Dengan transaksi penjualan yang mayoritas kini dilakukan secara online, kemampuan tim penjualan dalam mengkonversi leads menjadi pelanggan menjadi sangat krusial. Lead Management Software menjadi kunci atas kesuksesan konversi tersebut.
Menurut hasil penelitian tahun 2019-2023, lead management software terbukti dapat meningkatkan tingkat konversi leads hingga 50%, meningkatkan produktivitas penjualan hingga 40%, serta meningkatkan ROI pemasaran hingga 30%. Artinya, implementasi lead management software memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan yang diterima perusahaan.
HashMicro adalah salah satu penyedia lead management software yang telah dipercaya oleh lebih dari 1750 klien, baik di Indonesia maupun di lingkup internasional. Selain itu, HashMicro juga sudah mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001, ISO/IEC 27017, dan ISO/IEC 27018 yang menjadi jaminan keamanan sistem dan data perusahaan maupun klien Anda.
Dengan sistem yang komprehensif dan terintegrasi dengan lebih dari 60 modul lainnya, HashMicro mampu menyediakan sistem yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. ada artikel ini, kami akan memberikan ulasan lengkap tentang HashMicro dan 11 lead management software terbaik lainnya.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Key Takeaways
|
Mengapa Perusahaan Harus Menggunakan Lead Management Software?
Lead management software adalah alat yang digunakan oleh bisnis untuk mengelola dan menganalisis interaksi potensial pelanggan. Fungsinya adalah untuk mengatur informasi tentang leads (prospek), memprioritaskan leads yang paling berpotensi, dan meningkatkan efisiensi dalam proses penjualan dengan mengotomatiskan tugas-tugas tertentu. Software ini membantu perusahaan dalam mengkonversi leads menjadi pelanggan yang membayar.
Tanpa lead management system, perusahaan mungkin menghadapi beberapa dampak negatif yang berpotensi merugikan finansial perusahaan, seperti:
- Kehilangan peluang bisnis: Tanpa tools yang efisien untuk mengelola dan follow-up leads, perusahaan dapat dengan mudah melewatkan kesempatan untuk menghubungi prospek pada waktu yang tepat.
- Penurunan efisiensi tim penjualan: Tanpa otomatisasi tugas-tugas rutin, tim penjualan harus menghabiskan waktu berharga mereka untuk memasukkan data dan mengatur jadwal follow-up secara manual.
- Kesalahan dan duplikasi data: Mengelola informasi prospek secara manual meningkatkan kemungkinan kesalahan entri data dan duplikasi informasi.
- Analisis dan pelaporan yang tidak efektif: Tanpa kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara otomatis, sulit bagi perusahaan untuk mendapatkan wawasan yang akurat tentang perilaku dan preferensi prospek.
- Keterlambatan dalam respons: Tanpa pemberitahuan dan pengingat otomatis, ada risiko bahwa tim penjualan mungkin tidak merespons pertanyaan atau permintaan prospek dengan cepat.
Dengan mempertimbangkan semua poin ini, sangat jelas bahwa lead management software memainkan peran penting dalam memastikan bahwa perusahaan dapat mengelola leads mereka dengan cara yang efisien dan efektif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan konversi dan pendapatan.
Rekomendasi Lead Management Software Terbaik untuk Bisnis Anda
Berikut ini adalah 12 lead management software terbaik yang ingin kami rekomendasikan kepada Anda.
1. HashMicro CRM-Leads
HashMicro CRM-Leads adalah lead management software yang komprehensif, dirancang untuk membantu bisnis mengotomatisasi dan mengoptimalkan pipeline penjualan mereka. Software ini menyediakan berbagai macam fitur unik yang mampu mendorong proses konversi leads. Beberapa di antaranya yaitu:
- Manajemen pipeline penjualan: Memindahkan leads dari satu tahap ke tahap lain berdasarkan status penjualan dan memungkinkan kustomisasi pipeline sesuai preferensi.
- Chat room: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi langsung dengan tim penjualan secara real-time.
- Hash quality score: Mengkategorikan leads menjadi beberapa segmen atau klaster sesuai porsi interaksi, keterlibatan, dan profil leads.
- KPI for activity targeting: Menentukan target dan melacak kemajuan penjualan dan kinerja setiap anggota tim penjualan.
- Forecast pendapatan: Memberikan perkiraan pendapatan yang akurat dari setiap lead dan menciptakan daftar prospek prioritas.
- Manajemen pemasaran email: Membuat, menyesuaikan, dan mengirim email yang relevan ke pelanggan atau lead yang tersegmentasi.
- Manajemen logging panggilan: Mendokumentasikan setiap percakapan dengan prospek untuk membantu tim penjualan memahami leads dengan lebih baik.
Kelebihan:
- Bisa integrasi dengan lebih dari 60 modul lainnya.
- Mengelola database leads dalam repositori terpusat.
- Membantu tim penjualan untuk memprioritaskan leads potensial berdasarkan keterlibatan dan profil leads.
- Mengotomatiskan laporan penjualan yang lengkap dan insightful.
- Melacak semua aktivitas penjualan seperti pertemuan, tindak lanjut, tugas, dan berbagai pembaruan lainnya secara real-time.
- Mempermudah pelacakan progress dari tiap anggota tim penjualan.
- Tersedia penawaran demo gratis.
Kekurangan:
- Fitur yang bervariasi dan kompleks mungkin kurang cocok untuk kebutuhan bisnis skala kecil dan menengah (UMKM).
Software CRM-Leads Hashmicro cocok untuk diimplementasikan di berbagai industri, termasuk manufaktur, distribusi, dan layanan. Khususnya untuk perusahaan skala besar dengan volume leads yang tinggi.
Apabila Anda tertarik untuk menggunakan lead management software dari HashMicro, Anda bisa cek berapa budget yang Anda perlukan untuk implementasi software tersebut ke proses bisnis Anda.
2. LeadSquared
LeadSquared adalah lead management system yang dirancang untuk mengelola hubungan pelanggan dan leads. Software ini memungkinkan otomatisasi penangkapan leads dari berbagai sumber (situs web, media sosial, dan referensi), skor kualitas dan keterlibatan leads, distribusi leads, dan otomatisasi penjualan & pemasaran.
Kelebihan:
- Menjaga privasi dan keamanan data leads.
- Menyediakan satu wadah terpusat untuk informasi semua leads.
- Tersedia dalam format mobile.
Kekurangan:
- Beberapa pengguna melaporkan masalah stabilitas dalam portal.
- Terkadang terjadi keterlambatan (delay) yang tidak perlu dalam proses penggunaannya.
- Respons dari layanan pelanggan terkadang lambat.
- Mungkin terlalu kompleks untuk bisnis yang tidak memiliki proses penjualan yang rumit.
Software ini ideal untuk perusahaan yang membutuhkan sistem manajemen leads yang kaya fitur dan dapat mengelola volume leads yang tinggi.
3. Pipedrive
Pipedrive adalah software manajemen lead yang dirancang untuk memudahkan tim penjualan dalam mengelola dan mengoptimalkan pipeline penjualan mereka. Software ini memiliki fitur untuk mengatur pipeline, membuat laporan penjualan, meramalkan tren penjualan, serta mengimpor dan mengekspor data, termasuk integrasi dengan email.
Selain itu, Pipedrive menyediakan visualisasi yang intuitif dari pipeline penjualan, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melacak kemajuan setiap kesepakatan dan memprioritaskan tindakan yang diperlukan. Dengan fokus pada kegunaan dan efisiensi, Pipedrive membantu bisnis meningkatkan produktivitas penjualan dan mempercepat proses konversi lead menjadi pelanggan.
Kelebihan:
- Tampilan dasbor intuitif dan penggunaannya mudah.
- Kustomisasi pipeline penjualan.
- Otomatisasi alur kerja.
- Laporan yang jelas dengan format yang rapi.
Kekurangan:
- Tidak ada subscription plan yang gratis.
- Tampilan dasbor versi seluler kurang intuitif.
- Dukungan customer service via telepon hanya tersedia untuk tier tertinggi.
- Tidak cocok untuk perusahaan dengan kebutuhan CRM yang kompleks.
Software ini ideal untuk bisnis kecil hingga menengah (UMKM) yang membutuhkan solusi manajemen leads yang efisien dan penggunaan yang mudah.
4. Total CRM-Leads
Total CRM adalah lead management software yang menyediakan solusi untuk mengelola leads secara efektif. Software ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola prospek dan kesepakatan penjualan, menyediakan alat untuk melacak semua komunikasi dengan pelanggan.
Software ini juga menyediakan laporan dengan insights yang mendalam tentang aktivitas penjualan. Tidak hanya itu, Total CRM mampu melakukan dan mengelola seluruh proses penjualan dan pemasaran secara otomatis.
Total CRM juga menekankan aspek keamanan dan privasi data pelanggan sehingga perusahaan tidak perlu khawatir akan pencurian atau kebocoran data.
Kelebihan:
- Pengelolaan leads yang efisien.
- Analitik data yang detail dan mendalam terhadap tren penjualan.
- Mengumpulkan dan mengakses informasi pelanggan di satu tempat yang sama dengan mudah.
- Kustomisasi fitur sesuai kebutuhan.
Kekurangan:
- Waktu implementasi beragam karena banyaknya fitur yang harus di-install, namun masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Software ini cocok untuk diimplementasikan pada bisnis besar yang kompleks dan butuh penyesuaian sistem sesuai kebutuhan.
5. Keap CRM
Keap CRM adalah solusi lead management system yang komprehensif, dirancang untuk memudahkan proses penjualan dan pemasaran bagi bisnis kecil dan menengah.
Software ini mampu membagi leads menjadi beberapa segmen berdasarkan kriteria tertentu. Keap CRM juga memudahkan tim penjualan untuk menghubungi leads dan merekam percakapan langsung dalam sistem.
Kelebihan:
- Integrasi berbagai fungsi bisnis dalam satu platform.
- Mampu menyesuaikan kampanye, mengotomatisasi proses penjualan, dan menyesuaikan platform sesuai kebutuhan tim.
- Pengiriman pesan kepada leads berdasarkan segmentasi.
Kekurangan:
- Biaya relatif mahal dibandingkan dengan platform CRM lain.
- Kemampuan pelaporan agak terbatas sehingga bisa menyulitkan bagi bisnis yang sangat bergantung pada analisis data.
- Keap CRM memiliki integrasi asli yang terbatas dengan alat pihak ketiga, yang berpotensi membatasi kompatibilitasnya dengan sistem yang ada.
- Kurva pembelajaran cukup tinggi untuk bisa memahami dan memanfaatkan semua fitur yang ditawarkan.
Software ini sangat sesuai untuk bisnis kecil yang ingin mengotomatiskan proses penjualan dan pemasaran mereka dengan platform terintegrasi.
6. Salesforce Sales Cloud
Salesforce Sales Cloud adalah vendor penyedia lead management software yang sangat terkenal dan sering dianggap sebagai standar industri untuk manajemen leads. Beberapa fitur utamanya yaitu manajemen kontak pelanggan, pelacakan peluang penjualan, forecast penjualan, pelaporan penjualan, serta integrasi dengan berbagai aplikasi pihak ketiga.
Kelebihan:
- Fitur dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis.
- Mengelola leads berdasarkan nilai atau kualitas leads.
- Fitur pelaporan yang intuitif.
- Mendukung integrasi dengan modul pihak ketiga.
Kekurangan:
- Salesforce CRM tidak menawarkan subscription plan gratis, hanya trial 30 hari.
- Biaya implementasi lebih mahal dibandingkan dengan pesaing utama.
- Pengaturan dan pembelajaran sistem dapat menjadi rumit dan memakan waktu.
- Memerlukan waktu dan sumber daya yang cukup untuk pemeliharaan sistem.
Software ini cocok untuk digunakan di berbagai industri, mulai dari yang skala bisnis kecil hingga besar.
7. QuickBase
QuickBase adalah lead management software yang fleksibel dan dapat disesuaikan. Software ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan manajemen leads dan CRM dengan berbagai alat dan fitur.
Kelebihan:
- Kustomisasi fitur sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Membagi leads berdasarkan kualitas leads.
- Menyediakan laporan penjualan dalam sistem.
- Penggunaan antarmuka yang cukup intuitif dan mudah .
- Mendukung integrasi dengan platform lain.
Kekurangan:
- Tidak tersedia subscription plan gratis, hanya trial selama 30 hari.
- Biaya implementasi termasuk lebih mahal dari harga pasar.
- Sistem yang cukup kompleks membuat pengaturan dan masa belajar cukup makan waktu.
- Memerlukan waktu dan sumber daya yang cukup untuk pemeliharaan sistem.
- Dukungan pelanggan hanya tersedia melalui formulir web.
- Tidak ada alat otomatisasi pemasaran atau layanan pelanggan.
Software ini cocok untuk bisnis besar yang memerlukan solusi CRM yang dapat disesuaikan dan memiliki kebutuhan manajemen proyek yang kompleks
8. HubSpot CRM
HubSpot CRM dikenal sebagai salah satu software manajemen leads yang terbaik dengan berbagai fitur yang membantu tim penjualan mengelola dan mengoptimalkan proses penjualan mereka.
Kelebihan:
- Otomatisasi dan kustomisasi follow-up email kepada leads.
- Membagi leads berdasarkan tingkat keterlibatan dan kemungkinan konversi.
- Semua data leads terintegrasi dalam satu wadah yang sama.
Kekurangan:
- Memerlukan biaya lebih tinggi untuk fitur premium, mungkin tidak cocok untuk bisnis dengan anggaran terbatas.
- Kurva belajar cukup tinggi karena jumlah dan variasi fitur yang sangat banyak.
Software ini cocok untuk industri yang berkaitan dengan pemasaran digital dan perusahaan yang fokus pada inbound marketing.
9. Zoho CRM
Zoho CRM adalah platform lead management yang cukup terkenal. Software ini menawarkan serangkaian fitur untuk manajemen leads yang efektif. Beberapa di antaranya yaitu penangkapan leads otomatis, manajemen proses leads, skor leads, serta analitik.
Kelebihan:
- Mendukung integrasi dengan berbagai aplikasi pihak ketiga.
- Penggunaan antarmuka yang cukup intuitif.
- Tersedia dalam bentuk aplikasi mobile.
- Mengkategorikan leads berdasarkan skor leads.
Kekurangan:
- Fitur yang didukung oleh teknologi AI hanya tersedia untuk tier subscription plan tingkat atas.
- Jumlah bidang kustom yang dapat dibuat terbatas.
- Subscription plan gratis tidak mendukung integrasi dengan aplikasi lain.
- Sebagian besar subscription plan yang ditawarkan memiliki alokasi penyimpanan file yang terbatas.
- Dukungan pelanggan premium memerlukan pembelian terpisah.
- Fiturnya mungkin kompleks untuk bisnis kecil.
Software ini cocok untuk diimplementasikan oleh perusahaan skala menengah hingga besar yang bergerak di bidang B2B dan B2C.
10. Barantum CRM
Barantum CRM adalah salah satu perangkat lunak lead management yang menyediakan solusi komprehensif untuk mengelola prospek (leads) dan mempercepat proses penjualan secara efektif.
Kelebihan:
- Mempermudah pengawasan dan tracking pencapaian dan kinerja tim penjualan.
- Kustomisasi fitur sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis.
- Mengintegrasikan semua saluran komunikasi pesan dalam satu dashboard.
- Tersedia aplikasi versi mobile.
Kekurangan:
- Memerlukan biaya yang signifikan dalam implementasinya.
- Kurva belajar yang tinggi karena memiliki tingkat kompleksitas fitur yang cukup tinggi.
- Ada kemungkinan muncul masalah integrasi dengan sistem yang ada.
- Memiliki tantangan terkait keamanan dan privasi data.
Software ini bisa digunakan oleh perusahaan dari berbagai jenis industri, termasuk layanan pelanggan dan logistik.
11. Qontak CRM
Qontak CRM adalah sebuah platform teknologi CRM Omnichannel perusahaan yang memanfaatkan teknologi API yang scalable. Software ini memungkinkan bisnis untuk dengan cepat mengembangkan penjualan, layanan pelanggan, dan operasional mereka.
Kelebihan:
- Manajemen leads yang terintegrasi dan efisien.
- Integrasi seluruh saluran komunikasi untuk follow-up leads.
- Layanan pelanggan tanpa batas dengan fitur chatbot
Kekurangan:
- Tidak menyediakan uji coba gratis maupun subscription plan gratis.
- Tidak tersedia dalam versi mobile.
- Beberapa pengguna melaporkan adanya gangguan layanan saat jam operasional.
- Beberapa pengguna melaporkan adanya concern terkait keamanan data leads.
Software ini cocok untuk digunakan oleh pelaku bisnis dari berbagai industri dan skala perusahaan.
12. ClickUp
ClickUp CRM adalah sebuah platform manajemen proyek yang serbaguna, yang juga menawarkan fitur-fitur untuk manajemen hubungan pelanggan (CRM). Platform ini dirancang untuk membantu tim dalam merencanakan, mengorganisir, dan berkolaborasi dalam berbagai tugas kerja, termasuk manajemen leads.
Kelebihan:
- Memudahkan pelacakan progress kerja tim penjualan.
- Pengguna bisa mengakses melalui desktop dan perangkat seluler.
- Kustomisasi tampilan antarmuka sesuai kebutuhan perusahaan.
- Memungkinkan integrasi dengan berbagai aplikasi lain.
Kekurangan:
- Fitur yang banyak membuat kurva pembelajaran cukup tinggi bagi pengguna baru.
- Beberapa pengguna melaporkan bahwa aplikasi dapat berjalan lambat, terutama saat memuat data.
- Tidak ada fitur seperti pelacakan leads, forecast penjualan, dan log komunikasi dengan pelanggan.
- Tidak banyak fitur yang memfasilitasi umpan balik pasca-proyek.
Software ini bisa diimplementasikan di perusahaan dari berbagai industri, mulai yang skalanya kecil, menengah, maupun besar.
Kesimpulan
Penggunaan lead management software merupakan langkah krusial dalam meningkatkan konversi lead. Dengan fungsionalitas yang dirancang untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses penjualan, software ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola prospek dengan lebih efektif, memastikan bahwa tidak ada lead yang terlewat, dan setiap peluang dapat dimaksimalkan.
Hal ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan pendapatan perusahaan, karena tim penjualan dapat lebih fokus pada penutupan deal daripada mengurus administrasi lead.
Dalam konteks ini, software CRM-Leads HashMicro menawarkan solusi yang terintegrasi untuk mengelola leads Anda dengan lebih efisien. Dengan fitur seperti pelacakan interaksi pelanggan, analisis data penjualan, dan otomatisasi workflow, HashMicro membantu bisnis dalam mengkonversi prospek menjadi pelanggan yang membayar.
Oleh karena itu, kami mengundang Anda untuk mencoba demo gratis dari software kami untuk mendapatkan gambaran lebih detail tentang bagaimana Hashmicro dapat membantu Anda mencapai tujuan penjualan Anda.
