System Application and Processing (SAP) telah menjadi salah satu platform manajemen bisnis terintegrasi paling populer di dunia. Di Indonesia, sistem ini mulai digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengoptimalkan operasi bisnis mereka. Dengan kemampuan serta modul SAP yang melimpah memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan efektif.
Salah satu keunggulan dari sistem SAP, termasuk SAP Business One, adalah tersedianya berbagai macam modul sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari setiap perusahaan. Sebagai konsumen, Anda perlu untuk mengetahui modul apa yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Oleh karena itu, berikut penjelasan akan 10 modul SAP yang paling banyak perusahaan gunakan.
Key Takeaways
Sistem SAP menyediakan modul yang terintegrasi untuk mengelola keuangan, inventaris, penjualan, dan CRM, meningkatkan efisiensi operasional.
Modul khusus seperti manajemen rantai pasok dan gudang mendukung proses manufaktur dari produksi hingga distribusi.
SAP HashMicro menawarkan kustomisasi modul sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan sistem.
System Application and Processing (SAP) adalah sebuah platform perangkat lunak yang memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasi dan mengelola data bisnis antar departemen dan modul melalui satu sistem terintegrasi. Secara keseluruhan, SAP adalah sistem yang dirancang untuk mengoptimalkan operasi bisnis perusahaan dengan memberikan informasi secara real-time yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan efektif.
Modul SAP adalah bagian dari sistem SAP yang dapat digunakan secara terpisah atau terintegrasi dengan modul lainnya. Setiap modul memiliki fungsi tersendiri dan dapat dioperasikan oleh departemen atau divisi bisnis yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka. Walaupun fungsinya berbeda, SAP module dapat terintegrasi secara real-time dengan modul SAP lainnya.
Salah satu kelebihan sistem SAP adalah modulnya yang beragam dan detail sehingga sesuai dengan berbagai kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, dengan fitur-fitur seperti akses data real-time, perencanaan bisnis berdasarkan data, dan kemampuan integrasi dengan aplikasi lain, sistem SAP telah menjadi salah satu platform manajemen bisnis terintegrasi yang paling membantu berkembangnya bisnis.
Manfaat utama dari sistem SAP adalah membantu proses berkembangnya bisnis. Karena sistem SAP yang termasuk dalam dynamics software memungkinkan integrasi data antara departemen yang berbeda seperti keuangan, manajemen rantai pasok, dan produksi sehingga organisasi dapat mengelola bisnis secara efisien.
Dengan modul SAP, pengguna juga dapat melakukan otomatisasi proses bisnis, mengurangi biaya operasional dan mempercepat waktu penyelesaian tugas. Dengan itu, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya mereka kepada hal yang lebih penting dan spesifik, seperti keuangan, material, sumber daya manusia, dan aset sehingga meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
Selain itu, fitur dari modul ini juga memungkinkan pengguna untuk bisa menganalisis data sehingga perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih cepat berdasarkan data yang real-time. Perangkatnya juga bersifat mobile yang memungkinkan akses data bisnis dari mana saja dan kapan saja melalui perangkat seluler sehingga membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Modul-modul Penting dalam SAP
1. Accounting management
SAP module yang paling vital untuk setiap industri adalah SAP akuntansi atau manajemen keuangan. Hampir semua perusahaan memerlukan pengelolaan arus kas, pembayaran, utang-piutang, dan berbagai transaksi keuangan lainnya.
Maka dari itu, dengan menggunakan sistem akuntansi manajemen, Anda akan mendapatkan manajemen akuntansi yang memiliki sejumlah fitur penting seperti manajemen tagihan (billing), manajemen aset dan depresiasi, manajemen pajak, manajemen faktur, manajemen mata uang, hingga laporan analitik.
2. Inventory management
Perusahaan yang memiliki gudang penyimpanan barang, baik itu barang bahan baku, bahan jadi maupun aset sendiri, pasti memerlukan modul manajemen inventaris dalam sistem SAP mereka. Modul inventori manajemen ini memiliki fitur untuk kegiatan operasional penyusunan barang inventaris. Anda akan mendapatkan fitur untuk melacak stok, pengadaan barang dan jasa, mencari vendor (pemasok), manajemen gudang, hingga pelacakan pengiriman.
3. Purchasing management
Modul SAP pembelian sangat sesuai untuk perusahaan yang melakukan pembelian barang dan jasa secara reguler. Modul pembelian ini memfasilitasi pengelolaan pembelian barang dari vendor (pemasok) sehingga pengeluaran dapat lebih terkendali dan persediaan barang selalu sesuai dengan permintaan konsumen. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk memperhitungkan dengan cermat biaya yang harus dikeluarkan agar proses pembelian berjalan dengan optimal.
4. Manufacturing management
Modul SAP manufaktur bertujuan untuk mempermudah proses manufaktur yang rumit dengan mengelola berbagai aspek yang terlibat dalam produksi. Modul Manufaktur manajemen ini mencakup perencanaan produksi, pengaturan timeline produksi, pengelolaan anggaran, pemantauan stok bahan baku dan produk jadi, serta beberapa fungsi lainnya yang terkait dengan proses manufaktur.
5. Human resource management
Modul ini sesuai untuk membantu perusahaan mengatur tenaga kerja dengan lebih efektif. Fitur dari modul human resource managementmeliputi manajemen informasi karyawan, pelacakan jam kerja dan kehadiran, serta penggajian, dan pengelolaan pajak karyawan. Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan modul ini untuk proses rekrutmen dan penerimaan karyawan baru, pembuatan survei, dan penilaian kinerja karyawan.
6. Sales management
Jika Anda berbisnis dalam bidang barang atau jasa dan ingin mengelola prospek dan pelanggan secara efektif, maka modul SAP sales management menjadi kebutuhan Anda. Karena modul manajemen penjualan memiliki fungsi untuk mengatur data prospek dan pelanggan, memantau siklus penjualan, menjadwalkan follow up dengan prospek, membuat penawaran dan faktur, serta menyediakan laporan analitik penjualan yang lengkap.
7. Customer relationship management
Modul CRM memiliki kemiripan dengan modul sales management. Namun modul ini lebih berfokus pada hubungan dengan pelanggan. Dengan modul SAP CRM Anda dapat melacak update dari sales, menerima estimasi revenue dari setiap prospek, hingga membuat harga spesial untuk setiap pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan kampanye pemasaran melalui email.
8. Supply chain management
Modul manajemen rantai pasok adalah modul SAP yang sangat penting dalam sistem ERP untuk perusahaan manufaktur. Modul ini memungkinkan Anda untuk memantau seluruh proses rantai pasokan, mulai dari awal hingga akhir. Selain itu, fitur-fitur yang terdapat dalam modul SCM meliputi manajemen stok, manajemen pesanan dan pengadaan, pelacakan logistik dan pengiriman barang, dan manajemen pengembalian barang.
9. Warehouse management
Modul manajemen gudang merupakan salah satu modul krusial dalam sistem perusahaan SAP manufaktur. Modul ini berfungsi untuk membantu perusahaan mengelola aktivitas harian di gudang, mulai dari manajemen barang masuk hingga manajemen pengiriman.
Terlebih lagi, terdapat banyak fitur di dalam SAP module untuk manajemen gudang, seperti pelacakan perpindahan pasokan barang, audit stok barang, perkiraan persediaan barang, pengambilan dan pengepakan barang, manajemen pemasok, manajemen bill of materials, serta manajemen pengiriman.
10. Project management
Modul Manajemen Proyek menjadi kebutuhan bagi perusahaan-perusahaan di sektor konstruksi dan manufaktur. Fitur di dalam modul project managementmembantu dalam perencanaan, pengaturan anggaran, distribusi tugas, pencatatan waktu kerja, pembuatan tagihan, hingga pencatatan timeline.
Dengan menggunakan modul ini, perusahaan dapat mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas operasi proyek, meningkatkan produktivitas karyawan, dan mengelola proyek secara keseluruhan dengan lebih terstruktur dan terorganisir.
Setiap modul dalam sistem SAP memiliki peran dan fungsi penting dalam membantu perusahaan mengelola operasi dan bisnis mereka dengan lebih efisien dan terorganisir. Dalam pemilihan modul, perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis mereka dan memilih modul yang paling relevan dengan operasi mereka.
Akan tetapi, perusahaan dapat menggunakan sistem SAP yang dapat Anda kustomisasi. Anda dapat menambahkan modul sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini. Salah satu sistem SAP yang dapat mengkustomisasi modul adalah SAP HashMicro. Dengan fitur ini sistem Anda menjadi fleksibel dan mengikuti perkembangan bisnis. Apabila Anda tertarik, Anda dapat mencoba demo gratis.
