sendiri. Coach bertugas untuk membimbing, tetapi coachee tetap harus berjalan mandiri. 

Aplikasi survei dapat membantu kegiatan perusahaan dalam membina karyawan yaitu memudahkan proses pengumpulan umpan balik dengan pembuatan survei form yang otomatis. Dapat digunakan & dipahami oleh pengguna di level apa pun (entry-level, manajer, dll.). Dengan adanya aplikasi tersebut maka menganalisis masalah dapat berjalan dengan lebih mudah.

Artikel terkait: Strategi Terbaik Pelaksanaan On the Job Training (OJT)

Coaching adalah Strategi untuk Mengembangkan Diri
Sumber: Pexels

Prinsip Coaching

Agar coaching berjalan efektif dan menghasilkan individu yang lebih baik dari sebelumnya, ada beberapa prinsip yang harus diterapkan, antara lain:

1. Kenali orang yang akan Anda bina

Anda harus menyadari bahwa setiap orang membutuhkan perhatian dan pendekatan yang berbeda saat pembinaan. Sebagian orang mungkin bersifat pemalu dan butuh bantuan untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, sedangkan sebagian orang lainnya mungkin tidak suka basa-basi dan senang diberi kritik yang membangun. Anda tidak bisa memperlakukan kedua kelompok tersebut dengan cara yang sama. Untuk mengetahui pendekatan yang tepat, Anda harus mengenal coachee Anda, seperti cara belajarnya, tipe kepribadiannya, serta kelebihan dan kekurangannya.

2. Pelajari berbagai cara untuk coaching

Setelah mengenali coachee Anda secara personal, Anda harus menggunakan metode coaching yang sesuai dengan kepribadiannya agar tepat sasaran. Tugas Anda adalah mencari, mempelajari, dan menguasai berbagai teknik coaching serta pemberian umpan balik yang efektif. (Tips: kumpulkan semua materi coaching, seperti modul dan video pembelajaran serta laporan kemajuan dalam sistem manajemen dokumen yang aman.

3. Jangan hanya menganggap coaching sebagai kewajiban

Hasil coaching tidak akan langsung terlihat dalam satu hari. Butuh waktu yang lama dan kesabaran yang tinggi sampai terlihat perubahan yang signifikan pada coachee. Hal ini dapat membuat coaching dipandang sebagai sesuatu yang rutin, membosankan, dan harus diselesaikan secepat mungkin. Jika tujuan Anda semata-mata ingin mencapai target jumlah coaching yang terlaksana, misalnya dua sesi dalam satu minggu, mungkin Anda bisa memenuhinya dengan mudah. Namun, inti kegiatannya malah hilang, yaitu membantu orang lain untuk meningkatkan kinerjanya. Jadi, Anda harus punya tekad dan alasan yang kuat untuk melakukan coaching.

4. Utamakan self-discovery

Seorang coach harus mampu memfasilitasi diskusi secara efektif untuk menggali informasi dan masukan dari orang yang dibina. Mendorong coachee untuk mencoba dan mencari solusi dari suatu masalah akan berdampak lebih besar terhadap perkembangan mereka daripada langsung memberitahu jawabannya. Namun, di saat yang sama, jangan telantarkan coachee Anda. Jika mereka kebingungan dan membutuhkan bantuan, segera bimbing ke arah yang benar.

5. Beri perhatian penuh dan arahan yang baik

Menjadi seorang coach berarti Anda harus memastikan coachee bisa melakukan tugas tertentu sesuai kemampuan mereka. Mereka tidak hanya butuh dorongan, walaupun itu penting. Memberitahu seseorang bahwa pekerjaan mereka baik atau buruk saja, tanpa perlakuan lain, sebenarnya tidak akan membantu secara signifikan. Berikan juga arahan yang spesifik dan tidak ambigu. Selain itu, Anda harus memberikan perhatian penuh kepada orang yang Anda bina saat coaching. Jika tidak, maka Anda berisiko melewatkan hal penting dan terlihat tidak sopan.

6. Ubah perspektif

Kadang seseorang merasa kesulitan untuk berempati dengan keadaan orang lain. Hal ini terjadi karena mereka belum pernah mengalaminya sendiri. Jadi, penting untuk fokus kepada sesuatu yang relatable dengan orang yang Anda bina. Contohnya, ajukan pertanyaan seperti “Jika Anda berada di posisi pelanggan yang sudah mengantri berjam-jam, apa yang Anda rasakan ketika customer service tidak melayani Anda dengan baik?” atau “Jika Anda berada adalah pelayan di restoran, apa yang Anda rasakan ketika pengunjung membentak Anda di hadapan banyak orang karena sesuatu yang sebenarnya bukan kesalahan Anda?”. Kuncinya, berikan skenario yang dapat menyentuh hati dan pikiran coachee Anda.

7. Jaga agar tetap sederhana

Ketika Anda membina seseorang, mungkin ada puluhan topik yang ingin Anda bahas atau puluhan tugas yang ingin Anda berikan sebagai bagian dari coaching. Satu hal yang harus Anda ingat adalah setiap manusia memiliki kapasitas tertentu. Jangan lakukan terlalu banyak hal dalam satu waktu karena itu akan membuat coachee merasa bingung dan kewalahan. Lebih baik Anda membuat mereka fokus ke satu atau dua hal yang memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja mereka.

Apa Tanda-Tanda Seseorang Membutuhkan Coach?

Menurut ex-CEO Microsoft Bill Gates dan ex-CEO Google Eric Schmidt, setiap orang yang ingin meraih kesuksesan dan menjadi pribadi yang lebih baik pasti membutuhkan coach. Memperoleh umpan balik dari orang tua, teman, pasangan, ataupun orang terdekat bersifat subjektif. Padahal, seseorang juga membutuhkan feedback yang objektif. Di sinilah coach berperan untuk memberikan umpan balik yang berkualitas dan mendorong individu agar terus berpikir maju untuk mengejar target.

Jika seseorang mengalami lebih dari satu situasi di bawah ini, maka kemungkinan besar coaching adalah solusi yang tepat.

  • Sering ada masalah pekerjaan yang sulit diselesaikan,
  • Tidak punya rencana yang jelas untuk ke depan
  • Selalu merasa tidak yakin dengan kemampuan sendiri
  • Tidak bisa mengandalkan diri sendiri untuk memenuhi target
  • Ingin mempelajari keterampilan baru, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana
  • Progres menuju target berjalan lambat

Manfaat Coaching

Coaching memberikan keuntungan yang dirasakan oleh karyawan maupun perusahaan, yaitu:

1. Untuk karyawan

Coaching memberi panduan strategis untuk karyawan tentang bagaimana meraih potensi penuh mereka untuk mencapai tujuan karir. Pada dasarnya, coaching membantu karyawan untuk memahami apa kekuatan mereka dan apa yang masih perlu diperbaiki untuk meningkatkan kemampuan profesional. Coaching juga membantu karyawan untuk meningkatkan kepercayaan diri, membangun relasi kerja, bertanggung jawab terhadap diri sendiri, serta mempertajam kemampuan komunikasi.

2. Untuk Perusahaan

Pelaksanaan coaching merupakan salah satu bentuk investasi. Dengan memenuhi kebutuhan karyawan akan pengembangan profesional, pembinaan akan meningkatkan engagement, retensi, dan produktivitas karyawan. Hal ini akan mempercepat return of investment (ROI). Untuk analisis investasi atau aset perusahaan yang lebih akurat, Anda dapat menggunakan Software Akuntansi dari HashMicro.

Artikel terkait: Budaya Kerja yang Positif Berdampak Baik bagi Bisnis Anda

Kesimpulan

Coaching adalah metode yang efektif untuk mengembangkan keterampilan dan kepribadian seseorang. Selain memiliki banyak manfaat, baik untuk pribadi maupun organisasi, coaching juga mudah dilakukan, asalkan dengan cara yang benar.

Coaching adalah

Gunakan Software HRM dari HashMicro untuk mengatur jadwal coaching serta memantau kinerja karyawan dengan manajemen key performance indicator (KPI). Software kami akan membantu Anda untuk melaksanakan program pengembangan karyawan dengan lebih efektif. Bicarakan bisnis Anda dengan kami sebagai penyedia software ERP terbaik di Indonesia. Dapatkan skema perhitungan harga Software HRM HashMicro untuk mengetahui besaran yang harus anda siapkan untuk mendapatkan software tersebut. Klik di sini untuk mendapatkan demo gratis sekarang.

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Dewi Sartika
Dewi Sartikahttps://www.hashmicro.com
Dengan pemahaman mendalam tentang teknologi, Dewi berkomitmen untuk menciptakan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan memotivasi untuk berpikir. Apakah itu melalui menulis tentang teknologi atau topik lain, Dewi selalu berusaha untuk menyampaikan hasil kerja berkualitas tinggi yang terhubung dengan audiens dan memiliki dampak yang tahan lama

Coba Gratis Software HashMicro

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan DAPATKAN DEMO GRATISNYA!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111961171
×
Dapatkan Demo Gratis!