Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaIndustryERPHindari Kegagalan Konstruksi di Proyek Anda Dengan Solusi Ini!

Hindari Kegagalan Konstruksi di Proyek Anda Dengan Solusi Ini!

Kegagalan konstruksi menurut PP Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak kerja konstruksi baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna jasa atau penyedia jasa. Kegagalan konstruksi tidak hanya pada fisik bangunan atau infrastruktur tetapi juga dapat terlihat dari aspek fungsi dan manfaatnya bagi lingkungan sekitar. Produk konstruksi yang secara fisik memenuhi standar perencanaan dan pelaksanaan atau layak secara fisik namun dari aspek fungsi tidak dapat berfungsi seperti rencana awal atau keberadaannya bahkan mengganggu lingkungan sekitar. 

Kegagalan ini menjadi bentuk penyimpangan dari ketidaksesuaian terhadap spesifikasi, manfaat, dan fungsi serta perjanjian dalam kontrak yang pengguna jasa, konsultan, dan pelaksana konstruksi buat. Banyaknya pihak yang terlibat dalam industri konstruksi untuk membangun proyek membutuhkan pemahaman yang selaras dan tanggung jawab untuk mengurangi terjadinya kasus kegagalan konstruksi yang menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian yang besar. Hal ini sebenarnya dapat industri konstruksi antisipasi dengan mengintegrasikan kepentingan berbagai pihak hanya melalui satu platform Software Konstruksi. HashMicro menyediakan fitur lengkap dalam sistem tersebut seperti job estimates budgeting yang dapat mengontrol biaya proyek dan memprediksi kebutuhan inventaris serta keuntungan secara otomatis. Dapatkan sistem tersebut dengan mengunduh skema harga berikut untuk perusahaan Anda perhitungkan. 

DemoGratis

 

Baca Juga: Perkembangan Teknologi Konstruksi, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Faktor Penyebab Terjadinya Kegagalan Konstruksi

Kegagalan konstruksi memiliki beragam faktor penyebab baik dari faktor internal maupun dari faktor eksternal. Beberapa faktor yang berpengaruh menjadi parameter terhadap kegagalan konstruksi yaitu:

Perencanaan dan perancangan

Kegagalan struktur bangunan dapat terjadi apabila tidak mengikuti standar pada saat proses perencanaan. Hal tersebut yaitu tidak menaati peraturan yang ada dan perancangan yang sudah disusun. Contohnya adalah perbedaan implementasi bahan atau material dari perencanaan yang ada, kesalahan perhitungan kekuatan infrastruktur, kesalahan pada gambar rencana, dan perencanaan tanpa adanya data yang sesuai. Hal tersebut akan memperburuk hasil dari proyek konstruksi.

Pelaksanaan konstruksi

Kegagalan konstruksi dapat terjadi pada tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan ini lebih berorientasi pada pihak pelaksana proyek atau kontraktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu tidak adanya pengujian nilai mutu, salah dalam pembacaan spesifikasi, tidak sesuai dengan metode kerja, atau melakukan pekerjaan dengan peralatan yang tidak sesuai. Sebenarnya perusahaan konstruksi dapat memantau perkembangan proyek secara otomatis melalui Software Konstruksi yang akan meminimalkan kegagalan dari aspek pelaksanaan.  

Penggunaan operasional

Bangunan yang sudah selesai dan sering digunakan namun apabila tidak terpantau dengan jelas akan menimbulkan pembebanan yang berlebihan. Hal tersebut biasanya terjadi pada satu titik hingga menyebabkan adanya kemungkinan terjadinya kegagalan konstruksi. Penyebab lainnya yaitu pembebanan yang berlebihan, penggunaan bangunan yang diluar dari kegunaan awal, tidak dilakukannya pemeliharaan bangunan secara baik dan usia bangunan yang sudah cukup tua. 

Perawatan

Perawatan bangunan berperan penting terhadap kelangsungan umur dan kualitas produk konstruksi. Tentunya dalam hal ini sangat memerlukan sistem manajemen perawatan bangunan. Apabila tingkat frekuensi perawatan tidak dilakukan secara rutin dan berkala maka dapat berpotensi terhadap meningkatnya risiko kegagalan bangunan. Inspeksi perawatan bangunan berfungsi untuk mendeteksi secara dini kerusakan dari fisik bangunan atau infrastruktur. Hal tersebut memerlukan langkah perbaikan yang sejak dini sehingga akan menghindari tingkat kerusakan yang lebih buruk serta pembengkakan biaya. 

Baca Juga: Tips Mengoptimalkan Manajemen Proyek Konstruksi

Upaya dalam Mencegah Kegagalan Konstruksi

mencegah kegagalan konstruksi dengan manajemen mutu Terdapat beberapa penyebab kegagalan konstruksi. Salah satu cara untuk mengantisipasi kegagalan konstruksi yang merupakan adopsi dari best practice khusus untuk pembangunan prasarana di Indonesia yaitu melaksanakan sistem manajemen mutu. Pelaksanaan manajemen mutu adalah sistem manajemen organisasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu. Untuk bidang jasa konstruksi, pemerintah Indonesia sudah menerbitkan regulasi Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum.   

Prinsip dasar dari Sistem Manajemen Mutu adalah untuk mewujudkan ketaatan mengikuti siklus plan, do, check, dan act (membuat rencana, melaksanakannya, memeriksa hasilnya, dan menindaklanjuti terhadap hasil pekerjaan) dalam setiap sub kegiatan. Hal tersebut sejalan dengan mekanisme input-proses-output-kontrol pada kegiatan secara umum. Sistem manajemen mutu mencakup dokumen yang berisi prosedur dan keperluan kebutuhan sumber daya oleh siapa dan kapan pada suatu proyek. Selain itu juga mencakup hasil pekerjaan, proses atau kontrak tertentu. Pembuatan rencana mutu ini untuk setiap pihak yang terkait dalam pembangunan konstruksi maupun penyedia jasa. Khusus untuk pelaksanaan konstruksi pembuatan rencana mutu harus dibuat pada saat rapat persiapan pelaksanaan. 

Berikut adalah upaya yang dapat perusahaan konstruksi lakukan untuk mencegah kegagalan dan menjamin sistem manajemen mutu:

  • Berbagai pihak yang terkait menerapkan rencana mutu
  • Memonitor dan mengevaluasi penerapan rencana mutu agar hasil pekerjaan sesuai dengan syarat mutu
  • Meningkatkan rencana mutu yang ada melalui feedback dari hasil evaluasi rutin
  • Melaksanakan sistem manajemen K3

Baca Juga: Manfaat Menggunakan Aplikasi Konstruksi dari HashMicro

Software Konstruksi HashMicro sebagai Solusi Kegagalan Konstruksi

software konstruksi dari HashMicro dapat meminimalkan kegagalan konstruksi

Kompleksnya proses pembangunan membutuhkan manajemen proyek konstruksi yang tepat dan sesuai untuk menghindari kegagalan dan kerugian. Perusahaan konstruksi harus memiliki strategi khusus untuk mencapai tujuan dalam setiap pembangunan yang berbeda. Mempunyai sebuah sistem yang terintegrasi dalam seluruh lini proses proyek dan seluruh pemangku kepentingan dapat perusahaan konstruksi terapkan. Software Konstruksi yang memiliki kelengkapan berbagai fitur dan kemudahaan penggunaan merupakan solusi antisipasi kegagalan proyek konstruksi. HashMicro menyediakan sistem tersebut dengan fitur aktualisasi RAB dan RAP, penggunaan bahan baku, pengelolaan purchasing secara otomatis, approval management, hingga e-procurement

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Kesimpulan

Setiap penyedia jasa konstruksi memiliki tanggung jawab untuk memenuhi standar. Beberapa standar tersebut adalah keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan jasa dan proyek konstruksi. Maka dari itu kegagalan konstruksi yang dapat menimbulkan kerugian dan bahaya korban jiwa harus perusahaan antisipasi. Untuk mewujudkan hal tersebut dan menciptakan kesuksesan proyek konstruksi, Anda dapat menggunakan Software Konstruksi dengan berbagai fitur yang akan membantu mulai dari perencanaan penyusunan RAB, memantau perkembangan proyek, hingga management project scope. Akses skema harga berikut untuk mengetahui anggaran yang perlu perusahaan siapkan atau ikuti demo gratis untuk memperoleh informasi lebih lanjut terkait sistem konstruksi dari HashMicro.

HashConstructionSuite

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jessica Wijaya
Jessica Wijayahttps://www.hashmicro.com/id/
Jessica Wijaya adalah seorang content writer berpengalaman yang telah membangun reputasi dalam industri penulisan artikel mengenai software manajemen persediaan (inventory management software). Artikel-artikel Jessica mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan dasar tentang manajemen stok hingga panduan implementasi perangkat lunak manajemen persediaan yang canggih.
ERPHash Construction Suite

Highlight

Artikel Populer