Satu masalah besar yang sering dihadapi pebisnis? Ketergantungan pada satu sumber pendapatan.
Bayangkan bisnis Anda layaknya sebuah meja yang hanya ditopang oleh satu kaki tentunya sangat tidak stabil dan mudah goyah saat ada goncangan ekonomi. Untuk membangun fondasi bisnis yang kokoh, memiliki revenue streams yang beragam adalah kunci. Namun, mengelola dan menganalisis semua arus pendapatan ini bisa sangat rumit.
HashMicro accounting software hadir sebagai solusi. Dengan fitur financial dashboard, perusahan bisa dengan mudah memantau performa pendapatan dan saldo kas dari berbagai sumber secara real-time. Ingin tahu bagaimana sistem ini dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih strategis? Berikut adalah 4 fungsi utamanya.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa itu Revenue Streams?
Revenue streams adalah entitas bisnis yang menghasilkan pemasukan bagi perusahaan. Secara sederhana, revenue streams adalah berbagai cara menghasilkan uang untuk bisnis. Sumber ini bisa berasal dari penjualan produk dan jasa secara langsung maupun dari investasi, lisensi, franchise secara tidak langsung.
Dengan mengelola revenue streams secara tepat sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Dengan memiliki beberapa sumber pendapatan yang saling melengkapi, perusahaan dapat tetap aman saat salah satu sumber menghadapi kendala, sehingga arus kas tetap terjaga.
Fungsi dari Revenue Streams
Setelah Anda mengetahui mengenai apa itu revenue streams. Penting juga untuk Anda mengetahui beberapa fungsi serta kegunaan yang menguntungkan dari revenue streams, antara lain yaitu:
1. Menarik minat calon investor
Perusahaan yang dikelola dengan manajemen yang efektif menunjukkan pertumbuhan dan prospek yang menjanjikan, sehingga mampu menarik perhatian investor. Revenue streams menjadi indikator penting bagi investor untuk menilai bagaimana perusahaan menghasilkan keuntungan.
Semakin beragam dan stabil aliran pendapatan perusahaan, semakin tinggi peluang bagi investor untuk menanamkan modal, karena hal ini menunjukkan risiko yang lebih terkendali dan potensi keuntungan yang jelas.
2. Menjalankan perusahaan dengan lebih aman
Perusahaan dengan aliran pendapatan yang dikelola dengan baik menjadi lebih stabil dan berkelanjutan. Sumber pendapatan yang beragam membuat kinerja keuangan lebih kuat dan meminimalkan risiko gangguan kas.
Selain itu, perusahaan juga lebih hati-hati dalam pengambilan keputusan seperti menjual atau menyewakan aset yang bertujuan menjaga arus kas tetap lancar.
3. Memprediksi omset dan profit perusahaan
Revenue stream juga berfungsi untuk membantu memprediksi omset dan profit perusahaan. Dengan mengetahui sumber pendapatan yang ada, Anda bisa melihat area mana yang paling potensial untuk dimaksimalkan.
Misalnya, jika perusahaan memiliki aset seperti gedung atau ruko, penyewaan aset tersebut dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang jelas dan berkelanjutan sekaligus memperkuat arus kas perusahaan.
4. Menjadi strategi bisnis
Revenue stream dapat menjadi strategi utama dalam pengembangan bisnis. Sumber pendapatan yang berkelanjutan tidak hanya mendukung ekspansi, tetapi juga membantu perusahaan menghadapi risiko dan tantangan pasar.
Dengan beragam sumber pendapatan, perusahaan dapat menyusun strategi bisnis yang lebih tepat sasaran dan memaksimalkan pemanfaatan aset yang dimiliki.
Baca juga: Ketahui Pengertian Revenue dan Cara Menghitungnya!
Apa Saja Jenis-Jenis dari Revenue Streams?
Setelah memahami beberapa fungsi dari revenue streams, selanjutnya Anda juga perlu mengenali beberapa jenis revenue streams. Ada dua jenis yang paling umum yaitu:
| Jenis Revenue Streams | Penjelasan |
|---|---|
| Transaction Revenue | Pendapatan dari transaksi sekali bayar, misalnya jual jasa, aset, atau layanan. |
| Recurring Revenue | Pendapatan rutin berkelanjutan, seperti langganan produk, kredit, penyewaan aset, atau suntikan dana periodik. |
Berikut penjelasan lengkapnya:
1.Transaction revenue
Transaction revenue adalah aliran pendapatan yang diperoleh dari transaksi jual beli dalam metode sekali pembayaran. Pada jenis revenue yang satu ini, perusahaan atau pelaku bisnis bisa mendapatkan dana langsung dari pembeli setelah menjual jasa, aset atau layanan.
2. Recurring revenue
Jika transaction revenue dilakukan dengan metode sekali pembayaran, recurring revenue merupakan kebalikannya. Aliran pendapatan yang diterima recurring revenue diterima lebih dari sekali dan rutin berkelanjutan. Contohnya seperti langganan produk, layanan angsuran (kredit), suntikan dana rutin, penyewaan aset perusahaan serta sebagian lainnya.
Contoh Revenue Streams
1.Membuka mitra atau cabang baru
Contoh pertama dari revenue streams adalah membuka mitra atau cabang. Sebelum membuka mitra atau cabang baru, tentunya Anda perlu menyiapkan budget serta perencanaan yang matang agar meningkatkan kemungkinan keberhasilan yang lebih besar.
Dengan membuka cabang bisnis baru, cabang atau mitra baru tersebut nantinya akan memberikan sebagian dari profit penjualannya ke perusahaan utama atau induk. Omset profit dari cabang baru tersebut yang nantinya menjadi revenue streams bagi bisnis utama.
2. Berinvestasi pada bisnis lain
Contoh selanjutnya yaitu dengan berinvestasi pada bisnis lain. Pemilik modal dapat berinvestasi pada berbagai bisnis lain yang tidak sejalan dengan bisnis yang sedang dijalankan.
Misalkan, perusahaan pertanian mempunyai budget modal besar yang menginginkan aliran dana tambahan. Maka, perusahaan tersebut dapat berinvestasi ke bidang sektor pariwisata dengan membeli saham pada perusahaan yang bergerak di bidang terkait.
3. Lisensi
LIsensi merupakan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang berbentuk paten seperti franchise atau hak cipta. Singkatnya, lisensi merupakan hak istimewa yang bersifat komersial serta terlindungi secara ekonomis berdasarkan hukum yang berlaku. Kelebihannya, pemberi lisensi nantinya akan mendapatkan royalti yang telah disepakati dengan jumlah yang akan dibayarkan.
Lisensi juga termasuk dalam jenis recurring revenue, karena perusahaan tidak perlu untuk memproduksi produk atau aset untuk konsumen berulang kali. Perusahaan hanya perlu memproduksi produk sekali, lalu produk tersebut dapat perusahaan manfaatkan berulang kali untuk menghasilkan profit.
4. Menjual atau menyewakan aset yang perusahaan miliki
Contoh keempat dari penerapan cara mendapatkan aliran dana adalah menjual atau menyewakan aset yang sudah perusahaan tidak gunakan lagi. Penjualan atau penyewaan aset perusahaan ini tentunya dilakukan dalam kondisi tertentu saja.
Contohnya seperti saat perusahaan sedang kekurangan dana, perusahaan diambang kebangkrutan, atau penggantian aset. Nantinya, hasil pendapatan dari penjualan atau penyewaan tersebut harus perusahaan gunakan secara tepat guna mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik lagi.
Mengatur Revenue Streams Lebih Mudah dengan Software Accounting HashMicro

Pengelolaan berbagai sumber pendapatan sering kali menjadi kompleks ketika data keuangan tersebar di berbagai divisi atau masih menggunakan proses manual. Software accounting HashMicro menghadirkan solusi terpusat yang menyederhanakan pengelolaan revenue streams, memungkinkan perusahaan memantau dan mengontrol arus pendapatan dengan lebih efisien, akurat, dan terstruktur.
Dengan sistem akuntansi yang terintegrasi, manajemen dapat mengakses data keuangan secara real-time untuk menyusun strategi berbasis informasi yang tepat. Pendekatan ini tidak hanya meminimalkan risiko kesalahan, tetapi juga memperkuat stabilitas keuangan dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Berikut beberapa fitur unggulan software HashMicro:
- Financial dashboard: Menyajikan data keuangan real-time dalam satu tampilan, memudahkan manajemen memantau arus kas dan pendapatan dari berbagai sumber.
- Automated reporting: Menghasilkan laporan keuangan akurat secara otomatis, membantu pengambilan keputusan berbasis data.
- Integration system: Terhubung dengan modul lain seperti penjualan dan inventori, sehingga data pendapatan selalu sinkron dan up-to-date.
- Multi-currency & multi-entity support: Memungkinkan perusahaan dengan cabang atau transaksi internasional mengelola pendapatan dengan lebih fleksibel.
“Software Accounting HashMicro membantu perusahaan mengelola berbagai sumber pendapatan secara terpusat dan efisien, sehingga pengambilan keputusan keuangan menjadi lebih cepat dan akurat.”
– Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Baca juga: Software Akuntansi untuk Kelola Pembayaran Digital pada Bisnis Anda!
Kesimpulan
Revenue streams adalah sumber pemasukan perusahaan yang berasal dari penjualan produk atau jasa, investasi, franchise, lisensi, hingga penjualan dan penyewaan aset. Fungsinya antara lain sebagai acuan bagi investor untuk menilai potensi keuntungan, sebagai dasar perencanaan keuangan, serta alat evaluasi kinerja bisnis.
Setelah memahami fungsi dan contoh revenue streams, saatnya perusahaan beralih ke solusi digital. Software akuntansi HashMicro membantu mengotomatiskan pencatatan transaksi, meningkatkan keamanan data, dan memudahkan proses pembukuan.
Unduh skema perhitungan harga atau daftarkan perusahaan Anda untuk mendapatkan demo gratis sekarang.







