Pernahkah Anda menemukan perbedaan antara jumlah stok di gudang dan catatan di sistem? Di sinilah stock take menjadi sangat penting. Proses ini memastikan data fisik sesuai dengan catatan sehingga kesalahan dapat diminimalkan.
Setiap perusahaan memiliki frekuensi stock take yang berbeda. Ada yang melakukannya setahun sekali, ada pula yang lebih rutin. Untuk meningkatkan efisiensi proses ini, pemanfaatan HashMicro memungkinkan pencatatan yang lebih terstruktur dan akurat sehingga tim dapat fokus pada analisis data daripada pekerjaan manual.
Dengan dukungan sistem manajemen gudang yang tepat, hasil stock take akan lebih andal dalam keputusan bisnis. Baca artikel ini hingga akhir untuk mengetahui langkah-langkah dan strategi stock take untuk perusahaan Anda.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa itu Stock Take?
Stock take adalah proses menghitung dan memverifikasi jumlah stok barang di gudang secara fisik, kemudian mencocokkannya dengan catatan persediaan di sistem.
Bagi bisnis, khususnya di sektor B2B dengan volume transaksi besar, stock take sangat penting untuk memastikan akurasi data persediaan, mencegah selisih stok, serta membantu manajemen mengambil keputusan yang tepat.
Mengapa Stock Take Penting? Apa Manfaatnya?

Seperti penjelasan di atas, stock take menyoroti masalah pada kontrol stok dan bagian-bagian lain yang berakibat terhambatnya bisnis Anda untuk meraih keuntungan.
Menurut Wallstreetmojo, stock taking berperan penting dalam memverifikasi kembali inventaris di akhir tahun guna memastikan laporan keuangan yang disajikan tetap objektif dan akurat.
Oleh karena itu, adanya penghitungan stok yang akurat menggunakan aplikasi stock opname sangatlah penting agar bisnis Anda berjalan lancar. Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa setiap perusahaan harus melakukannya secara reguler.
1. Mendeteksi pencurian
Kenyataan pahit yang kerap mempengaruhi perbedaan jumlah inventaris adalah pencurian. Tak jarang ternyata karyawan Anda ikut terlibat dalam tidakan ini. Anda tidak bisa benar-benar menghalangi pencurian, tapi dengan stock taking Anda bisa meminimalisrnya.
Aktivitas ini akan menjadi katalis agar perusahaan melakukan tinjauan keamanan dan mengevaluasi karyawan yang bermasalah. Jika rutin dilakukan, karyawan akan berpikir dua kali untuk mencuri.
Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan Sistem HRM untuk mempermudah proses evaluasi kinerja karyawan.
2. Stock take memastikan bisnis Anda memenuhi target
Jika Anda menemukan beberapa perbedaan besar dalam laporan stock take, Anda mungkin menjalankan bisnis Anda tidak sesuai dengan rencana. Akan lebih baik jika Anda mengidentifikasi hal ini lebih cepat dari pada harus mengulang prediksi penjualan Anda.
3. Memahami produk secara seksama
Anda pasti sering tidak terlalu memperhatikan produk mana yang sering Anda beli dan mana yang tidak. Stock taking akan membantu Anda melakukan hal tersebut.
Jika Anda memiliki produk yang banyak dan tersimpan di gudang selama berbulan-bulan, itu berarti produk tersebut tidak begitu diminati sehingga Anda bisa mengurangi jumlah pemesanannya dan menjual produk yang ada di gudang dengan diskon.
4. Proses Pemesanan Stok yang Lebih Efektif
Melanjutkan poin di atas, stock taking akan membantu Anda dalam mendeteksi kekurangan produk. Jika produk berada di ambang batas habis, maka Anda akan dengan sigap memproses pemesanan stok tambahan.
5. Stock take menentukan harga yang strategis
Salah satu aspek yang akan terbantu lewat stock taking adalah keadan keuangan perusahaan Anda. Dengan melakukan hal tersebut, Anda akan dapat dengan mudah menganalisis penjualan dan pendapatan.
Dengan proses dan laporan yang akurat, Anda dapat menentukan strategi harga yang baik dan menghasilkan profit tertinggi.
Optimalkan Proses Stock Take Bisnis dengan HashMicro
Dalam dunia bisnis, stock take bukan sekadar menghitung jumlah barang di gudang. Proses ini membantu perusahaan memastikan data persediaan sesuai dengan kondisi, menemukan selisih stok lebih cepat, dan menjaga kelancaran rantai pasok. Tanpa sistem yang tepat, stock take sering kali menghabiskan waktu lama dan berpotensi menimbulkan kesalahan.
HashMicro hadir untuk menyederhanakan proses ini melalui solusi terintegrasi yang menghubungkan seluruh data persediaan dalam satu platform.
Dengan sistem ini, perusahaan dapat melakukan stock take secara lebih efisien sekaligus menjaga akurasi data untuk mendukung perencanaan bisnis jangka panjang. Berikut beberapa fitur stock take HashMicro:
- Automated Recording: Mempercepat proses pencatatan stok tanpa input manual berulang.
- Real-time Data Sync: Memastikan data stok selalu diperbarui di seluruh departemen.
- Advanced Reporting: Menyediakan laporan detail untuk memudahkan evaluasi stok dan perencanaan persediaan.
- Multi-Warehouse Management: Memantau stok dari berbagai gudang dalam satu sistem terpusat.
- Secure Access Control: Menjamin keamanan data dengan akses yang dapat diatur sesuai peran pengguna.
“HashMicro memberikan solusi yang efektif untuk proses stock take di perusahaan. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat meningkatkan akurasi data persediaan, menghemat waktu, dan meminimalkan risiko kesalahan yang sering terjadi.”
– Anandia Denisha, Regional Manager
Kesimpulan
Melihat dari tujuan dan manfaat dari aktivitas ini, jelas, stock taking tidak bisa terlewatkan. Proses penghitungan perlu Anda lakukan dengan benar agar hasilnya pun akurat. Jika tidak, maka akan berpengaruh pada proses penjualan. Bahkan jika terus-menerus terjadi, Anda akan mengalami kerugian.
Lebih jauh lagi, agar stock take lebih efektif dan cepat, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan sistem yang mengotomatiskan seluruh aktivitas penghitungan stok. Anda bisa menggunakan Software Inventory Barang dari HashMicro.
Sistem ini memiliki fitur-fitur terbaik yang terintegrasi dengan sistem manajemen persediaan. Dapatkan demo gratis sekarang, dengan begitu, Anda dapat mengoptimalkan dan mengelola tingkat persediaan secara efektif. Hubungi pakar software kami lewat tautan ini.
FAQ Stock Take
-
Apa arti stock out?
Stock out atau stok habis adalah kondisi di mana persediaan suatu produk di gudang atau toko habis dan tidak tersedia untuk dibeli atau dikirimkan oleh pelanggan.
-
Apa arti kehabisan stok?
Kehabisan stok, atau Out of stock (OOS), terjadi ketika suatu bisnis kehabisan stok untuk suatu produk tertentu . Artinya, produk tersebut tidak tersedia di gudang atau toko untuk dibeli oleh pelanggan.
-
Apa itu just in time?
Just in Time (JIT) adalah filosofi manajemen produksi dan inventaris yang bertujuan mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi, dan menekan biaya dengan memproduksi barang atau mengirimkan bahan baku hanya ketika dibutuhkan untuk memenuhi permintaan spesifik.








