Tidak ada software akuntansi yang cocok untuk semua bisnis. Setiap sistem hadir dengan fitur, kelebihan, dan keterbatasannya masing-masing, sehingga keputusan memilih software yang cocok untuk bisnis Anda tidak selalu mudah.
Sebagai reviewer yang sering menganalisis berbagai aplikasi akuntansi untuk bisnis dari skala UMKM hingga enterprise, saya melihat ada pola menarik: kebutuhan setiap perusahaan berbeda, dan tidak ada satu software pun yang bisa disebut ‘terbaik’ untuk semua.
Dalam tulisan ini, saya akan membagikan analisis terhadap 21 software akuntansi terbaik, berdasarkan aspek kemudahan penggunaan, fleksibilitas, serta dampaknya terhadap efisiensi keuangan. Dengan begitu, Anda bisa menilai mana yang paling relevan untuk kebutuhan bisnis Anda.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Sebelum lanjut ke daftar rekomendasi, berikut adalah beberapa pilihan yang paling menonjol untuk bisnis berdasarkan fitur, relevansi, dan pengalaman pengguna:
Terbaik Karena
Ideal untuk perusahaan menengah hingga enterprise yang butuh software akuntansi lengkap
Terbaik Karena
Sudah IFRS/ASC 606, multi-currency, dan analytics tingkat lanjut.
Terbaik Karena
Kuat di budgeting, forecasting, dan audit trail untuk perusahaan besar.
Terbaik Karena
Populer di UMKM Indonesia
Terbaik Karena
Cocok bagi manufaktur dan distribusi dengan integrasi inventory–finance.
Terbaik Karena
Cocok untuk UMKM digital dan bisnis internasional kecil.
Terbaik Karena
Memiliki tampilan yang mudah digunakan.
Terbaik Karena
Memudahkan pembuatan dan pengiriman invoice dengan cepat.
Terbaik Karena
Pembuatan laporan dalam skala besar menjadi mudah dan efektif.
Terbaik Karena
Solusi lengkap untuk membantu melacak segala kebutuhan akuntansi.
1. HashMicro
Dari evaluasi saya, HashMicro paling cocok untuk perusahaan menengah dan besar di berbagai sektor, mulai dari retail, F&B, manufaktur, konstruksi, hingga layanan jasa profesional.
Sertifikasi ISO/ICE 27001 pun menjadi nilai plus, karena memberi jaminan keamanan data yang tinggi. Software ini juga didukung AI dan BI (Business Intelligence) yang sudah sesuai PSAK dan regulasi DJP, sehingga penyusunan laporan keuangan terasa lebih mudah, terstruktur, dan akurat.
Fitur Hashy, asisten AI yang bisa membuat invoice lewat perangkat mobile, juga sangat membantu. Tim keuangan jadi bisa mencatat transaksi dengan lebih fleksibel, tanpa harus selalu di depan komputer. Ini penting sekali untuk bisnis yang dinamis.
Integrasi dengan sistem lain juga menjadi keunggulan HashMicro. Jadi, perusahaan tidak harus mengubah seluruh sistem, melainkan bisa mengimplementasikannya secara bertahap.
Dari sisi pengalaman pengguna, sistem ini terasa intuitif bahkan untuk pemula. Tambahan fitur offline dan adanya konsultasi serta demo gratis sebelum pembelian membuatnya lebih ramah digunakan oleh berbagai jenis bisnis.
Berikut fitur-fitur dari HashMicro:
1. Budget Management
Memudahkan pengendalian pengeluaran dan budgeting maupun dynamic budgeting, meningkatkan transparansi keuangan, serta membantu pengambilan keputusan.
2. Invoice Management
Mengotomatiskan pembuatan, pengiriman, dan pelacakan faktur untuk memastikan pembayaran tepat waktu dan meningkatkan arus kas.
3. Bank Integration & Auto Reconciliation
Memfasilitasi sinkronisasi dan rekonsiliasi otomatis antara bank dan software serta dukungan output e-banking untuk mengurangi kesalahan dan menghemat waktu.
4. 3-Way Matching
Fitur three way matching membantu mengotomatiskan pencocokan PO, invoice, dan penerimaan barang untuk mencegah penipuan dan memastikan integritas transaksi.
5. Financial Ratio
Rasio keuangan seperti Return on Equity (ROE) menjadi indikator penting dalam menilai efektivitas penggunaan modal perusahaan. Semua data langsung tersaji otomatis, jadi analisis kinerja bisa berlangsung lebih cepat.
6. Multi-Level Analytical Report
Menyajikan laporan keuangan mendalam yang mendukung analisis data dan pengambilan keputusan strategis, serta meningkatkan kontrol keuangan.
7. Great integration with other systems
Software HashMicro terintegrasi penuh dengan sistem Sales, Accounting, Account Receivable, MRP, dan WMS. Ini menunjang Anda mendapatkan tools canggih yang lengkap dan mudah dikustomisasi sesuai kebutuhan.
8. Multicurrency dan Multipayment
Memungkinkan transaksi dengan beragam metode pembayaran dalam berbagai mata uang tanpa konversi manual dan memudahkan bisnis yang beroperasi secara global.
9. Earning After Tax
Menghitung laba setelah pajak dengan mempertimbangkan pendapatan dan kewajiban pajak perusahaan.
10. Pelaporan Pajak, SPT Pajak, & Neraca Pajak
Membantu dalam penyusunan laporan pajak secara otomatis, termasuk SPT dan neraca pajak, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
11. Pelaporan Laba Rugi
Menyusun laporan laba rugi secara otomatis, mencakup pendapatan, biaya, dan laba bersih perusahaan.
“Integrasi HashMicro dengan sistem lain menurut saya krusial. Perusahaan tidak perlu mengubah seluruh alur kerja, tetapi bisa menyatukan data keuangan secara bertahap.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
2. Wave
Software laporan keuangan dari Wave adalah software praktis bagi freelancer, UMKM, atau bisnis yang baru mulai. Namun, saya tidak merekomendasikannya untuk bisnis besar yang memiliki banyak cabang.
Wave menawarkan fitur pembuatan laporan keuangan dan faktur secara gratis dengan antarmuka yang mudah digunakan. Selain itu, sistem ini juga bisa terhubung dengan HR dan payroll.
Berikut fitur-fitur dari Wave:
1. Pembuatan Invoice Gratis
Wave memungkinkan Anda membuat dan mengirim invoice profesional tanpa biaya. Anda dapat menambahkan logo, rincian pembayaran, serta mengirimkannya langsung ke klien.
2. Pencatatan Pengeluaran Otomatis
Setelah menghubungkan rekening atau kartu bank, setiap transaksi dicatat otomatis. Fitur ini membantu memantau pengeluaran tanpa perlu input manual.
3. Laporan Keuangan Dasar
Wave menyediakan laporan laba rugi, neraca, dan arus kas secara instan. Pemilik usaha bisa melihat kondisi keuangan bisnis dengan cepat dan jelas.
4. Penerimaan Pembayaran Online
Pelanggan dapat membayar invoice menggunakan kartu kredit atau transfer online. Proses ini membuat penerimaan pembayaran lebih cepat dan praktis.
“Fitur pencatatan pengeluaran otomatis di Wave menurut saya cukup membantu. Bagi usaha kecil, ini bisa menghemat waktu pencatatan manual meski tetap terbatas untuk kebutuhan sederhana.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
3. QuickBooks
QuickBooks merupakan software akuntansi online untuk usaha kecil dan menengah (UMKM), perusahaan jasa profesional seperti agensi, dan startup berkembang. Menariknya, aplikasi akuntansi ini menawarkan uji coba gratis selama 30 hari, jadi bisnis dapat mencoba terlebih dahulu.
Selain kemudahan akses berbasis cloud, QuickBooks juga unggul dalam otomasi transaksi rutin seperti penagihan berulang, rekonsiliasi bank, hingga laporan arus kas.
Namun, meski fiturnya lengkap, biaya langganan QuickBooks bisa terasa lebih tinggi dibanding opsi lokal. Bagi bisnis yang butuh skalabilitas jangka panjang, terutama yang berorientasi global, investasi ini sepadan.
Berikut fitur-fitur dari QuickBooks:
1. Smart Reporting & Forecasting
QuickBooks dapat membuat laporan keuangan standar dan punya fitur proyeksi arus kas. Anda bisa memprediksi kondisi keuangan beberapa bulan ke depan berdasarkan riwayat data Anda.
2. Multi-Currency Support
Cocok untuk bisnis internasional, QuickBooks bisa mencatat transaksi dalam berbagai mata uang dengan kurs real-time. Pemilik usaha jadi lebih mudah mengelola klien atau vendor luar negeri.
3. Payroll Management
Di beberapa negara, QuickBooks menyediakan modul gaji yang otomatis menghitung upah, potongan pajak, dan tunjangan karyawan. Ini sangat membantu perusahaan dengan tim yang terus bertambah.
4. Project & Job Costing
QuickBooks dapat monitor biaya per proyek atau pekerjaan tertentu. Jadi, fitur ini umumnya dimanfaatkan sektor jasa atau konstruksi untuk membandingkan budget dengan realisasi biaya.
“Fitur multi-currency cocok bagi bisnis yang sering transaksi dengan vendor luar. Saya bisa catat lebih rapi dengan kurs real-time, tapi kadang selisih kurs kecil tetap harus saya cek manual kalau lagi close laporan bulanan.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
QuickBooks menawarkan paket termurah Simple Start dengan harga $30 per bulan. Sementara itu, versi Desktop tersedia dengan lisensi tahunan mulai dari $1.830 untuk 30 pengguna.
Download software-nya di Google Play.
4. FreshBooks
FreshBooks adalah program akuntansi cloud yang cocok bagi freelancer, solopreneur, dan agensi kreatif. Sistemnya banyak digunakan karena ramah pengguna dengan harga terjangkau.
Daya tarik FreshBooks ada pada kesederhanaannya: pengguna baru bisa langsung membuat invoice, mencatat pengeluaran, hingga melacak waktu kerja tanpa pembelajaran yang lama.
Tetapi untuk bisnis dengan transaksi kompleks atau kebutuhan integrasi mendalam, FreshBooks mungkin tidak mencukupi. Fiturnya juga cenderung terbatas untuk perusahaan yang butuh aplikasi akuntansi dengan laporan dan analitik mendalam.
Berikut fitur-fitur dari FreshBooks:
1. Time Tracking Terintegrasi
FreshBooks mencatat jam kerja otomatis dan bisa langsung dikonversi jadi invoice. Fitur ini relevan untuk freelancer atau konsultan yang menagih per jam, karena mengurangi risiko jam kerja terlewat.
2. Expense Capture via Mobile
Dengan aplikasi mobile, pengguna bisa memfoto struk atau nota lalu sistem langsung mengubahnya jadi catatan pengeluaran. Praktis dipakai harian, terutama bagi bisnis kecil yang sering transaksi tunai.
3. Client Portal
FreshBooks menyediakan portal khusus klien untuk melihat invoice, melakukan pembayaran, hingga menyetujui estimasi. Bagi saya, ini memberi kesan lebih transparan dan profesional.
4. Recurring Invoices & Auto-Billing
Untuk klien berlangganan, FreshBooks mendukung pembuatan invoice berulang dan penagihan otomatis. Ini menghemat waktu administrasi bulanan.
“Time tracking di FreshBooks memang praktis buat freelancer atau konsultan. Jam kerja otomatis langsung masuk ke invoice, jadi tidak ada lagi hitung manual yang rawan salah.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
FreshBooks menawarkan paket termurah Lite seharga $8,5 per bulan, mendukung hingga lima klien yang dapat ditagih. Sementara itu, paket Plus tersedia dengan biaya $15 per bulan, memungkinkan penagihan hingga 50 klien.
Download software-nya di Google Play.
5. MYOB
MYOB Accounting merupakan aplikasi akuntansi yang cocok bagi bisnis kecil dan menengah di area Asia Pasifik, seperti Australia dan Indonesia. Software akuntansi ini sering digunakan perusahaan yang butuh transaksi payroll dan sistem scalable.
Kekuatan MYOB ada pada reputasi panjangnya sebagai salah satu software akuntansi regional yang mapan. Banyak akuntan dan konsultan di Asia Pasifik sudah terbiasa dengan sistem ini, sehingga implementasi dan adopsi internal terasa lebih mudah bagi perusahaan yang baru beralih ke sistem digital.
Berikut fitur-fitur dari MYOB:
1. GST & Tax Compliance
Fitur kepatuhan pajaknya menurut saya jadi salah satu yang berguna. MYOB bisa otomatis mencatat GST/VAT sesuai regulasi lokal dan menyiapkan laporan pajak siap pakai.
2. Payroll Management
Pengelolaan gaji terasa lebih sederhana karena modul payroll sudah terintegrasi. Sistem langsung menghitung gaji pokok, pajak, hingga tunjangan tanpa perlu tambahan aplikasi lain.
3. Inventory Tracking
Saya melihat inventory tracking di MYOB membantu untuk retail atau dagang. Stok bisa dipantau real-time, ada notifikasi kalau barang menipis, sekaligus pencatatan nilai sesuai metode akuntansi.
4. Multi-User Access
MYOB juga dilengkapi akses multi-user yang aman. Pemilik bisnis bisa memberikan hak akses berbeda untuk staf akuntansi, manajer, maupun admin.
“Fitur pajak di MYOB cukup membantu, terutama karena GST dan VAT otomatis tercatat sesuai aturan lokal. Sangat mengurangi risiko salah input saat laporan pajak bulanan.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Harga MYOB mulai dari $15/bulan per business file (Business Lite) hingga $85/bulan (AccountRight Premier), dengan opsi kemitraan melalui MYOB Partnership.
Download software-nya di Google Play.
6. Xero
Xero Accounting adalah software accounting berbasis cloud yang sering dipilih UMKM dan startup, terutama model bisnis berbasis langganan. Dari sisi pengalaman pengguna, salah satu keunggulannya terletak pada desainnya yang intuitif dan mudah dipahami bahkan bagi pemula.
Selain user experience yang ramah, Xero juga dikenal punya ekosistem integrasi yang luas dengan aplikasi pihak ketiga.
Meski begitu, Xero cenderung lebih populer di pasar global dibanding lokal. Artinya, bagi bisnis di Indonesia yang membutuhkan dukungan pajak atau laporan sesuai regulasi pemerintah, mungkin perlu ada penyesuaian tambahan.
Berikut fitur-fitur dari Xero Accounting:
1. Expense Claims via Mobile
Karyawan dapat mengajukan klaim lewat aplikasi Xero dengan foto struk. Semua klaim langsung tercatat dan siap ditinjau manajer.
2. Inventory Lite
Pantau stok barang sederhana dengan laporan jumlah dan nilai persediaan. Ideal untuk bisnis retail kecil tanpa sistem inventaris kompleks.
3. Multi-Currency Transactions
Pencatatan transaksi lintas mata uang dengan kurs harian otomatis. Fitur ini sangat membantu bisnis impor/ekspor.
4. Collaboration with Accountants
Salah satu nilai tambah Xero adalah kemudahan kolaborasi dengan akuntan eksternal. Mereka bisa langsung mengakses data keuangan, sehingga audit dan konsultasi lebih efisien.
“Kolaborasi dengan akuntan lewat Xero cukup efisien. Data bisa langsung diakses tanpa kirim file manual, jadi review laporan dan konsultasi lebih cepat.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Xero Accounting menawarkan paket Starter dengan harga Rp 435.000 per bulan, menyediakan fitur akuntansi yang dirancang untuk kebutuhan bisnis yang lebih fleksibel.
Download software-nya di Google Play.
7. Accurate
Accurate adalah software akuntansi berbasis cloud yang banyak dipakai UMKM, bisnis dagang, hingga jasa dan manufaktur kecil di Indonesia. Sistem ini biasanya dipilih karena harganya lebih terjangkau dibanding software global dengan fitur yang cukup sepadan.
Namun, untuk perusahaan yang ingin ekspansi regional atau memerlukan integrasi skala besar, fitur Accurate bisa terasa lebih terbatas.
Berikut fitur-fitur dari Accurate:
1. Perpajakan Terintegrasi
Accurate otomatis menghitung PPN dan PPh sesuai regulasi Indonesia. Laporan pajak bisa langsung diekspor untuk pelaporan ke DJP Online. Cocok untuk bisnis yang wajib patuh pajak lokal.
2. Multi-Cabang & Multi-Gudang
Pantau penjualan, pembelian, serta persediaan dari banyak cabang atau gudang. Data tersinkronisasi di satu sistem, ideal untuk bisnis distribusi.
3. Job Costing & Proyek
Catat biaya per proyek atau pesanan, termasuk material, tenaga kerja, dan overhead. Fitur ini membantu bisnis jasa atau manufaktur menghitung profitabilitas proyek.
4. Laporan Keuangan Instan
Accurate menyediakan banyak template laporan siap pakai, mulai dari laba rugi, arus kas, hingga analisis penjualan. Semua laporan bisa diekspor ke Excel atau PDF dengan cepat.
“Fitur perpajakan di Accurate sangat membantu untuk bisnis di Indonesia. PPN dan PPh otomatis dihitung sesuai aturan, jadi tim keuangan lebih tenang karena laporan bisa langsung diekspor ke DJP Online tanpa banyak revisi manual.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Accurate Accounting menawarkan harga awal mulai dari Rp 277.500 per bulan.
Download software-nya di Google Play.
8. Zoho Books
Zoho Books adalah accounting software yang bisa digunakan untuk UMKM digital dan bisnis internasional, yang butuh sistem user-friendly. Software ini jadi menarik bagi perusahaan yang mengutamakan kecepatan adaptasi dan efisiensi operasional.
Namun, kekurangannya cukup signifikan: belum ada laporan sesuai standar DJP dan belum terhubung dengan perbankan lokal.
Berikut fitur-fitur dari Zoho Books:
1. Bank Reconciliation Otomatis
Zoho Books bisa menghubungkan rekening bank (support bank internasional) dan mencocokkan transaksi dengan catatan buku besar. Proses rekonsiliasi jadi cepat tanpa perlu cek manual.
2. Chart of Accounts yang Fleksibel
Sistem memungkinkan kustomisasi bagan akun sesuai kebutuhan bisnis. Pengguna bisa menambah akun baru, mengatur kategori, hingga membuat kode akun sendiri.
3. Depresiasi & Asset Management
Zoho Books mendukung pencatatan aset tetap, penjadwalan depresiasi, dan laporan nilai buku. Cocok untuk bisnis yang ingin laporan neraca lebih akurat.
4. Audit Trail
Setiap perubahan data (edit, hapus, tambah) tercatat di log sistem audit trail. Fitur ini memastikan transparansi dan memudahkan proses audit internal maupun eksternal.
“Zoho Books terasa user-friendly dan ringan dipakai. Fitur dasarnya cukup membantu UMKM digital dan bisnis internasional yang butuh sistem praktis tanpa banyak training.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Zoho Books menawarkan paket dengan harga dari $10 per bulan, menyediakan fitur akuntansi dasar untuk bisnis yang berkembang.
Download software-nya di Google Play.
9. SAP Business One
SAP Business One banyak dipakai perusahaan menengah hingga besar, khususnya di sektor manufaktur dan distribusi. Kekuatan utamanya ada pada integrasi lintas departemen (keuangan, persediaan, produksi) yang membuat laporan keuangan bisa dihasilkan lebih cepat dan akurat.
Bagi perusahaan dengan struktur operasional mapan, SAP Business One sangat membantu menjaga konsistensi data dan transparansi finansial. Namun, untuk UMKM atau bisnis yang lebih butuh fleksibilitas, sistem ini bisa terasa terlalu kompleks.
Berikut fitur-fitur dari SAP Business One:
1. Financial Consolidation
Konsolidasi laporan dari beberapa cabang atau anak perusahaan bisa dilakukan otomatis. Jadi, sangat relevan bagi grup bisnis yang beroperasi lintas lokasi.
2. Budget Management & Forecasting
Fitur penganggaran yang bisa dibandingkan langsung dengan realisasi. Manajer keuangan bisa memantau varians budget vs aktual secara real-time.
3. Multi-Currency & Multi-Language Support
Mendukung transaksi dan laporan dalam berbagai mata uang serta bahasa. Sangat relevan untuk perusahaan ekspor-impor atau multinasional.
4. Integrated Inventory & Cost Accounting
SAP menghubungkan akuntansi dengan modul inventory dan produksi. Sistem otomatis menghitung HPP (COGS), penilaian stok, serta margin laba per produk.
“Budget management di SAP Business One cukup detail. Varians antara budget dan realisasi bisa saya lihat real-time, jadi lebih mudah analisis penyebab deviasi: apakah dari biaya operasional, material, atau alokasi proyek yang meleset.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
SAP Accounting versi Basic tersedia dengan harga Rp 185 juta (termasuk 3 user), mencakup fitur Inventory, Accounting, Purchasing, dan Sales untuk mendukung operasional bisnis Anda.
10. Mekari Jurnal
Mekari Jurnal adalah software akuntansi berbasis cloud yang umumnya dipilih UMKM di sektor retail, distribusi, dan jasa lokal di Indonesia. Daya tarik utamanya ada pada fleksibilitas akses. Selama terhubung internet, laporan bisa dibuka kapan saja tanpa biaya instalasi awal.
Banyak pelaku usaha kecil memilih Mekari Jurnal karena antarmukanya sederhana dan onboarding karyawan relatif cepat, bahkan bagi tim yang belum terbiasa dengan software. Tapi, ruang kustomisasinya cukup terbatas untuk integrasi lintas divisi.
Berikut fitur-fitur dari Mekari Jurnal:
1. Perpajakan Sesuai Aturan Indonesia
Jurnal menghitung PPN dan PPh secara otomatis, lalu menghasilkan laporan pajak sesuai format DJP. Fitur ini membantu bisnis menyiapkan dokumen pajak yang siap lapor.
2. Multi-Cabang & Multi-Gudang
Penjualan, pembelian, dan stok dari berbagai cabang atau gudang bisa dipantau di satu dashboard. Semua data tersimpan terpusat sehingga perbandingan antar-cabang lebih mudah.
3. Rekonsiliasi Bank Otomatis
Jurnal terhubung dengan bank lokal untuk mencocokkan transaksi secara otomatis. Proses rekonsiliasi lebih cepat karena data transaksi masuk langsung ke sistem tanpa impor manual.
4. Laporan Keuangan Instan
Sistem menyediakan laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan analisis penjualan yang bisa diekspor ke Excel atau PDF. Laporan diperbarui secara real-time mengikuti transaksi yang dicatat.
“Mekari Jurnal praktis untuk UMKM yang butuh laporan cepat tanpa ribet instalasi. Cukup login lewat internet, data keuangan langsung bisa saya cek dari mana saja.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
11. Microsoft Dynamics
Microsoft Dynamics adalah software akuntansi yang umumnya dipakai perusahaan menengah hingga besar, terutama di sektor manufaktur dan distribusi. Sistem ini sudah terintegrasi dengan buku besar, piutang, dan hutang, jadi datanya mudah ditelusuri.
Kelebihan lain yang menonjol ada pada integrasinya dengan ekosistem Microsoft, seperti Excel, Teams, dan Power BI. Bagi perusahaan yang sudah terbiasa dengan produk Microsoft, analisis data dan kolaborasi antar divisi terasa lebih natural karena lingkungan kerja yang sama.
Berikut fitur-fitur dari Microsoft Dynamics:
1. Financial Consolidation
Menggabungkan laporan keuangan dari berbagai cabang atau anak perusahaan ke dalam satu sistem. Cocok untuk grup usaha dengan struktur kompleks.
2. Budgeting & Forecasting
Membuat rencana anggaran dan membandingkannya dengan realisasi transaksi. Sistem menampilkan selisih (variance) sehingga manajer bisa melihat perbedaan secara detail.
3. Fixed Asset Management
Aset tercatat lengkap dari akuisisi hingga pelepasan. Depresiasi otomatis menjaga nilai buku akurat, sehingga laporan aset tidak perlu banyak koreksi manual.
4. Audit Trail & Compliance
Setiap transaksi tercatat dengan jejak siapa dan kapan diubah. Audit internal jadi lebih transparan dan terdokumentasi rapi.
“Budgeting & forecasting di Microsoft Dynamics terasa detail. Variance antara budget dan realisasi langsung muncul real-time, jadi saya bisa cepat analisis penyebab selisih, apakah dari biaya operasional, material, atau proyek tertentu.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Harga Microsoft Dynamics bervariasi. Rata-rata, biaya lisensi per pengguna berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per bulan.
12. Zahir
Zahir Accounting banyak dipakai UMKM dan perusahaan jasa untuk kebutuhan keuangan sehari-hari. Kelebihan utamanya ada pada opsi instalasi lokal dan dukungan offline, jadi tetap bisa dipakai tanpa bergantung pada koneksi internet.
Dari sisi pengalaman, Zahir cocok untuk pengguna yang ingin kontrol penuh atas data tanpa harus beradaptasi dengan sistem cloud. Meski begitu, ruang kustomisasi dan integrasinya terbatas
Berikut fitur-fitur dari Zahir Accounting:
1. Pajak Terintegrasi
Zahir mendukung perhitungan PPN keluaran dan masukan secara otomatis. Laporan dapat diekspor sesuai format pelaporan pajak Indonesia.
2. Pengelolaan Multi-Gudang
Persediaan dicatat per gudang dengan nilai dan jumlah barang. Sistem menampilkan stok minimum dan mutasi barang antar lokasi.
3. Job Costing
Biaya material, tenaga kerja, dan overhead dapat dialokasikan per proyek. Laporan menunjukkan selisih antara anggaran dan realisasi.
4. Dashboard Keuangan
Ringkasan arus kas, laba rugi, dan piutang disajikan dalam grafik interaktif. Pemilik usaha bisa memantau performa keuangan harian secara langsung.
“Kelebihan Zahir ada di instalasi lokal dan mode offline. Buat bisnis kecil yang koneksi internetnya sering tidak stabil, fitur ini bikin tim keuangan tetap bisa kerja tanpa hambatan.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Download software-nya di Google Play.
Tahukah Anda?
Dengan dukungan sistem akuntansi berbasis AI milik HashMicro, AI membantu Anda menindaklanjuti dan membuat invoice kapan saja, serta mempermudah komunikasi dengan vendor. Tingkatkan efisiensi keuangan bisnis Anda dengan sistem akuntansi HashMicro!
Dapatkan demo gratis sekarang!
13. EQUIP
EQUIP termasuk software akuntansi yang dirancang serius untuk bisnis menengah hingga besar, terutama di sektor trading, manufaktur, F&B, dan retail.
Kelebihannya ada di cakupan fitur yang luas, dari manajemen arus kas sampai laporan keuangan, yang biasanya jadi kebutuhan perusahaan dengan struktur lebih kompleks. Cocok untuk bisnis yang sedang berkembang, karena tidak harus langsung berinvestasi di semua fitur sejak awal.
Berikut fitur-fitur dari EQUIP:
1. Integrasi dengan e-Faktur
Integrasi langsung ke sistem e-Faktur DJP sangat praktis. Tim pajak tidak perlu bolak-balik aplikasi, dan risiko kesalahan input bisa jauh berkurang.
2. Built-in Professional Templates
Template invoice dan laporan sudah terlihat profesional sejak awal. Buat perusahaan yang ingin cepat pakai, tinggal drag-and-go, tapi tetap bisa diubah sesuai identitas brand.
3. Automasi Pembuatan Laporan
Laporan keuangan terupdate otomatis dari transaksi. Menurut saya, fitur ini menghemat banyak waktu closing bulanan karena data tidak perlu ditarik manual.
4. Riwayat Transaksi Lengkap
Log detail setiap transaksi memudahkan tracking kalau ada perbedaan angka. Saat audit internal, fitur ini biasanya sangat berguna.
5. Manajemen Petty Cash
Modul kas kecil terasa simpel tapi berguna. Banyak perusahaan sering remehkan petty cash, padahal di sini langsung sinkron ke buku besar, jadi tidak ada celah slip hilang.
“Integrasi EQUIP dengan e-Faktur DJP menurut saya jadi nilai plus besar. Tim pajak bisa langsung bikin dan lapor faktur tanpa pindah aplikasi, jadi risiko salah input berkurang drastis.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
14. Oracle Accounting Software
Oracle NetSuite ditujukan untuk perusahaan besar, multinasional, atau multi-entitas. Kekuatan utamanya ada pada skalabilitas dan aksesibilitas berbasis cloud, sehingga tim keuangan di berbagai lokasi bisa bekerja dengan data yang sama secara real-time.
Selain itu, sistem ini punya modul lengkap untuk konsolidasi laporan dan mata uang lintas negara. Bagi korporasi dengan struktur rumit, NetSuite memberi transparansi dan kontrol yang sulit dicapai dengan software akuntansi biasa.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Oracle, Anda dapat membacanya di sini.
Berikut fitur-fitur dari Oracle:
1. Financial Consolidation
Konsolidasi laporan dari cabang atau anak perusahaan berjalan otomatis. Tidak perlu lagi rekap manual, jadi tim finance bisa fokus ke analisis, bukan sekadar penggabungan data.
2. Revenue Recognition
Sistem mendukung pengakuan pendapatan sesuai standar akuntansi global (IFRS & ASC 606). Cocok untuk perusahaan dengan kontrak jangka panjang atau subscription.
3. Multi-Currency & Tax Management
Transaksi lintas negara bisa dicatat dengan kurs real-time, sekaligus mengelola aturan pajak lokal. Perusahaan multinasional jadi bisa urus pajak global tanpa patchwork tools.
4. Advanced Reporting & Analytics
Laporan bisa dikustomisasi dengan level analisis yang dalam. CFO biasanya menghargai kemampuan melihat performa per divisi, produk, atau proyek secara real-time.
“Revenue recognition di Oracle sudah sesuai IFRS dan ASC 606, jadi cocok untuk perusahaan dengan kontrak jangka panjang atau subscription. Dari sisi finance, ini penting karena pengakuan pendapatan bisa lebih konsisten dan transparan.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Harga Oracle accounting bervariasi, mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta per tahun, tergantung pada modul dan fitur yang dipilih sesuai kebutuhan bisnis.
Download software-nya di Google Play.
15. Sage 50
Sage 50 adalah software accounting untuk UMKM, perusahaan distribusi, dan retail. Sistemnya menawarkan fitur seperti pembuatan laporan keuangan, pembuatan faktur, dan pembuatan laporan pajak.
Nilai tambahnya ada pada integrasi dengan Microsoft Office 365, sehingga pengguna bisa ekspor dan kolaborasi dokumen lebih mudah.
Berikut fitur-fitur dari Sage 50:
1. General Ledger & Chart of Accounts
Mendukung pencatatan buku besar dengan bagan akun yang bisa dikustomisasi. Setiap transaksi langsung terposting ke akun terkait secara otomatis.
2. Accounts Payable & Receivable
Catat utang-piutang dengan detail jatuh tempo, diskon pembayaran, dan riwayat transaksi. Sistem membantu mengelola arus kas masuk dan keluar lebih rapi.
3. Bank Reconciliation
Transaksi bank dapat diimpor lalu dicocokkan dengan catatan akuntansi. Proses rekonsiliasi jadi lebih cepat tanpa input manual.
4. Financial Reporting & Analysis
Menyediakan laporan keuangan standar (neraca, laba rugi, arus kas) yang bisa dikustomisasi. Laporan mendukung analisis multi-periode untuk evaluasi performa bisnis.
“Integrasi Sage 50 dengan Microsoft Office 365 cukup memudahkan. Laporan bisa langsung saya ekspor ke Excel untuk analisis lanjutan atau dibagikan ke tim tanpa ribet.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Sage 50 menawarkan paket Accounting Start seharga $10 per pengguna, per bulan.
16. ZipBooks
ZipBooks adalah aplikasi akuntansi mobile yang ringan, cocok untuk freelancer, bisnis kecil, atau individu yang mencari opsi gratis. Fungsinya sederhana: membuat faktur, menyusun estimasi biaya, dan menerima pembayaran kartu kredit.
Kelebihannya, aplikasi ini mudah dipelajari dan cepat dipakai tanpa perlu konfigurasi rumit. Untuk pengguna yang hanya butuh mencatat transaksi sederhana dan menagih klien, ZipBooks bisa jadi solusi praktis tanpa biaya tambahan.
Namun, fitur yang terbatas membuatnya kurang relevan untuk bisnis dengan kebutuhan akuntansi lebih kompleks, seperti multi-gudang atau integrasi pajak.
Berikut fitur-fitur dari ZipBooks:
1. Smart Invoicing
Membuat invoice profesional dengan opsi pembayaran online. Sistem mendukung invoice berulang untuk klien tetap.
2. Expense Tracking
Catat semua pengeluaran bisnis dengan kategori terstruktur. Data bisa dipakai untuk laporan biaya bulanan dan penghitungan laba rugi.
3. Bank Synchronization
Hubungkan rekening bank agar transaksi otomatis masuk ke sistem. Memudahkan rekonsiliasi tanpa input manual.
4. Basic Financial Reports
Menyediakan laporan standar seperti laba rugi, arus kas, dan neraca. Laporan bisa digunakan untuk melihat kondisi keuangan sederhana.
“ZipBooks terasa simpel tapi fungsional. Untuk freelancer atau bisnis kecil, fitur invoice dan estimasi biayanya sudah cukup membantu tanpa perlu belajar sistem yang rumit.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
ZipBooks menawarkan paket Smarter, yaitu paket terendahnya seharga $15 per bulan.
Download software-nya di Google Play.
17. Bee Accounting
Bee Accounting adalah software akuntansi dengan lisensi sekali bayar, cocok untuk bisnis yang beroperasi dari satu lokasi tanpa bergantung pada koneksi internet. Software ini modular dan fleksibel, dengan dukungan plugin untuk berbagai jenis usaha.
Dengan antarmuka yang sederhana, panduan dalam Bahasa Indonesia, memudahkan untuk digunakan bahkan untuk yang tidak berlatar belakang akuntansi.
Namun software ini tidak ideal untuk bisnis dengan banyak cabang atau kebutuhan mobile karena aksesnya terbatas hanya di komputer tempat instalasi.
Berikut fitur-fitur dari Bee accounting:
1. Pembukuan otomatis
Semua transaksi tercatat otomatis dalam jurnal umum, buku besar, laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, kas secara real-time tanpa harus rekap manual.
2. Manajemen multi-gudang
Bisa mengelola stok secara real-time, multi gudang, konversi satuan, hingga pelacakan berdasarkan serial number atau batch.
3. Integrasi modul
Mengelola faktur penjualan, piutang, pembelian, hutang, diskon, dan pajak secara otomatis.
4. Akses multi-level
Mengatur izin siapa yang bisa input, melihat, atau blokir tindakan tertentu, penting untuk keamanan dan kontrol internal.
“Bee Accounting merupakan satu software untuk banyak solusi, mempermudah pencatatan, pengelolaan stok, hingga analisis bisnis.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Bee accounting menawarkan paket UKM dengan Rp 130,900 per bulan jika langganan tahunan.
Download software-nya di Google Play.
18. MasERP
MASERP adalah solusi ERP dan software akuntansi terintegrasi buatan lokal, yang dirancang khusus untuk perusahaan menengah hingga besar. MASERP menyasar berbagai sektor seperti manufaktur, distribusi, energi, garmen, pertambangan, dan lain-lain
MASERP memiliki fitur yang sangat lengkap dan modular, mencakup hampir semua aspek bisnis. Sistem ini mendukung bisnis multi company, multi-gudang, multi-currency, dan multi-cabang.
Walapun sangat ideal untuk ekspansi regional/global, sistem ini memiliki biaya implementasi yang tinggi, terutama untuk skala UKM.
Berikut fitur-fitur dari MASERP accounting:
1. Pengelolaan supplier dan pembelian
Membantu mengelola data supplier, histori pembelian, uang muka, retur, dan PO dengan mudah dan efisien.
2. Laporan keuangan dan bisnis
Memberikan laporan keuangan dan bisnis secara real-time seperti neraca, laba/rugi, cash flow, dan data performa bisnis.
3. Multi-lokasi
Fitur lengkap untuk bisnis yang mengelola banyak cabang dan beroperasi di beberapa lokasi atau negara.
4. Modul tambahan
Termasuk manufaktur, project costing, approval workflow, omni-channel, hingga integrasi dengan sistem bisnis lain.
“Proses produksi jadi lebih transparan dan performa workstation bisa di-track 100% dengan lebih mudah.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
MASERP accounting menawarkan paket mulai dari Rp 1,8 juta/tahun.
Download software-nya di Google Play.
19. Kashoo
Kashoo adalah software akuntansi berbasis cloud yang dirancang untuk menyederhanakan manajemen keuangan bagi UMKM, freelancer, dan bisnis kecil.
Kashoo menonjol lewat antarmuka yang intuitif dan automasi dasar seperti pencatatan transaksi, pembuatan invoice, hingga laporan keuangan cukup ideal bagi pengguna non-akuntan.
Kekurangan sistem ini adalah tidak tersedianya manajemen inventory, pelacakan waktu, fungsi estimasi lanjutan, dan kurang bisa menangani workflow kompleks.
Berikut fitur-fitur dari Kashoo accounting:
1. Inbox-style dashboard
Tampilan awal seperti inbox untuk memproses transaksi yang masuk.
2. Sinkronisasi rekening & otomatisasi klasifikasi
Menghubungkan dengan 5.000+ bank dan memudahkan pencatatan otomatis.
3. Manajemen kontak & proyek
Membantu menyimpan data klien/vendor, kategorikan transaksi berdasar proyek.
4. Mobile app
Dapat diakses melalui iOS(iPhone/iPad) serta tersedia fitur offline di iPad.
“Kashoo membantu melakukan pembukuan Anda dengan rapi dan memberikan gambaran sederhana mengenai akun, pengeluaran, pendapatan, dan aset Anda.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Kashoo accounting menawarkan paket mulai dari $19.95/bulan.
Download software-nya di Google Play.
20. Jubelio
Jubelio Accounting merupakan bagian dari platform Jubelio Omnichannel, yang dirancang untuk mengelola seluruh aspek penjualan baik online maupun offline dengan pembukuan dan akuntansi terintegrasi dalam satu dashboard.
Platform ini mengakomodasi bisnis e-commerce dan retail yang membutuhkan sinkronisasi data penjualan, inventaris, laporan keuangan, serta pengelolaan pesanan dari berbagai kanal penjualan.
Jubelio memiliki kekurangan dalam pencatan manual seperti pencatatan pesanan atau komunikasi dengan pelanggan bisa dianggap masih terbatas oleh beberapa pengguna.
Berikut fitur-fitur dari Jubelio accounting:
1. Laporan keuangan real-time
Laporan seperti laba-rugi, neraca, arus kas tersedia instan dari berbagai saluran penjualan.
2. Pengelolaan uang muka dan utang/piutang
Melacak transaksi uang muka dari pelanggan dan pemasok, serta manajemen hutang-piutang.
3. Otomatisasi pajak dan laporan
Proses pelaporan pajak lebih cepat dengan kemampuan import data ke sistem pelaporan pajak hanya dalam hitungan detik.
4. Integrasi dengan sistem lain
Pembukuan terhubung langsung dengan sistem inventaris, termasuk retur dan penyesuaian stok.
“Semua stok bisa dipantau hanya dari satu dashboard dan ada fitur warehouse, memudahkan kami untuk stok opname dengan proses yang lebih cepat, mudah, dan terarah.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Jubelio accounting menawarkan paket mulai dari Rp. 350/order dengan minimal 5.000 order.
Download software-nya di Google Play.
21. Harmony
Harmony adalah software akuntansi berbasis SaaS (Software as a Service) yang dirancang khusus untuk menyederhanakan proses pembukuan, invoicing, dan manajemen keuangan, terutama bagi pelaku UMKM di Indonesia
Harmony hadir dengan fitur-fitur yang membantu pengusaha fokus pada pengembangan bisnis tanpa terbebani urusan pencatatan manual dan perpajakan yang kompleks.
Meskipun tampilannya ramah pengguna, diperlukan sedikit waktu adaptasi terutama fungsi lanjutan dan integrasi khusus.
Berikut fitur-fitur dari Harmony accounting:
1. Cash flow monitoring
Membantu perusahaan dalam melacak dan memantau berjalannya arus kas masuk dan keluar perusahaan secara real-time.
2. Unlimited user access
Membantu memudahkan dan meningkatkan efisiensi kerja bisnis dengan mengizinkan banyak pengguna tanpa biaya tambahan per user.
3. Multi-currency support
Mendukung transaksi dengan berbagai mata uang memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran.
4. Integrasi kustomisasi
Menyediakan integrasi dengan invoice, laporan, dan CoA untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna.
“Harmony mempermudah pengelolaan data seperti pembelian, penjualan, gaji, serta meningkatkan efisiensi kerja akuntan dan keamanan data.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Harmony accounting menawarkan paket basic mulai dari Rp199 ribu/bulan.
Perbandingan Software Akuntansi Terbaik Secara Keseluruhan
Vendor Akuntansi | UI/UX | Fitur | Integrasi | Skalabilitas |
---|---|---|---|---|
HashMicro | ||||
Oracle NetSuite | ||||
Microsoft Dynamics 365 | ||||
SAP Business One | ||||
Sage 50 | ||||
Zoho Books | ||||
MYOB Accounting | ||||
ZipBooks | ||||
Xero | ||||
Wave |
Tujuan dan Manfaat Software Akuntansi
Berikut adalah berbagai tujuan serta manfaat utama dari aplikasi accounting:
- Membantu mengotomatisasi proses: Pelacakan pengeluaran, pembuatan laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas), dan pengelolaan pajak lebih cepat dan akurat.
- Meningkatkan penghematan waktu: Mengurangi waktu kerja hingga 80% dibandingkan metode manual.
- Keamanan data: Data transaksi tersimpan dengan aman dan terstruktur di accounting software, meminimalkan risiko kehilangan atau kesalahan pencatatan manual.
- Peningkatan efisiensi operasional: Pembuatan invoice otomatis, pengelolaan tagihan, dan pelacakan inventaris dilakukan lebih cepat.
- Kepatuhan terhadap standar: Memastikan kepatuhan pada PSAK dan standar akuntansi berbasis akrual, termasuk dalam hal perhitungan seperti overhead absorption rate yang dapat dilakukan secara otomatis.
- Manajemen keuangan real-time: Memudahkan pelacakan pendapatan dan pengeluaran secara langsung untuk pengambilan keputusan lebih baik.
- Integrasi sistem: Semua data keuangan terhubung dan mudah diakses, memberikan kemudahan bagi tim keuangan.
- Pengambilan keputusan akurat: Data keuangan yang selalu up-to-date mendukung strategi bisnis yang tepat.
Guna mendapatkan manfaat penggunaan software akuntansi di atas, penting bagi Anda untuk mengetahui skema harga software terbaiknya. Klik banner berikut sebelum Anda memutuskan untuk mengimplementasikan software akuntansi di Indonesia.
Tips Memilih Software Akuntansi Terbaik di Indonesia
Dengan begitu banyak pilihan sistem akuntansi di Indonesia dengan fitur dan harga yang berbeda, memilih yang tepat bisa jadi membingungkan. Namun, tidak perlu khawatir! Dengan mempertimbangkan tips berikut, Anda akan menemukan software akuntansi perusahaan dagang yang paling sesuai.
- Tentukan kebutuhan bisnis Anda. Semakin kompleks bisnis Anda, semakin banyak fitur yang Anda perlukan. Anggaran juga menjadi faktor kunci.
- Prioritaskan keamanan data. Pastikan software yang Anda pilih memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data bisnis Anda. HashMicro, misalnya, menggunakan enkripsi data tingkat tinggi yang setara dengan standar perbankan global.
- Pastikan sistem sudah terhubung sistem resmi DJP. Jika bisnis Anda sering berurusan dengan pajak, pastikan software sudah mendukung sistem resmi DJP seperti e-Faktur, jadi Anda tinggal export laporan langsung.
- Gunakan software akuntansi yang tidak mengenakan biaya tambahan. Anda harus waspada dengan penyedia layanan yang menawarkan harga yang lebih murah di depan atau pastikan Anda memilih software yang biaya yang transparan, seperti perangkat lunak akuntansi HashMicro. Dua hal penting yang perlu Anda pertimbangkan adalah kebutuhan bisnis Anda dan anggaran yang Anda miliki.
Pertanyaan Seputar Software Akuntansi
-
Apa itu software akuntansi?
Software akuntansi adalah sistem yang mencatat, menyimpan, dan mengolah data keuangan secara otomatis. Sistem ini dirancang sesuai regulasi SAK dan DJP untuk memastikan kepatuhan perpajakan, termasuk penghitungan PPN dan PPh.
-
Apa perbedaan software akuntansi dengan software ERP?
Softwarae akuntansi hanya fokus pada pencatatan aktivitas keuangan perusahaan, sementara sistem ERP memiliki kemampuan untuk mencatat aktivitas dari semua divisi yang ada di perusahaan, menawarkan integrasi yang lebih luas.
-
Mengapa aplikasi akuntansi penting dalam dunia bisnis?
Dengan menggunakan accounting software, Anda akan mendapatkan informasi keuangan yang mendalam yang membantu mengidentifikasi area di mana efisiensi biaya dapat Anda lakukan dan mendorong produktivitas. Dengan sistem yang tepat, perusahaan dapat mengotomatisasi tugas-tugas pembukuan dan menyusun laporan keuangan yang memenuhi persyaratan pajak tepat waktu.
-
Siapa saja yang membutuhkan software akuntansi?
Aplikasi akuntansi memiliki peran penting bagi berbagai pihak, termasuk karyawan perusahaan, pemilik usaha, investor, dan pemerintah. Hal ini karena informasi akuntansi memberikan gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan.
-
Industri apa saja yang sering menggunakan program akuntansi?
Berbagai sektor dan jenis bisnis memanfaatkan aplikasi akuntansi untuk mempermudah pengelolaan keuangan mereka. Beberapa di antaranya adalah bisnis dengan skala UKM, menengah, hingga perusahaan besar, kontraktor yang membutuhkan pelacakan biaya pekerjaan dan manajemen pesanan, serta industri manufaktur dan distribusi. Selain itu, software akuntansi juga banyak digunakan oleh usaha ritel, perusahaan layanan, bisnis di sektor makanan dan minuman (F&B), perusahaan teknologi dan startup, serta toko online dan e-commerce. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi, setiap sektor ini dapat mengelola keuangan dengan lebih efisien dan terstruktur.
Referensi
- Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (n.d.). Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) – Daftar & ringkasan standar.
- Financial Accounting Standards Board (FASB). (n.d.). ASC Topic 606 – Revenue from Contracts with Customers (Codification).
- International Organization for Standardization. (n.d.). ISO/IEC 27001 – Information security management systems.
- Al-Sai, Z., & Abdullah, R. (2021). The impact of accounting information systems on organizational performance: A case study in Jordan. Accounting and Finance Research, 10(2), 70–81.
- Ali, M., & Miller, L. (2017). ERP system implementation in large organizations: An empirical study on the impact on accounting processes. International Journal of Accounting Information Systems, 27, 1–16.
- Fitriasari, D., & Nugroho, A. (2022). Adoption of cloud-based accounting software among SMEs in Indonesia: Benefits and challenges. Journal of Accounting and Business Education, 7(1), 45–58.