Pekerjaan teknologi informasi atau IT menjadi pekerjaan yang memiliki peluang karier besar pada zaman industri 4.0 ini. Sayangnya untuk mendapatkan keahlian dalam bidang ini tidaklah mudah, salah satu caranya adalah dengan berkuliah. Selain dengan berkuliah, bootcamp adalah solusi yang tepat untuk bisa mengejar karier IT tanpa gelar.
Sebagai pemilik perusahaan, Anda dapat meningkatkan skill dan kemampuan karyawan dengan mendaftarkannya pada suatu bootcamp. Selain itu, Anda dapat menggunakan sistem talent manajemen untuk mengelola seluruh aktivitas dan kinerja karyawan Anda dengan mudah dan praktis. Selanjutnya, bagaimana program pelatihan ini bisa bersanding dengan kuliah bergelar? Pada artikel ini, kami akan membahas secara singkat mengenai bootcamp.
Daftar Isi
Apa Itu Bootcamp?
Sebelum mengenal lebih dalam mengenai bootcamp, mari kita bahas pengertiannya lebih dalam. Bootcamp adalah program pelatihan yang berlangsung secara intensif, dengan materi yang telah terancang sedemikian rupa agar relevan dengan karier bidang IT. Pelatihan yang berlangsung secara intensif membuat waktu belajar menjadi lebih singkat. Dengan mengikuti program pelatihan, keterampilan soft skill dan hard skill akan terasah dengan baik. Program kamp pelatihan ini secara spesifik tersusun sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, membuat program ini menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin memiliki keterampilan dalam bidang IT untuk mengembangkan karier. Program ini pilihan terbaik bagi Anda yang ingin melatih karyawan maupun calon karyawan bidang IT agar memiliki soft skill dan hard skill yang lebih matang.
Baca juga: 5 Aplikasi Sekolah Terbaik di Indonesia
Manfaat Mengikuti Bootcamp
Merujuk dari penjelasan tersebut, bootcamp adalah sebuah program pelatihan yang menawarkan berbagai manfaat untuk meniti karier dalam bidang IT. Berikut beberapa manfaat dalam mengikuti program pelatihan:
Kelas dengan peserta terbatas, bootcamp lebih privat
Pada umumnya jumlah peserta dalam kelas hanya terdiri dari 15-20 orang. Jumlah yang cukup sedikit ini menciptakan atmosfer seperti privat. Sehingga materi akan mudah tersampaikan. Meskipun memiliki jumlah peserta yang sedikit, berkenalan dengan orang baru selama program pelatihan akan menambah jaringan sosial. Kurikulum yang telah terancang dengan baik oleh para praktisi pengajar profesional dan berpengalaman juga akan membuat anda siap untuk terjun langsung ke karier.
Bootcamp merupakan sistem akselerasi karier
Bootcamp adalah program yang intensif, sehingga waktu program lebih singkat. Program pelatihan hanya berjalan selama beberapa pekan saja untuk bisa menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan dalam kariernya dan siap berkerja. Tetapi, untuk bisa memahami dengan baik program yang telah berjalan, peserta yang mengikuti pelatihan ini harus memiliki inisiatif dan keaktifan yang tinggi. Inisiatif dan keaktifan yang rendah dapat membuat program pelatihan sia-sia, karena materi yang pelatih ajarkan tidak peserta kuasai dengan baik.
Kurikulum tersusun spesifik mungkin
Waktu yang singkat membuat materi pembelajaran bootcamp harus tersusun secara spesifik. Oleh karena itu, materi pembelajaran dibuat oleh profesional yang berpengalaman. Materi yang tersusun sesuai dengan kebutuhan yang lebih praktikal dan terfokus pada materi yang peserta perlukan saja.
Peluang karier tanpa gelar
Tujuan bootcamp adalah untuk menciptakan lulusan program yang siap kerja dan membuka peluang untuk dapat berkarier tanpa harus berkuliah. Program ini akan sangat berperan dalam mengembangkan kemampuan dalam mencapai karier. Biasanya sebagai tanda lulus dalam program pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikasi, sertifikasi program pelatihan ini berguna untuk mengisi CV lamaran pekerjaan.
Gunakan sistem manajemen sertifikasi dan training untuk menyederhanakan proses pengelolaan peserta pelatihan dan pemantauan perkembangannya.
Perbedaan Bootcamp dengan Kuliah Bergelar, Mana yang Lebih Unggul?
Berdasarkan beberapa manfaat dari mengikuti bootcamp, kita sudah dapat melihat secara garis besar perbedaannya dengan kuliah. Perbandingan bootcamp dengan kuliah antara lain adalah sebagai berikut:
Waktu pembelajaran
Pelaksanaan bootcamp hanya berdurasi antara 12-15 minggu saja, tergolong singkat melihat pembelajaran mengenai teknologi informasi ini tidak mudah. Dengan waktu yang singkat ini, ada kemungkinan mengalami kesulitan memahami materi dalam waktu cepat. Sedangkan, perkuliahan untuk mendapatkan gelar sebagai lulusan IT memerlukan waktu yang lebih lama yaitu sekitar 4-5 tahun.
Pemberian materi
Berdasarkan materinya, materi dari program bootcamp lebih praktikal dan spesifik, hanya pada materi-materi yang perlu saja. Akan tetapi, dengan materi yang tersusun seperti ini akan membuat proses pembelajar lebih terfokuskan. Berbeda dengan perkuliahan dengan jangka waktu yang lebih lama, kuliah memiliki materi yang lebih banyak dan luas.
Biaya yang harus keluar
Biaya yang keluar akan lebih murah ketika mengambil program bootcamp dibandingkan dengan kuliah, karena durasi dan materi dari program pelatihan lebih singkat dan sedikit. Jika dana yang peserta miliki terbatas, memilih program ini merupakan pilihan yang tepat.
Prospek kerja
Dalam prospek kerja jika dibandingkan dengan mereka yang berkuliah, tentunya bootcamp memiliki prospek yang lebih sedikit. Hal ini berkaitan juga dengan materi yang lebih sedikit dibandingkan perkuliahan.
Jenis-Jenis Bootcamp
Bootcamp sendiri memiliki beberapa jenis yang dapat peserta pilih sesuai dengan kebutuhan dari peserta. Jenis-jenis ini secara umum dapat terbagi menjadi skema komitmen dan fleksibilitas. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis bootcamp:
Skema komitmen
Skema komitmen terbagi lagi menjadi dua tipe yaitu, part-time dan full-time. Bootcamp paruh waktu biasanya terlaksana saat malam hari atau akhir pekan, program jenis ini cocok bagi yang memiliki kesibukan sendiri. Durasi dari kamp pelatihan paruh waktu akan selesai lebih lama sekitar 34 minggu. Sedangkan program penuh waktu dilakukan dengan durasi kurang lebih 15 minggu.
Fleksibilitas
Jenis bootcamp fleksibilitas memiliki tiga tipe, yaitu offline, online, dan self-paced. Secara singkat tipe offline berarti belajar dengan tatap muka, online dari rumah, dan self-paced artinya belajar sendiri tanpa tuntutan apapun. Saat ini jenis pelatihan online akan lebih banyak peminat karena waktu pembelajaran yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Jenis ini akan lebih terbantu dengan adanya sistem belajar seperti e-learning yang terorganisir dengan baik.
Baca juga: Management Trainee adalah Program Terbaik untuk Melatih Karyawan
Kesimpulan
Bootcamp adalah program pelatihan untuk menciptakan lulusan yang siap kerja dengan waktu singkat. Program pelatihan ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin memiliki peluang karier tanpa melakukan perkuliahan dengan waktu pembelajaran yang lebih lama dan mahal.
Memiliki keunggulan yang banyak menjadi alasan program ini menjadi pilihan yang tepat. Akan tetapi, dari banyaknya keunggulan tersebut, tidak bisa disimpulkan bahwa bootcamp lebih unggul dari kuliah dengan gelar ataupun sebaliknya. Pelatihan ini dapat menjadi satu tempat perusahaan melihat potensi kualitas karyawan. Perusahaan dapat menggunakan software manajemen talent untuk memudahkan proses penyaringan kandidat terbaik karyawan perusahaan.
Keberhasilan dalam pembelajaran tergantung dari pribadi masing-masing dalam belajar dan bagaimana sistem belajar di tempat belajar tersebut dapat menunjang murid untuk bisa terus berkembang. Untuk bisa menciptakan sistem pembelajaran yang terbaik HashMicro menawarkan solusi Software School Management untuk membantu pengolahan dan memprogram sistem pembelajaran dengan baik. Dapatkan demo gratisnya hanya disini!
