Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi

    Artikel Terkait:

    Artikel Terkait

    Pentingnya Formula Days of Inventory (DOI) dan Penggunaannya

    DSI adalah metrik yang mengukur rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menjual persediaan, dihitung dengan membagi persediaan dengan biaya penjualan harian. Dikenal juga sebagai usia rata-rata persediaan atau days of inventory, DOI menunjukkan berapa lama persediaan dapat bertahan.

    Umumnya, DOI juga dapat Anda sebut sebagai DSI atau (Day Sales Inventory). DSI mencerminkan waktu yang lebih singkat untuk stockouts, meskipun angka rata-rata DOI dapat berbeda tergantung industri. Menghitung DOI secara akurat penting untuk mencerminkan kondisi persediaan perusahaan.

    Dengan aplikasi untuk stok barang atau software inventaris, penghitungan DOI menjadi lebih mudah dan akurat. Selain itu, aplikasi ini dapat secara otomatis mengelola perpindahan stok antar lokasi, sehingga memudahkan pengelolaan persediaan Anda.

    Baca juga:  Ketahui Sistem Inventory Gudang beserta Manfaat dan Fitur-Fiturnya!

    Key Takeaways

    Klik untuk Demo Gratis!

    DemoGratis

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        Apa Itu Days of Inventory? 

        Days of Inventory (DOI) atau day sales inventory (DSI) adalah metrik yang menunjukkan waktu rata-rata untuk menjual persediaan. DOI dihitung dengan membagi persediaan dengan biaya barang terjual, lalu mengalikannya dengan jumlah hari.

        DSI adalah metrik pembantu perusahaan memahami efisiensi operasional mereka dalam mengelola persediaan, karena metrik ini menunjukkan seberapa cepat produk berpindah dari rak persediaan hingga terjual ke pelanggan.

        Dengan menggunakan DSI, perusahaan dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang kinerja persediaannya. DOI yang terlalu tinggi bisa menjadi tanda perlunya penyesuaian pada strategi produksi atau pemasaran, karena produk mungkin terlalu lama berada di gudang.

        Fungsi Days of Inventory (DOI) 

        Days of Inventory (DOI) adalah metrik penting dalam manajemen persediaan yang menunjukkan berapa lama persediaan yang ada akan mencukupi kebutuhan bisnis sebelum harus diisi ulang. Metrik ini digunakan dalam berbagai aspek operasional dan strategi bisnis untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan persediaan dan efisiensi operasional. 

        Berikut adalah fungsi utama DSI secara lebih rinci:

        1. Mengukur ketersediaan persediaan

        DOI memberikan gambaran yang jelas mengenai berapa lama persediaan saat ini dapat bertahan tanpa adanya tambahan stok. Informasi ini sangat membantu perusahaan untuk memastikan persediaan selalu cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan atau kebutuhan produksi. Dengan demikian, DOI dapat mencegah terjadinya kekurangan stok (stockout) yang dapat mengganggu operasional.

        2. Mengoptimalkan manajemen stok

        Metrik ini membantu perusahaan menilai apakah persediaan yang ada terlalu banyak (overstock) atau terlalu sedikit (understock). Persediaan yang berlebih dapat meningkatkan biaya penyimpanan, sedangkan persediaan yang terlalu sedikit dapat menghambat proses bisnis. Dengan menggunakan DOI, perusahaan dapat mengelola persediaan secara lebih efisien, menjaga keseimbangan yang ideal.

        3. Mendukung perencanaan operasional

        DOI mempermudah perencanaan pembelian dan pengisian ulang persediaan. Dengan mengetahui kapan stok akan habis, perusahaan dapat menjadwalkan pengadaan dengan lebih baik. Hal ini sangat penting dalam rantai pasok untuk memastikan bahan baku atau produk selalu tersedia tepat waktu.

        4. Mengurangi biaya penyimpanan

        Salah satu tantangan dalam manajemen persediaan adalah biaya penyimpanan yang tinggi, seperti biaya sewa gudang, risiko kerusakan barang, atau produk yang usang/kadaluwarsa. Dengan menjaga DOI pada tingkat optimal, perusahaan dapat menghindari penumpukan stok yang tidak perlu.

        5. Meningkatkan kepuasan pelanggan

        DOI juga berperan dalam memastikan perusahaan dapat selalu memenuhi permintaan pelanggan. Ketika persediaan tersedia dalam jumlah cukup, perusahaan dapat menghindari keterlambatan pengiriman atau ketidakpuasan pelanggan karena barang tidak tersedia. Ini secara langsung berdampak pada peningkatan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

        Rumus dan Cara Menghitung Days Sales In Inventory (DOI)

        rumus dan cara menghitung days in sales inventory doi

        DOI = Persediaan rata-rata X 365 hari
        COGS

        Dimana:

        DOI = Days of Inventory (hari penjualan persediaan)

        COGS = Cost Of Good Sold (harga pokok penjualan)

        Berdasarkan rumus diatas dapat kita katakan bahwa persediaan akhir adalah persediaan yang perusahaan miliki pada akhir tahun, sehingga jumlah ini mencerminkan nilai persediaan yang masih harus perusahaan jual pada akhir tahun buku.

        Namun, ada beberapa perusahaan yang secara fisik menghitung sisa persediaan di akhir musim dengan menggunakan perangkat lunak. Selain itu, persediaan akhir biasanya perusahaan catat pada neraca untuk mendapatkan pembiayaan dari kreditur dan investor.

        Harga pokok penjualan merupakan biaya yang perusahaan perlukan untuk membiayai secara langsung produksi persediaan perusahaan hingga terjual. HPP terutama terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya lainnya.

        Metode perhitungan ini juga membantu perusahaan bisa mendapatkan laba kotornya. Adapun rumus harga pokok penjualan yaitu:

        Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir

        Sebagian besar perusahaan menghitung DOI menggunakan tahun fiskal 365 hari, tetapi beberapa juga menggunakan 360 hari, triwulanan, atau 90 hari. Hal ini tergantung pada kebutuhan perusahaan Anda.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Contoh DSI dan DOI (Days of Inventory)

        PT Abadi Jaya telah menjalankan hari penjualan dan persediaan secara akhir tahun fiskal, di mana pada pencatatannya PT Abadi Jaya memiliki persediaan akhir sebesar Rp50.000.000 serta HPP senilai Rp120.000.000. Berikut cara menghitung days of inventory adalah:

        Days of Inventory = (Persediaan Akhir / Harga Pokok Penjualan) X 365
        DOI = Rp50.000.000 / Rp120.000.000 x 365 = 152

        Secara perhitungan bahwa DOI menunjukkan sekitar 152 hari yang berarti perusahaan bisa mengubah inventory menjadi uang sekitar rata-rata 152 hari atau persediaan bertahan rata-rata 152 hari.

        Cara Interpretasi Day Sales Inventory (DSI) dalam Mengelola Persediaan

        Berikut ini beberapa langkah yang dapat membantu Anda memahami dan memaksimalkan penggunaan DOI dalam bisnis.

        1. Perhatikan siklus konversi kas perusahaan anda

        Meninjau siklus konversi kas adalah langkah pertama dalam memahami peran DOI dalam pengelolaan persediaan. Siklus konversi kas mencerminkan seberapa cepat perusahaan mengubah persediaan menjadi penjualan dan, akhirnya, kas.

        2. Tinjau jumlah hari dalam persediaan

        Menghitung jumlah hari persediaan adalah cara penting untuk memahami seberapa lama produk Anda tersimpan sebelum terjual. Angka DOI yang lebih rendah umumnya menunjukkan bahwa produk lebih cepat bergerak, sedangkan angka yang lebih tinggi bisa menandakan kelebihan stok atau penurunan permintaan.

        3. Bandingkan DOI bisnis anda dengan kompetitor di industri yang sama

        Agar lebih memahami seberapa baik kinerja persediaan Anda, penting untuk membandingkan DOI perusahaan Anda dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Setiap industri memiliki standar yang berbeda untuk DOI, sehingga perbandingan ini akan memberi wawasan apakah Anda berada di atas atau di bawah rata-rata.

        Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan melalui interpretasi yang tepat atas Days of Inventory (DOI).

        Mengapa Days of Inventory Penting bagi Perusahaan?

        Day Sales Inventory adalah metrik yang menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menjual seluruh persediaan yang dimilikinya. Metrik ini sangat penting karena membantu bisnis yang menjual produk fisik seperti toko ritel atau manufaktur untuk menilai efisiensi dalam mengelola stok.

        Dengan memahami day sales inventory, perusahaan dapat mengetahui apakah persediaan bergerak terlalu lambat (yang bisa menandakan kelebihan stok atau rendahnya permintaan) atau terlalu cepat (yang bisa menyebabkan kekurangan stok dan kehilangan peluang penjualan).

        Metrik ini juga memberikan konteks harian dari rasio perputaran persediaan (inventory turnover), sehingga manajemen bisa membuat keputusan yang lebih akurat terkait pengadaan, produksi, dan distribusi.

        Selain itu, day sales inventory membantu investor dan pemangku kepentingan menilai efektivitas operasional perusahaan dibandingkan dengan kompetitor di industri yang sama. DSI yang ideal mencerminkan arus kas yang sehat, minimnya biaya penyimpanan, dan respons yang lebih cepat terhadap tren pasar.

        Baca juga: Hindari Lima Masalah Manajemen Inventory ini dengan Aplikasi Inventaris

        Sistem Inventaris HashMicro: Solusi Tepat untuk Optimalkan Days of Inventory (DOI)

        Days of Inventory

        Sistem Inventory HashMicro adalah perangkat lunak canggih yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola persediaan mereka secara efisien. Dengan fitur-fitur otomatisasi, seperti pelacakan stok real-time, penghitungan Days of Inventory (DOI), dan laporan analitik mendalam, sistem ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. 

        HashMicro menyediakan kesempatan bagi perusahaan untuk mencoba sistemnya melalui demo gratis. Demo ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana sistem bekerja, dari mengelola stok hingga menghitung DOI secara otomatis.

        Salah satu keunggulan utama sistem Inventory HashMicro berupa integrasi dengan berbagai modul ERP, seperti manajemen keuangan, penjualan, dan pembelian. Integrasi ini memungkinkan pengelolaan proses bisnis secara terpadu, sehingga perhitungan data DOI menjadi lebih akurat dan dapat dimanfaatkan untuk perencanaan strategis.

        Berikut adalah fitur-fitur yang ditawarkan oleh sistem Inventory HashMicro: 

        • OCR for Receiving: Fitur OCR for Receiving memanfaatkan teknologi Optical Character Recognition untuk memproses dokumen penerimaan barang secara otomatis. Dengan ini, data persediaan masuk dapat langsung diperbarui tanpa harus diinput secara manual. 
        • Run Rate Reordering Rules: Fitur ini menggunakan aturan pemesanan ulang berdasarkan tingkat penggunaan stok (run rate). Sistem secara otomatis mengidentifikasi kapan stok harus dipesan ulang berdasarkan tingkat konsumsi harian dan proyeksi kebutuhan.
        • Stock Reservations & Reporting: Sistem menyediakan laporan terperinci yang membantu perusahaan menganalisis pola penggunaan persediaan. Dengan pemanfaatan safety stock yang lebih terarah dan laporan yang mendukung pengambilan keputusan strategis, DOI dapat dikontrol secara efisien.
        • RFID Warehouse Rack Stock In-Out Automation: Fitur ini teknologi RFID untuk mengotomatisasi proses keluar-masuk barang di gudang. Setiap pergerakan menggunakan barang dapat langsung terlacak oleh sistem tanpa memerlukan proses manual. Hal ini sangat membantu dalam penghitungan DOI yang akurat dan memastikan pengelolaan stok yang lebih efektif.

        Kesimpulan

        DOI adalah metode efektif untuk mengetahui jumlah inventaris dalam periode tertentu dan mengevaluasi apakah bisnis perlu menyesuaikan tingkat persediaannya. Dengan DOI, Anda dapat mencegah kekurangan stok yang dapat mengganggu kepuasan pelanggan. Semakin tinggi DOI, semakin sehat bisnis Anda.

        Jika menghitung DOI terasa rumit, Anda dapat mengandalkan Software Inventory HashMicro. Program ini membantu mencegah penimbunan stok dengan memastikan produk lama terjual lebih dahulu. Unduh skema harga HashMicro sekarang dan dapatkan demo gratis untuk mengetahui manfaatnya!

        InventoryManagement

        Pertanyaan Seputar Days in Inventory

        • Apakah lebih baik memiliki days sales in inventory yang lebih tinggi atau lebih rendah?

          Secara umum, days sales in inventory adalah metrik yang semakin baik nilainya jika lebih rendah, karena menunjukkan bahwa produk terjual dengan cepat. Ini memberikan sejumlah keuntungan seperti arus kas yang lancar, profitabilitas yang meningkat, serta biaya penyimpanan yang lebih rendah. Sebaliknya, DSI yang tinggi dapat menandakan kelebihan stok dan dana yang tertahan dalam bentuk inventaris.

        • Bagaimana cara mengurangi days sales in inventory?

          Berikut adalah lima strategi yang bisa diterapkan untuk mengurangi DSI sekaligus menghemat biaya:

          1. Peramalan Permintaan: Memperkirakan permintaan secara akurat untuk menghindari penumpukan stok.

          2. Model Just-In-Time (JIT): Mengelola persediaan agar hanya tersedia saat benar-benar dibutuhkan.

          3. Audit Persediaan Berkala: Menjaga akurasi data persediaan dan mengidentifikasi kelebihan stok lebih cepat.

          4. EOQ dan Rasio Perputaran: Menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) dan rasio perputaran persediaan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal.

          5. Software dan Otomatisasi: Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan visibilitas stok secara real-time.

        • Berapa angka days sales in inventory yang ideal?

          DSI yang ideal bervariasi tergantung pada industri dan model bisnis. Namun secara umum, rentang 30 hingga 60 hari dianggap sehat dan efisien karena menunjukkan keseimbangan antara terlalu cepat dan terlalu lambatnya perputaran stok.

        Inventory

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!