Tahukah Anda bahwa tanpa sistem akuntansi terintegrasi, pencatatan keuangan di perusahaan manufaktur kerap kali terhambat oleh data yang tersebar dan tidak sinkron?
Bagi para stakeholder, hal ini bisa memicu pembengkakan biaya produksi, kesalahan laporan keuangan, hingga keterlambatan pengambilan keputusan strategis.
Mengadopsi software akuntansi keuangan adalah langkah penting untuk memastikan integritas data finansial dan mendukung pengambilan keputusan strategis. Namun, dengan beragam pilihan software di pasaran, manakah solusi yang tepat untuk Anda?
Artikel ini menyediakan informasi tentang rekomendasi software akuntansi keuangan untuk industri manufaktur yang dapat Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih aplikasi akuntansi manufaktur yang tepat untuk operasional perusahaan manufaktur Anda.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa itu Software Akuntansi Keuangan Manufaktur?
Software akuntansi manufaktur adalah solusi yang mengotomatiskan pengelolaan keuangan, operasional, dan produksi, serta menghasilkan laporan rinci yang mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Penggunaan aplikasi akuntansi perusahaan manufaktur sangat krusial untuk memastikan kelancaran operasional dan menghindari masalah serius yang bisa merugikan perusahaan.
Tanpa software akuntansi perusahaan manufaktur, kesalahan perhitungan biaya produksi dan penumpukan faktur tak terbayar dapat terjadi, yang berpotensi menurunkan omset dan merusak reputasi bisnis.
Oleh karenanya, menggunakan aplikasi laporan keuangan perusahaan manufaktur meningkatkan profitabilitas dan meminimalkan risiko bisnis. Pelajari lebih lengkap tentang pentingnya sistem akuntansi dengan contoh laporan keuangan perusahaan melalui rekam jejak MMPJ setelah berkolaborasi dengan HashMicro di sini.
Rekomendasi Singkat untuk Software Akuntansi Manufaktur
Terbaik Karena
Ideal untuk perusahaan menengah hingga enterprise yang butuh software akuntansi lengkap
Terbaik Karena
Fiturnya komprehensif dan mudah Anda sesuaikan
Terbaik Karena
UI/UX vendor ini ringan dan mudah dipahami
6 Software Akuntansi Keuangan Terbaik untuk Industri Manufaktur
Di Indonesia, setidaknya terdapat enam rekomendasi software akuntansi yang saya, Jennifer Santoso selaku Head of Finance and Accounting sarankan. Berikut adalag review lengkapnya:
1. HashMicro
Industri manufaktur memerlukan pengelolaan keuangan yang akurat dan efisien untuk tetap kompetitif. Software akuntansi keuangan dari HashMicro sangat cocok untuk industri ini karena menawarkan solusi yang dapat dikustomisasi dan diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada atau aplikasi pihak ketiga.
HashMicro menyediakan demo gratis bagi klien yang ingin melihat bagaimana software akuntansi HashMicro mampu diandalkan untuk mengelola keuangan perusahaan.
Hal ini juga dapat Anda buktikan dengan pengguna software HashMicro yang sudah mencapai angka ribuan, yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan skala internasional.
Fitur unggulan:
- Monitor biaya secara komprehensif: Aplikasi akuntansi manufaktur ini memungkinkan pelacakan biaya material, tenaga kerja, subkontrak, dan overhead secara detail untuk menentukan strategi penetapan harga yang tepat.
- Pelacakan BOM & WIP: Merencanakan dan memproduksi jumlah material yang dibutuhkan serta melacak kemajuan mereka secara real-time.
- Kalkulasi potensi profit produk: Menganalisis dan membandingkan pendapatan dengan biaya barang yang terjual untuk wawasan profit yang jelas.
- Cash flow forecasting: Sistem ini memfasilitasi perencanaan dan prediksi pendapatan serta pengeluaran dengan akurat dalam periode tertentu.
- Akrual dan amortisasi: Meminimalkan kesalahan manusia dalam pembuatan laporan keuangan dengan melakukan pencatatan dan perhitungan akrual serta amortisasi secara otomatis.
- Laporan biaya manufaktur: Software akuntansi perusahaan manufaktur menyediakan dokumen pelaporan berbasis standa ISO/ICE 27001 dan PSAK.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Terintegrasi dengan berbagai modul seperti HRM, CRM, dan Inventory. | × Durasi implementasi dapat bervariasi tergantung seberapa banyak dan kompleks fitur yang Anda butuhkan. |
✓ Tidak mengenakan biaya tambahan pada setiap penambahan user. | |
✓ Berbasis cloud dan memiliki mobile app. | |
✓ Keamanan data tersertifikasi ISO, menjamin perlindungan tinggi. |
“Software akuntansi HashMicro memiliki banyak modul yang terintegrasi penuh dan mudah digunakan, seperti manufaktur, penjualan, dan inventaris.”
– Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Ingin tahu lebih lanjut tentang sistem akuntansi dan aplikasi invoice dari HashMicro? Mulai dengan melihat semua pilihan harga yang sesuai dengan kebutuhan Anda, klik gambar di bawah ini!
2. Avidxchange
AvidXchange adalah platform pembayaran tagihan dan akun payable lengkap. Software ini dirancang untuk mengurangi biaya pemrosesan, mengotomatisasi siklus pembayaran yang rumit, dan menghilangkan invoice kertas.
Dirancang dengan UI yang dapat disesuaikan, software akuntansi keuangan ini dilengkapi dengan seperangkat alat dan fitur yang komprehensif, seperti:
- Invoicing
- Payment processing
- Kemampuan reporting
- Analisis data
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Menawarkan fitur-fitur otomatisasi seperti pemrosesan pembayaran B2B, faktur tanpa kertas, dan otomatisasi pesanan pembelian. | × Memerlukan dukungan teknis tambahan untuk mengelola integrasi dan konfigurasi. |
✓ Menawarkan kemampuan pengiriman pembayaran yang aman dan tepat waktu ke jaringan pemasoknya. | × Tidak cocok untuk bisnis yang tidak memiliki kebutuhan besar dalam akun payable. |
× Memerlukan penyesuaian dalam operasi perusahaan untuk implementasi yang mulus. |
3. Moon Invoice
Moon Invoice menyediakan beragam fitur manajemen keuangan yang komprehensif yang dapat membantu memperlancar operasi bisnis manufaktur dengan cara yang mudah digunakan dan hemat biaya.
Software accounting Indonesia keuangan Moon Invoice menawarkan berbagai fitur yang menyederhanakan pengelolaan keuangan dalam industri manufaktur, seperti:
- Invoicing
- Expense tracking
- Payment processing
Moon Invoice dapat diintegrasikan dengan sejumlah aplikasi lain, sehingga mudah dimasukkan ke dalam ekosistem akuntansi yang sudah ada. ini membuatnya jauh lebih mudah bagi produsen untuk tetap terorganisir dan melacak transaksi keuangan mereka.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Kemampuan untuk menyesuaikan invoice sesuai dengan spesifikasi pelanggan, meningkatkan akurasi dalam penentuan harga dan detail penagihan. | × Mungkin tidak memiliki fitur canggih yang diperlukan oleh perusahaan besar atau korporasi. |
✓ Dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi, termasuk alat keuangan lain seperti software QuickBooks dan Xero, untuk memudahkan penggunaan dalam ekosistem akuntansi yang sudah ada | × Kemungkinan adanya biaya berlangganan yang dapat meningkatkan biaya penggunaan seiring pertumbuhan bisnis. |
× Memerlukan pelatihan awal untuk memahami dan memaksimalkan semua fitur. |
4. Deskera Book
Deskera Books adalah solusi software akuntansi keuangan berbasis cloud yang menyeluruh untuk bisnis kecil hingga menengah dan produsen. Software Ini membantu pengguna menyederhanakan operasi keuangan industri manufaktur dengan memberikan fitur untuk mengelola:
- Akuntansi
- Invoices
- Tagihan
- Pajak
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Dashboard yang intuitif memungkinkan pengguna dengan cepat mengakses informasi penting dan membuat keputusan berdasarkan data keuangan yang terbaru. | × Kemungkinan terbatas dalam hal fitur yang lebih canggih yang mungkin dibutuhkan oleh beberapa bisnis. |
✓ Menawarkan transaksi online yang aman dengan dukungan berbagai gateway pembayaran sambil tetap mematuhi peraturan pajak lokal. | × Kurang cocok untuk bisnis level enterprise yang memiliki kebutuhan kompleks. |
5. Bill
Bill adalah sistem Akun Payable (AP) yang mengotomatisasi proses Akun Receiveable (AR) dan memindahkan semuanya ke awan untuk membantu pemilik perusahaan menghemat waktu dalam pembayaran tagihan. Ini juga dilengkapi dengan fitur seperti:
- Automisasi AR dan AP
- Reporting module
- Invoice template
Namun, penting untuk memahami bahwa kemampuan akuntansi platform ini terbatas pada pembuatan faktur. Ini dimaksudkan untuk melengkapi, bukan menggantikan, software akuntansi keuangan. Untungnya, Bill. berinteraksi dengan mulus dengan sebagian besar software akuntansi, mensinkronkan semua data antara kedua sistem.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Berintegrasi dengan berbagai alat keuangan dan non-keuangan, menyederhanakan impor dan ekspor data. | × Harganya mungkin tidak terjangkau untuk bisnis kecil dengan anggaran yang terbatas. |
× Mungkin kurang sesuai untuk bisnis dengan kebutuhan akuntansi yang sangat kompleks. |
6. Paychex
Paychex adalah software akuntansi keuangan yang dirancang untuk membantu bisnis dari berbagai ukuran mengelola keuangan mereka. Software ini menawarkan berbagai layanan, termasuk:
- Payroll processing
- Tax management
- Benefit administration
Dengan menggunakan rangkaian layanan dan alat komprehensif Paychex, bisnis manufaktur dapat lebih baik mengelola keuangan mereka tanpa harus mempekerjakan staf tambahan atau membayar software akuntansi keuangan yang mahal.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Fitur penjadwalan pembayaran, pengaturan deposit langsung, dan pelacakan jam kerja karyawan yang efisien. | × Bergantung pada konektivitas internet untuk akses dan sinkronisasi data. |
✓ Penawaran berbagai layanan yang mencakup manajemen pajak, manfaat karyawan, dan lebih banyak lagi. | × Dashboard hanya tersedia dalam bahasa Inggris saja. |
Tabel perbandingan vendor aplikasi akuntansi
Vendor Akuntansi | Fitur | UI/UX | Integrasi | Skalabilitas |
---|---|---|---|---|
HashMicro | ||||
Avidxchange | ||||
Moon Invoice | ||||
Deskera | ||||
Bill | ||||
Paychex |
Tips Memilih Software Akuntansi Keuangan
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam proses pemilihan aplikasi laporan keuangan perusahaan manufaktur:
1. Kemampuan pelaporan yang luas
Software akuntansi harus menyediakan kemampuan pelaporan yang luas. Anda perlu dapat menghasilkan laporan keuangan, analisis biaya, dan laporan kinerja operasional dengan mudah.
Pastikan aplikasi akuntansi perusahaan manufaktur yang dipilih memungkinkan adanya laporan kustom yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
2. Fitur biaya produksi yang kuat
Pilihlah software akuntansi keuangan atau aplikasi akuntan yang dapat menghitung dengan akurat biaya produksi untuk setiap produk, mengidentifikasi sumber pemborosan, dan membantu Anda merencanakan anggaran produksi secara lebih efisien.
Selain itu, pastikan software tersebut juga mendukung perhitungan overhead absorption rate, yang membantu mengetahui berapa besar biaya overhead yang dialokasikan ke setiap produk.
3. Kemampuan pelacakan pesanan dan produksi
Penting untuk memilih software akuntasi yang mampu melacak pesanan dari awal hingga selesai. Dengan kemampuan ini, Anda dapat memantau status pesanan, mengidentifikasi kendala produksi, dan memastikan pengiriman tepat waktu kepada pelanggan.
4. Integrasi dengan sistem manufaktur lain
Anda harus jeli untuk memilih software keuangan yang dapat diintegrasikan dengan sistem manufaktur lain yang Anda gunakan, seperti software Entreprise Resource Planning (ERP), sistem manajemen rantai pasokan, sistem procurement, ataupun sistem manajemen inventaris.
5. Kemudahan penggunaan dan pelatihan
Pilih software akuntansi keuangan yang mudah digunakan oleh staf Anda. Kemudahan pelatihan dan dukungan pengguna yang baik sangat penting agar semua anggota tim dapat memanfaatkan software dengan efektif.
6. Skalabilitas
Pastikan software untuk akuntansi dapat berkembang sejalan dengan pertumbuhan perusahaan Anda. Sebagai perusahaan manufaktur tumbuh, jumlah transaksi dan kompleksitas operasi juga meningkat, sehingga accounting program indonesia yang digunakan harus mampu mengakomodasi perubahan ini tanpa masalah.
Tahukah Anda?
Dengan dukungan sistem akuntansi berbasis AI milik HashMicro, AI membantu Anda menindaklanjuti dan membuat invoice kapan saja, serta mempermudah komunikasi dengan vendor. Tingkatkan efisiensi keuangan bisnis Anda dengan sistem akuntansi HashMicro!
Dapatkan demo gratis sekarang!
Kesimpulan
Beberapa software akunting di Indonesia sudah ada yang dapat Anda gunakan untuk industri manufaktur, namun sangat sedikit yang menyediakan software full module, dari bagian produksi sampai accounting-nya.
HashMicro hadir sebagai solusi all-in-one yang dirancang khusus untuk industri manufaktur. Mulai dari pembelian bahan baku, proses produksi, hingga laporan keuangan, semuanya terhubung dalam satu sistem otomatis dan real-time.
Dengan menggunakan Software Akuntansi dari Hashmicro, Anda bisa mengontrol pendapatan, saldo kas, utang, dan seluruh arus kas perusahaan dengan lebih cepat dan presisi
Coba demo gratis software Hashmicro sekarang juga!
Pertanyaan Seputar Software Akuntasi Manufaktur
-
Bagaimana Proses Akuntansi Perusahaan Manufaktur?
Proses akuntansi pada perusahaan manufaktur sebenarnya tidak berbeda dengan perusahaan jasa dan dagang. Proses ini dimulai dengan pembuatan atau penerimaan bukti transaksi, pencatatan ke dalam jurnal, posting ke buku besar, pembuatan neraca saldo, pembuatan neraca lajur, serta jurnal penyesuaian dan pembuatan neraca saldo akhir.
-
Mengapa Produk Software Akuntansi Manufaktur Penting Bagi Perusahaan Manufaktur?
Software akuntansi memberikan manfaat utama bagi perusahaan manufaktur dengan menyederhanakan pengelolaan stok barang mentah dan barang jadi, pembukuan usaha, laporan keuangan, penagihan dan pembuatan faktur, serta pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan.
-
Bukti Transaksi Apa Saja Yang Digunakan Dalam Perusahaan Manufaktur?
Contoh dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur meliputi Purchase Order, Nota Invoice, dan Purchase Requisition.
-
Apa Perbedaan Antara Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Dengan Perusahaan Manufaktur?
Perbedaan antara laporan keuangan perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang terletak pada laporan laba rugi. Perbedaan ini lebih terlihat dalam perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan) yang menjadi perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Mengapa Dalam Siklus Akuntansi Manufaktur Memerlukan Jurnal Penutup?
Tujuan dari jurnal penutup adalah untuk menutup akun-akun seperti aset, liabilitas, pendapatan, biaya, dan akun lainnya. Dengan melakukan penutupan tersebut, pada awal periode berikutnya, akun-akun dalam Laporan Keuangan akan memiliki nilai nol dan siap digunakan untuk transaksi-transaksi berikutnya. Baca selengkapnya di sini!