Audit persediaan adalah ketika Anda atau auditor menggunakan prosedur analitis untuk memeriksa metode inventaris perusahaan dan memastikan bahwa catatan keuangan dan jumlah barang sebenarnya cocok. Ini membantu dalam menjaga keakuratan inventaris, membantu menemukan penyebab langsung penyusutan inventaris jika ada.
Dalam memudahkan proses audit persediaan, Anda dapat menggunakan Software Manajemen Inventaris. Dalam memilih software tersebut Anda harus memperhatikan software manajemen inventaris mana yang memberikan banyak fitur dan manfaat.
Dengan banyaknya fitur dan manfaat ini tentu saja manajemen inventaris pada perusahaan Anda akan lebih optimal. Untuk mencoba langsung, Anda bisa mengunduh demo gratis Software Manajemen Inventaris dan eksplorasi fiturnya secara menyeluruh. Simak artikel berikut untuk memahami audit persediaan secara menyeluruh!
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa itu Audit Persediaan?
Audit persediaan adalah proses pemeriksaan dan verifikasi jumlah serta kondisi stok barang yang perusahaan miliki. Tujuannya untuk memastikan data persediaan di sistem sesuai dengan kondisi fisik di gudang.
Proses ini membantu perusahaan menjaga keakuratan laporan keuangan dan mencegah kecurangan atau kesalahan pencatatan. Dengan audit persediaan yang rutin, bisnis dapat mengontrol asetnya secara lebih efisien dan transparan.
Mengapa Audit Inventaris Penting untuk Bisnis
Proses manajemen inventaris yang efisien dapat mengurangi frekuensi, panjang, dan kompleksitas audit. Oleh karena itu di dunia digital, metode audit inventaris Anda harus cocok. Menggunakan teknologi yang membuat penghitungan inventaris disinkronkan secara real-time lebih efisien daripada menggunakan cara manual seperti Excel.
Penting untuk melakukan audit inventaris untuk menjaga keakuratan inventaris, menemukan penyebab penyusutan, dan memastikan bahwa Anda selalu memiliki jumlah stok yang tepat pada waktu yang tepat.
Pemahaman yang lebih baik tentang aliran stok juga akan membantu memastikan bisnis berjalan dengan lancar, karena Anda akan tahu produk apa yang Anda miliki. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Hitung laba
Audit inventaris dapat membantu bisnis menghitung keuntungan yang akurat, karena tercapainya keakuratan akuntansi inventaris. Pelacakan dan akuntansi untuk perubahan nilai persediaan dari waktu ke waktu yang berkaitan dengan manufaktur dan harga pokok penjualan dapat secara drastis mempengaruhi catatan akuntansi Anda.
Oleh karena itu audit inventaris dapat mencegah penyusutan inventaris (atau ketika tingkat inventaris aktual lebih rendah dari yang dicata) dan mengidentifikasi produk slow-moving yang mahal. Penggunaan software manajemen inventaris yang sudah terintegrasi dengan Sistem Akuntansi dapat membantu Anda menganaliis biaya inventaris dan mengestimasi laba/rugi yang dihasilkan dari setiap produk Anda.
2. Buat anggaran dengan akurat
Ketika bisnis tidak memiliki metode yang akurat untuk melacak nilai inventaris, akan sulit membuat anggaran untuk batch inventaris berikutnya yang perlu Anda beli.
Audit inventaris dapat membantu menganggarkan lebih baik dan akurat ketika Anda mengetahui jumlah inventaris yang tepat. Anda juga harus mengetahui berapa banyak stok yang harus ada dalam penyimpanan.
3. Temukan inefisiensi
Anda dapat menemukan inefisiensi, termasuk inventaris yang tidak terjual dengan cepat, SKU yang cepat habis dan menyebabkan sering kehabisan stok, ketidakakuratan dengan teknik penyimpanan atau pelacakan inventaris, dan kesalahan operasional lainnya.
Gunakan informasi ini untuk meningkatkan efektifitas keuangan bisnis dengan menghentikan produk yang gagal dan mengoptimalkan area lain dari rantai pasokan Anda mulai dari pabrik hingga lokasi gudang.
4. Optimalkan penyimpanan inventaris Anda
Biaya penyimpanan adalah jumlah semua biaya yang terkait dengan penyimpanan persediaan termasuk pergudangan, tenaga kerja, asuransi, dan sewa, dikombinasikan dengan nilai produk yang rusak, dan kadaluarsa. Semakin lama menyimpan inventaris dan semakin banyak stok yang tergunakan, semakin banyak pengeluaran yang terjadi.
Panduan Langkah-Langkah dalam Melakukan Audit Persediaan
Panduan ini akan membantu Anda melakukan audit persediaan secara lebih terarah dan efisien. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda terapkan untuk mendapatkan hasil audit yang akurat:
1. Persiapkan data persediaan
Mulailah dengan menyiapkan seluruh data stok dari sistem inventaris, termasuk jumlah, lokasi, dan jenis barang. Pastikan data tersebut terbaru agar proses audit berjalan akurat.
2. Bentuk tim audit
Tentukan siapa saja yang akan bertanggung jawab dalam proses audit, baik dari staf gudang maupun akuntansi. Pembagian tugas yang jelas membantu menghindari kekeliruan dan mempercepat proses.
3. Klasifikasikan barang
Kelompokkan barang berdasarkan kategori seperti jenis, nilai, atau tingkat perputaran stok. Langkah ini memudahkan pemeriksaan dan analisis hasil audit nantinya.
4. Lakukan pemeriksaan fisik
Cocokkan jumlah barang yang tercatat di sistem dengan kondisi fisik di gudang. Catat setiap perbedaan yang ditemukan untuk dianalisis lebih lanjut.
5. Catat dan bandingkan hasil
Masukkan hasil pemeriksaan fisik ke dalam laporan dan bandingkan dengan data sistem. Perbedaan kecil sekalipun perlu dicatat agar bisa ditelusuri penyebabnya.
6. Analisis selisih data
Telusuri penyebab selisih antara catatan dan stok aktual, seperti kehilangan, pencurian, atau kesalahan input. Analisis ini penting untuk menentukan langkah korektif yang tepat.
7. Buat laporan akhir dan evaluasi
Susun laporan akhir berisi hasil audit, temuan, dan rekomendasi perbaikan. Evaluasi hasil tersebut untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pengelolaan persediaan ke depannya.
Tantangan dalam Audit Persediaan
Prinsip dari manajemen inventaris adalah mengolah informasi di catatan inventory menjadi data yang berguna untuk perusahaan. Pada umumnya, perusahaan mencatat dan mengelola inventarisnya secara manual menggunakan spreadsheet.
Sayangnya, cara manual ini sangatlah rentan dengan kesalahan manusia yang kerap merugikan perusahaan. Beberapa contoh resiko yang bisa timbul adalah persediaan rusak yang nilainya harus bisa sesuai, kesalahan perhitungan persediaan, hingga kesalahan dalam pengiriman dan penerimaan barang yang menyebabkan ketidakakuratan data inventaris.
Inilah yang membuat perusahaan-perusahaan enterprise tak lagi menggunakan spreadsheet untuk pengelolaan stok barangnya. Mereka beralih menggunakan aplikasi stok barang untuk mengotomatiskan proses ini, meminimalisir kemungkinan terjadinya human error dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Perusahaan Anda Perlu Menggunakan Sistem Manajemen Inventaris
Bagaimana Software Inventory Membantu Audit Persediaan?
Software Inventory dapat mengawasi, juga melakukan pemantauan dan pemeliharaan barang-barang yang suatu perusahaan simpan. Barang-barang ini bisa merupakan aset perusahaan, bahan baku, atau produk jadi yang siap dikirim ke klien atau konsumen akhir.
Beberapa contohnya adalah menggunakan barcode scanner untuk membantu menghitung secara fisik setiap item atau data yang disediakan oleh integrasi sistem manajemen inventory dengan Software Akuntansi untuk menghasilkan wawasan bagi auditor.
Selain itu, solusi otomatis tersebut juga dapat menyederhanakan proses pengelolaan persediaan yang kompleks, seperti pengecekan inventaris, pengelolaan ribuan SKU, penghitungan nilai inventaris, prediksi kebutuhan inventaris, hingga audit persediaan.
Dengan demikian, pelaku bisnis bisa memantau dengan mudah barang apa yang sedang laku, yang mana barang tersebut laku keras, dan kapan barang tersebut banyak pelanggan sukai. Ini juga memudahkan pemilik usaha untuk memprediksi jumlah penawaran dan permintaan. Anda bisa mendapatkan status real-time dari inventaris dan mempercepat audit.
Baca juga: Hindari Lima Masalah Manajemen Inventory ini dengan Aplikasi Inventaris
Kesimpulan
Menggunakan Software Manajemen Inventaris yang tepat bisa membantu pengusaha untuk mengelola berbagai proses bisnis yang ada karena software tersebut terintegrasi dengan software system lainnya, seperti software akuntansi, software purchasing, atau software manufaktur. Software Manajemen Inventaris yang canggih memungkinkan pengusaha untuk mengelola stok di berbagai lokasi atau gudang kapan dan di mana saja.
Gunakan Sistem Manajemen Inventaris terbaik dari HashMicro untuk bantu mengelola berbagai kegiatan inventaris yang sudah terintegrasi dengan berbagai sistem seperti, Sistem Akuntansi, Sistem Pembelian, Sistem Point Of Sales (POS) dan Sistem Penjualan.
Selain itu, HashMicro menyediakan sistem yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan jenis, struktur, kebutuhan dan tujuan perusahaan Anda. Beri tahu kami tentang jenis bisnis dan industri Anda dan HashMicro akan menawarkan solusi bisnis terbaik kepada Anda. Jadwalkan demo gratis dengan tim marketing HashMicro sekarang juga!
Pertanyaan Seputar Audit Persediaan
-
Apa itu audit persediaan?
Audit persediaan adalah proses pemeriksaan dan verifikasi jumlah serta kondisi barang di gudang untuk memastikan data stok di sistem sesuai dengan keadaan fisik. Tujuannya agar perusahaan memiliki catatan inventaris yang akurat dan dapat dipercaya.
-
Apa saja langkah prosedur audit persediaan?
Prosedur audit persediaan umumnya mencakup empat langkah utama: mempersiapkan data dan tim audit, melakukan pemeriksaan fisik barang, mencocokkan hasil dengan catatan sistem, lalu menganalisis perbedaan yang ditemukan untuk penyusunan laporan akhir.
-
Bagaimana cara mengevaluasi persediaan?
Evaluasi persediaan dilakukan dengan membandingkan nilai stok aktual dengan catatan akuntansi serta menilai perputaran barang. Proses ini membantu menentukan efisiensi pengelolaan stok, mendeteksi potensi kehilangan, dan mengoptimalkan strategi pembelian.






