Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

7 Software Bill of Materials (SBoM) Terbaik untuk Manufaktur

Diterbitkan:

Apa jadinya jika software manufaktur yang Anda gunakan ternyata mengandung celah keamanan yang tak terdeteksi? Tanpa Anda sadari, satu komponen software bill of materials yang rentan bisa membuka pintu bagi serangan siber, mengganggu produksi, atau bahkan menyebabkan kebocoran data penting.

Sayangnya, banyak perusahaan baru menyadari risiko ini ketika sistem mereka telah mengalami downtime. Untuk itu, software bill of materials (SBoM) yang komprehensif menjadi solusi yang wajib Anda pertimbangkan matang-matang agar risiko bisnis semacam ini tidak sampai larut terjadi.

Namun, apa itu software bill of materials dalam konteks manufaktur? Lalu, vendor mana sajakah yang patut Anda pertimbangkan? Simak artikel berikut untuk mengetahui informasi dan rekomendasi SBoM terbaik bagi perusahaan Indonesia selengkapnya!

Key Takeaways

  • SBoM membantu perusahaan manufaktur melacak dan mengelola komponen perangkat lunak untuk meningkatkan keamanan dan kepatuhan.
  • Memilih alat SBoM yang tepat dapat mencegah risiko kerentanan, mengoptimalkan operasional, dan memastikan regulasi dipenuhi.
  • HashMicro menawarkan solusi SBoM yang terintegrasi dengan sistem manufaktur untuk manajemen software yang lebih aman dan efisien.

Klik untuk Demo Gratis!

DemoGratis

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      Apa itu Software Bill of Materials (SBoM)?

      Software Bill of Materials (SBoM) adalah daftar terperinci yang mencatat semua komponen perangkat lunak yang digunakan dalam suatu aplikasi atau sistem. SBoM mencakup berbagai elemen seperti pustaka pihak ketiga, dependensi, modul, serta informasi tentang sumber dan versinya.

      SBoM berfungsi seperti daftar bahan baku dalam manufaktur, yang memungkinkan perusahaan untuk mengetahui apa saja yang ada dalam perangkat lunak mereka. Hal ini sangat penting untuk keamanan, manajemen kepatuhan, serta mitigasi risiko terhadap kerentanan keamanan siber.

      Pentingnya Software Bill of Materials (SBoM)

      Coba Anda bayangkan: Di tengah-tengah proses produksi manufaktur, sistem perusahaan Anda mengalami bug. Akibatnya, produksi harus berhenti karena hasil akhirnya tidak sesuai standar dan prosedur.

      Sayangnya, baik Anda maupun tim IT perusahaan tidak memiliki daftar lengkap software dan komponennya, jadi Anda butuh waktu lama untuk mencari penyebab error ini. Akhirnya, produksi telat, biaya naik, dan risiko serangan siber pun meningkat.

      Memahami masalah ini, Anda tentu mengerti mengapa software bill of material atau SBoM penting untuk Anda miliki, terutama jika Anda mengelola perusahaan manufaktur. Apabila Anda menggunakan software manufaktur dengan fitur SBoM yang komprehensif, maka Anda akan mendapat beragam keuntungan, seperti:

      • Cepat mendeteksi bug atau masalah keamanan sebelum mengganggu produksi
      • Pantau dan update komponen software secara otomatis
      • Patuhi regulasi keamanan industri dengan catatan software yang lengkap
      • Menghindari downtime dan efisiensi produksi tetap terjaga

      Empat alasan di atas mewujudkan pentingnya penggunaan bill of materials software bagi bisnis manufaktur Anda. Namun, adakah fitur dan komponen SBoM yang harus Anda perhatikan sebelum memilih vendor software manufaktur terbaik di Indonesia? Berikut adalah jawaban lengkapnya.

      Fitur yang Harus Anda Perhatikan dalam SBoM

      software bill of materialJika Anda ingin memilih vendor software SBoM yang tepat, penting untuk menitikberatkan perhatian Anda kepada 4 fitur utama bill of materials software berikut ini:

      1. Identifikasi dan inventarisasi komponen

      SBoM harus bisa mencatat semua komponen software manufaktur yang Anda gunakan, termasuk library open-source, dependensi pihak ketiga, dan modul internal. Dengan fitur ini, Anda dapat melihat daftar komponen software secara lengkap.

      Manfaat:

      • Memudahkan pemantauan versi dan lisensi software
      • Menghindari penggunaan komponen yang sudah usang atau tidak aman

      2. Deteksi kerentanan keamanan (vulnerability scanning)

      SBoM yang baik harus bisa mengecek apakah ada komponen software yang memiliki celah keamanan. Fitur ini biasanya terintegrasi dengan database keamanan seperti CVE (Common Vulnerabilities and Exposures) untuk mendeteksi potensi ancaman.

      Manfaat:

      • Mencegah eksploitasi keamanan sebelum terjadi serangan
      • Memastikan software tetap aman dan terlindungi dari hacker

      3. Pelacakan riwayat dan perubahan versi (version tracking)

      Fitur ini memungkinkan Anda dan tim IT untuk memantau perubahan pada setiap komponen software, termasuk update versi atau pergantian modul tertentu. Dengan begitu, tim IT bisa mengelola perubahan software lebih efektif.

      Manfaat:

      • Menghindari konflik antar versi software
      • Software BoM adalah sistem yang akan mempermudah pembaruan dan pemeliharaan

      4. Kepatuhan terhadap regulasi (compliance management)

      SBoM juga harus membantu perusahaan Anda dalam memenuhi standar keamanan dan regulasi industri, seperti ISO dan regulasi lokal yang berlaku. Dengan fitur ini, Anda dapat memastikan software manufaktur dan SBoM mematuhi aturan keamanan yang berlaku.

      Manfaat:

      • Menghindari risiko hukum karena ketidaksesuaian regulasi
      • Mempermudah audit keamanan software

      Komponen dalam Software Bill of Materials

      Tahukah Anda? The National Telecommunications and Information Administration (NTIA) menyebut bahwa setidaknya terdapat tujuh komponen utama dalam software bill of materials. Ketujuh komponen SBoM tersebut meliputi:

      1. Author (pembuat SBoM)

      Komponen author adalah pihak atau entitas yang membuat dokumen SBoM. Ini dapat berupa developer, perusahaan, atau tim keamanan yang bertanggung jawab atas pencatatan semua komponen dalam software.

      2. Vendor (penyedia komponen software)

      Vendor adalah pihak yang menyediakan software atau komponen tertentu dalam daftar SBoM. Komponen ini dapat berupa perusahaan besar seperti HashMicro manufacturing software.

      3. Component (nama komponen software)

      Komponen bill of materials software selanjutnya adalah component yang mencakup nama spesifik dari setiap komponen software yang Anda gunakan, seperti React.js, Node.js, PostgreSQL, atau library pendukung lainnya.

      4. Version (versi software atau komponen)

      Setiap komponen software pasti punya versi tertentu. Contohnya seperti React.js v18.0.2 atau PostgreSQL 15.3. Unsur ini menjadi penting karena berguna untuk menghindari konflik akibat perbedaan versi serta memudahkan update ke versi yang lebih aman atau stabil.

      5. Component hash (identifikasi unik komponen)

      Component hash adalah tanda unik (hash) yang memverifikasi integritas komponen software. Hash biasanya menggunakan algoritma seperti SHA-256. Komponen ini mampu mencegah manipulasi atau perubahan tidak sah pada software, sehingga keamanan data Anda terjamin.

      6. Identifier (kode unik)

      Identifier adalah nomor unik atau kode yang merujuk kepada komponen software manufaktur dalam database standar seperti CPE (Common Platform Enumeration) atau PURL (Package URL).

      7. Relationship (hubungan antar komponen)

      SBoM mencatat bagaimana setiap komponen saling berhubungan dalam ekosistem software. Misalnya, komponen A bergantung pada komponen B atau komponen C yang merupakan sub-modul dari komponen D. Ini penting untuk memudahkan integrasi antar modul dalam sistem manufaktur.

      7 SBoM Tools Terbaik untuk Perusahaan Manufaktur Indonesia

      Sebagai pelaku usaha manufaktur Indonesia, memastikan bahwa perangkat lunak yang Anda gunakan aman dan sesuai dengan standar industri menjadi salah satu faktor penting. Namun, vendor manakah yang benar-benar bisa diandalkan?

      Sebelum melihat daftar rekomendasi lengkap, berikut beberapa pilihan unggulan yang bisa mendorong efisiensi dan pertumbuhan bisnis Anda:

      Ideal Untuk

      Solusi lokal terintegrasi ERP dengan fitur lengkap, keamanan tinggi, serta kepatuhan penuh terhadap regulasi industri Indonesia.

      Best Deals

      Tanya Harga

      Ideal Untuk

      Otomatisasi pemantauan kepatuhan dan keamanan open-source secara real-time

      Ideal Untuk

      Analisis keamanan menyeluruh pada firmware dan perangkat IoT

      Melihat potensi yang ditawarkan oleh solusi di atas, tentu penting untuk menemukan software yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Untuk membantu Anda menentukan pilihan, berikut kami sajikan 7 rekomendasi software Bill of Materials terbaik bagi perusahaan Indonesia di tahun 2025:

      1. HashMicro SBoM Software

      hashmicro sbom softwareAlasan memilih: HashMicro menawarkan solusi SBoM asal Indonesia yang terintegrasi dengan sistem ERP dan patuh akan regulasi lokal yang berlaku di negara ini.

      Sebagai penyedia software bisnis terkemuka, HashMicro telah melayani berbagai sektor manufaktur dengan sistem yang komprehensif dan mudah dikustomisasi. Modul software bill of materials (SBoM) HashMicro memungkinkan pengelolaan komponen perangkat lunak secara aman dan terhubung langsung dengan sistem manufaktur lainnya.

      Selain itu, dengan lebih dari 2.000 klien di penjuru Asia Tenggara, HashMicro menyediakan layanan demo gratis dan konsultasi bisnis untuk membantu perusahaan mengoptimalkan proses produksi serta maintenance sistem manufaktur melalui teknologi terintegrasi.

      Fitur unggulan:

      • Multi-level software bill of materials: Mencatat secara detail komponen dan suku cadang dalam perusahaan Anda. Fitur ini mempercepat proses identifikasi dan pelacakan bugs dan keamanan secara menyeluruh.
      • Internet of Things (IoT): Pantau kondisi dan kapasitas setiap mesin secara real-time dan akurat langsung ke dasbor software manufaktur Anda.
      • Finished goods production simulation: Fitur untuk mensimulasikan jumlah produk yang dapat dihasilkan berdasarkan bahan-bahan dalam Bill of Materials (BoM) yang ada di gudang.
      • Requirement planning MRP: Membantu dalam merencanakan kebutuhan produksi secara detail, memastikan ketersediaan bahan baku dan sumber daya lainnya untuk proses produksi.
      • Quality control: Mengidentifikasi dan menangani barang yang tidak sesuai standar, mengatur tindakan korektif, dan mencegah terjadinya masalah kualitas di masa depan.
      • Gantt chart schedule management: Membantu dalam perencanaan produksi, penjadwalan kapasitas mesin dan tenaga kerja, serta pengidentifikasian konflik jadwal menggunakan gantt chart.
      Kelebihan Kekurangan
      Antarmuka pengguna intuitif Terdapat antrean demo gratis akibat tingginya permintaan
      Dukungan pelanggan responsif Implementasi sistem dapat beragam sesuai dengan keinginan kustomisasi Anda

       

      Skalabilitas tinggi
      Kustomisasi sistem yang luas
      Patuh akan regulasi lokal di Indonesia
      Keamanan sistem berlapis

      Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai HashMicro SBoM System, ambil langkah pertama Anda dengan mengetahui skema harga software bill of materials terbaik secara lengkap melalui banner di bawah ini.

      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      2. CycloneDX

      cyclonedx software bill of materialAlasan memilih: CycloneDX menyediakan format SBoM yang ringan dan mudah diintegrasikan ke dalam proses pengembangan perangkat lunak.

      CycloneDX adalah perangkat SBoM dari perusahaan OWASP yang fokus pada keamanan perangkat lunak. Berdiri pada tahun 2017, CycloneDX mengurangi risiko siber dengan menyediakan format standar untuk mengekspresikan komponen dan dependensi sistem perangkat lunak.

      Fitur unggulan:

      • Format ringan
      • Open-source platform
      • Interoperabilitas
      Kelebihan Kekurangan
      Komunitas aktif Dokumentasi terbatas
      Kompatibel dengan berbagai alat Kurva belajar untuk pemula
      Gratis digunakan Fitur lanjutan memerlukan konfigurasi manual

      3. Syft SBoM Tools

      syft sbom toolsAlasan memilih: Syft adalah alat open-source yang efektif untuk menghasilkan SBoM dari gambar kontainer dan sistem file.

      Syft adalah alat baris perintah dan pustaka Go yang menghasilkan SBoM dari gambar kontainer dan sistem file. Sebagai alat open-source, Syft memberikan visibilitas mendalam ke dalam paket dan dependensi dalam perangkat lunak, membantu dalam manajemen kerentanan dan kepatuhan lisensi.

      Fitur unggulan:

      • Dukungan multi-format
      • Integrasi dengan grype
      • Deteksi distribusi linux​
      Kelebihan Kekurangan
      Instalasi mudah Antarmuka pengguna minimalis
      Kompatibel dengan berbagai ekosistem Membutuhkan pemahaman teknis
      Dokumentasi lengkap Tidak ada dukungan resmi

      4. Fossa

      fossa software bill of materialAlasan memilih: Fossa menyediakan bill of materials otomatis untuk manajemen kepatuhan lisensi dan keamanan open-source.​

      Fossa adalah platform yang membantu perusahaan dalam mengelola risiko yang terkait dengan penggunaan komponen open-source. Dengan fokus pada otomatisasi, Fossa memungkinkan perusahaan untuk memantau kepatuhan lisensi dan kerentanan keamanan dalam kode mereka secara real-time.

      Fitur unggulan:

      • Pemantauan real-time
      • Integrasi CI/CD
      • Laporan kepatuhan​
      • Deteksi kerentanan​
      • Analisis mendalam
      Kelebihan Kekurangan
      Integrasi mulus dengan alat pengembangan Biaya lisensi
      Antarmuka pengguna intuitif Fitur lanjutan memerlukan konfigurasi
      Pembaruan rutin Kurva belajar untuk tim non-teknis

      5. Finite State

      finite state software bill of materialAlasan memilih: Finite State menawarkan software bill of materials tools mendalam terhadap perangkat lunak dan perangkat keras, memastikan keamanan rantai pasokan industri.​

      Vendor SBoM Finite State fokus pada keamanan perangkat IoT dan infrastruktur software manufaktur. Perusahaan ini menyediakan platform yang menganalisis firmware dan perangkat lunak untuk mendeteksi kerentanan dan risiko keamanan.

      Fitur unggulan:

      • Analisis firmware otomatis​
      • Deteksi kerentanan keamanan​
      • Pemantauan kepatuhan regulasi​
      • Penilaian risiko rantai pasokan​
      Kelebihan Kekurangan
      Analisis mendalam terhadap firmware Antarmuka pengguna yang kompleks
      Deteksi proaktif terhadap ancaman Integrasi terbatas dengan alat lain
      Fokus pada perangkat IoT dan infrastruktur kritis Kurva pembelajaran yang curam

      6. Anchore

      anchore software bill of materialAlasan memilih: Anchore menyediakan solusi keamanan rantai pasokan perangkat lunak berbasis SBoM yang komprehensif.​

      Anchore adalah perusahaan yang berfokus pada keamanan kontainer dan rantai pasokan perangkat lunak. Mereka menawarkan alat open-source seperti untuk membuat SBoM dan Grype guna pemindaian kerentanan. Dengan dukungan berbagai format, Anchore mempermudah integrasi keamanan software.​

      Fitur unggulan:

      • Pembuatan SBoM otomatis​
      • Pemindaian kerentanan berkelanjutan​
      • Dukungan berbagai format SBoM
      • Integrasi dengan CI/CD pipeline​
      Kelebihan Kekurangan
      Kustomisasi alat open-source Membutuhkan konfigurasi awal yang kompleks
      Komunitas pengguna yang aktif Dokumentasi bisa lebih mendalam
      Integrasi mudah dengan alat DevOps Fitur lanjutan memerlukan lisensi berbayar

      7. SPDX SBoM Generator

      spdx sbom generatorAlasan memilih: SPDX SBoM Generator memfasilitasi pembuatan SBoM sesuai standar regulasi untuk interoperabilitas yang lebih baik.​

      SPDX (Software Package Data Exchange) mendokumentasikan informasi lisensi dan komponen dalam perangkat lunak. SPDX SBoM Generator adalah alat yang membantu pengembang membuat SBoM sesuai dengan format standar ini, memastikan konsistensi dan kompatibilitas lintas platform.​

      Fitur unggulan:

      • Dukungan untuk berbagai bahasa pemrograman
      • Integrasi dengan alat manajemen lisensi​
      • Validasi dan verifikasi data SBoM​
      Kelebihan Kekurangan
      Kepatuhan terhadap regulasi Antarmuka pengguna yang kurang intuitif
      Mendukung berbagai ekosistem Pembaruan fitur yang lambat
      Gratis dan open-source Dukungan komunitas terbatas

      Perbandingan Software Bill of Materials (SBoM) Terbaik

      Kesimpulan

      Software bill of materials (SBoM) membantu perusahaan manufaktur memastikan keamanan dan kepatuhan perangkat lunak. Dengan fitur seperti pemantauan komponen, deteksi kerentanan, dan kepatuhan regulasi, SBoM mempermudah pengelolaan risiko dan meningkatkan efisiensi operasional.

      HashMicro SBoM tools terintegrasi dengan sistem manufaktur, memungkinkan Anda untuk melacak, memperbarui, dan mengelola software secara otomatis. Dengan kemudahan penggunaan dan dukungan teknis yang andal, HashMicro meningkatkan keamanan dan efisiensi bisnis Anda.

      Temukan kemudahan lain dari HashMicro SBoM System lebih jauh dengan mencoba demo gratis software manufaktur. Klik banner berikut untuk mencobanya!

      HashManufacturingAutomation

      Pertanyaan Seputar Software Bill of Materials

      • Bagaimana SBOM membantu keamanan software?

        SBoM mencatat semua komponen perangkat lunak yang perusahaan gunakan. Ini membantu mendeteksi kerentanan lebih cepat. Dengan pemantauan yang transparan, risiko serangan siber dapat perusahaan minimalkan.

      • Apa perbedaan SBoM dengan BoM?

        SBoM mencatat komponen perangkat lunak, sementara BoM mencatat bahan fisik dalam manufaktur. SBoM fokus pada keamanan dan kepatuhan perangkat lunak. BoM berfungsi untuk mengelola inventaris produksi.

      • Apa perbedaan antara SCA dengan SBoM?

        SCA (Software Composition Analysis) menganalisis dan memindai komponen software untuk mencari risiko. SBoM hanya mencatat daftar komponen tanpa analisis otomatis. SCA sering menggunakan SBoM sebagai dasar pemindaian keamanan.

      Nabila Zulfa Damayanti

      Content Writer

      Saya adalah seorang profesional dalam menulis konten terkait implementasi teknologi ERP untuk operasional bisnis. Dalam menulis artikel, saya memprioritaskan strategi penulisan yang kreatif, aplikatif, dan informasi berdasar pada riset nyata, sehingga dapat menjadi saran solutif bagi para pelaku usaha.

      Anandia Denisha, MBA

      Regional Manager

      Expert Reviewer

      Saya adalah seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam bidang Marketing. Saat ini saya memegang jabatan sebagai Regional Manager untuk Marketing Teams di HashMicro. Saya telah meraih gelar Master of Business Administration dari Universitas Bina Nusantara.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      Default Banner

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!