Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Mulai Tahun Baru dengan Cara Kerja Baru!

Diskon Hingga 25% untuk Semua Modul HashMicro*

Manfaatkan promo spesial Tahun Baru dan pastikan bisnis melaju lebih cepat di 2026!

*Syarat dan ketentuan berlaku

*Syarat dan ketentuan berlaku
Sisa waktu --:--:--
Klaim Promo

12 Fitur Software ERP yang Dibutuhkan Retailer beserta Rekomendasinya

Diterbitkan:

Software ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah sistem perangkat lunak yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola berbagai aspek operasional perusahaan, salah satunya adalah retailer yang kini banyak diminati oleh masyarakat luas.

Dengan software retail ERP, seluruh kegiatan pengelolaan produk, pengaturan penjualan,  dan pengontrolan biaya operasional bisnis retail dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien serta membantu dalam menghadapi berbagai tantangan seperti ketidakstabilan permintaan dan persaingan ketat.

Terdapat berbagai aspek dalam perusahaan retail yang mendapat pertolongan secara langsung dari software ERP, seperti manajemen persediaan, pengelolaan penjualan, pembuatan dokumen purchase order, dan manajemen rantai pasok. Artikel ini akan membahas beberapa fitur perangkat lunak ERP yang dapat dimanfaatkan retailer dalam pelaksanaan bisnisnya.

Key Takeaways

  • ERP dapat membantu retailer dalam meningkatkan efisiensi operasional dalam satu sistem yang terintegrasi.
  • 12 fitur terbaik bagi pebisnis retailer mencakup POS, inventory, SCM, akuntansi, dan CRM.
  • Sistem HashMicro dapat memberikan Anda keuntungan, seperti biaya yang rasional, sudah terintegrasi dengan cabang perusahaan lain, memiliki modul lengkap, dan bebas kustomisasi. Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!
DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Apa itu Retailer?

      Retailer adalah sebuah badan perusahaan atau organisasi yang menjual produk atau layanan secara langsung kepada para konsumen akhir. Banyak perusahaan retail yang umum menjadi tempat masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-harinya, seperti supermarket, toko pakaian, toko elektronik, dan lainnya.

      Software retail terbaik dapat membantu retailer mengelola operasional toko dengan lebih efisien, cepat, dan akurat. Dengan berbagai tantangan yang akan mereka hadapi, software retail ERP dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional dalam satu sistem yang terintegrasi.

      Mengapa Retailer Perlu Menggunakan ERP?

      ERP (Enterprise Resource Planning) membantu retailer mengintegrasikan seluruh proses bisnis, mulai dari persediaan, penjualan, hingga keuangan, sehingga keputusan dapat dibuat lebih cepat dan akurat. Berikut alasan mengapa retailer sangat membutuhkan ERP:

      1. Manajemen Persediaan Lebih Akurat dan Real-Time

      ERP membantu retailer memantau stok barang secara langsung di setiap cabang atau gudang. Sistem ini dapat mengurangi overstock dan stockout, memastikan barang yang dibutuhkan pelanggan selalu tersedia.

      2. Integrasi Data Antar Cabang dan Gudang

      Retailer yang memiliki banyak toko sering menghadapi masalah konsistensi data. ERP menyatukan semua informasi dalam satu sistem sehingga proses transfer barang, permintaan restock, dan pelacakan stok menjadi lebih efisien.

      3. Pengelolaan Penjualan yang Lebih Cepat dan Terstruktur

      ERP dapat terhubung dengan POS, marketplace, dan e-commerce sehingga data transaksi otomatis tercatat. Ini mempercepat rekonsiliasi penjualan dan meminimalkan kesalahan input manual.

      4. Meningkatkan Pengendalian Keuangan

      Semua transaksi pembelian, penjualan, hingga pengeluaran operasional dicatat otomatis dalam modul keuangan ERP. Retailer dapat melihat laporan profit, cash flow, dan biaya operasional dengan lebih akurat.

      5. Otomatisasi Proses Pemesanan Ulang (Reorder)

      ERP dapat menentukan kapan harus melakukan restock dengan fitur reorder point. Retailer tidak perlu mengecek stok manual sehingga menghemat waktu dan tenaga.

      Fitur-fitur Software ERP bagi Para Retailer

      Fitur-fitur Software ERP bagi Para RetailerSebelum menerapkan software ERP pada perusahaan, manajer atau pengelola harus mengetahui fitur-fitur yang terdapat pada perangkat lunak ini untuk membantu segala kegiatan operasional perusahaan. Berikut merupakan penjelasan dari beberapa fitur yang terdapat dalam perangkat lunak ERP:

      1. Point of Sales (POS)

      Fitur pertama yang terdapat dalam sistem ERP adalah point of sales. Sistem POS memiliki tujuan untuk memberi kemudahan pada proses penjualan dan transaksi yang lebih efisien. Selain itu, sistem ini juga memampukan para penggunanya untuk melakukan beberapa aktivitas secara otomatis, seperti pengelolaan keuangan dan perhitungan diskon.

      2. Inventory management

      Kedua, software ERP fitur inventory management yang dapat mempermudah proses input inventaris. Bila terdapat kesalahan dalam penginputan data inventaris, hal tersebut dapat mengakibatkan konsekuensi buruk bagi perusahaan. Fitur manajemen inventaris dapat mempermudah proses pengelolaan barang secara efisien dan lebih cepat.

      3. Supply Chain Management (SCM)

      Kemudian, fitur ketiga dalam perangkat lunak ERP adalah Supply Chain Management (SCM). Banyak retailer menggunakan fitur ini untuk mempermudah pengelolaan barang, pengelolaan stok dan pengembalian pesanan. Fitur SCM ini mudah diintegrasikan dengan berbagai platform lainnya untuk memperlancar kegiatan bisnis.

      4. Akuntansi

      Lalu, retailer juga memerlukan fitur keempat dalam ERP software untuk mempermudah pengelolaan keuangannya, yaitu fitur akuntansi. Fitur ini dapat melaksanakan kegiatan seputar keuangan secara otomatis, seperti menghitung pendapatan, pencatatan aktivitas atau transaksi serta pembuatan laporan keuangan akhir.

      5. Customer Relationship Management (CRM)

      Fitur yang dapat membantu retailer dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya dengan lancar dan efektif adalah Customer Relationship Management (CRM). Fitur ini memampukan retailer untuk melaksanakan penjualan dengan lebih mudah. Selain itu, fitur ini juga mampu meningkatkan produktivitas tim penjualan secara terkontrol.

      6. Human Resource (HR)

      Menangani penggajian, perekrutan, orientasi karyawan baru, manajemen kompensasi, dan pencatatan waktu. Fungsi HR yang kompleks, seperti pemotongan pajak dan tunjangan, diotomatiskan dengan perangkat lunak HR yang terhubung dengan ERP, yang menghemat waktu dan uang sekaligus mengurangi kesalahan.

      7. Manufacturing

      ERP menciptakan efisiensi dalam proses manufaktur dengan membantu perencanaan produk, pengadaan bahan baku, pemantauan produksi, dan peramalan. Komponen lainnya mencakup modul untuk manajemen perakitan, daftar bahan baku, manajemen pesanan kerja, pengendalian lantai produksi, perencanaan distribusi, dan pelacakan produk.

      8. Marketing

      Tim pemasaran dapat memperoleh manfaat dari kemampuan ERP untuk menghasilkan lebih banyak prospek, membangun dan menjalankan kampanye dengan cepat, serta melacak aktivitas pelanggan sepanjang siklus penjualan.

      9. Pelacakan dan visibilitas

      Platform ERP memungkinkan perusahaan untuk melacak, menampilkan, dan memahami metrik bisnis. Platform ini memfasilitasi akses data hampir secara real-time di seluruh perusahaan, menghilangkan gap informasi, dan menawarkan pelaporan serta analisis untuk setiap aspek operasional bisnis.

      10Analisis data

      Kekuatan analisis data ERP memungkinkan karyawan untuk mengumpulkan berbagai macam informasi dan mengubahnya menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti tentang peluang bisnis baru serta cara untuk mengoptimalkan operasi saat ini, mengurangi biaya, mendeteksi penipuan, dan melayani pelanggan dengan lebih baik.

      11. Otomatisasi

      ERP memberikan kemampuan untuk mengotomatisasi tugas-tugas bisnis yang berulang , seperti penggajian, pemrosesan pesanan, pembuatan faktur, pelaporan, dan banyak lagi. Otomatisasi meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk entri data manual, mengurangi kesalahan, dan memungkinkan karyawan untuk fokus pada tugas-tugas yang perlu pengawasan ekstra.

      12Integrasi

      Manfaat utama, dan mungkin yang paling signifikan, dari ERP adalah informasi terpusat terhadap data keuangan, operasional, dan bisnis penting yang dapat dibagikan di seluruh organisasi secara real-time.

      Bagaimana Software ERP HashMicro Dapat Membantu Retailer?

      Dalam melaksanakan bisnisnya, retailer harus dapat mengelola setiap aktivitas yang berjalan dengan baik. Karena banyaknya kegiatan yang berjalan dalam bisnisnya, para retailer tidak jarang menemukan kesulitan dalam melakukan pengelolaan. Oleh karena itu, mereka memerlukan sebuah sistem yang dapat mempermudah proses manajemen seperti software POS retail terbaik dan terlengkap.

      Salah satu sistem yang dapat memperlancar retailer dalam menjalankan bisnisnya adalah HashMicro Retail Software. Perangkat ini memungkinkan retailer untuk mengelola bisnisnya dengan mudah melalui sistem yang terotomatisasi. Selain itu, pengguna juga dapat memperoleh keuntungan dari perangkat ini, seperti biaya yang rasional, sudah terintegrasi dengan cabang perusahaan lain, memiliki modul lengkap, dan bebas kustomisasi.

      Kesimpulan

      Retailer merupakan pihak yang menjual produk akhir secara langsung kepada para konsumennya. Terdapat banyak aktivitas yang terjadi dalam kegiatan bisnis ini, seperti keuangan, manajemen hubungan dengan pelanggan, manajemen inventaris dan yang lainnya. Ketiga hal ini akan terasa sulit bila dikerjakan oleh retailer sendiri.

      Agar dapat mempermudah pengelolaan kegiatan-kegiatan tersebut, Anda dapat menggunakan HashMicro Retail Software. Perangkat lunak ini dapat mengotomatisasi berbagai aktivitas bisnis retailer Anda, sehingga efisiensi kerja Anda dapat meningkat secara signifikan. Daftarkan perusahaan Anda dan dapatkan demo gratis beserta keuntungan lainnya sekarang juga!

      HashRetailInnovation

      Pertanyaan Tentang Retailer

      • Apa perbedaan wholesaler dan retailer?

        Perbedaan utama dari retailer dan wholesaler adalah letak peran mereka dalam sebuah proses distribusi. Produsen terlebih dahulu akan menjual barang dan jasanya dalam jumlah besar ke pedagang grosir.

      • Apa contoh produk ritel?

        Produk ritel merupakan landasan industri ritel. Produk-produk ini sangat beragam, meliputi barang fisik seperti pakaian, elektronik, dan bahan makanan, serta layanan tidak berwujud seperti potong rambut, perawatan spa, dan konsultasi hukum.

      • Apa itu strategi ritel?

        Strategi ritel biasanya didefinisikan sebagai proses yang digunakan peritel untuk memproduksi dan menjual barang dan jasa kepada konsumen. Atau, lebih sederhananya, bagaimana perusahaan menjual produk kepada masyarakat.

      Hendra Gunawan

      Hendra Gunawan - Senior Content Writer - ERP Specialist

      Hendra adalah ERP Specialist senior dengan pengalaman lebih dari 6 tahun dalam implementasi dan optimasi sistem ERP di berbagai industri. Ia berspesialisasi dalam menulis artikel seputar implementasi dan integrasi modul bisnis, sistem ERP untuk manajemen operasional, dan otomatisasi proses bisnis.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.