Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Bingung Cari Sistem yang Cocok Untuk Bisnis Anda?

Coba HashMicro & Dapatkan Diskon Hingga 20%!

Kuota terbatas* kontak kami untuk informasi lebih lanjut

*promo spesial hanya di bulan September

*promo spesial hanya di bulan September
Sisa waktu --:--:--
Klaim Promo

Daftar Isi

plus minus

    Artikel Terkait:

    plus minus

    Artikel Terkait

    Jurnal Keuangan Akuntansi: Jenis dan Cara Membuatnya

    Diterbitkan:

    Penjurnalan adalah proses mencatat transaksi perusahaan ke dalam jurnal keuangan akuntansi dan menjadi tahap penting dalam siklus akuntansi. Jurnal ini menghubungkan transaksi harian dengan buku besar yang dipakai pada tahap selanjutnya.

    Karena sifatnya yang fundamental, kesalahan dalam penjurnalan dapat berdampak serius. Tidak hanya memengaruhi akurasi buku besar, tetapi juga bisa menimbulkan kekeliruan dalam laporan keuangan hingga memengaruhi kondisi finansial perusahaan di masa depan.

    Di era teknologi saat ini, kesalahan-kesalahan akibat kelalaian ini bisa teratasi dengan penggunaan sistem aplikasi pembukuan terintegrasi yang bisa mengotomatisasi seluruh proses akuntansi, seperti software akuntansi.

    Simak uraian di bawah ini agar dapat mengetahui lebih lanjut terkait jurnal keuangan dan juga cara mengefisiensikan pembuatannya!

    Key Takeaways

    • Jurnal keuangan adalah catatan teratur juga sistematis terkait seluruh transaksi yang terjadi pada perusahaan.
    • Jurnal keuangan akuntansi memiliki lima jenis, yaitu jurnal umum, jurnal khusus, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, dan jurnal pembalik.
    • Dengan software HashMicro, proses penjurnalan menjadi otomatis, lebih cepat, dan minim kesalahan, sehingga perusahaan dapat fokus pada pengambilan keputusan strategis.
    Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!
    DemoGratis

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        Apa itu Jurnal Keuangan Akuntansi?

        Jurnal keuangan adalah catatan teratur juga sistematis terkait seluruh transaksi yang terjadi pada perusahaan. Catatan pada jurnal ini dibuat sebelum akhirnya diposting ke dalam buku besar akuntansi.

        Dalam penyusunannya, transaksi yang terjadi harus memiliki keterangan yang jelas juga berurutan sesuai tanggal yang lebih dulu. Jumlah antara debit dan kredit pada jurnal juga haruslah sama atau balance.

        Dalam pencatatan transaksi pada jurnal keuangan, terdapat berbagai bukti transaksi yang harus akuntan siapkan, seperti kuitansi, faktur, nota invoice, hingga lain sebagainya yang menyatakan terjadinya transaksi terkait operasional perusahaan.

        Oleh karena itu, akuntan harus melakukan pencatatan transaksi dengan teliti tanpa adanya kesalahan. Hal ini karena penjurnalan merupakan penghubung transaksi dengan siklus akuntansi selanjutnya. 

        Fungsi dan Manfaat Jurnal Keuangan Akuntansi 

        Sebagai catatan yang memuat seluruh kegiatan transaksi yang terjadi, keberadaan jurnal keuangan akuntansi tentunya memiliki berbagai fungsi bagi perusahaan, seperti fungsi pencatatan, historis, analisis, instruktif, maupun informatif.

        Simak penjelasan mengenai fungsi-fungsi jurnal akuntansi di bawah ini!

        • Fungsi pencatatan: Adanya jurnal membuat seluruh transaksi perusahaan bisa tercatat sebagai bukti data transaksi yang kredibel.
        • Fungsi instruktif: Pencatatan pada jurnal adalah perintah untuk melakukan pemindahan kredit ataupun debit ke dalam buku besar.
        • Fungsi historis: Melalui jurnal akuntansi, perusahaan juga bisa melacak segala perpindahan dana maupun aset yang ada, karena seluruh transaksi telah tercatat berdasarkan urutan waktunya agar tidak saling tertukar.  
        • Fungsi informatif: Adanya jurnal akuntansi yang sistematis membuat perusahaan bisa mengetahui seluruh informasi transaksi terkait kegiatan operasional perusahaan.
        • Fungsi analisis: Setiap transaksi yang tercatat pada jurnal haruslah memiliki bukti transaksi yang jelas sehingga perusahaan bisa menjadikan data pada jurnal ini sebagai landasan dalam menganalisis kondisi keuangan perusahaan.

        Baca juga: Mengapa Bisnis Startup Perlu Menggunakan Cloud Accounting?

        Anda mungkin juga ingin membaca artikel kami sebelumnya yang membahas mengenai jurnal umum perusahaan manufaktur dengan klik di sini. 

        Cara Membuat Jurnal Akuntansi Keuangan

        Jurnal akuntansi berfungsi sebagai catatan pertama dari setiap transaksi yang terjadi di perusahaan. Berikut tahapan utama dalam membuat jurnal akuntansi keuangan:

        1. Identifikasi transaksi

        Setiap transaksi yang memiliki dampak finansial perlu dicatat, mulai dari penjualan, pembelian, pembayaran gaji, penerimaan kas, hingga pelunasan utang. Langkah ini memastikan tidak ada aktivitas keuangan yang terlewat.

        2. Analisis akun yang terpengaruh

        Setelah transaksi dikenali, tentukan akun mana yang berubah. Misalnya, pembelian tunai akan menambah persediaan dan mengurangi kas. Analisis ini membantu menempatkan transaksi pada kategori yang tepat, seperti aset, kewajiban, modal, pendapatan, atau beban.

        3. Tentukan debit dan kredit

        Gunakan prinsip double-entry accounting, yaitu setiap transaksi dicatat dalam sisi debit dan kredit. Contohnya, saat membeli perlengkapan: akun perlengkapan dicatat di debit (bertambah), sementara kas dicatat di kredit (berkurang).

        4. Catat ke dalam jurnal

        Tulis transaksi dengan format yang jelas: tanggal, akun yang terpengaruh, jumlah debit, jumlah kredit, serta keterangan singkat. Catatan yang detail memudahkan penelusuran ketika dilakukan audit atau pemeriksaan.

        5. Periksa keseimbangan

        Pastikan total debit selalu sama dengan total kredit. Jika terjadi ketidakseimbangan, kemungkinan ada kesalahan analisis atau pencatatan yang harus segera diperbaiki agar laporan tetap valid.

        6. Posting ke buku besar

         

        Setelah transaksi dicatat di jurnal, pindahkan ke buku besar sesuai akun masing-masing. Buku besar berfungsi mengelompokkan transaksi agar mudah digunakan dalam penyusunan laporan keuangan, seperti neraca dan laba rugi.

        Jenis-jenis Jurnal Keuangan Akuntansi beserta Contohnya

        jenis jurnal keuangan Dalam dunia akuntansi, terdapat berbagai jenis jurnal dengan pengertian dan tujuan yang juga berbeda. Jurnal-jurnal ini nantinya akan diringkas dan disusun dalam suatu laporan yang biasa disebut dengan rekapitulasi jurnal.

        Berikut penjelasan lebih lanjut terkait jenis-jenis jurnal keuangan akuntansi:

        1. Jurnal umum

        Jurnal umum (general journal) adalah jenis jurnal akuntansi yang perusahaan gunakan agar dapat mencatat semua jenis transaksi keuangan perusahaaan yang beragam dalam satu periode akuntansi tertentu. Biasanya, jurnal jenis ini juga digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Sedangkan untuk perusahaan dagang, penggunaan jurnal khusus akan lebih efisien.

        Perusahaan biasanya menggunakan jurnal umum sebagai buku harian yang mencatat seluruh transaksi yang terjadi sepanjang periode berjalan. Agar dapat membuat jurnal umum, Anda harus memahami saldo normal masing-masing akun terlebih dahulu. Anda bisa melihat tabel di bawah ini agar bisa lebih mudah memahaminya.

        Tabel Saldo Normal Akun

        Tipe Akun Debit Kredit Saldo Normal
        Aset (Harta/Aktiva) + Debit
        Kewajiban (Liabilitas) + Kredit
        Ekuitas (Modal) + Kredit
        Pendapatan + Kredit
        Beban + Debit

         

        Contoh jurnal umum:

        Pada tanggal 11 April 2023 PT Sinar Raya membeli inventaris kantor sebesar Rp15.000.000 juga Rp10.000.000, maka pada jurnal umum akan tercatat seperti berikut:

        Jurnal Umum

        Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit
        11 April 2023 Inventaris 15.000.000
        10.000.000
        Kas 25.000.000
        Total 25.000.000 25.000.000

        2. Jurnal khusus

        Jurnal khusus adalah jurnal yang terkelompok sesuai jenis transaksi. Agar dapat membuat jurnal khusus, Anda harus mengidentifikasi terlebih dahulu bentuk transaksi yang terjadi lalu mencatatnya ke dalam jurnal khusus yang terbagi lagi menjadi empat jenis, seperti berikut:

        • Jurnal pembelian: Agar dapat mencatat seluruh transaksi pembelian yang dilakukan dengan kredit, seperti trade receivable.
        • Jurnal penjualan: Berfungsi agar dapat mencatat transaksi penjualan dengan kredit
        • Jurnal pengeluaran kas: Agar bisa mencatat transaksi pengeluaran uang 
        • Jurnal penerimaan kas: Agar dapat mencatat transaksi penerimaan dana dari berbagai sumber pendapatan. 

        Meskipun begitu, penggunaan jenis-jenis jurnal khusus ini bergantung pada kebijakan klasifikasi transaksi perusahaan masing-masing. Anda bisa menyimak contoh salah satu jurnal khusus di bawah ini agar bisa lebih mudah memahami pembuatan jurnal khusus.

        Contoh jurnal khusus penjualan:

        Sepanjang bulan Maret 2023, PT Sinar Raya melakukan penjualan dengan catatan sebagai berikut:

        • 1 Maret : Mengirimkan faktur No. 22 kepada Toko Rose terkait penjualan barang dengan harga Rp500.000 dan juga syarat pembayaran 1/10, n/50
        • 10 Maret : Menjual barang pada Toko Rembulan seharga Rp300.000 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 dan juga Faktur No. 023

        Maka pada jurnal khusus penjualan akan tertulis sebagai berikut:

        Contoh Jurnal Khusus Penjualan Periode Maret 2023

        Tanggal No Faktur Keterangan Syarat Pembayaran Ref. Jumlah
        Piutang (D) Penjualan (K)
        2023 Maret 01 022 Toko Rose 1/10, n/50 500.000 500.000
        10 023 Toko Rembulan 2/10, n/30 300.000 300.000
        Jumlah 800.000 800.000

        3. Jurnal penyesuaian

        Jurnal ini dikenal juga dengan jurnal koreksi. Tujuan pembuatan jurnal penyesuaian ini adalah agar dapat membandingkan apakah jumlah yang tercatat sudah sama dengan pengakuan. Jurnal ini dibuat agar jika terdapat kesalahan pencatatan maupun transaksi yang luput dalam pencatatan, maka transaksi tersebut akan dimasukkan ke dalam jurnal penyesuaian.

        Jika terjadi perubahan modal, maka diperlukan juga laporan perubahan modal yang akurat. Baca artikel berikut untuk melihat contoh laporan perubahan modal.

        Contoh jurnal penyesuaian:

        Pada tanggal 1 Januari perusahaan membayarkan biaya pemeliharaan mesin untuk satu tahun sebesar Rp6.000.000, sehingga setiap bulannya, akuntan harus membuat jurnal penyesuaian untuk biaya pemeliharaan tersebut sebesar Rp500.000. Pada bulan pertama jurnal penyesuaian akan tertulis seperti berikut ini.

        Jurnal Penyesuaian

        Keterangan Debet Kredit
        Pemeliharaan dibayar di muka 500.000
        Beban pemeliharaan 500.000

        4. Jurnal penutup

        Jurnal penutup adalah salah satu jenis jurnal keuangan yang dibuat agar dapat memindahkan saldo perkiraan sementara agar perusahaan bisa mencari tahu laba-rugi bisnis selama satu periode. Meskipun begitu, Anda tidak perlu membuat jurnal penutup untuk semua akun. Beberapa akun yang butuh jurnal penutup yaitu akun pendapatan, akun beban, rekening ikhtisar laba/rugi, dan rekening prive akuntansi.

        Contoh jurnal penutup:

        Pada akhir periode, saldo akun pendapatan PT Sinar Raya sebesar Rp250.000, sehingga pada jurnal penutupnya akan tertulis sebagai berikut:

        Jurnal Penutup

        No Keterangan Debet Kredit
        1. Pendapatan 250.000.000
        Perkiraan laba/rugi 250.000.000

        5. Jurnal pembalik

        Jurnal jenis ini adalah salah satu jenis jurnal keuangan yang berfungsi untuk membalik jurnal penyesuaian agar menghasilkan akun neraca. Pembuatan jurnal ini bertujuan agar bisa mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi. Beberapa transaksi yang perlu dibuat jurnal pembalik ialah beban dan pendapatan, baik yang telah dibayar di muka maupun yang masih harus dibayarkan.

        Contoh jurnal pembalik:

        Pada tanggal 1 Januari perusahaan membayarkan biaya pemeliharaan mesin untuk satu tahun sebesar Rp6.000.000, sehingga setiap bulannya, akuntan harus membuat jurnal penyesuaian untuk biaya pemeliharaan tersebut sebesar Rp500.000. Pada bulan pertama jurnal penyesuaian akan tertulis seperti berikut ini:

        Jurnal Penyesuaian

        Keterangan Debet Kredit
        Pemeliharaan dibayar di muka 500.000
        Beban pemeliharaan 500.000


        Maka, untuk jurnal pembaliknya akan tertulis seperti ini:

        Jurnal Pembalik

        Keterangan Debet Kredit
        Beban pemeliharaan 500.000
        Pemeliharaan dibayar di muka 500.000

        Efisiensikan Jurnal Keuangan dengan Bantuan Software Akuntansi HashMicro

        hashmicro accounting

         

        Proses penjurnalan merupakan hal krusial bagi keuangan perusahaan. Kesalahan dalam mencatat jurnal keuangan juga bisa mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi dengan memanfaatkan teknologi.

        Salah satu teknologi yang bisa perusahaan manfaatkan adalah software akuntansi seperti Software Accounting dari HashMicro.

        Dengan software jurnal keuangan ini, perusahaan bisa memonitor keuangan bisnis secara menyeluruh, mulai dari pendapatan, saldo kas, accounts receivable, accounts payable, hingga prediksi alur kas.

        Selain itu, sistem akuntansi dari HashMicro juga memiliki fitur yang dapat  melakukan pencatatan dan perhitungan akrual dan amortisasi secara otomatis sehingga bisa meminimalisasi terjadinya human-error. 

        Dengan sistem ERP yang terkoneksi di dalamnya, penggunaan software akuntansi HashMicro ini juga memungkinkan Anda agar dapat mengelola seluruh kegiatan operasional perusahaan dalam satu aplikasi.

        Dengan memahami siklus akuntansi perusahaan jasa yang akurat dengan bantuan analisis real-time software akuntansi, hal ini akan mengurangi waktu, tenaga, maupun biaya yang harus Anda keluarkan sehingga proses manajemen pun akan menjadi lebih efisien juga optimal. 

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Kesimpulan 

        Jurnal keuangan merupakan catatan teratur juga sistematis terkait seluruh transaksi pada perusahaan. Jurnal ini terbagi menjadi lima jenis, yaitu jurnal umum, jurnal khusus, jurnal penyesuaian, jurnal penutup dan jurnal pembalik yang memiliki berbagai fungsi dan tujuan yang berbeda-beda. 

        Agar dapat membuat jurnal keuangan dengan lebih akurat dan efisien, perusahaan membutuhkan adanya bantuan dari software akuntansi seperti Hash Accounting milik HashMicro.

        Dengan aplikasi ini, seluruh kegiatan akuntansi perusahaan bisa berjalan secara otomatis sehingga dapat mengurangi waktu, tenaga, dan biaya yang harus Anda keluarkan. Jadi, tingkatkan efisiensi bisnis Anda dan jadwalkan demo gratis sekarang!

        Accounting

        Pertanyaan Seputar Jurnal Keuangan

        • Apa saja 5 komponen laporan keuangan?

          Elemen pokok dalam laporan keuangan seperti aset, liabilitas, ekuitas atau saldo dana, pendapatan, serta beban, mencakup perlakuan akuntansi yang sesuai dan ketentuan pengungkapannya.

        • Apa itu sistem petty cash?

          Kas kecil (petty cash) adalah dana tunai yang disiapkan perusahaan untuk menutup kebutuhan operasional sehari-hari dalam jumlah kecil. Jenis pengeluaran ini umumnya tidak menggunakan metode pembayaran formal seperti transfer bank atau cek.

        • Apa saja isi laporan keuangan?

          Laporan keuangan harus mencakup: neraca yang mencerminkan posisi keuangan pada tanggal laporan keuangan; laporan laba rugi yang menjelaskan pembentukan hasil operasi; laporan arus kas, yang menjelaskan perolehan dan pelepasan dana selama periode akuntansi.

        Reno Wicaksana

        Technical Lead

        Saya adalah praktisi Human Resources Management dengan pengalaman lebih dari 6 tahun . Fokus saya terletak pada performance management, rekrutmen dan pengembangan SDM, manajemen talenta, dan sistem HRIS untuk pengelolaan karyawan yang dapat membantu bisnis untuk berjalan dengan lebih efisien.

        Jennifer Santoso

        Head of Finance and Accounting

        Expert Reviewer

        Saya adalah seorang profesional akuntansi dengan pengalaman 7 tahun di bidang keuangan dan pelaporan. Saat ini, saya menjabat sebagai Head of Finance and Accounting di HashMicro. Saya meraih gelar Bachelor of Accounting dari President University dan Master of Accounting dari National University of Singapore.



        HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


        Accounting

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!