01.
Apa itu HashMicro
02.
ERP itu cocok untuk perusahaan seperti apa
03.
Kenali Produk HashMicro
04.
Keunggulan HashMicro
05.
Proses Implementasi
06.
Apakah demo nya gratis?
0:00 / 0:00
BerandaLearn BusinessApa itu Business Analyst? Ini Tugas, Keahlian, dan Prospek Gajinya

Apa itu Business Analyst? Ini Tugas, Keahlian, dan Prospek Gajinya

Business Analyst adalah hal umum di perusahaan besar karena biasanya bisnis besar memerlukan analisis yang lebih mendalam tentang kegiatan bisnis untuk memenuhi target mereka. Tugas business analyst adalah menjembatani kesenjangan antara teknologi informasi (TI) dan bisnis dengan menilai proses, menentukan persyaratan, dan memberikan rekomendasi dan laporan berbasis data kepada eksekutif dan pemangku kepentingan. Guna memudahkan proses pelaporan dan mengurangi penggunaan kertas, perusahaan dapat menggunakan Sistem Manajemen Dokumen. Sistem tersebut memudahkan perusahaan untuk membagikan dokumen dan mengelola data penting secara terpusat. 

Lebih lanjut, jika Anda ingin menjadi bisnis analis maka akan lebih baik jika Anda memiliki keinginan atau sudah menjajaki karir di dunia analis bisnis. Mulai dari peranannya di dunia digital yang sedang tumbuh, role pekerjaan yang dinamik, hingga gaji besar adalah ciri dari seorang analis bisnis. Untuk lebih memahami peranan pekerjaan ini di tempat kerja, pahami hal-hal berikut: pengertian, tanggung jawab, tugas, keterampilan yang dibutuhkan, dan perkiraan gaji business analyst. Setelah membaca artikel ini, Anda dapat membangun apa yang diperlukan untuk menjadi analis bisnis yang kompeten di dunia kerja.

call to action

Pengertian Business Analyst

International Institute of Business Analysis (IIBA), sebuah asosiasi profesional nirlaba, menganggap analis bisnis sebagai “agen perubahan,” lanjut menyatakan bahwa Business Analysis adalah praktik memfasilitasi perubahan dalam konteks organisasi dengan mendefinisikan kebutuhan dan merekomendasikan solusi yang menambah nilai bagi para pemangku kepentingan. Analisis bisnis mengacu pada keterampilan, metode, pendekatan, dan penggunaan alat untuk mengubah data menjadi informasi untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.

Dapat Anda simpulkan bahwa dengan adanya analis dalam sebuah bisnis, maka seorang analis menganalisis dan memverifikasi proses bisnis dan melakukan perubahan kebijakan organisasi (apabila perlu). Analisis bisnis dapat membantu organisasi menjadi lebih efisien, produktif, dan lebih menguntungkan perusahaan. Dengan mengerti secara singkat mengenai seorang analis dalam bisnis, pahami tanggung jawab yang perusahaan berikan kepada business analyst.

Baca juga: Apa Itu ERP Software dan Apa Kegunaannya bagi Bisnis Anda?

Tanggung Jawab Business Analyst

Karena setiap perusahaan memiliki visi & misi yang berbeda-beda, dan tugas yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan tanggung jawab seorang analis bisnis yang berbeda pula. Meski begitu, secara umum tanggung jawab pekerjaan business analyst adalah  tahapan yaitu inisiasi, perencanaan, eksekusi, pengawasan, dan laporan/closing.

Initiation

Pada tahap awal, analis bisnis bertanggung jawab untuk:

  • Membantu menganalisis biaya dan manfaat proyek yang akan dilaksanakan;
  • Memahami kasus bisnis yang mungkin terjadi dari pelaksanaan proyek;
  • Memastikan kelayakan proyek; dan
  • Mengidentifikasi pengaruh pemangku kepentingan yang relevan dalam kinerja proyek.

Planning

Tahap perencanaan termasuk mengumpulkan persyaratan untuk implementasi dan manajemen proyek. Analis bisnis bertanggung jawab atas tugas-tugas berikut:

  • Menganalisis, mengatur, dan mendokumentasikan persyaratan proyek.
  • Mengevaluasi solusi yang diusulkan pengembang (developer);  Serta meningkatkan komunikasi dengan para pemangku kepentingan;
  • Membantu dalam pembuatan rencana manajemen proyek; dan
  • Membuat dan menyarankan sebuah solusi.

Executing

Tahap pelaksanaan adalah tahap solusi dari pengembangan proyek. Pada tahap inilah seorang analis bisnis bertanggung jawab untuk:

  • Menjelaskan persyaratan yang tim IT perlukan;
  • Meninjau solusi untuk pembuatan rencana sebelumnya;
  • Mendiskusikan dan menyetujui ruang lingkup proyek;
  • Membuat skrip beta test;
  • Memastikan tenggat waktu yang telah dibuat dan memahami harapan para pemangku kepentingan; dan
  • Menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi melalui komunikasi yang baik dalam tim.

Monitoring dan controlling

Menerapkan tahap pengawasan dan kontrol untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana. Meskipun ada perubahan, proyek ini tidak kacau karena adanya pedoman. Pada titik ini, analis bisnis bertanggung jawab atas:

  • Membuat skrip uji dan mengujinya terhadap modul dan integrasi secara komprehensif;
  • Menerapkan User Acceptance Test (UAT);
  • Membuat laporan dari tes yang telah terlaksana;
  • Memastikan persetujuan dari klien; dan
  • Menjembatani jika ada permintaan perubahan dari klien ke pengembang.

Closing

Pada akhir pelaksanaan proyek, business analyst adalah orang yang bertanggung jawab dalam hal berikut, antara lain:

  • Mempresentasikan proyek yang sudah rampung kepada klien/pemangku kepentingan perusahaan;
  • Membuat manual training; dan
  • Membuat dokumentasi produk akhir sebagai alat pembelajaran untuk pengoptimalan proyek selanjutnya. 

Tugas Business Analyst

Perusahaan membutuhkan analis bisnis untuk melakukan penilaian yang benar dan akurat terhadap rencana strategis, model bisnis, dinamika, masalah, dan potensi yang ada. Seorang analis bisnis harus menyelesaikan tanggung jawab utamanya agar perusahaan dapat bertahan hidup, mencapai tujuannya, dan tumbuh. Meski setiap perusahaan memiliki variasi tertentu yang menyebabkan tugas business analyst berbeda-beda, berikut ini adalah business analyst job description secara umum:

  1. Melakukan analisa perilaku konsumen dan data pasar;
  2. Melakukan analisa struktur organisasi dan kebijakan yang diberlakukan perusahaan;
  3. Melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan sistem dokumentasi dan penyebarluasan informasi keadaan pasar yang tengah terjadi termasuk perilaku konsumen, yang penggunaannya sebagai dasar acuan perusahaan;
  4. Melakukan monitoring serta evaluasi data yang sudah perusahaan peoleh dari berbagai pengolahan data, baik itu dari jurnal, koran, dan penelitian lainnya;
  5. Memberikan solusi yang tepat dalam upaya meningkatkan mutu layanan dan kinerja bisnis perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan;
  6. Membantu project manager dan tenaga ahli lain dalam merancang desain aplikasi yang efektif dan efisien.

Skill yang Harus Dimiliki Seorang Business Analyst

Untuk menjadi seorang business analyst yang handal bagi perusahaan, setidaknya Anda wajib menguasai dua jenis kemampuan, baik hard skills dan soft skills. Berikut ulasannya:

Hard skills

Untuk berhasil dalam posisi analis bisnis, sangat memerlukan serangkaian hard skills. Meski begitu, IT bagi business analyst cukup memahami dasarnya saja selama mereka memiliki pemahaman dasar tentang bagaimana sistem, produk, dan tools untuk pekerjaannya. Berikut ini adalah daftar keterampilan keras yang harus Analis Bisnis miliki:

  1. Perangkat lunak untuk analisis statistik (misalnya, R, SAS, SPSS, atau STATA);
  2. Basis data SQL dan bahasa kueri basis data;
  3. Keterampilan pemrograman Python dan R;
  4. Perangkat lunak survei/kueri;
  5. Business Intelligence dan perangkat lunak untuk pelaporan;
  6. Data mining;
  7. Visualisasi data;
  8. Desain basis data;
  9. Analisis SWOT, MOST, dan PESTLE;
  10. Analisis sistem;
  11. Mind mapping;
  12. Analisis model bisnis;
  13. Process design.

Baca Juga: 12 Bahasa Pemrograman Paling Diminati di Dunia (2021)

Soft skills

Seiring dengan hard skills yang telah kami jelaskan, analis bisnis juga memerlukan keterampilan yang berkualitas. Anda harus memahami cara mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data, serta bagaimana berbagi informasi itu dengan pihak-pihak terkait untuk menerapkan aspek bisnis. Beberapa keterampilan yang Anda butuhkan untuk menjadi analis handal bagi perusahaan adalah sebagai berikut:

Problem solving

Sebagai business analyst, Anda harus memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah untuk dapat menemukan masalah dari berbagai perspektif, menganalisis opsi dan kendala yang tersedia, dan merekomendasikan solusi yang mungkin sesuai. Mengasah problem-solving dapat membantu Anda menjadi seseorang yang dapat diandalkan oleh siapapun, termasuk perusahaan.

Komunikasi

Komunikasi tentu memiliki peran yang besar dalam sebuah organisasi dan bisnis. Apabila komunikasi berantakan, sulit bagi pemilik perusahaan, manajer, dan karyawan melakukan pekerjaan dan memenuhi tanggung jawab sesuai tujuan perusahaan.

download skema harga software erp
download skema harga software erp
Baca Juga: Komunikasi Bisnis — Pengertian, Tujuan, Jenis, Proses

Manajemen

Analis bisnis harus mampu mengelola tanggung jawab secara efektif dan menyeimbangkan semua proyek. Ini termasuk mengumpulkan persyaratan, mendokumentasikan persyaratan, pengujian, pengendalian, menghadiri pertemuan, dan manajemen proyek secara keseluruhan. Untuk memudahkan pendistribusian tugas, mengoptimalkan anggaran proyek, dan meningkatkan ketepatan penyelesaian proyek, perusahaan dapat menggunakan Sistem Manajemen ProyekSehingga, dengan menerapkan pengelolaan yang teratur di tengah role analis bisnis yang dinamik, memungkinkan Anda mengatur dengan baik segala aktivitas pekerjaan. 

Riset

Pada dasarnya, maksud dari penelitian atau riset adalah untuk menghasilkan informasi yang akurat dan tepat untuk memecahkan masalah bisnis. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian juga akan sangat membantu pekerjaan analis bisnis. Karena setiap proyek bermula dengan masalah, dan untuk merekomendasikan solusi terbaik, Anda harus melakukan penyelidikan dan penelitian.

Pengetahuan dan kemampuan teknis

Untuk mendukung pekerjaannya business analyst setidaknya harus memiliki pengetahuan dasar di bidang teknologi informasi Pasalnya tugas analis bisnis berperan layaknya jembatan antara IT dan bisnis. Beberapa pengetahuan dan kemampuan teknis yang analis butuhkan yaitu sebagai berikut:

  • Testing skill – BA diharapkan melakukan beberapa jenis pengujian dalam proyek sehingga pengetahuan tentang metode testing, test cases, test script dan automated testing adalah keharusan.
  • Bahasa pemrograman – meski tidak wajib tapi pemahaman tentang setidaknya satu bahasa pemrograman seperti Java, C++ visual basic dan PHP akan membantu ba berpikir secara teknis .
  • Database – Pengetahuan tentang berbagai jenis databes, aplikasi dan program database seperti MS Access, SQL Server dan MySQL.
  • Software development – Pemahaman praktis tentang metodologi dalam software development akan membantu business analyst mengetahui proses yang harus dilalui untuk kemudian dapat dipertimbangkan dalam merencanakan analisis, elisitas dan kegiatan lainnya.

Prospek Gaji Business Analyst

Banyak faktor penentu perusahaan memberikan besar/kecilnya gaji business analyst dalam bisnis, seperti faktor berapa tahun pengalaman kerja, pengetahuan industri, gaji sebelumnya, jenis perusahaan, dan lainnya. Namun, secara umum berikut adalah gaji seorang business analyst menurut jenjang karirnya, yaitu:

Junior Business Analyst

Gaji bulanan Analis bisnis untuk junior berkisar antara 4-6 juta rupiah.

Middle Business Analyst

Gaji bulanan Analis bisnis menengah berkisar antara 6-10 juta rupiah.

Senior Business Analyst

Gaji bulanan analis bisnis senior berkisar antara 10-50 juta rupiah atau lebih.

Kesimpulan

Anda dapat lebih memahami kebutuhan untuk menjadi analis yang lebih andal jika Anda memahami tugas, kebutuhan skill, dan prospek gaji seorang analis bisnis. Selain itu, bekerja sebagai analis bisnis adalah peran yang berubah-ubah, sehingga Anda yang menikmati pekerjaan dinamis tidak akan cepat merasa jenuh. Di era dewasa, bisnis perlu memiliki analis bisnis yang handal agar perusahaan dapat mengambil keputusan dengan baik. Banyak manfaat menggunakan analisis dalam bisnis, seperti menekan anggaran, mengukur pencapaian, serta efisiensi.

Bagi bisnis yang ingin menaikkan penghasilan dan menekan anggaran, bisa menggunakan Software ERP dari HashMicro. Sistem ERP yang dilengkapi dengan fitur Business Intelligence (BI), membuat keputusan bisnis jadi lebih sederhana karena data yang akurat didukung oleh pemrosesan laporan yang cepat, sederhana, dan interaktif serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

business analyst

Sistem ERP dengan kecerdasan bisnis HashMicro berguna untuk mengaudit, merencanakan, meramalkan, dan memantau bisnis Anda. Buat pengalaman membaca dan memahami data yang kompleks menjadi menyenangkan. Klik untuk selengkapnya.

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Dewi Sartika
Dewi Sartikahttps://www.hashmicro.com
Dengan pemahaman mendalam tentang teknologi, Dewi berkomitmen untuk menciptakan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan memotivasi untuk berpikir. Apakah itu melalui menulis tentang teknologi atau topik lain, Dewi selalu berusaha untuk menyampaikan hasil kerja berkualitas tinggi yang terhubung dengan audiens dan memiliki dampak yang tahan lama

Coba Gratis Software HashMicro

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan DAPATKAN DEMO GRATISNYA!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111961171
×
Dapatkan Demo Gratis!