Banyak perusahaan kerap menghadapi kesulitan dalam merencanakan kondisi keuangan masa depan, mulai dari pengalokasian anggaran yang tidak tepat, arus kas yang sulit dikendalikan, hingga risiko finansial yang tidak terprediksi.
Financial forecasting yang terintergasi dengan software akuntans menjadi solusi strategis untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan peramalan keuangan, perusahaan dapat menyiapkan strategi yang lebih terarah, mengantisipasi risiko, sekaligus memanfaatkan peluang agar tetap kompetitif di pasar.
Agar hasil peramalan lebih akurat, perusahaan perlu memanfaatkan accounting software yang handal. Sistem ini menyediakan data yang real-time dan terintegrasi, sehingga memudahkan penyusunan financial forecasting.
Daftar Isi:
Apa itu Financial Forecasting?
Financial forecasting adalah proses strategis untuk memproyeksikan kondisi keuangan masa depan perusahaan. Financial forecasting fokus melihat ke depan guna mendukung perencanaan strategis, keputusan investasi, serta manajemen risiko dan peluang.
Dengan memanfaatkan data dan tren pasar, analisis keuangan juga berguna untuk memperkirakan pendapatan, keuntungan, hingga potensi tantangan yang bisa memengaruhi stabilitas perusahaan.
Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, adanya dukungan laporan keuangan proyeksi serta budget report pada financial forescasting, eksekutif dapat menyesuaikan strategi secara proaktif demi menjaga kesehatan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Manfaat dari Financial Forecasting
Financial forecasting memberikan berbagai manfaat penting bagi perusahaan, antara lain:
1. Perencanaan Keuangan
Dengan memproyeksikan pendapatan, biaya, dan arus kas, perusahaan dapat menyusun rencana keuangan yang lebih akurat. Hal ini membantu dalam memaksimalkan profitabilitas sekaligus memastikan pengelolaan keuangan berjalan optimal.
2. Pengambilan Keputusan
Proses peramalan keuangan mendukung manajer dalam mengevaluasi kelayakan proyek atau strategi bisnis. Perusahaan dapat menilai potensi hasil finansial sebelum mengambil keputusan, sehingga langkah yang diambil lebih terukur.
3. Penilaian Risiko
Melalui proyeksi keuangan, perusahaan mampu mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dari suatu strategi atau investasi. Dengan demikian, keputusan yang dibuat dapat lebih tepat waktu dan berbasis data.
4. Pengelolaan Arus Kas
Financial forecasting membantu perusahaan merencanakan penerimaan dan pengeluaran di masa depan, sehingga risiko kekurangan maupun kelebihan kas bisa diminimalisasi.
5. Menarik Investor
Proyeksi keuangan yang jelas memperlihatkan potensi profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangan secara efektif.
Jenis-jenis Metode dalam Kegiatan Financial Forecasting
Dalam melakukan financial forecasting, perusahaan pada umumnya hanya menggunakan satu metode saja, yaitu melakukan peramalan laporan laba rugi. Namun, kini penggunaan metode ini dinilai kurang efektif sehingga perusahaan perlu membuat laporan-laporan baru untuk menghadirkan informasi yang lebih lengkap, yaitu income statement, balance sheet, dan cash flow statement. Berikut metode-metode untuk menyaring ketiga laporan tersebut:
Historical
Perusahaan melakukan analisis keuangan dengan menggunakan laporan yang telah ada dari periode sebelumnya. Perusahaan mengambil data-data yang ada, lalu melakukan analisis dan menjadikannya sebagai sebuah laporan proyeksi kondisi keuangan perusahaan di masa depan.
Analis dapat dilakukan dengan menggunakan data dari laporan-laporan keuangan masa sebelumnya seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Dari laporan tersebut, para analis mampu menentukan dan melihat bagaimana perkembangan bisnis selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, para analis juga mampu memprediksi bagaimana kondisi keuangan perusahaan akan berjalan untuk periode-periode berikutnya.
Research based
Kedua, metode yang dapat digunakan oleh para analis keuangan perusahaan adalah research based. Jika pada metode sebelumnya para analis hanya melihat laporan keuangan perusahaan sebagai acuan prediksi, pada metode ini para analis akan melihat dan meneliti performa seluruh departemen dalam perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga akan melakukan riset dan penelitian terhadap kinerja dan produktivitas perusahaan sendiri dan perusahaan kompetitor. Lalu, perusahaan umumnya juga akan menggunakan tren konsumen dan perkembangan teknologi sebagai salah satu faktor yang diteliti dan diriset oleh para analis.
Baca juga: Macam-Macam Pembukuan untuk Pengelolaan Keuangan Bisnis Anda
Perbedaan Financial Forecasting dan Budgeting
Masyarakat memiliki kecenderungan untuk menyamakan konsep financial forecasting dan budgeting karena sama-sama memiliki tugas untuk mengurus kondisi keuangan perusahaan. Namun, pada nyatanya, terdapat beberapa perbedaan signifikan antara kedua bidang ini yang jarang orang ketahui.
Budgeting planning merupakan suatu outline yang menggambarkan tujuan dan harapan perusahaan untuk beberapa waktu ke depan, yang berisikan income, revenue, serta jumlah arus kas yang perusahaan harapkan. Sedangkan, financial forecasting berisi prediksi seputar kondisi keuangan perusahaan di masa depan.
Selain itu, budgeting memiliki fungsi sebagai salah satu standar perusahaan di masa depan. Di sisi lain, financial forecasting berisikan penilaian seputar kinerja perusahaan pada beberapa waktu ke belakang. Perusahaan dapat menggunakan hal ini sebagai tolak ukur keberhasilan perusahaan di masa depan.
Optimalkan Financial Forecasting Anda dengan Software Akuntansi HashMicro
Software Akuntansi HashMicro menyediakan solusi efektif untuk menyederhanakan proses financial forecasting dalam perusahaan. Software ini memungkinkan proyeksi pendapatan, biaya, dan arus kas secara otomatis, dan meminimalkan risiko kesalahan perhitungan.
HashMicro juga memberikan fleksibilitas tinggi bagi perusahaan dalam menyusun rencana keuangan sesuai kebutuhan bisnisnya. Fitur yang dapat disesuaikan membantu membangun sistem perencanaan dan pengendalian keuangan yang lebih efisien.
Berikut adalah fitur unggulan Software Akuntansi HashMicro yang mendukung proses financial forecasting:
- Pembuatan laporan proyeksi otomatis: Menyediakan laporan keuangan yang terproyeksi secara cepat dan akurat untuk mendukung perencanaan.
- Analisis tren berbasis data historis: Mengidentifikasi pola pendapatan dan pengeluaran untuk perencanaan yang lebih tepat.
- Perkiraan arus kas real-time: Membantu memperkirakan kebutuhan kas berdasarkan aktivitas bisnis yang sedang berlangsung.
- Integrasi modul akuntansi: Menghubungkan forecasting dengan sistem akuntansi dan keuangan lain agar hasil lebih komprehensif.
- Hashy AI: Menganalisis data keuangan, mendeteksi potensi risiko, dan memberikan rekomendasi langkah strategis secara otomatis.
Ingin tahu bagaimana sistem ini dapat membantu menyempurnakan proses financial forecasting bisnis Anda? Jadwalkan demo gratis sekarang atau klik banner di bawah untuk informasi harga dan solusi sesuai kebutuhan perusahaan.
Kesimpulan
Financial forecasting merupakan suatu metode yang perusahaan gunakan untuk memprediksi kondisi keuangan mereka di masa depan berdasarkan data dan informasi keuangan dari periode sebelumnya. Perusahaan dapat melakukan prediksi dengan mengacu pada laporan periode sebelumnya dan penelitian. Metode ini berfungsi untuk menilai kinerja perusahaan di masa lalu, dan budgeting merupakan salah satu standar perusahaan di masa depan.
Penerapan forecasting budgeting dapat memakan waktu lama karena perlu mencari data dan informasi yang banyak. Untuk menghemat dan mengefisiensikan waktu, Anda dapat menggunakan HashMicro Accounting Software. Sistem ini memiliki banyak fitur unggulan, seperti fast bank reconciliation dan budget management. Daftarkan perusahaan Anda dan dapatkan demo gratis untuk memudahkan financial forecasting perusahaan Anda!