Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Tips Efektif Mengelola Persediaan Bahan Baku pada Industri Tekstil

Diterbitkan:

Bahan baku adalah elemen penting dalam industri tekstil, yang banyak ditemui di Indonesia karena pakaian merupakan kebutuhan primer. Pengusaha tekstil perlu mengelola persediaan bahan baku dengan baik agar proses produksi berjalan lancar.

Untuk itu, mengadopsi Sistem ERP Manufaktur HashMicro dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan persediaan bahan baku tekstil, sehingga produksi tetap efisien dan lancar.

Pada artikel ini, Anda akan mengetahui permasalahan serta solusi terkait persediaan bahan baku industri tekstil. Anda juga dapat mencoba demo gratisnya untuk melihat langsung bagaimana sistem ERP mempermudah pengelolaan stok dan produksi.

Key Takeaways

  • Persediaan adalah bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi yang disimpan untuk diproses atau dijual agar produksi dan penjualan tetap lancar.
  • Masalah persediaan bahan baku di industri tekstil meliputi penumpukan di luar gudang dan kesulitan mengontrol stok secara manual.
  • Kelola persediaan bahan baku tekstil dengan lebih efisien dan hindari kekurangan atau kelebihan stok menggunakan ERP Manufaktur HashMicro.

Klik untuk Demo Gratis!

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Kenali Persediaan pada Industri Tekstil

      Menurut Budi Setiawan selaku konsultan di bidang supply chain management, persediaan secara umum dapat didefinisikan sebagai barang yang disimpan atau yang digunakan untuk diproses atau dijual pada periode mendatang.

      Persediaan dapat berbentuk bahan baku industri tekstil yang tersimpan untuk Anda proses, barang dalam proses atau barang setengah jadi, dan barang jadi yang tersimpan untuk Anda jual maupun proses.

      Dapat Anda simpulkan bahwa persediaan adalah material yang berupa bahan baku industri tekstil, barang setengah jadi, atau barang jadi yang tersimpan dalam suatu tempat atau gudang yang mana barang tersebut menunggu untuk Anda proses atau produksi lebih lanjut.

      Persediaan merupakan terjemahan dari kata “inventory” yang merupakan pengumpulan barang (bahan baku, komponen, produk setengah jadi, atau produk akhir, dll) yang secara sengaja disimpan sebagai persiapan (safety atau buffer stock) agar tidak terjadi kekurangan untuk menghadapi kelangkaan pada saat berlangsungnya  proses produksi atau kelangkaan barang jadi untuk dijual. Dengan demikian, persediaan yang baik adalah persediaan yang tidak “kekurangan” dan tidak “berlebihan”. 

      Mengidentifikasi Masalah Persediaan Bahan Baku pada Industri Tekstil

      Permasalahan bahan baku
      Sumber: tempo.com

      Setiap industri tentu tidak terlepas dari sebuah tantangan atau permasalahan. Permasalahan yang kerap industri tekstil alami adalah masalah stok atau persediaan karena persediaan sangat berpengaruh terhadap proses produksi perusahaan tekstil. Berikut beberapa permasalahan persediaan stok bahan baku yang kerap kali industri tekstil rasakan:

      1. Adanya penumpukan persediaan bahan baku di luar gudang

      Tidak sedikit dari perusahaan tekstil yang memiliki keterbatasan dalam penyimpanan bahan baku industri tekstil karena luas gudang yang tidak cukup menampung persediaan barang tersebut sehingga memaksa untuk menyimpannya di luar gudang. Hal tersebut mengakibatkan kualitas dari barang tekstil menjadi kurang baik atau rusak.

      2. Kesulitan mengontrol bahan baku

      Banyak dari perusahaan tekstil yang masih mengadopsi cara manual dalam memesan bahan baku yaitu dengan melihat apabila barang di gudang hampir habis dan tidak memenuhi syarat untuk terproses berikutnya maka barang akan Anda pesan. Waktu pemesanannya tidak dapat Anda pastikan dengan jelas karena setiap kali pemesanan berbeda-beda jumlah dan waktunya.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Penggunaan Sistem ERP Manufaktur sebagai Solusi Pengelolaan Bahan Baku Industri Tekstil

      Dengan adanya masalah persediaan stok bahan baku industri tekstil yang terdapat pada industri tekstil, Anda sebagai pelaku industri tekstil tidak bisa mengendalikan setiap proses produksinya secara manual. Anda memerlukan solusi jitu untuk memperbaiki manajemen persediaan di perusahaan agar pengelolaan barang Anda dapat berjalan secara otomatis dan efisien.

      Salah satu solusi yang dapat membantu Anda dalam mengelola bahan baku tekstil adalah Sistem ERP Manufaktur oleh HashMicro. Melalui fitur-fitur unggulan yang ada pada software ERP manufaktur, persediaan barang di perusahaan Anda dapat terkelola dengan efektif dan efisien.

      Lantas, apa saja detail manfaat dan kegunaan dari fitur-fitur yang pada Software ERP Manufaktur berbasis cloud ini? Berikut penjelasan lengkapnya.

      1. Mengoptimasi tingkat stok bahan baku

      Tujuan pengadaan manajemen persediaan yaitu untuk menghindari jumlah persediaan  yang terlalu besar maupun yang terlalu kecil. Karena persediaan barang yang terlalu besar akan mengakibatkan biaya simpan, biaya pemeliharaan, dan biaya modal yang tinggi jika menggunakan modal pinjaman.

      Selain itu berisiko tinggi bila persediaan barang tersebut rusak atau turun kualitasnya. Sedangkan, persediaan barang yang terlalu kecil akan mengakibatkan perusahaan tidak bisa bekerja dengan full capacity, penyerahan barang kepada pelanggan juga akan terlambat sehingga dikhawatirkan pelanggan akan beralih kepada kompetitor lain. 

      Jadi, persediaan yang perusahaan miliki harus ideal, yaitu persediaan harus sama besarnya dengan kebutuhan. Oleh karena itu Anda perlu sistem ERP manufaktur HashMicro yang memiliki modul inventory dan warehouse.

      Melalui software ini, Anda dapat melacak stock level di semua gudang dalam satu platform dan mengoptimalkan kontrol barang melalui fitur notifikasi otomatis sehingga ketika stok mulai habis, Anda dapat mempersiapkan persediaan barang secara berkala dan membuat estimasi stok yang lebih tepat dan akurat.

      2. Mengorganisir pesanan stok bahan baku

      Penerapan Sistem ERP Manufaktur pada industri tekstil bertujuan agar perusahaan tidak melakukan pesanan bahan baku industri tekstil yang berlebihan yang dapat mengakibatkan barang tersimpan di luar gudang.

      Dengan modul inventarisasi yang ada pada Sistem ERP Manufaktur, Anda dapat dengan mudah menentukan kapan sediaan bahan tekstil harus Anda pesan kembali dan sebaiknya perusahaan melakukan pesanan berikutnya sehingga tidak ada lagi barang yang menumpuk di luar gudang.

      3. Memaksimalkan inventory control 

      Pengendalian persediaan barang (inventory control) dengan menggunakan Sistem ERP Manufaktur pada industri tekstil sangat diperlukan karena barang yang dipesan dan disimpan sangat berpengaruh oleh perubahan iklim dan suhu ruangan penyimpanan.

      Jika pengendalian persediaan suatu perusahaan buruk maka bisa mengakibatkan berhentinya kegiatan operasional perusahaan. Sehingga pengendalian persediaan dengan aplikasi stok barang, seperti Software ERP Manufaktur berfungsi untuk mengoptimasi biaya dan menjaga barang yang tersimpan. Dengan kata lain, tujuan utama dari pengendalian persediaan adalah kelancaran proses produksi dan penjualan dengan menggunakan biaya seoptimal mungkin.

      Expert’s Review

      HashMicro merupakan solusi tepat untuk industri tekstil, dengan notifikasi otomatis dan modul inventory lengkap, memudahkan perencanaan stok dan memastikan proses produksi lancar.

      — Anandia Denisha, Regional Manager 

      Baca juga: 7 Tips Memaksimalkan Produktivitas & OEE (Overall Equipment Effectiveness) di Pabrik Manufaktur

      Kesimpulan

      Pada zaman yang sudah memasuki era 4.0 ini, Anda sebagai pelaku industri tekstil sudah seharusnya memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Permasalahan yang terjadi pada industri tekstil seperti permasalahan persediaan bahan baku bisa Anda atasi dengan menerapkan Sistem ERP Manufaktur terbaik. Salah satu Sistem ERP Manufaktur terbaik adalah Sistem ERP dari Hashmicro.

      Sistem ERP Manufaktur Hashmicro ini telah dipercayai lebih dari 350 pengguna dan lebih dari 500 proses produksi perusahaan berhasil perangkat lunak Hashmicro optimalkan. Jadwalkan demo gratis sekarang bersama tim marketing kami!

      Bicarakan bisnis Anda dengan kami sebagai penyedia software ERP terbaik di Indonesia. Dapatkan skema perhitungan harga Software Trading & Distribution HashMicro untuk mengetahui besaran yang harus anda siapkan untuk mendapatkan software tersebut.
      HashManufacturingAutomation

      Pertanyaan Seputar Bahan Baku

      • Apa saja contoh bahan baku?

        Contoh bahan baku meliputi kapas, wol, sutra, nilon, dan poliester. Bahan-bahan ini berperan dalam berbagai industri, termasuk tekstil, untuk menghasilkan kain dengan karakteristik berbeda sesuai kebutuhan produksi.

      • Bahan baku yang dibutuhkan dalam industri tekstil adalah?

        Industri tekstil membutuhkan serat alami seperti kapas, wol, dan sutra, serta serat sintetis seperti poliester, rayon, dan nilon. Kombinasi bahan ini membantu menciptakan kain dengan kualitas, tekstur, dan daya tahan yang beragam.

      • Bahan tekstil dibuat dengan cara apa?

        Proses pembuatan bahan tekstil melibatkan pemintalan serat menjadi benang, kemudian benang tersebut melewati tahap penenunan atau perajutan hingga terbentuk kain. Setelah itu, kain melewati proses finishing seperti pewarnaan, pencucian, atau pelapisan agar kain siap untuk berbagai keperluan produksi pakaian dan perlengkapan rumah tangga.

      Jessica Wijaya

      Senior Content Writer

      Selama lebih dari 5 tahun sebagai Senior Content Writer, Jessica telah menulis topik yang mengulas tentang bidang inventory dan warehouse management. Keahliannya mencakup penulisan artikel manajemen stok dan persediaan, perencanaan kebutuhan, multi-warehouse management, dan integrasi sistem digital untuk pengelolaan barang.

      Anandia Denisha, MBA

      Regional Manager

      Expert Reviewer

      Anandia adalah seorang praktisi dengan gelar Master of Business Administration dari Universitas Bina Nusantara, serta memiliki kemampuan kuat dalam strategi bisnis dan manajemen pemasaran. Pengalaman lebih dari lima tahun di bidang marketing telah membentuk keahliannya dalam pengembangan strategi pemasaran, analisis pasar, dan pengelolaan tim lintas wilayah. Perjalanan karirnya di industri teknologi dan software enterprise memperkuat kemampuannya dalam memahami kebutuhan pelanggan B2B, mengelola kampanye pemasaran digital, serta mengoptimalkan performa tim untuk mencapai target pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.