Menghemat biaya produksi operasional merupakan salah satu keinginan terbesar bagi setiap perusahaan, terutama perusahaan manufaktur yang memakan banyak biaya dalam proses produksinya apabila tidak menggunakan Sistem Manufaktur terintegrasi. Ketika berbicara tentang penghematan biaya produksi, banyak yang mengira bahwa ini bisa dilakukan hanya dengan memangkas beberapa komponen seperti jumlah karyawan, penggunaan teknologi, desain produk, dan komponen lain yang sebetulnya membutuhkan banyak pengorbanan.
Padahal dengan menggunakan Software Manufaktur unggulan, perhitungan anggaran perusahaan Anda akan lebih tepat dan akurat dibandingkan dengan menggunakan cara yang mengorbankan kualitas produk dan pengalaman pelanggan. Sehingga manfaat penerapan software manufaktur esensial bagi perusahaan Anda adalah dapat mengatur keuangan dan pada akhirnya juga akan menghemat biaya produksi. Selain menggunakan Software Manufaktur terbaik, pada artikel di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai 7 cara lainnya beserta skema perhitungan harga software manufaktur yang dapat diunduh pada link berikut ini.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa itu Biaya Produksi?
Biaya produksi adalah total pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa selama proses produksi. Biaya ini mencakup seluruh sumber daya yang digunakan, mulai dari bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya operasional pabrik agar suatu produk siap dijual ke konsumen.
Dengan menghitung biaya produksi secara akurat, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat, mengendalikan pengeluaran, dan memaksimalkan keuntungan. Biaya produksi juga menjadi dasar penting dalam perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) serta analisis efisiensi operasional perusahaan.
Apa saja Tips untuk Menghemat Biaya Produksi Manufaktur?

1. Mulai dengan Evaluasi Total
Pertama, mulai dengan ulasan menyeluruh dan realistis. Penilaian menyeluruh adalah langkah pertama yang biasanya diambil konsultan saat menangani masalah, dan sekarang ini harus menjadi langkah awal Anda juga. Dengan meluangkan waktu untuk melihat keseluruhan proses dan membuat penilaian objektif dari setiap komponen, Anda akan dapat mengetahui secara pasti apa yang Anda bisa kurangi atau ganti demi penghematan biaya produksi.
2. Prioritaskan ROI (dan juga ROX)
Setelah melakukan penilaian, penting untuk memprioritaskan hasil temuan. Seringkali, produsen selama beberapa tahun mengabaikan audit komprehensif yang mengakibatkan proses, prosedur, dan teknologi yang usang. Karenanya, penting untuk mengambil pendekatan objektif untuk membuat prioritas. Tetapi selain Return on Investment (ROI), Produsen mungkin juga ingin mempertimbangkan Return on Experience (ROX).
3. Kurangi Biaya Produksi dengan Teknologi
Cara yang paling efektif untuk menghemat biaya produksi di pabrik adalah dengan memanfaatkan teknologi seperti Sistem ERP esensial. Untuk menyederhanakan berbagai proses kompleks dalam manufaktur dan mengotomatiskan pekerjaan repetitif, Software ERP dapat membantu dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja yang tidak perlu.
4. Kurangi Konsumsi Energi
Konsumsi energi adalah yang kedua setelah tenaga kerja dalam hal biaya produksi. Untuk mengurangi biaya energi, produsen harus mulai membuat keputusan produksi berdasarkan permintaan. Dengan melakukan itu, mereka dapat menghemat biaya energi tanpa mengorbankan output atau kepuasan pelanggan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi energi yakni:
- Memasang lampu hemat energi
- Mengoptimalkan kompresor udara dan memperbaiki kebocoran
- Merombak atau mengganti sistem HVAC lama
- Membentuk tim manajemen energi
- Menjadwal ulang penggunaan mesin listrik bertenaga tinggi
- Menerapkan strategi peningkatan berkelanjutan
Masing-masing cara di atas mungkin membutuhkan biaya pengeluaran, oleh karena itu penilaian harus menunjukkan apakah masing-masing cara tersebut dapat mengurangi biaya dalam jangka panjang. Mengurangi konsumsi energi juga dapat membantu pabrik Anda untuk menjadi lebih ramah lingkungan, yang mungkin dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendatangkan pelanggan baru.
Baca juga: 10 Tips Mengurangi Downtime Perusahaan Manufaktur
5. Negosiasi dengan Vendor & Penyedia Jasa Ekspedisi
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa sistem ERP memang dapat membantu menjaga persediaan Anda dan menjauhkan Anda dari pengadaan yang berlebihan Anda dapat bernegosiasi dengan penyedia bahan baku Anda untuk mendapatkan harga diskon. Sebagai imbalan, Anda dapat menawarkan kepada mereka uang muka yang lebih besar atau membeli dalam jumlah yang lebih besar.
6. Jual Barang Bongkaran Anda
Jika Anda memiliki barang bongkaran yang kemungkinan tidak Anda gunakan lagi untuk memproduksi barang baru, maka sebaiknya Anda menjualnya ke pengumpul barang bekas, bukan malah membuangnya. Anda juga bisa menjual bahan-bahan yang tidak terpakai kepada mereka.
7. Implementasikan Lean Manufacturing
Mengimplementasikan lean manufacturing berarti menghapus atau meminimalkan aktivitas kerja yang tidak bernilai dalam proses manufaktur, termasuk dalam industri manufaktur makanan, dari front office hingga distribusi. Ini akan membantu mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kecepatan ke pasar, membantu produsen mewujudkan potensi penuh mereka.
Hemat Biaya Produksi Perusahaan Anda dengan Sofware Manufaktur HashMicro
HashMicro telah dipercaya oleh lebih dari 2.000 perusahaan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Salah satu solusinya, Software Manufaktur HashMicro, dirancang khusus untuk membantu perusahaan mengelola seluruh proses produksi mulai dari perencanaan bahan baku, pengendalian inventori, hingga pelaporan keuangan secara otomatis dan real time.
Dengan penerapan software manufaktur HashMicro, perusahaan tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga mampu mengurangi biaya operasional hingga puluhan persen melalui digitalisasi dan kontrol yang lebih baik terhadap seluruh proses manufaktur.
Berikut adalah fitur unggulan dari software manufaktur HashMicro:
- Kiosk Mode: Proses produksi menjadi lebih efisien karena operator dapat mencatat aktivitas produksi langsung dari mesin atau workstation tanpa harus berpindah ke komputer utama.
- Secret Recipe / BoM: Memastikan setiap bahan baku digunakan dengan takaran yang tepat sesuai standar produksi, sehingga mencegah pemborosan material dan menjaga konsistensi kualitas produk.
- Manufacturing Requisition Planning: Fitur perencanaan permintaan bahan baku secara akurat berdasarkan kapasitas produksi dan pesanan yang masuk, sehingga perusahaan tidak mengalami kelebihan stok yang menambah biaya penyimpanan.
- Made-to-Order Completion Forecast: Memberikan prediksi akurat terhadap waktu penyelesaian pesanan, memungkinkan perusahaan mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja dan mesin agar tidak ada idle time yang menyebabkan pemborosan.
- Finished Goods Production Simulation: Fitur ini mensimulasikan proses produksi sebelum eksekusi nyata. Dengan cara ini, potensi kesalahan dan biaya percobaan dapat ditekan secara signifikan.
Kesimpulan
Dengan menerapkan bahkan hanya beberapa dari ide penghematan biaya produksi yang diuraikan di atas, produsen dapat menjadi lebih untung. Sebelum memulai perjalanan penghematan biaya produksi, ada satu hal yang perlu diingat, walaupun objektif Anda adalah memotong biaya dan menghemat uang, penting untuk tidak mengorbankan kualitas produk atau layanan Anda. Pelanggan harus selalu tetap menjadi prioritas utama.
Mulailah gunakan Software Manufaktur dari HashMicro untuk mengoptimalkan pengelolaan material dan anggaran biaya produksi. Dengan software kami, penggunaan bahan-bahan material menjadi dapat lebih mudah Anda pantau. Bila tertarik Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga untuk mengetahui lebih detail mengenai software ERP manufaktur terbaik kami. Segera daftar dan dapatkan demo gratis dari HashMicro.
Pertanyaan Tentang Biaya Produksi
-
Apa saja yang termasuk biaya produksi
Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
-
Bagaimana mengurangi biaya produksi dengan teknologi ?
Cara yang paling efektif untuk menghemat biaya produksi di pabrik adalah dengan memanfaatkan teknologi seperti Sistem ERP. Sistem ERP menyederhanakan berbagai proses kompleks dalam manufaktur, mengotomatiskan pekerjaan repetitif sehingga dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja yang tidak perlu.
-
Bagaimana bernegosiasi dengan vendor?
Anda dapat bernegosiasi dengan penyedia bahan baku Anda untuk mendapatkan harga diskon. Sebagai imbalan, Anda dapat menawarkan kepada mereka uang muka yang lebih besar atau membeli dalam jumlah yang lebih besar.








