Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Melakukan Launching Produk

Diterbitkan:

Launching produk mungkin terdengar menyenangkan, tapi di saat yang bersamaan, bisa membahayakan perusahaan Anda karena beberapa hal. Meskipun Anda sudah beberapa kali berhasil, peluncuran produk tetap saja memiliki risiko yang bisa mempengaruhi perusahaan. Untuk meminimalkan risiko tersebut, penggunaan software sales dapat membantu tim penjualan merencanakan strategi yang lebih terarah dan berbasis data.

Tentu Anda menginginkan produk ini dapat mengalahkan kompetitor atau memenuhi ekspektasi pelanggan. Jadi, Anda merencanakan peluncuran produk yang lebih besar dari sebelumnya. Semakin besar rencana tersebut, semakin besar pula kecenderungan untuk gagal.

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Kesalahan Saat Launching Produk

      Risiko tersebut bisa berdampak kecil dan bisa pula menghancurkan perusahaan.  Kami telah merangkum 4 kesalahan yang harus Anda hindari untuk launching produk yang sukses.

      1. Perencanaan dan penjadwalan yang tidak matang

      “Gagal berencana berarti berencana untuk gagal.” Kalimat tersebut menggambarkan proses launching produk. Banyaknya aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pembuatan dan peluncuran produk menuntut Anda untuk menetapkan perencanaan yang matang sebelum memulainya.

      Sebelum memulai apapun, Anda harus memetakan seluruh prosesnya – mulai dari tanggal, waktu, tim, dan tugas. Hindari memberikan tugas ke tim yang berbeda-beda jika tugas tersebut masih berada di scope dan timeline yang sama. Berikan tim Anda tabel perencanaan yang jelas dan manager yang cakap agar persiapannya matang.

      Agar lebih terorganisir, gunakan Sistem Manajemen Proyek yang dapat memudahkan proses administrasi, memantau anggaran, mengingatkan secara otomatis jika ada tugas yang mendekati deadline, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek Anda.

      2. Mengabaikan peran marketing

      Jika sudah mempersiapkan timeline launching produk, jangan terlalu terpaku pada hal tersebut sampai melupakan proses marketing. Tujuan membuat produk baru adalah supaya pendapatan Anda meningkat dan marketing membantu Anda mendapatkannya.

      Riset dan perencanaan marketing harus bersamaan dengan pengembangan produk. Kondisi pasar menjadi fondasi dari proses peluncuran produk. Dengan demikian, Anda bisa memiliki identitias unik dan menemukan mengapa produk Anda berbeda serta menarik untuk target pasar tertentu.

      Diskusikan dengan tim marketing Anda bagaimana mempromosikan produk baru ini, di platform yang seperti apa, bagaimana peran press, dan lainnya. Semua hal tersebut harus masuk dalam rencana peluncuran. Anda juga dapat menggunakan software CRM untuk meningkatkan prospek Anda dan menjaga loyalitas mereka terhadap produk yang sudah Anda launching ke pasar.

      marketing
      Source: freepik.com

      3. Pesan produk yang tidak jelas

      Merancang produk baru untuk menyelesaikan masalah tertentu. Jadi, masalah seperti apa yang produk Anda selesaikan? Tanpa menjawab pertanyaan ini, Anda tidak akan bisa menghasilkan strategi promosi yang efektif dan target pasar yang jelas. Karena itulah pentingnya riset pemasaran yang baik.

      Selain itu, target pasar Anda harus mengetahui produk seperti apa yang perusahaan jual. Untuk itu, Anda harus bekerja bersama tim marketing dan sales untuk menentukan bagaimana cara mengkomunikasikan pesan produk kepada pelanggan dan manfaatnya.

      Untuk memastikan pesan tersebut jelas sebelum perusahaan pasarkan, lakukan survey atau tes untuk berbagai persona di target pasar Anda. Tunjukan prototipe produk tersebut berikut dengan pesan yang ingin produk sampaikan dan lihat apakah mereka mengerti pesan tersebut.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      4. Strategi post-launch yang tidak dipersiapkan

      Banyak produk-produk cemerlang, dibutuhkan, dan dicari tapi tetap saja gagal dan mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Ironis bukan? Hal ini terjadi karena ketika perusahaan mempersiapkan produk baru, mereka tidak mengantipasi skenario terbaik. Bagaimana produk ini sukses dan viral?

      Oleh karena itu, sebagai bagian dari perencanaan, Anda harus membuat rencana pemenuhan permintaan pelanggan. Dengan bantuan lead management software, Anda dapat memantau prospek secara efektif dan memastikan setiap peluang terkelola dengan baik. Betul produk Anda bisa gagal, namun potensi keberhasilannya juga sangat tinggi.

      Untuk memudahkan Anda, gunakan Sistem Penjualan yang bisa memprediksi secara akurat penjualan di masa yang akan datang. Dengan demikian, dengan rencana yang sudah terbuat, Anda bisa dengan maksimal mengatur semua proses untuk memenuhi permintaan tersebut.

      Kesimpulan

      Kesalahan dalam launching produk bisa membahayakan. Oleh karena itu, persiapkanlah secara matang mulai dari timeline, riset pasar, pesan produk, hingga perencanaan penjualan setelah peluncuran. Cara-cara tersebut bisa mengurangi risiko yang terjadi dan memaksimalkan keuntungan dari peluncuran produk itu. Tahapan krusial selanjutnya setelah launching produk adalah ketika mendapatkan pelanggan baru. Perusahaan tentu akan berpikir kerasa agar produk yang sudah terjun ke pasar dapat laku oleh pelanggan. Tidak hanya fokus mencari pelanggan baru, perusahaan juga perlu fokus untuk meningkatkan retensi pelanggan agar dapat menjadi pelanggan loyal. Mengapa hal itu perlu di lakukan? Karena pelanggan adalah darah bagi keberlanjutan perusahaan.

      CRMLeads

      Strategi mempertahankan pelanggan setelah produk terjun ke pasar dapat dilakukan dengan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Semua hal itu dapat dilakukan dengan customer relationship management yang baik dan terukur. Dalam penerapannya pun dapat dilakukan secara digital dan otomatis sehingga memudahkan. Salah satu caranya dengan menerapkan software CRM dari HashMicro yang dapat terintegrasi dengan berbagai channel marketing perusahaan dan terpersonalisasi dengan berbagai karakteristik pelanggan dari produk Anda. Jangan sampai launching produk Anda sia-sia karena Anda kurang memperhatikan hubungan baik dengan calon pelanggan Anda. Segera beralih ke HashMicro dengan mulai jadwalkan demo gratis bersama tim marketing kami!

      Artikel terkait: 5 Tips Menyelenggarakan Virtual Meeting yang Efektif

       

      Syifa Fadiyah

      Content Writer

      Saya adalah seorang praktisi untuk penulisan artikel dan berfokus pada konten yang mengulas tentang teknologi bisnis. Saya mengutamakan pendekatan yang aplikatif dan informatif agar dapat membantu para pelaku bisnis profesional dengan informasi yang solutif untuk meningkatkan performa bisnis.

      Chelsea Gunawan, B.Acc.

      Business Dev Mgr

      Expert Reviewer

      Chelsea adalah seorang pakar yang memiliki gelar Bachelor of Accounting dari Victoria University of Wellington, dengan latar belakang analisis bisnis dan manajemen keuangan. alam analisis bisnis dan manajemen keuangan. Latar belakang akuntansi ini membentuk pendekatan analisisnya dalam memahami dinamika bisnis dan strategi pertumbuhan perusahaan. Selama lima tahun terakhir, Chelsea mulai berkecimpung dalam dunia business development di HashMicro, yang memperkuat keahliannya dalam sales strategy, negosiasi, pembangunan kemitraan strategis, serta pengelolaan pipeline penjualan untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.