Sebagai pengusaha, Anda pasti menghadapi berbagai macam rintangan dengan berbagai tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, pernahkan Anda merasa perusahaan Anda tidak berkembang secara signifikan bahkan setelah bertahun-tahun? Pernahkah Anda merasa bahwa Anda sudah bekerja keras, tetapi tidak mendapat hasil yang Anda inginkan serta merasa kesulitan untuk memenuhi target? Sudahkah menggunakan sebuah Software ERP untuk meningkatkan bisnis Anda? Sudah saatnya Anda memperbaiki strategi bisnis, salah satunya dengan menerapkan metode SMART Goals. Metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan Software ERP dengan fitur yang lengkap untuk mempermudah penerapan SMART Goals.
SMART merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-bound. Metode ini adalah proses yang efektif untuk menentukan dan mencapai tujuan bisnis Anda. Penggunaan metode SMART Goals akan membantu Anda dalam membuat target yang spesifik dan realistis serta mengukur progres perusahaan ke arah sana. Untuk itu, penggunaan metode ini sangat penting, sebab dapat membantu Anda dalam mencapai target bisnis, sehingga akan memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis tersebut.
Daftar Isi
Baca Juga: Mengenali Pengertian Software Testing, Jenis-Jenis, Tahap Kerja dan Manfaat
Definisi SMART Goals
Metode SMART Goals pertama kali diperkenalkan oleh George T. Doran dalam jurnalnya yang berjudul “There’s a S.M.A.R.T Way to Write Management’s Goals and Objectives” pada November 1981. Istilah tersebut tercipta sebagai pedoman untuk membuat tujuan bisnis yang tepat. Menurut Doran, definisi metode SMART adalah Specific (targetnya ke area yang perlu perbaikan); Measurable (ada indikator kemajuan); Assignable (tentukan siapa yang akan melakukannya); Realistic (tetapkan hasil yang dapat tercapai secara realistis dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia); serta Time-related (tentukan kapan hasilnya bisa dicapai).
Seiring berjalannya waktu, metode SMART tidak hanya memiliki satu definisi saja. Banyak orang yang menyesuaikan penjelasan masing-masing unsur dari akronim tersebut dengan kebutuhan mereka sendiri, bahkan ada yang membuat beberapa kriteria tambahan. Namun, tentu saja intinya tidak jauh dari definisi aslinya. Di bawah ini adalah pengertian smart goals sekaligus cara penerapan dari masing-masing unsur metode SMART:
1. Specific (spesifik)
Tujuan yang spesifik memiliki peluang yang lebih besar untuk dicapai. Jadi, tentukan hal-hal yang ingin Anda raih secara spesifik dengan menggunakan prinsip 5W + 1H. Sejak awal, Anda harus mempunyai gambaran yang detail terkait tujuan tersebut. Contohnya, siapa saja yang terlibat dalam pencapaiannya, kapan tujuannya harus tercapai, apa yang ingin Anda raih, apa saja hambatan yang sekiranya akan muncul, di mana proses pencapaian itu terjadi, mengapa Anda ingin mencapai hal-hal tersebut, serta bagaimana cara untuk mewujudkannya.
2. Measurable (terukur)
Menentukan tujuan yang terukur membuatnya jadi lebih nyata dan mudah diraih. Anda juga bisa menggunakannya sebagai acuan dalam mengevaluasi kemajuan. Tetapkan beberapa target jangka pendek sebagai bagian dari target jangka panjang agar proses pencapaiannya tidak terasa berat serta meningkatkan sense of accomplishment pada semua orang yang terlibat.
3. Attainable (bisa dicapai)
Dalam penetapan tujuan, Anda harus berada di titik tengah antara bermimpi tinggi dan berpikir realistis. Tujuan yang sekiranya bisa Anda raih dalam jangka waktu tertentu akan membuat Anda tetap fokus dan termotivasi. Pikirkan apa saja yang Anda butuhkan untuk menggapainya. Lakukan analisis kelebihan dan kekurangan bisnis Anda saat ini, lalu temukan cara untuk menjaga kekuatannya dan memperbaiki kelemahannya.
4. Relevant (relevan)
Relevansi berarti berfokus pada business objective Anda secara keseluruhan. Setiap tujuan yang Anda buat harus selaras dengan nilai-nilai dan long-term goals perusahaan. Tanya pada diri sendiri, apakah tujuan tersebut benar-benar penting? Jika Anda berhasil mencapainya, apakah akan berdampak secara signifikan pada perkembangan perusahaan? Bagaimana hal itu berkontribusi terhadap tujuan jangka panjang Anda? Sebelum mengkomunikasikan goals ke banyak orang, Anda harus memiliki jawaban pasti dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
5. Time-bound (terkait waktu)
Mudah bagi Anda untuk berkata, “Produktivitas perusahaan akan naik sebanyak 20 persen.” Namun, tujuan tersebut tidak ada gunanya tanpa kerangka waktu yang jelas. Tanpa sadar, Anda akan menunda-nunda hal penting dan menelantarkan pekerjaan karena tidak ada tenggat waktu yang harus Anda kejar. Penting bagi Anda untuk menentukan deadline yang realistis. Pertimbangkan seberapa lamakah untuk melakukan suatu pekerjaan dan tambahkan waktu ekstra ke timeline Anda untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.
Contoh Penerapan Metode SMART Goals
Tantangan di startup yang sedang berkembang tentu berbeda dengan masalah di perusahaan besar yang sudah berdiri kokoh. Untungnya, metode SMART Goals bersifat fleksibel dan bisa menyesuaikan dengan keadaan masing-masing perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh penerapan metode SMART Goals dalam bisnis:
1. Membuat marketing plan untuk bisnis baru dalam waktu satu bulan
- Spesifik: Membuat rencana pemasaran dengan outline spesifik yang bisa diikuti oleh seluruh karyawan dan mencakup semua hal penting.
- Terukur: Setiap minggu, finalisasi 25% dari detail rencana untuk memastikan rencana tersebut terselesaikan dalam satu bulan.
- Bisa dicapai: Seharusnya, satu bulan cukup untuk melakukan riset pasar dan analisis perusahaan yang dibutuhkan untuk membuat rencana pemasaran yang baik.
- Relevan: Rencana pemasaran yang matang adalah komponen penting menuju sukses.
- Terkait waktu: Batas waktunya adalah satu bulan.
2. Membayar hutang 150 juta rupiah dalam waktu tiga puluh bulan
- Spesifik: Membayar 150 juta rupiah.
- Terukur: Mengukur progres dengan memantau akun kas serta kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan.
- Bisa dicapai: Mengurangi pengeluaran untuk hal yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan dan fokus ke penagihan pembayaran vendor secara tepat waktu sampai lunas.
- Relevan: Membayar hutang merupakan tanggung jawab.
- Terkait waktu: Dalam waktu tiga puluh bulan, hutangnya akan terbayar lunas.
3. Meningkatkan traffic website sebanyak 25% sampai Juni 2022
- Spesifik: Meningkatkan jumlah pengunjung website sebanyak 25%.
- Terukur: Meningkatkan pengunjung website tahunan dari 200.000 menjadi 250.000.
- Bisa dicapai: Tim pemasaran sudah memiliki strategi media sosial dan pembuatan konten yang bagus, tetapi masih bisa dibantu dengan perekrutan ahli untuk meningkatkan visibilitas dan traffic website.
- Relevan: Semakin tinggi traffic, maka semakin luas jangkauan pasar dan semakin banyak keuntungan.
- Terkait waktu: Tujuan tersebut harus tercapai paling lambat bulan Juni 2022.
Baca juga: Pentingnya Menentukan Target Pasar bagi Bisnis
Kesimpulan
Dapat kita simpulkan bahwa penerapan metode SMART membantu Anda untuk menetapkan tujuan yang efektif agar perusahaan Anda semakin berkembang dan mampu bersaing dengan kompetitor. Tujuan yang spesifik memiliki peluang yang lebih besar untuk dicapai. Perusahaan dapat menentukan tujuan yang terukur membuatnya jadi lebih nyata dan mudah diraih. Anda harus berada di titik tengah antara bermimpi tinggi dan berpikir realistis. Untuk mencapainya berarti Anda harus berfokus pada business objective secara keseluruhan dan penting bagi Anda untuk menentukan deadline yang realistis.
Dalam usaha mencapai tujuan tersebut, Anda bisa menggunakan Software ERP. HashMicro menyediakan berbagai Software ERP yang dapat mempermudah kegiatan operasional bisnis, seperti pencatatan keuangan, optimalisasi pemasaran, dan pengelolaan inventaris. Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software HashMicro untuk mendapatkan gambaran harganya. Daftar sekarang dan dapatkan demo gratis!