Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Zero-Waste Manufacturing dan Penerapannya di Indonesia

      Zero-waste manufacturing merupakan gerakan yang muncul akibat permasalahan lingkungan global akibat dari proses industri pabrik. Polusi air, polusi daratan, dan polusi udara menjadi perhatian banyak pihak, termasuk pebisnis di Indonesia.

      Sayangnya, ada berbagai tantangan dalam penerapannya, seperti kurangnya pemahaman konsep zero-waste, biaya, ketidakmampuan mengelola bahan baku sisa, dan ketidakefisienan rencana produksi.

      Artikel ini menyajikan informasi mengenai apa itu zero-waste manufacturing, permasalahan limbah dalam industri manufaktur, dan strategi mengurangi limbah industri. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

      Key Takeaways

      • Zero-waste adalah sebuah gerakan yang mendorong manusia untuk bijak dalam mengonsumsi dan memaksimalkan siklus sumber daya agar produk-produk yang ada bisa digunakan kembali.
      • Industri manufaktur tradisional belum menerapkan zero-waste manufacturing karena terdapat banyak kendala akibat sistem kerja yang masih manual.
      • 3 cara mengurangi limbah industri adalah dengan otomatisasi teknologi, manajemen inventoris, dan memilih kemasan berkelanjutan.
      • Cara cepat menerapkan zero-waste manufacturing adalah menggunakan Hash Manufacturing Automation karena Anda bisa mengolah bahan sisa produksi menjadi produk baru yang menguntungkan. Tertarik? Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa Itu Zero-Waste Manufacturing?

        Zero-waste adalah sebuah gerakan yang mendorong manusia untuk bijak dalam mengonsumsi dan memaksimalkan siklus sumber daya agar produk-produk yang ada bisa digunakan kembali. Konsep ini mengevaluasi gaya hidup atau kegiatan industri yang membawa dampak buruk bagi lingkungan.

        Dalam dunia manufaktur, dikenal pula istilah zero-waste manufacturing. Apa itu?

        Zero-waste manufacturing adalah konsep industri yang mengunggulkan proses pengolahan limbah atau pemaksimalan penggunaan bahan baku agar tidak mencemari lingkungan alam. Konsep zero-waste ini mungkin lebih akrab Anda dengar sebagai 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, dan Rot).

        zero-waste manufacturing Namun, perlu diketahui bahwa setiap industri memiliki konsep 5R yang berbeda-beda penerapannya. Pabrik otomotif tidak bisa menerapkan konsep rot dengan baik. Begitu juga dengan pabrik produsen alat kesehatan yang tidak bisa menerapkan konsep recycle karena bentrok dengan prinsip keamanan dan higienitas.

        Lalu, muncul pertanyaan. Prinsip zero-waste mana yang cocok untuk industri manufaktur? Apakah ada masalah dan kendala dalam penerapannya? Jawabannya, ada. Simak informasi berikut ini.

        Permasalahan Limbah dalam Industri Manufaktur Tradisional

        Manufaktur tradisional atau konvensional adalah industri manufaktur yang melakukan sebagian besar proses produksinya secara manual dan memakan waktu lama. Berdasarkan hal ini, diketahui bahwa industri manufaktur tradisional belum mengolah limbah hasil produksi dengan maksimal. Sehingga, zero-waste manufacturing pun belum terjadi.

        Sebagai contoh, pabrik manufaktur tradisional memproduksi roti setiap harinya dan membuang bakery waste tanpa pengolahan terpadu. Dampaknya, saluran air tercemar limbah cair, drainase jalan dapat tersumbat, serta pencemaran udara karena bau busuk.

        Kondisi ini membuat penggunaan teknologi software ERP dibutuhkan. Sistem manufaktur modern dapat menanggulangi terbuangnya bahan mentah atau bahan sisa pengolahan produk dengan optimal. Tertarik ingin mencoba? Klik banner berikut untuk demo software terbaik gratis sekarang juga.

        DemoGratis

        Cara Mengurangi Limbah Industri Secara Signifikan

        Ada 4 cara yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi limbah industri manufaktur guna menunjang penerapan zero-waste manufacturing. Berikut adalah penjelasannya.

        Mengurangi Limbah Manufaktur melalui Otomatisasi dan Teknologi

        Otomatisasi teknologi dalam mengurangi limbah manufaktur adalah solusi cerdas di era modern. Dengan hal ini, tidak ada lagi industri manufaktur tradisional yang kerepotan dengan pengolahan limbah. Seluruh data dicatat rapi dan ditampilkan secara real-time oleh sistem.

        Sistem ini bernama ERP (Enterprise Resource Planning). Sistem ERP, terutama software manufaktur terbaik mengandung data BoM, inventaris, dan proses produksi secara terstruktur yang dapat mencegah terjadinya kelebihan stok, ketidakefisienan proses produksi, dan lain-lain.

        Manajemen Inventaris untuk Mencegah Pemborosan Sumber Daya

        zero-waste manufacturing Manajemen inventaris bisa mencegah pemborosan sumber daya, seperti proses penyimpanan bahan baku yang berlebihan.

        Menyimpan bahan baku di gudang bisa menjadi boomerang bagi bisnis Anda jika berlebihan. Risiko merugi karena bahan baku membusuk atau rusak dapat mendatangkan kerugian. Rugi jutaan hingga milyaran bisa mengancam stabilitas production flow industri manufaktur Anda.

        Oleh karena itu, Anda butuh sistem ERP yang memuat manajemen inventaris terbaik untuk mengelola stok bahan di gudang guna mendukung zero-waste manufacturing.

        Pilih Material Kemasan Berkelanjutan

        Sudahkah Anda menggunakan kemasan eco-friendly?

        Penggunaan kemasan eco-friendly selain dapat menjaga kelestarian lingkungan, juga dapat meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen. Konsumen akan memiliki persepsi dan interpretasi baik bagi perusahaan yang peduli lingkungan karena tidak terkesan mengejar untung dan berperikemanusiaan karena ikut menyambung konsep hidup berkelanjutan.

        Selain itu, limbah industri sudah otomatis tidak menjadi concern utama karena bahan eco-friendly sudah pasti dapat didaur ulang dan aman keberadaannya bagi lingkungan.

        Jika Anda adalah pebisnis yang menginginkan kemasan eco-friendly, namun butuh kalkulasi biaya dan perencanaan produksi yang mumpuni agar tidak sampai rugi, pilihlah software ERP sebagai jawaban utama Anda. ERP adalah business hack bagi Anda yang ingin pertumbuhan bisnis signifikan dengan perencanaan dan eksekusi yang prima.

        Cara Cepat Menerapkan Zero-Waste Manufacturing

        zero-waste manufacturing Anda pusing mengatur banyak hal dalam satu waktu?

        Anda khawatir mengambil keputusan bisnis yang salah?

        Tenang. Kini, Anda mencapai bagian business hack yang terbukti membantu ribuan perusahaan manufaktur untuk mengembangkan bisnisnya. Hack ini berawal dari jari saat memilih HashMicro sebagai one-stop solution sistem ERP. HashMicro menyajikan beragam modul profesional yang dapat Anda integrasikan dengan sistem Hash Manufacturing Automation.

        Hash Manufacturing Automation adalah software terintegrasi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola seluruh aktivitas produksi secara otomatis. Fitur Hash Manufacturing Automation yang dapat Anda andalkan sehubungan dengan zero-waste manufacturing adalah finished goods simulation.

        Berikut adalah fitur finished goods simulations yang bisa Anda dapatkan beserta benefitnya.

        Fakta Unik

        • Real-time Inventory Tracking

        Fitur ini memastikan perusahaan mendapat visibilitas stok yang akurat dan terkini, sehingga membantu perusahaan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan. 

        • Product Expiry Management

        Pengelola mudah mengetahui dan mengelola tanggal kadaluwarsa produk secara efektif, sehingga perusahaan dapat meminimalkan kerugian akibat barang kadaluwarsa. 

        • Stock Forecasting

        Stock forecasting memperkirakan kebutuhan stok bahan baku di masa mendatang dengan menggunakan data historis dan tren pasar. Hal ini membuat perusahaan lebih efisien saat merencanakan pembelian produk.

        • Material Requirement Planning (MRP)

        Perusahaan menghitung jumlah bahan baku yang diperlukan untuk rencana produksi menggunakan MRP, sehingga produksi dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan.

        Finished Goods Simulation membantu Anda dalam memaksimalkan pembuatan produk baru dengan menggunakan bahan baku sisa produksi. Sebagai contoh, Anda memiliki sisa material besi dan cat merah. Anda ingin membuat sepeda baru dengan sisa material tersebut. Sistem Finished Goods Simulation menghitung dan menampilkan hasil berapa banyak sepeda baru yang bisa Anda dapatkan dari sisa material tersebut.

        Dampaknya, Anda mendapat untung karena menghasilkan lebih banyak produk dalam satu proses produksi. Kedua, Anda menerapkan zero-waste manufacturing karena mengurangi produksi limbah atau sampah industri secara maksimal.

        Kesimpulan Zero-Waste Manufacturing

        Perusahaan menerapkan zero-waste manufacturing untuk mendatangkan keuntungan serta terlibat dalam gerakan keberlanjutan yang ideal. Zero-waste menekankan pada poin pemanfaatan sumber daya secara optimal sehingga dapat mengurangi pembuangan limbah.

        Mengolah limbah hasil produksi dapat mencapai kesuksesan penggunaan sumber daya yang optimal. Hash Manufacturing Automation mendukung gerakan zero-waste dengan adanya fitur finished goods simulations. Fitur ini akan memaksimalkan pengolahan limbah sisa menjadi produk baru dan menambah keuntungan perusahaan secara signifikan.

        1.750+ perusahaan mempercayai HashMicro untuk mengoptimasi kinerja produksinya. Hash Manufacturing Automation adalah sistem yang dapat Anda andalkan untuk menjauhi kerugian.

        Ini adalah saat bagi bisnis manufaktur Anda berkembang dan ramah lingkungan. Tertarik? Klik banner di bawah ini untuk demo gratis secepatnya.

        HashManufacturingAutomation

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Hash Manufacturing Automation
        Fun Fact