Tidak ada software akuntansi yang cocok untuk semua bisnis. Setiap sistem memiliki keunggulan dan keterbatasan tersendiri, mulai dari kemudahan input transaksi hingga integrasi laporan keuangan. Karena itu, memilih software yang tepat tidak selalu mudah.
Berdasarkan analisis yang kami lakukan terhadap berbagai software akuntansi yang digunakan oleh bisnis dari UMKM hingga enterprise, kami menemukan pola menarik: setiap perusahaan memiliki kebutuhan unik. Sistem yang efektif untuk satu industri belum tentu relevan untuk yang lain.
Artikel ini menyajikan analisis terhadap 23 software akuntansi terbaik 2025, berdasarkan kemudahan penggunaan, fleksibilitas fitur, dan dampaknya terhadap efisiensi keuangan. Tujuannya sederhana: membantu Anda menemukan sistem yang paling sesuai untuk bisnis Anda.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Sebelum lanjut ke daftar rekomendasi, berikut adalah beberapa pilihan yang paling menonjol untuk bisnis berdasarkan fitur, relevansi, dan pengalaman pengguna:
Terbaik Karena
Ideal untuk perusahaan menengah hingga besar yang memerlukan akuntansi terintegrasi dengan ERP. Tampilan sederhana dengan fitur lengkap untuk otomatisasi laporan kas dan invoice
Terbaik Karena
Tepat untuk perusahaan multinasional dengan operasi lintas negara dan kebutuhan compliance global. Mendukung IFRS, ASC 606, serta multi-currency dengan analitik keuangan mendalam.
Terbaik Karena
Cocok bagi perusahaan besar dengan proses budgeting dan audit kompleks. Dirancang untuk industri konstruksi, pemerintah, dan manufaktur yang memerlukan kontrol keuangan menyeluruh.
Terbaik Karena
Ideal bagi UMKM dan startup lokal yang baru beralih ke pembukuan digital. Menyediakan fitur laporan kas, invoice, dan pencatatan transaksi yang mudah digunakan.
Terbaik Karena
Dirancang untuk bisnis manufaktur dan distribusi dengan kebutuhan integrasi inventory dan keuangan. Memberikan visibilitas real-time terhadap biaya produksi dan laba per lini produk.
Terbaik Karena
Cocok bagi startup dan bisnis lintas negara yang membutuhkan sistem akuntansi cloud fleksibel. Mendukung multi-currency, otomatisasi pembayaran, dan kolaborasi lintas tim.
Terbaik Karena
Tepat untuk freelancer dan usaha kecil yang mencari solusi gratis dan fungsional. Menawarkan fitur pencatatan kas, pembuatan invoice, dan laporan sederhana.
Terbaik Karena
Ideal bagi bisnis menengah yang mengutamakan transparansi keuangan. Dikenal karena koneksi bank otomatis dan tampilan dashboard interaktif yang mudah dipahami.
Terbaik Karena
Cocok untuk perusahaan berkembang dengan pelaporan keuangan kompleks dan multi-entitas. Fitur approval bertingkatnya membantu menjaga kontrol internal secara efisien.
Terbaik Karena
Dirancang bagi bisnis kecil hingga menengah yang mencari sistem akuntansi intuitif. Menyediakan penilaian performa finansial berbasis skor untuk memantau kesehatan bisnis.
Tentu saja, rekomendasinya tidak berhenti di sini; masih ada lebih banyak software akuntansi lainnya. Untuk membantu Anda menentukan pilihan, kami telah mengevaluasi 23 software akuntansi terbaik di Indonesia untuk tahun 2025, berikut selengkapnya.
1. HashMicro
HashMicro adalah salah satu software akuntansi terbaik di Indonesia untuk perusahaan menengah hingga besar. Sistemnya terintegrasi dengan modul ERP seperti POS, payroll, inventaris, dan procurement, sehingga data keuangan bergerak konsisten lintas departemen.
Dari evaluasi kami, kekuatan utama HashMicro ada pada otomasi jurnal, dashboard BI real-time, dan dukungan format pelaporan yang selaras dengan PSAK serta kebutuhan DJP. Sertifikasi ISO/IEC 27001 menjadi nilai tambah untuk keamanan data tingkat perusahaan.
Adanya Hashy, asisten chatbot AI pun bisa mencatat dan membuat invoice transaksi lewat perangkat mobile; praktis untuk tim yang sering bekerja di lapangan. Integrasi bertahap dengan sistem legacy juga tersedia, jadi perusahaan tidak harus rip-and-replace sejak awal.
Pengalaman pengguna terasa intuitif bahkan untuk pemula, dengan alur kerja yang rapi dan approval yang jelas.
Tersedia konsultasi serta demo gratis sebelum implementasi, sehingga tim keuangan bisa menilai kecocokan proses dan kebutuhan bisnis terlebih dahulu.
Berikut fitur-fitur dari HashMicro:
1. Manajemen Anggaran (Budget Management)
Mengendalikan pengeluaran dengan anggaran statis maupun dinamis, lengkap notifikasi deviasi. Membantu transparansi dan percepatan keputusan.
2. Manajemen Faktur (Invoice Management)
Otomatisasi pembuatan, pengiriman, dan pelacakan invoice. Mempercepat penagihan dan menjaga arus kas tetap sehat.
3. Integrasi Bank & Rekonsiliasi Otomatis
Sinkronisasi mutasi bank dan rekonsiliasi otomatis, termasuk dukungan output e-banking. Mengurangi kesalahan manual dan memangkas waktu tutup buku.
4. Pencocokan 3 Arah (3-Way Matching)
Mencocokkan PO, penerimaan barang, dan invoice secara otomatis. Mencegah fraud serta menjaga integritas transaksi pembelian.
5. Rasio Keuangan & KPI
Menyajikan metrik seperti ROE, ROA, dan margin secara otomatis dari data transaksi. Memudahkan evaluasi kinerja tanpa olah data terpisah.
6. Laporan Analitik Bertingkat (Multi-Level Analytical Report)
Laporan mendalam per unit/cabang/proyek dengan filter fleksibel. Mendukung analisis manajerial dan kontrol biaya yang lebih presisi.
7. Integrasi Antarmodul & Sistem Lain
Terhubung penuh dengan Sales, Accounting, Account Receivable (AR/AP), MRP, dan WMS. Implementasi bisa bertahap tanpa perlu rip-and-replace.
8. Multi-Mata Uang & Multi-Pembayaran
Mendukung berbagai metode pembayaran dan mata uang. Menghilangkan konversi manual untuk operasi lintas negara.
9. Perhitungan Laba Setelah Pajak (EAT)
Menghitung laba bersih setelah pajak secara otomatis dari pendapatan dan kewajiban pajak. Mempercepat analisis profitabilitas.
10. Pelaporan Pajak (SPT & Neraca Pajak)
Membantu penyusunan SPT dan neraca pajak sesuai regulasi yang berlaku. Mengurangi risiko kesalahan dan keterlambatan pelaporan.
11. Laporan Laba Rugi Otomatis
Menyusun P&L dari transaksi harian secara real-time, lengkap dengan breakdown pendapatan dan biaya. Memudahkan tinjauan periodik manajemen.
2. Wave
Wave cocok untuk freelancer, UMKM, atau bisnis yang baru memulai digitalisasi keuangan. Namun, kami tidak merekomendasikannya untuk bisnis besar multi-cabang karena kebutuhan kontrol dan skala biasanya lebih kompleks.
Wave menawarkan pembuatan laporan keuangan dan faktur gratis dengan antarmuka yang mudah dipahami. Tersedia integrasi payroll; untuk kebutuhan HR yang lebih luas, opsi biasanya melalui alat pihak ketiga.
Berikut fitur-fitur dari Wave:
1. Pembuatan Invoice Gratis
Buat dan kirim invoice profesional tanpa biaya, lengkap dengan logo dan rincian pembayaran. Pengiriman ke klien bisa langsung dari sistem.
2. Pencatatan Pengeluaran Otomatis
Setelah rekening/kartu terhubung, transaksi ditarik otomatis. Jadi, Anda bisa mencatat dan memantau pengeluaran biaya.
3. Laporan Keuangan Dasar
Sistemnya menyediakan Laba Rugi, Neraca, dan Arus Kas instan. Pemilik usaha mendapat gambaran kondisi keuangan dengan cepat dan jelas.
4. Penerimaan Pembayaran Online
Terima pembayaran via kartu kredit atau transfer online. Proses penagihan jadi lebih cepat dan status invoice terbarui otomatis.
“Fitur pencatatan pengeluaran otomatis di Wave menurut saya cukup membantu. Bagi usaha kecil, ini bisa menghemat waktu pencatatan manual meski tetap terbatas untuk kebutuhan sederhana.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
3. QuickBooks
QuickBooks adalah software akuntansi berbasis cloud yang populer di kalangan UMKM, agensi jasa profesional, dan startup. Sistemnya bisa mencatat keuangan secara umum, menagih faktur ke klien atau pelanggan, dan rekonsiliasi bank tanpa perlu instalasi lokal.
Lalu, QuickBooks juga unggul di sisi otomatisasi transaksi dan pelaporan arus kas yang akurat. Jika Anda penasaran, Anda bisa melakukan free trial selama 30 hari terlebih dahulu.
Biayanya memang lebih tinggi dibanding opsi lokal, namun sepadan untuk bisnis yang berorientasi global. Skalabilitas dan dukungan multi-currency membuat QuickBooks layak untuk ekspansi lintas negara.
Berikut fitur-fitur dari QuickBooks:
1. Smart Reporting & Forecasting
Banyak UMKM pakai proyeksi kas untuk melihat kemampuan bayar 8–12 minggu ke depan saat musim penjualan naik/turun. Anda juga bisa mengolah arus kas berbasis historical receivables dan recurring bills sehingga tren DSO/DPO lebih terlihat.
2. Multi-Currency Support
Berguna untuk agensi jasa yang menagih USD/SGD namun mencatat buku besar dalam IDR. Kurs harian masuk otomatis sehingga selisih kurs terpantau. Menangani realized/unrealized FX gains/losses pada saat rekonsiliasi dan penutupan periode.
3. Payroll Management
Cocok untuk tim yang terus bertambah; slip gaji dan potongan berulang dibuat otomatis. Tapi, hanya tersedia di negara tertentu saja; untuk Indonesia biasanya butuh integrasi pihak ketiga atau solusi payroll lokal.
4. Project & Job Costing
Dipakai oleh kontraktor/agen kreatif untuk memantau budget vs actual per proyek, dari biaya tenaga, material, dan billable expenses.
“Fitur multi-currency cocok bagi bisnis yang sering transaksi dengan vendor luar. Saya bisa catat lebih rapi dengan kurs real-time, tapi kadang selisih kurs kecil tetap harus saya cek manual kalau lagi close laporan bulanan.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Quickbooks menawarkan versi Desktop dengan lisensi tahunan mulai dari $1.830 (Rp30.415.417) untuk 30 pengguna. (Sumber website resmi QuickBooks)
Download software-nya di Google Play.
4. FreshBooks
FreshBooks adalah program akuntansi berbasis cloud untuk freelancer, solopreneur, dan agensi kreatif. Sistemnya ringan, mudah dipelajari, dan harganya relatif terjangkau bagi bisnis jasa kecil.
Dari evaluasi kami, daya tarik utamanya ada pada kesederhanaan alur kerja: membuat invoice, mencatat pengeluaran, dan melacak waktu bisa dilakukan tanpa kurva belajar panjang. Kolaborasi dengan klien juga rapi lewat client portal.
Untuk bisnis dengan transaksi kompleks atau kebutuhan integrasi mendalam, cakupan fiturnya bisa terasa terbatas. Jika perusahaan memerlukan pelaporan manajerial yang dalam atau integrasi lintas modul (POS, WMS, manufaktur), opsi lain biasanya lebih pas.
Berikut fitur-fitur dari FreshBooks:
1. Time Tracking Terintegrasi
Umumnya dipakai agensi/desainer untuk mencatat jam kerja per task lalu mengonversinya ke invoice. FreshBooks juga bisa untuk input billable hours dan timesheet approval sederhana.
2. Expense Capture via Mobile
Pemilik usaha tinggal memfoto struk saat di lapangan. Kemudian, pengeluaran langsung tercatat. Tetap lakukan pengecekan kategori biaya sebelum penutupan periode agar laporan tepat.
3. Client Portal
Klien bisa melihat invoice, menyetujui estimate, dan melakukan pembayaran di portal FreshBooks. Pastikan akses portal per klien diatur sesuai peran untuk menjaga privasi dokumen.
4. Recurring Invoices & Auto-Billing
Cocok untuk kontrak retainer karena penagihan bulanan berjalan otomatis. Idealnya dipasangkan dengan rekonsiliasi bank berkala supaya piutang dan kas sinkron.
“Time tracking di FreshBooks memang praktis buat freelancer atau konsultan. Jam kerja otomatis langsung masuk ke invoice, jadi tidak ada lagi hitung manual yang rawan salah.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
FreshBooks menawarkan paket dengan harga $720 (Rp11.960.396) per tahun dengan fitur maksimal seperti invoice tanpa batas, pelacakan proyek, kustomisasi email, dan laporan lengkap (Sumber dari web resmi FreshBooks).
Download software-nya di Google Play.
5. MYOB
MYOB adalah aplikasi akuntansi yang populer di Asia Pasifik untuk bisnis kecil hingga menengah. Reputasinya kuat di Australia–Selandia Baru, dengan ekosistem partner yang membantu implementasi.
Keunggulannya ada pada proses dasar akuntansi yang rapi dan implementasi pengguna yang relatif cepat. Banyak akuntan regional sudah familiar, sehingga pelatihan internal sering lebih singkat.
Untuk kebutuhan perusahaan Indonesia, beberapa aspek compliance dan pelaporan mungkin perlu penyesuaian. Pendekatan terbaik biasanya mengombinasikan konfigurasi akun, template laporan, atau integrasi solusi lokal.
Berikut fitur-fitur dari MYOB:
1. GST & Tax Compliance
Umum dipakai bisnis di AU/NZ untuk pengelolaan GST/VAT dan BAS/returns. Tapi untuk Indonesia, perlu mapping ke PPN/PPH sesuai kebijakan lokal; validasi akhir tetap mengikuti regulasi setempat.
2. Payroll Management
Memudahkan penggajian rutin karena komponen gaji dan potongan berjalan otomatis. Bisa untuk mengelola earnings, potongan, dan kewajiban payroll per wilayah yang didukung.
3. Inventory Tracking
MYOB bisa menilai persediaan umum (mis. FIFO) agar COGS tercatat konsisten.. Tetapi, akurasi data bergantung kedisiplinan input dan penomoran dokumen; lakukan stok opname berkala.
4. Multi-User Access
Pemilik usaha bisa memberi hak akses berbeda untuk staf akuntansi, manajer, dan admin. Pastikan kebijakan password dan approval diterapkan untuk mencegah perubahan tak sah.
“Fitur pajak di MYOB cukup membantu, terutama karena sistemnya sudah otomatis menghitung dan mencatat GST atau VAT sesuai standar Australia dan Selandia Baru. Sangat mengurangi risiko salah input saat laporan pajak bulanan di negara yang mendukung fitur ini.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Harga paket berdasarkan website resmi MYOB: $61.20 (Rp1.016.792) per pengguna per bulan dengan opsi kemitraan melalui MYOB Partnership.
Download software-nya di Google Play.
6. Xero
Xero Accounting adalah software akuntansi berbasis cloud yang banyak digunakan oleh UMKM dan startup dengan model langganan berulang.
Dari sisi pengalaman pengguna, Xero menonjol karena desain dasbornya sederhana dan intuitif, sehingga akuntan pemula maupun pebisnis non-keuangan dapat mengoperasikannya dengan mudah.
Selain itu, Xero dikenal memiliki ekosistem integrasi luas dengan lebih dari 1.000 aplikasi pihak ketiga mulai dari CRM, e-commerce, hingga software payroll.
Meski begitu, Xero masih lebih relevan untuk pasar global seperti Australia, Selandia Baru, dan Inggris. Untuk kebutuhan pajak dan pelaporan sesuai praktik Indonesia, biasanya diperlukan penyesuaian template laporan, kebijakan akun (COA), atau integrasi pihak ketiga.
Berikut fitur-fitur dari Xero Accounting:
1. Expense Claims via Mobile
Pegawai dapat mengajukan klaim langsung lewat aplikasi Xero dengan memotret struk. Lalu, daata pengeluaran otomatis dikategorikan dan siap diverifikasi oleh atasan.
2. Inventory Lite
Xero bisa memantau jumlah dan nilai stok untuk kebutuhan retail sederhana tanpa sistem gudang kompleks. Untuk multi-gudang atau manufaktur, pertimbangkan sistem inventory khusus atau integrasi WMS.
3. Multi-Currency Transactions
Transaksi impor/ekspor lebih mudah karena kurs harian masuk otomatis. Xero juga memisahkan selisih kurs pada saat pencatatan dan rekonsiliasi, sehingga laporan lebih representatif.
4. Collaboration with Accountants
Salah satu nilai tambah Xero adalah kemudahan kolaborasi dengan akuntan eksternal. Mereka bisa langsung mengakses data keuangan, sehingga audit dan konsultasi lebih efisien.
“Kolaborasi dengan akuntan lewat Xero cukup efisien. Data bisa langsung diakses tanpa kirim file manual, jadi review laporan dan konsultasi lebih cepat.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Xero Accounting menawarkan paket mulai dari $29 (Rp481.818) per bulan (sumber dari website Xero Accounting).
Download software-nya di Google Play.
7. Accurate
Accurate adalah software akuntansi berbasis cloud yang banyak dipakai UMKM, bisnis dagang, hingga jasa dan manufaktur kecil di Indonesia. Sistem ini biasanya dipilih karena harganya lebih terjangkau dibanding software global dengan fitur yang cukup sepadan.
Banyak pengguna lokal mengandalkan Accurate karena sesuai dengan regulasi pajak Indonesia (PPN & PPh). Namun untuk bisnis yang ingin ekspansi ke luar negeri atau membutuhkan integrasi lintas sistem, skalanya bisa terasa terbatas dibanding solusi ERP yang lebih besar.
Berikut fitur-fitur dari Accurate:
1. Perpajakan Terintegrasi
Mempermudah perhitungan PPN dan PPh pada transaksi harian; tim finance tidak perlu rekalkulasi manual saat tutup bulan. Accurate menyediakan kode pajak standar Indonesia dan ekspor data untuk pelaporan ke DJP Online.
2. Multi-Cabang & Multi-Gudang
Cabang dan gudang dapat memproses transaksi masing-masing, sementara kantor pusat melihat konsolidasi penjualan, pembelian, dan persediaan. Alhasil, COGS perusahaan Anda bisa dihitung lebih cepat.
3. Job Costing & Proyek
Fitur job costing cocok dipakai perusahaan jasa/manufaktur ringan untuk melacak biaya material, tenaga kerja, dan overhead per order atau proyek.
4. Laporan Keuangan Instan
Accurate menyediakan banyak template laporan siap pakai, mulai dari laba rugi, arus kas, hingga analisis penjualan. Semua laporan bisa diekspor ke Excel atau PDF dengan cepat.
“Fitur perpajakan di Accurate sangat membantu untuk bisnis di Indonesia. PPN dan PPh otomatis dihitung sesuai aturan, jadi tim keuangan lebih tenang karena laporan bisa langsung diekspor ke DJP Online tanpa banyak revisi manual.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Accurate Accounting Online menawarkan harga paket dengan fitur lengkap mulai harga Rp277.500 per pengguna, per bulan.
Download software-nya di Google Play.
8. Zoho Books
Zoho Books adalah software akuntansi cloud untuk UMKM digital dan bisnis yang beroperasi lintas negara. Daya tariknya ada pada pengalaman penggunaan yang ringan dan ekosistem Zoho yang luas, sehingga adaptasi tim berlangsung cepat.
Tapi untuk konteks Indonesia, masih ada batasan: belum tersedia format laporan sesuai DJP dan koneksi langsung ke perbankan lokal, sehingga perlu penyesuaian atau integrasi tambahan.
Berikut fitur-fitur dari Zoho Books:
1. Bank Reconciliation Otomatis
Zoho Books bisa menghubungkan rekening bank (support bank internasional) dan mencocokkan transaksi dengan catatan buku besar. Namun, dukungan bank cenderung internasional; untuk bank Indonesia, biasanya perlu impor statement atau konektor pihak ketiga.
2. Chart of Accounts yang Fleksibel
Tim bisa menambah/menyesuaikan akun agar struktur laporan mengikuti kebutuhan bisnis, misalnya memisahkan pendapatan langganan dan proyek.
3. Depresiasi & Asset Management
Aset tetap dapat dicatat, dijadwalkan depresiasinya, lalu nilai buku otomatis diperbarui tiap periode. Cocok untuk bisnis yang tumbuh dan mulai menambah aset operasional.
4. Audit Trail
Setiap perubahan data (edit, hapus, tambah) tercatat di log sistem audit trail. Anda harus menerapkan role-based access dan approval agar audit trail efektif mencegah perubahan tak sah.
“Zoho Books terasa user-friendly dan ringan dipakai. Fitur dasarnya cukup membantu UMKM digital dan bisnis internasional yang butuh sistem praktis tanpa banyak training.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Per 2025, Zoho Books membanderol harga paket mulai $20 (Rp332.300) per bulan dengan 5 pengguna berdasarkan website resminya.
Download software-nya di Google Play.
9. SAP Business One
SAP Business One banyak dipakai perusahaan menengah–besar, khususnya manufaktur dan distribusi. Kekuatan utamanya integrasi end-to-end antara keuangan, persediaan, dan produksi sehingga data konsisten lintas modul.
Dari evaluasi kami di pabrik dan distributor, dampak paling nyata ada di kecepatan month-end close. Akurasi HPP juga meningkat karena pencatatan produksi terhubung langsung ke akuntansi.
Solusi ini ideal bila proses sudah distandardisasi dan data governance ketat. Manajemen mendapat transparansi kuat lewat kontrol akses, audit trail, dan konsolidasi. Namun bagi UMKM yang butuh perubahan cepat dan biaya ringan, sistem ini bisa terasa berat dan kompleks.
Berikut fitur-fitur dari SAP Business One:
1. Financial Consolidation
Grup perusahaan dapat menggabungkan laporan cabang/anak usaha tanpa kompilasi manual berulang. Jadi, sangat relevan bagi grup bisnis yang beroperasi lintas lokasi.
2. Budget Management & Forecasting
Fitur penganggaran yang bisa dibandingkan langsung dengan realisasi. Manajer keuangan memantau deviasi budget vs actual per departemen/proyek secara real-time.
3. Multi-Currency & Multi-Language Support
Perusahaan ekspor-impor mencatat transaksi lintas mata uang dengan kurs harian dan menyiapkan laporan untuk pemangku kepentingan global. Untuk pelaporan dan pajak Indonesia, kebijakan kurs harus mengikuti ketentuan regulator saat pelaporan.
4. Integrated Inventory & Cost Accounting
Produksi dan persediaan terhubung langsung ke akuntansi, jadi nilai HPP dan margin per produk terlihat lebih cepat. SAP B1 juga punya metode penilaian umum (FIFO/Moving Average) dan pembebanan biaya produksi ke COGS.
“Budget management di SAP Business One cukup detail. Varians antara budget dan realisasi bisa saya lihat real-time, jadi lebih mudah analisis penyebab deviasi: apakah dari biaya operasional, material, atau alokasi proyek yang meleset.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
SAP Accounting versi Basic tersedia dengan harga Rp.185.000.000 (termasuk 3 user), mencakup fitur Inventory, Accounting, Purchasing, dan Sales untuk mendukung operasional bisnis Anda.
10. Mekari Jurnal
Mekari Jurnal adalah software akuntansi berbasis cloud yang umumnya dipilih UMKM di sektor retail, distribusi, dan jasa lokal di Indonesia. Daya tarik utamanya ada pada fleksibilitas akses. Selama terhubung internet, laporan bisa dibuka kapan saja tanpa biaya instalasi awal.
Banyak pelaku usaha kecil memilih Mekari Jurnal karena desainnya sederhana dan onboarding karyawan relatif cepat, bahkan bagi tim yang belum terbiasa dengan software. Tapi, ruang kustomisasinya cukup terbatas untuk integrasi lintas divisi.
Berikut fitur-fitur dari Mekari Jurnal:
1. Perpajakan Sesuai Aturan Indonesia
Jurnal menyediakan kode pajak standar Indonesia dan ekspor data untuk pelaporan ke DJP Online. Perhitungan PPN dan PPh diterapkan langsung pada transaksi harian.
2. Multi-Cabang & Multi-Gudang
Kantor pusat memantau penjualan, pembelian, dan persediaan lintas lokasi di satu dashboard. Sementara, kantorcabang tetap bisa beroperasi mandiri.
3. Rekonsiliasi Bank Otomatis
Transaksi perbankan dapat ditarik dan dicocokkan lebih cepat. Manfaatnya, match pembayaran, piutang, dan biaya berulan lebih cepat.
4. Laporan Keuangan Instan
Anda bisa membuat Laba Rugi, Neraca, Arus Kas, dan analisis penjualan siap pakai; tinggal pilih periode/lokasi dan ekspor ke Excel/PDF. Anda bisa review bulanan tanpa olah data manual tambahan.
“Mekari Jurnal praktis untuk UMKM yang butuh laporan cepat tanpa ribet instalasi. Cukup login lewat internet, data keuangan langsung bisa saya cek dari mana saja.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
11. Microsoft Dynamics
Microsoft Dynamics umum dipakai perusahaan menengah hingga besar, terutama manufaktur & distribusi yang butuh kontrol keuangan ketat. Integrasi buku besar, piutang, hutang, dan persediaan membuat data mudah ditelusuri lintas modul.
Kelebihan menonjolnya ada pada konektivitas dengan ekosistem Microsoft (Excel, Teams, Power BI) sehingga analisis dan kolaborasi terasa natural bagi organisasi yang sudah memakai Microsoft 365.
Untuk skenario manufaktur kompleks (BOM/route mendalam, shop-floor detail), pastikan cakupan modul sesuai; bila perlu, tambah add-on/ISV.
Berikut fitur-fitur dari Microsoft Dynamics:
1. Financial Consolidation
Grup usaha bisa menggabungkan laporan cabang/anak perusahaan tanpa kompilasi manual berulang. Pastikan standarisasi mata uang, COA, dan kalender fiskal wajib agar hasil konsolidasi konsisten.
2. Budgeting & Forecasting
Membuat rencana anggaran dan membandingkannya dengan realisasi transaksi. Sistem menampilkan selisih (variance) sehingga manajer bisa melihat perbedaan secara detail.
3. Fixed Asset Management
Aset tercatat dari perolehan hingga pelepasan, maka depresiasi otomatis. Dynamics juga mendukung metode depresiasi umum dan asset register historis.
4. Audit Trail & Compliance
Setiap transaksi tercatat dengan jejak siapa dan kapan diubah. Untuk memaksimalkan penggunaan, aktifkan penomoran dokumen secara konsisten.
“Kelebihan Dynamics ada pada kontrol dan pelaporan. Jika master data rapi dan proses distandardisasi, month-end close cenderung lebih cepat, sementara audit trail menjaga kualitas laporan.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Per September 2025, harga Microsoft Dynamics mulai dari $210 (Rp3.489.154) per pengguna dan per bulan, berdasarkan website resminya.
12. Zahir
Zahir banyak dipakai UMKM dan perusahaan jasa untuk kebutuhan pembukuan harian. Nilai jual utamanya: instalasi lokal & dukungan offline, jadi operasional tetap jalan meski koneksi internet terbatas.
Dari pengalaman kami, Zahir cocok untuk tim yang ingin kontrol penuh atas data di lingkungan on-prem. Namun ruang integrasi dan kustomisasi lebih sempit dibanding solusi cloud/ERP modern.
Zahir juga kurang cocok untuk organisasi multi-cabang atau yang menuntut integrasi lintas sistem (e-commerce, WMS, manufaktur) dan kolaborasi real-time berbasis cloud.
Berikut fitur-fitur dari Zahir Accounting:
1. Pajak Terintegrasi
Zahir mendukung perhitungan PPN keluaran/masukan terhitung saat input transaksi. Jadi, tutup bulan jadi lebih rapi tanpa rekalkulasi manual dan bisa ekspor sesuai format perpajakan.
2. Pengelolaan Multi-Gudang
Stok per gudang termonitor, termasuk minimum stock & mutasi antar lokasi, sehingga cukup untuk perusahaan ritel/distribusi sederhana.
3. Job Costing
Biaya material, tenaga kerja, dan overhead dapat dialokasikan per proyek; pemilik usaha melihat budget vs actual dengan cepat. Pastikan SOP tagging biaya dijalankan, karena input yang tidak konsisten bisa bikin margin bias.
4. Dashboard Keuangan
Ringkasan arus kas, laba rugi, dan piutang disajikan dalam grafik interaktif. Selaraskan COA dan periode pelaporan. Rekonsiliasi kas/bank tetap wajib sebelum presentasi.
“Pilih Zahir jika prioritas Anda stabilitas offline dan pembukuan lokal yang lurus. Jika rencana bisnis mencakup ekspansi cabang, integrasi marketplace/WMS, atau analitik manajerial mendalam, siapkan jalur migrasi bertahap ke solusi yang lebih terintegrasi & cloud-first..”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Download software-nya di Google Play.
Tahukah Anda?
Dengan versi AI terbaru 2025, sistem akuntansi HashMicro kini dapat memprediksi jatuh tempo invoice otomatis dan mengingatkan vendor melalui integrasi chatbot realtime, serta mempermudah komunikasi dengan vendor. Tingkatkan efisiensi keuangan bisnis Anda dengan sistem akuntansi HashMicro!
Dapatkan demo gratis sekarang!
13. EQUIP
EQUIP ditujukan untuk bisnis menengah hingga besar di trading, manufaktur, F&B, dan ritel. Cakupan modulnya luas, dari arus kas sampai laporan manajerial, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang harus pindah ke sistem lain.
Kelebihan lainnya adalah implementasi bisa bertahap (modul prioritas dulu), jadi risiko perubahan proses lebih terkendali. Tapi, EQUIP kurang cocok untuk UKM yang mengutamakan biaya awal sangat rendah atau kustomisasi cepat ala lightweight cloud apps.
Berikut fitur-fitur dari EQUIP:
1. Integrasi dengan e-Faktur
Integrasi langsung ke sistem e-Faktur DJP sangat praktis. Ekspor/pertukaran data pajak dari transaksi sumber membantu konsistensi PPN keluaran/masukan.
2. Built-in Professional Templates
Template invoice & laporan siap pakai mempercepat time-to-value untuk tim yang baru go-live. Pastikan Anda uji preview sebelum rilis; kunci versi template untuk audit & konsistensi.
3. Otomatisasi Pembuatan Laporan
Laporan keuangan diperbarui otomatis dari transaksi; month-end close jadi lebih singkat. EQUIP juga mendukung filter periode/lokasi/proyek agar management review lebih tajam.
4. Riwayat Transaksi Lengkap (Audit Log)
Log detail setiap transaksi memudahkan tracking kalau ada perbedaan angka. Terapkan role-based access dan nomor dokumen konsisten untuk mencegah perubahan tak sah.
5. Manajemen Petty Cash
Terapkan role-based access dan nomor dokumen konsisten untuk mencegah perubahan tak sah. Tetapkan prosedur verifikasi bukti & weekly reconciliation agar saldo kas kecil selalu akurat.
“Integrasi EQUIP dengan e-Faktur DJP menurut saya jadi nilai plus besar. Tim pajak bisa langsung bikin dan lapor faktur tanpa pindah aplikasi, jadi risiko salah input berkurang drastis.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
14. Oracle Accounting Software
NetSuite ditujukan untuk perusahaan besar, multinasional, atau multi-entitas yang butuh satu sumber kebenaran lintas negara. Nilai kuatnya ada di konsolidasi, multi-currency, dan tata kelola (governance), hal yang sulit dicapai oleh software akuntansi dasar.
NetSuite baik digunakansaat prioritas Anda adalah konsolidasi lintas entitas dan pelaporan manajerial yang seragam di banyak negara.
Pastikan master data diseragamkan, kebijakan kurs & rev-rec ditetapkan sejak awal, dan libatkan implementor yang paham lokalisasi Indonesia agar kepatuhan PSAK/DJP dan integrasi bank lokal berjalan mulus.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Oracle, Anda dapat membacanya di sini.
Berikut fitur-fitur dari Oracle:
1. Financial Consolidation
Laporan cabang/anak usaha tergabung otomatis. NetSuite mendukung eliminasi dasar intercompany, kepemilikan % berbeda, dan perubahan mata uang.
2. Revenue Recognition
Sistem mendukung pengakuan pendapatan sesuai standar akuntansi global (IFRS & ASC 606). Cocok untuk pengelola performance obligations, jadwal pengakuan, dan penyesuaian periodik.
3. Multi-Currency & Tax Management
Subsidiari lintas negara bertransaksi dengan kurs harian dan pelaporan terpusat. Lalu, NetSuite akan memisahkan realized/unrealized FX dan revaluasi periodik pada close.
4. Advanced Reporting & Analytics
CFO dapat drill-down performa per entitas/divisi/produk secara real-time. Dimensinya meliputi pelaporan (segment, department, class), saved searches, dan scheduled reports.
“Revenue recognition di Oracle sudah sesuai IFRS dan ASC 606, jadi cocok untuk perusahaan dengan kontrak jangka panjang atau subscription. Dari sisi finance, ini penting karena pengakuan pendapatan bisa lebih konsisten dan transparan.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Harga Oracle accounting bervariasi menurut website resminya, mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta per tahun, tergantung pada modul dan fitur yang dipilih.
Download software-nya di Google Play.
15. Sage 50
Sage 50 ditujukan untuk UMKM, distribusi, dan ritel yang butuh pembukuan rapi tanpa ekosistem ERP penuh. Fitur intinya kuat di GL, AR/AP, dan rekonsiliasi bank, dengan integrasi ke Microsoft 365 untuk ekspor/kolaborasi dokumen.
Nilai lebihnya ada pada alur dasar akuntansi yang stabil dan laporan standar yang mudah disesuaikan. Sage sangat ideal untuk
bisnis kecil–menengah yang mengutamakan kontrol kas/piutang, penagihan tertib, dan laporan standar cepat.
Berikut fitur-fitur dari Sage 50:
1. General Ledger & Chart of Accounts
Transaksi harian langsung terposting ke akun terkait, dan COA dapat dikustom sesuai kebijakan perusahaan dan segmentasi pusat biaya.
2. Accounts Payable & Receivable
Jatuh tempo, diskon, dan riwayat pembayaran membuat arus kas lebih tertib. Pastikan Anda menerapkan batas kredit & pengingat otomatis agar risiko piutang macet menurun.
3. Bank Reconciliation
Transaksi bank diimpor, ditandai, lalu dipadankan ke jurnal terkait (AR/AP/biaya) dengan aturan pencocokan. Exception list memudahkan penelusuran selisih sebelum periode ditutup.
4. Financial Reporting & Analysis
Menyediakan laporan keuangan standar (neraca, laba rugi, arus kas) yang bisa dikustomisasi. Filter lokasi/produk sederhana mendukung evaluasi tren dan margin dasar.
“Sage 50 baik jika prioritas Anda adalah pembukuan inti yang disiplin dan kontrol kas/penagihan harian. Jika roadmap mencakup multi-cabang, manufaktur, atau analitik manajerial lebih dalam, siapkan rencana bertahap ke solusi yang lebih terintegrasi & skalabel.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Per 2025, Sage 50 menawarkan paket mulai harga sekitar $668 (Rp11.098.853) per pengguna per tahun (sumber dari web resmi Sage 50).
16. ZipBooks
ZipBooks adalah aplikasi akuntansi ringan untuk freelancer dan bisnis kecil yang butuh faktur, pencatatan biaya, dan laporan dasar. Onboarding cepat tanpa konfigurasi rumit membuatnya praktis dipakai harian.
Untuk kebutuhan yang lebih kompleks: multi-gudang, pajak lokal terintegrasi, atau konsolidasi, cakupan fitur ZipBooks cenderung terbatas.
Jadi, ZipBooks ideal untuk freelancer/USK yang fokus pada penagihan, catatan biaya sederhana, dan laporan dasar tanpa ekosistem aplikasi kompleks. Tapi, ZipBooks tidak meliputi laporan perpajakan standar DJP.
Berikut fitur-fitur dari ZipBooks:
1. Smart Invoicing
Buat invoice profesional dan terima pembayaran online; dukungan invoice berulang untuk klien retainer. Gunakan payment reminder dan penomoran konsisten agar penagihan mudah dilacak.
2. Expense Tracking
Pengeluaran dicatat per kategori sehingga laporan biaya bulanan lebih rapi. Lalu, kategori yang konsisten memudahkan kompilasi Laba Rugi dan evaluasi margin sederhana.
3. Bank Synchronization
Transaksi bank ditarik otomatis lalu dicocokkan, memangkas input manual berulang. Rule-based matching mempercepat identifikasi pembayaran rutin dan biaya bank.
4. Basic Financial Reports
Menyediakan laporan standar seperti laba rugi, arus kas, dan neraca. Untuk pelaporan pajak Indonesia/PSAK, siapkan template kustom atau ekspor ke spreadsheet.
“ZipBooks terasa simpel tapi fungsional. Untuk freelancer atau bisnis kecil, fitur invoice dan estimasi biayanya sudah cukup membantu tanpa perlu belajar sistem yang rumit.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Web resmi ZipBooks menyatakan bahwa sistemnya gratis untuk satu akun bank dengan fitur terbatas, dan paket berikutnya dibanderol mulai $15 (Rp249.225) per bulan.
Download software-nya di Google Play.
17. Bee Accounting
Bee Accounting memakai lisensi sekali bayar dan berjalan on-premise/offline. Cocok untuk bisnis satu lokasi yang ingin kontrol data lokal tanpa ketergantungan internet.
Antarmuka sederhana dan panduan berbahasa Indonesia memudahkan tim non-akuntansi. Untuk banyak cabang atau mobilitas tinggi, aksesnya terbatas karena terpasang di perangkat tertentu.
Namun software ini tidak ideal untuk bisnis dengan banyak cabang atau kebutuhan mobile karena aksesnya terbatas hanya di komputer tempat instalasi.
Berikut fitur-fitur dari Bee accounting:
1. Pembukuan otomatis
Transaksi harian langsung membentuk jurnal, buku besar, dan laporan dasar tanpa rekap manual. Pastikan cut-off transaksi dan rekonsiliasi kas/bank dilakukan sebelum rilis laporan.
2. Manajemen multi-gudang
Bisa mengelola stok secara real-time, multi gudang, konversi satuan, hingga pelacakan berdasarkan serial number atau batch. Sangat membantu menjaga nilai persediaan dan ketersediaan barang antar lokasi.
3. Integrasi modul
Faktur, piutang, pembelian, hutang, diskon, dan pajak saling terhubung sehingga arus transaksi lebih tertib. Bee Accounting bisa matching penjualan–penerimaan kas dan pembelian–pembayaran.
4. Akses multi-level
Izin per peran membatasi siapa yang dapat input, melihat, atau menyetujui transaksi. Anda bisa mengontrol siapa saja yang berhak mendapat akses sesuai jobdesc.
“Bee Accounting merupakan satu software untuk banyak solusi, mempermudah pencatatan, pengelolaan stok, hingga analisis bisnis.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Bee Accounting menawarkan paket Platinum dengan biaya Rp.9.000.000 dengan kelebihan lifetime license.
Download software-nya di Google Play.
18. MASERP
MASERP adalah ERP & akuntansi terintegrasi untuk perusahaan menengah–besar di manufaktur, distribusi, energi, garmen, hingga pertambangan. Cakupan modulnya luas dan bisa ditumbuhkan bertahap, sehingga transisi dari sistem lama lebih terkendali.
Kekuatan utamanya di operasi multi-entitas/lokasi dengan kontrol proses yang ketat. Namun, untuk UKM yang butuh kustom cepat dan biaya implementasi rendah, TCO-nya bisa terasa berat.
Jadi, MASERP lebih tepat digunakan organisasi dengan rantai pasok/produksi yang perlu single source of truth, kontrol internal kuat, dan rencana ekspansi modul lintas divisi.
Berikut fitur-fitur dari MASERP accounting:
1. Pengelolaan supplier dan pembelian
Data pemasok, PO, termin, DP, retur, dan histori tersentral; lead time & performa pemasok lebih mudah dipantau. Three-way match (PO–GR–Invoice) mengurangi salah bayar dan meningkatkan integritas transaksi.
2. Laporan keuangan dan bisnis
Neraca, Laba Rugi, Arus Kas, dan KPI operasional ditarik langsung dari transaksi; month-end close lebih singkat. Dimensi pelaporan (cabang, produk, proyek) membantu analisis margin dan varians anggaran.
3. Multi-lokasi
Grup usaha dapat memantau cabang/gudang lintas kota/negara dalam satu sistem. okalisasi pajak/PSAK perlu dikonfirmasi konfigurasi dan mapping-nya. Untuk pelaporan DJP, siapkan template/ekspor yang sesuai.
4. Modul tambahan
Produksi, costing proyek, dan penjualan multikanal terhubung ke akuntansi sehingga HPP & margin lebih transparan. BOM/route, approval workflow, dan konektor sistem bisnis menurunkan rekonsiliasi manual antar aplikasi.
“Proses produksi jadi lebih transparan dan performa workstation bisa di-track 100% dengan lebih mudah.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Hubungi pihak MASERP langsung untuk mengetahui harganya.
Download software-nya di Google Play.
19. Kashoo
Kashoo adalah software akuntansi cloud untuk UMKM, freelancer, dan bisnis kecil yang butuh pencatatan sederhana, invoicing, dan laporan dasar. Antarmukanya intuitif sehingga pengguna non-akuntan cepat beradaptasi.
Batasan utamanya adalah belum ada manajemen persediaan, pelacakan waktu, dan alur kerja kompleks. Untuk perusahaan yang berkembang, kapasitas sistem untuk pengguna dan penyimpanan cepat mentok.
Berikut fitur-fitur dari Kashoo accounting:
1. Inbox-style dashboard
Tampilan awal seperti inbox untuk memproses transaksi yang masuk. Cocok untuk mengurangi backlog pencatatan dengan urutan kerja yang jelas.
2. Sinkronisasi rekening & otomatisasi klasifikasi
Terhubung ke banyak bank. Transaksi ditarik otomatis dan diklasifikasikan. Jadwalkan rekonsiliasi mingguan; tinjau aturan kategori agar Laba Rugi tetap akurat.
3. Manajemen kontak & proyek
Klien/vendor tersimpan rapi. Transaksi bisa ditandai per proyek untuk ringkasan biaya/pendapatan. Disiplin tagging diperlukan; tanpa itu, margin proyek dapat bias.
4. Mobile app
Dapat diakses melalui iOS(iPhone/iPad) serta tersedia fitur offline di iPad. Jadi, Anda bisa akses dari lapangan, sehingga pencatatan cepat saat bertemu klien atau menagih di tempat.
“Kashoo membantu melakukan pembukuan Anda dengan rapi dan memberikan gambaran sederhana mengenai akun, pengeluaran, pendapatan, dan aset Anda.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Kashoo menawarkan paket mulai dari $216, atau sekitar3.588.850 rupiah per tahun, berdasarkan website resminya.
Download software-nya di Google Play.
20. Jubelio
Jubelio Accounting adalah bagian dari platform omnichannel Jubelio untuk ritel & e-commerce. Satu dashboard menghubungkan akuntansi dengan penjualan online–offline dan inventaris, sehingga data order, stok, dan keuangan selaras.
Kekuatan utamanya ada di sinkronisasi transaksi lintas kanal dan pengurangan entri ganda. Untuk alur yang sangat bergantung pada pencatatan manual/komunikasi pelanggan mendalam, ruangnya bisa terasa terbatas.
Jika Anda membutuhkan approval kompleks atau pelaporan manajerial lintas divisi, pertimbangkan kombinasi dengan alat pelengkap atau solusi ERP saat skala tumbuh.
Berikut fitur-fitur dari Jubelio accounting:
1. Laporan keuangan real-time
Laba Rugi, Neraca, dan Arus Kas tersaji dari transaksi berbagai kanal tanpa kompilasi manual. Tetapkan cut-off & rekonsiliasi bank/piutang sebelum rilis laporan agar angka konsisten.
2. Pengelolaan Uang Muka & AR/AP
Pantau DP pelanggan/pemasok dan jatuh tempo utang–piutang di satu tempat. Gunakan pengingat pembayaran & batas kredit untuk menurunkan risiko piutang macet.
3. Otomatisasi pajak dan laporan
Data transaksi dapat diekspor untuk diproses di sistem pelaporan pajak sehingga pelaporan lebih cepat. Penandaan pajak pada transaksi membantu konsistensi PPN/PPh di laporan.
4. Integrasi dengan sistem lain
Pembukuan terhubung ke inventaris, retur, dan penyesuaian stok sehingga HPP dan ketersediaan barang lebih akurat. Hasilnya, tim akuntan akan mengurangi entri ganda dari penjualan online–offline.
“Semua stok bisa dipantau hanya dari satu dashboard dan ada fitur warehouse, memudahkan kami untuk stok opname dengan proses yang lebih cepat, mudah, dan terarah.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Website resmi Jubelio menawarkan paket mulai dari Rp. 350/order dengan minimal 5.000 order atau kurang lebih dengan harga Rp.1.750.000
Download software-nya di Google Play.
21. Harmony
Harmony adalah software akuntansi SaaS untuk UMKM Indonesia yang ingin merapikan pembukuan, invoicing, dan arus kas tanpa setup rumit. Desain UX-nya user-friendly, jadi tim non-akuntansi cepat beradaptasi.
Untuk UMKM import kecil, Harmony mendukung multi-currency sederhana. Transaksi harian aman dengan kurs sistem; saat pelaporan pajak, gunakan kurs regulator agar angka rapi di SPT.
Berikut fitur-fitur dari Harmony accounting:
1. Cash flow monitoring
Sistemnya langsung memisahkan transaksi operasional, investasi, dan pendanaan. Pemilik usaha bisa melihat mana pengeluaran yang membuat cash burn naik, dan mana yang aman untuk ekspansi.
2. Unlimited user access
Tidak ada batasan pengguna, jadi staf keuangan, kasir, dan manajer bisa bekerja bersamaan tanpa biaya tambahan. Tiap pengguna bisa diberi hak akses berbeda; siapa yang boleh input, revisi, atau approve laporan.
3. Localized tax handling
Selain mendukung transaksi berbagai mata uang, Harmony juga menyesuaikan dengan aturan PSAK & DJP. Saat ekspor laporan untuk SPT, sistem otomatis menampilkan nilai berdasarkan kurs pajak terkini.
4. Integrasi kustomisasi
Harmony bisa diintegrasikan dengan sistem lain seperti POS, invoice tools, atau aplikasi pajak pihak ketiga. Anda bisa menyesuaikan laporan, format CoA, hingga desain invoice sesuai branding bisnis.
“Harmony mempermudah pengelolaan data seperti pembelian, penjualan, gaji, serta meningkatkan efisiensi kerja akuntan dan keamanan data.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Website Harmony menginformasikan paket basic mulai dari Rp.2.380.000 ribu/tahun.
22. Bench Accounting
Bench Accounting bukan sekadar software, tapi layanan pembukuan cloud dengan tim akuntan profesional yang menangani pencatatan dan pelaporan bulanan untuk bisnis kecil dan menengah.
Model hybrid antara layanan manusia dan sistem otomatisasi ini cocok bagi pemilik bisnis yang ingin laporan keuangan akurat tanpa harus punya tim akuntan internal.
Namun, untuk akuntansi yang kompleks, seperti multi-entitas, manufaktur, atau kebutuhan IFRS/PSAK penuh, skalanya masih terbatas.
Berikut fitur-fitur dari Bench Accounting:
1. Pelaporan Keuangan Bulanan
Bench menyusun laporan laba rugi, arus kas, dan neraca bulanan secara otomatis dari data transaksi bank dan kartu kredit. Laporan ini ditinjau dan dikurasi langsung oleh akuntan profesional.
2. Rekonsiliasi Transaksi Otomatis
Data dari lebih dari 15.000 bank dan lembaga keuangan global bisa disinkronkan ke sistem. Transaksi berulang (sewa, langganan, tagihan vendor) langsung dikategorikan otomatis, lalu diperiksa ulang oleh tim akuntan untuk memastikan akurasi.
3. Dukungan Akuntan Profesional
Setiap pengguna mendapatkan tim akuntan khusus yang mengerjakan pembukuan, memeriksa tren pengeluaran, dan menjawab pertanyaan melalui chat atau dashboard.
4. Dashboard Interaktif
Dashboard Bench menampilkan performa keuangan secara visual: grafik arus kas, kategori pengeluaran, hingga margin bulanan. Pengguna bisa melihat tren kas sehat atau tanda-tanda arus keluar yang meningkat dari satu tampilan intuitif.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
“Bench Accounting membantu bisnis kecil tetap fokus pada pertumbuhan, sementara seluruh proses pembukuan ditangani secara profesional dan transparan.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Bench Accounting menawarkan paket basic mulai dari $339 per bulan, atau sekitar Rp5.632.501 per bulan.
23. Odoo
Odoo Accounting adalah modul keuangan Perusahaan menengah yang sudah menjalankan ERP dan ingin menyatukan akuntansi dengan modul operasional seperti invoicing, purchasing, dan inventory.
Dengan sistem otomatisasi, perusahaan dapat menghemat waktu dalam pencatatan transaksi dan memastikan laporan keuangan lebih akurat.
Fitur-fitur utamanya mencakup automated bank synchronization dan laporan real-time. Semua fitur ini dirancang agar perusahaan dapat memantau kondisi finansial dengan efisien.
Namun, karena sifatnya modular dan open-source, implementasi Odoo memerlukan penyesuaian teknis dan biasanya melibatkan biaya tambahan untuk integrasi lanjutan atau modul premium.
Berikut fitur-fitur dari Odoo Accounting:
1. Automated Bank Synchronization
Terhubung langsung dengan rekening bank untuk menarik data transaksi secara otomatis. Setiap transaksi langsung diklasifikasikan dan dipetakan ke akun buku besar terkait.
2. Smart Reconciliation Tool
Sistem melakukan pencocokan otomatis antara pembayaran, faktur, dan entri bank. Alatnya menggunakan algoritma berbasis pola (pattern-based matching) untuk mengenali transaksi berulang seperti langganan vendor atau biaya tetap.
3. Dynamic Financial Reports
Menyediakan laporan interaktif seperti neraca, laba rugi, dan arus kas yang diperbarui otomatis. Pengguna dapat melakukan drill-down langsung ke transaksi sumber tanpa berpindah modul.
4. Multi-Currency Support
Mendukung konversi kurs otomatis untuk transaksi internasional. Dapat dikonfigurasi mengikuti standar IFRS atau PSAK melalui modul lokal.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
“Odoo Accounting membantu bisnis mengelola keuangan dengan lebih efisien melalui otomatisasi cerdas dan integrasi penuh dengan modul ERP lainnya.”
— Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Odoo Accounting menawarkan paket gratis untuk aplikasinya dan paket basic mulai dari Rp.1.630.000/user/tahun.
Perbandingan Software Akuntansi Terbaik Secara Keseluruhan
Vendor Akuntansi | UI/UX | Fitur | Integrasi | Skalabilitas |
---|---|---|---|---|
HashMicro | ||||
Oracle NetSuite | ||||
Microsoft Dynamics 365 | ||||
SAP Business One | ||||
Sage 50 | ||||
Zoho Books | ||||
MYOB Accounting | ||||
ZipBooks | ||||
Xero | ||||
Wave |
Tujuan dan Manfaat Software Akuntansi
Berikut adalah berbagai tujuan serta manfaat utama dari aplikasi accounting:
- Membantu mengotomatisasi proses: Pelacakan pengeluaran, pembuatan laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas), dan pengelolaan pajak lebih cepat dan akurat.
- Meningkatkan penghematan waktu: Mengurangi waktu kerja hingga 80% dibandingkan metode manual.
- Keamanan data: Data transaksi tersimpan dengan aman dan terstruktur di accounting software, meminimalkan risiko kehilangan atau kesalahan pencatatan manual.
- Peningkatan efisiensi operasional: Pembuatan invoice otomatis, pengelolaan tagihan, dan pelacakan inventaris dilakukan lebih cepat.
- Kepatuhan terhadap standar: Memastikan kepatuhan pada PSAK dan standar akuntansi berbasis akrual, termasuk dalam hal perhitungan seperti overhead absorption rate yang dapat dilakukan secara otomatis.
- Manajemen keuangan real-time: Memudahkan pelacakan pendapatan dan pengeluaran secara langsung untuk pengambilan keputusan lebih baik.
- Integrasi sistem: Semua data keuangan terhubung dan mudah diakses, memberikan kemudahan bagi tim keuangan.
- Pengambilan keputusan akurat: Data keuangan yang selalu up-to-date mendukung strategi bisnis yang tepat.
Guna mendapatkan manfaat penggunaan software akuntansi di atas, penting bagi Anda untuk mengetahui skema harga software terbaiknya. Klik banner berikut sebelum Anda memutuskan untuk mengimplementasikan software akuntansi di Indonesia.
Tips Memilih Software Akuntansi Terbaik di Indonesia
Dengan begitu banyak pilihan sistem akuntansi di Indonesia dengan fitur dan harga yang berbeda, memilih yang tepat bisa jadi membingungkan. Namun, tidak perlu khawatir! Dengan mempertimbangkan tips berikut, Anda akan menemukan software akuntansi perusahaan dagang yang paling sesuai.
- Tentukan kebutuhan bisnis Anda. Semakin kompleks bisnis Anda, semakin banyak fitur yang Anda perlukan. Anggaran juga menjadi faktor kunci.
- Prioritaskan keamanan data. Pastikan software yang Anda pilih memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data bisnis Anda. HashMicro, misalnya, menggunakan enkripsi data tingkat tinggi yang setara dengan standar perbankan global.
- Pastikan sistem sudah terhubung sistem resmi DJP. Jika bisnis Anda sering berurusan dengan pajak, pastikan software sudah mendukung sistem resmi DJP seperti e-Faktur, jadi Anda tinggal export laporan langsung.
- Gunakan software akuntansi yang tidak mengenakan biaya tambahan. Anda harus waspada dengan penyedia layanan yang menawarkan harga yang lebih murah di depan atau pastikan Anda memilih software yang biaya yang transparan, seperti perangkat lunak akuntansi HashMicro. Dua hal penting yang perlu Anda pertimbangkan adalah kebutuhan bisnis Anda dan anggaran yang Anda miliki.
Pertanyaan Seputar Software Akuntansi
-
Apa itu software akuntansi?
Software akuntansi adalah program komputer yang dirancang untuk mencatat, memproses, dan menyajikan data keuangan bisnis secara otomatis. Program ini mencakup pengelolaan buku besar, piutang, hutang, persediaan, hingga laporan keuangan seperti laba rugi dan arus kas. Dengan penggunaannya, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, menjaga akurasi, serta memperoleh analisis keuangan yang lebih tajam untuk mendukung keputusan bisnis.
-
Apa saja fitur dari software akuntansi?
Software akuntansi modern menghadirkan berbagai fungsi penting bagi bisnis. Mulai dari otomatisasi pencatatan transaksi untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi, hingga pengelolaan buku besar agar semua arus keuangan mudah dilacak dan dianalisis.
Fitur pemantauan piutang dan hutang membantu menjaga arus kas tetap sehat, sementara laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu mendukung evaluasi kinerja serta keputusan strategis.
Selain itu, software ini juga mempermudah perhitungan pajak agar bisnis tetap patuh pada regulasi yang berlaku. Lebih dari itu, integrasi dengan sistem lain seperti inventori, payroll, dan CRM menjadikannya solusi manajemen bisnis yang lengkap.
-
Mengapa bisnis dan perusahaan membutuhkan aplikasi akuntansi?
Aplikasi akuntansi membantu menekan beban kerja dan biaya, sekaligus menghadirkan akurasi serta keandalan dalam pengelolaan keuangan. Peran aplikasi ini sangat krusial bagi bisnis modern karena mampu menyederhanakan proses finansial sekaligus mendorong pertumbuhan usaha yang berkesinambungan.
-
Apa saja yang harus diperhatikan ketika memilih software akuntansi??
Beberapa hal yang bisa di perhatikan ketika mencari software akuntansi terbaik antara lain:
1. Kesesuaian dengan kebutuhan bisnis: Pilih software yang menyediakan fitur dan harga sesuai prioritas perusahaan Anda.
2. Kemudahan penggunaan: Pastikan tampilan antarmuka sederhana, mudah dipahami, dan praktis dioperasikan.
3. Kemampuan integrasi: Utamakan software yang bisa terhubung dengan sistem lain seperti aplikasi pajak, POS, atau inventori.
4. Skalabilitas: Cari software yang fleksibel, dapat berkembang seiring pertumbuhan bisnis, dan rutin diperbarui oleh pengembang.
5. Akses cloud: Pilih software berbasis cloud agar data keuangan bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
6. Keamanan data: Pastikan ada sertifikasi keamanan seperti SSL, ISO, atau standar KOMINFO untuk menjamin perlindungan data.
7. Dukungan dan layanan pelanggan: Utamakan vendor yang responsif dengan panduan lengkap, FAQ, forum, serta layanan chat atau telepon.
8. Kepatuhan regulasi: Pastikan software selalu mengikuti standar akuntansi terbaru dan aturan pajak yang berlaku.
9. Biaya: Perhatikan lisensi, biaya berlangganan, maupun tambahan untuk update atau support agar sesuai anggaran.
10.Ulasan dan reputasi: Cek pengalaman pengguna lain dan reputasi penyedia sebagai tolok ukur kualitas software.
-
Industri apa saja yang sering menggunakan program akuntansi?
Berbagai sektor dan jenis bisnis memanfaatkan aplikasi akuntansi untuk mempermudah pengelolaan keuangan mereka. Beberapa di antaranya adalah bisnis dengan skala UKM, menengah, hingga perusahaan besar, kontraktor yang membutuhkan pelacakan biaya pekerjaan dan manajemen pesanan, serta industri manufaktur dan distribusi.
Selain itu, software akuntansi juga banyak digunakan oleh usaha ritel, perusahaan layanan, bisnis di sektor makanan dan minuman (F&B), perusahaan teknologi dan startup, serta toko online dan e-commerce. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi, setiap sektor ini dapat mengelola keuangan dengan lebih efisien dan terstruktur.
-
Berapa harga software akuntansi di Indonesia?
Harga software akuntansi biasanya ditawarkan dalam beberapa paket sesuai fitur dan kemampuan yang diberikan masing-masing penyedia. Paket langganan umumnya dimulai dari ratusan ribu rupiah per bulan, dengan opsi lebih mahal yang menghadirkan fitur lebih lengkap.
Ada juga pilihan lisensi awal dengan kisaran harga di atas satu juta hingga di bawah sepuluh juta rupiah.
Untuk referensi, Anda bisa mengecek harga software Akuntansi HashMicro dan menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis, bahkan mencoba versi gratis terlebih dahulu.
Referensi
- Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (n.d.). Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) – Daftar & ringkasan standar.
- Financial Accounting Standards Board (FASB). (n.d.). ASC Topic 606 – Revenue from Contracts with Customers (Codification).
- International Organization for Standardization. (n.d.). ISO/IEC 27001 – Information security management systems.
- Al-Sai, Z., & Abdullah, R. (2021). The impact of accounting information systems on organizational performance: A case study in Jordan. Accounting and Finance Research, 10(2), 70–81.
- Ali, M., & Miller, L. (2017). ERP system implementation in large organizations: An empirical study on the impact on accounting processes. International Journal of Accounting Information Systems, 27, 1–16.
- Fitriasari, D., & Nugroho, A. (2022). Adoption of cloud-based accounting software among SMEs in Indonesia: Benefits and challenges. Journal of Accounting and Business Education, 7(1), 45–58.
Bagi perusahaan yang ingin ekspansi ke pasar internasional, fitur multi-mata uang atau konsolidasi entitas menjadi penting, apakah software lokal sudah cukup untuk menangani kebutuhan ini?
Kalau untuk ekspansi internasional, software lokal sering kurang fleksibel. HashMicro Accounting bisa jadi opsi karena sudah support multi-currency dan konsolidasi antar entitas.
Kalau bicara fitur perpajakan, software akuntansi mana yang paling cepat menyesuaikan dengan aturan pajak di Indonesia?
Kalau soal perpajakan, penting pilih software yang update cepat sesuai aturan DJP. HashMicro Accounting biasanya langsung menyesuaikan, jadi laporan pajak bisa lebih akurat dan nggak ribet.
Bisa nggak ya software ini dipakai untuk bisnis kecil yang belum punya banyak cabang?
Bisa, menurut pengalaman saya untuk bisnis kecil biasanya cukup pakai software akuntansi yang simpel dulu. Nanti kalau bisnis usaha berkembang, Anda bisa pakai yang fiturnya lebih lengkap dan komprehensif.
Untuk bisnis yang tiap harinya punya banyak transaksi, apakah tim akuntansi tetap harus besar atau bisa lebih efisien pakai software ini?
Software ini memang dirancang untuk mengatasi transaksi yang banyak setiap hari secara otomatis. Jadi tim akuntansi bisa tetap kecil tapi tetap produktif, dan bisa lebih fokus ke pengecekan dan analisis.