Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi

    Artikel Terkait:

    Artikel Terkait

    Operating Profit Margin: Pengertian dan Rumus Menghitungnya

    Pernahkah Anda merasa bisnis berjalan lancar, tapi untungnya tidak terasa maksimal? Bisa jadi masalahnya bukan pada penjualan, melainkan efisiensi operasional yang kurang optimal. Di sinilah peran Operating Profit Margin sangat penting.

    Operating profit margin adalah rasio keuangan yang menunjukkan persentase keuntungan operasional dari total pendapatan perusahaan setelah dikurangi biaya operasional. Rasio ini membantu menilai seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas intinya, sebelum pajak dan bunga.

    Artikel ini adalah tempat yang tepat bagi Anda yang ingin memahami apa itu margin operasi, lengkap dengan rumus dan cara meningkatkannya. Baca hingga akhir untuk mendapatkan wawasan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam pengelolaan keuangan bisnis Anda! 

    DemoGratis

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        Key Takeaways

        • Operating profit margin adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa besar laba operasional yang dihasilkan dari setiap pendapatan yang diperoleh perusahaan.
        • Memahami operating profit margin memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, salah satunya adalah membantu pengambilan keputusan manajerial.
        • Implementasi sistem manufaktur HashMicro dapat membantu memprediksi operating profit margin dengan akurat dan efisien.
        Klik untuk Demo Gratis!

        Apa Itu Operating Profit Margin? 

        Operating profit margin adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa besar laba operasional yang dihasilkan dari setiap pendapatan yang diperoleh perusahaan. Margin operasi dihitung dengan membandingkan laba operasional terhadap total pendapatan.

        Semakin tinggi margin ini, semakin sehat kondisi operasional suatu perusahaan. Margin laba operasional membantu pemilik bisnis dan investor memahami apakah aktivitas inti perusahaan sudah berjalan secara efisien tanpa bergantung pada pendapatan non-operasional. 

        Dalam analisis keuangan, margin laba operasional menjadi salah satu indikator penting untuk mengevaluasi kinerja manajemen dan efektivitas pengendalian biaya. Dengan memahami operating profit margin, perusahaan dapat mengambil keputusan strategis yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya.

        Manfaat Mengetahui Operating Profit Margin

        Mengetahui operating profit margin bukan hanya soal angka, tapi tentang memahami inti kekuatan bisnis Anda. Dengan mengetahui manfaatnya secara menyeluruh, Anda dapat menggunakan margin ini sebagai alat strategi untuk mengelola dan mengembangkan usaha secara lebih cerdas.

        Berikut di bawah ini adalah penjelasan selengkapnya: 

        1. Menilai efisiensi operasional perusahaan

        Operating profit margin menunjukkan seberapa efektif perusahaan mengubah pendapatan menjadi laba setelah biaya operasional. Hal ini bisa dilihat dengan menghitung selisih pendapatan dan biaya operasional, lalu membaginya dengan total pendapatan.

        2. Membantu pengambilan keputusan manajerial

        Margin laba operasional memberi gambaran area mana yang terlalu banyak menghabiskan biaya. Lebih lanjutnya, manajemen bisa menggunakan data ini untuk menyusun strategi penghematan dan efisiensi.

        3. Menjadi indikator kesehatan bisnis

        Margin operasi yang konsisten atau meningkat mencerminkan stabilitas keuangan perusahaan. Untuk menilainya, pantau margin setiap periode dan bandingkan tren dari waktu ke waktu.

        4. Menarik minat investor

        Investor melihat margin laba operasional sebagai bukti potensi keuntungan jangka panjang. Alhasil, perusahaan dapat menampilkan rasio ini dalam laporan keuangan tahunan untuk menunjukkan daya saingnya.

        5. Membandingkan kinerja antar perusahaan

        Rasio ini memudahkan analisis kinerja perusahaan dalam industri yang sama. Hal ini bisa dilakukan dengan membandingkan margin operasi Anda dengan kompetitor untuk melihat posisi keunggulan atau kelemahan.

        Cara Menghitung Operating Profit Margin 

        Operating profit margin dihitung dengan membagi laba operasional (operating profit) dengan total pendapatan (revenue), lalu dikalikan 100 untuk mendapatkan hasil dalam bentuk persentase. Rumusnya adalah sebagai berikut:

        Operating Profit Margin = (Laba Operasional ÷ Total Pendapatan) x 100%

        • Laba operasional adalah pendapatan setelah dikurangi biaya pokok penjualan (HPP) dan seluruh biaya operasional, seperti gaji, sewa, dan utilitas—tetapi belum termasuk bunga dan pajak.
        • Total pendapatan merujuk pada seluruh penghasilan yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa dalam periode tertentu.

        Contoh:
        Jika sebuah perusahaan memiliki pendapatan sebesar Rp1.000.000.000 dan laba operasional sebesar Rp200.000.000, maka:

         Operating Profit Margin = (200.000.000 ÷ 1.000.000.000) x 100% = 20%

        Artinya, perusahaan memperoleh laba operasional sebesar 20% dari total pendapatannya.

        Tips Meningkatkan Operating Profit Margin

        Meningkatkan operating profit margin bukan hanya soal menaikkan harga atau menekan biaya secara acak. Anda perlu strategi yang terukur dan fokus pada efisiensi di seluruh rantai operasional. Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan operating profit margin: 

        1. Kendalikan biaya operasional secara konsisten

        Biaya operasional yang tidak terkendali akan langsung menekan margin laba operasional. Anda harus rutin melakukan evaluasi pengeluaran dan memangkas aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah.

        2. Tingkatkan produktivitas tenaga kerja dan mesin

        Ketika tenaga kerja dan peralatan bekerja optimal, Anda bisa menghasilkan output maksimal dengan biaya minimal. Produktivitas tinggi secara langsung mendongkrak margin laba operasional.

        3. Optimalkan strategi penetapan harga

        Harga yang sesuai dengan nilai produk dan kondisi pasar akan menjaga margin operasi tetap sehat. Lakukan riset pasar dan analisis kompetitor sebelum menetapkan harga jual.

        4. Integrasikan sistem manufaktur secara menyeluruh

        Sistem manufaktur yang terintegrasi dapat menyatukan data produksi, inventaris, dan biaya dalam satu platform, sehingga memudahkan kontrol biaya dan perencanaan yang lebih presisi. Gunakan sistem manufaktur dari HashMicro untuk memastikan semua proses berjalan efisien dan akurat, sehingga margin laba operasional Anda meningkat secara nyata.

        Kalkulasikan kebutuhan perusahaan Anda dengan cara klik banner skema harga di bawah ini.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Ingin memahami apa saja sistem manufaktur dengan kualitas mumpuni? Baca artikel kami sebelumnya yang membahas mengenai sistem manufaktur terbaik!

        5. Fokus pada produk dan layanan yang paling menguntungkan

        Jangan buang sumber daya untuk produk dengan profit rendah. Analisis produk mana yang memberikan margin operasi tertinggi, lalu alokasikan lebih banyak sumber daya ke sana.

        6. Minimalkan pemborosan dan kesalahan proses

        Setiap kesalahan produksi atau pemborosan bahan baku akan memangkas operating profit margin Anda. Terapkan metode lean manufacturing, yaitu pendekatan produksi efisien yang fokus pada pengurangan limbah, peningkatan nilai, dan optimalisasi proses, untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi buang-buang biaya.

        Prediksi Penurunan Operating Profit Margin dengan Software Manufaktur HashMicro

        Operating Profit Margin

        Sistem manufaktur HashMicro adalah solusi terintegrasi yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola seluruh proses produksi secara efisien melalui satu platform terpadu. Dengan data real-time, manajemen dapat langsung memantau kondisi produksi dan mengambil keputusan cepat saat terjadi penyimpangan biaya, sehingga margin laba operasional tetap terjaga. 

        Sistem ini dapat membantu perencanaan produksi yang memungkinkan perusahaan menyusun jadwal dan alokasi sumber daya secara akurat, menghindari kelebihan stok atau kekurangan bahan baku yang dapat menambah beban biaya. 

        Dengan semua informasi mulai dari inventaris, tenaga kerja, hingga biaya yang terkumpul dalam satu sistem terpadu, perusahaan dapat mengontrol margin operasi secara konsisten dan menyeluruh, menjadikan operating profit margin lebih stabil dan menguntungkan.

        Berikut adalah fitur-fitur yang ditawarkan oleh sistem manufaktur HashMicro: 

        • Manufacturing requisition planning: Fitur ini memastikan stok selalu tersedia saat dibutuhkan, sehingga proses produksi tidak terhambat akibat kekurangan bahan. Produksi yang berjalan lancar tanpa jeda membantu menekan biaya idle time dan menjaga margin laba operasional tetap stabil.
        • Made to order completion forecast: Estimasi penyelesaian produksi yang akurat berdasarkan data historis membantu perencanaan pengiriman dan alokasi sumber daya secara efisien. Ketepatan waktu ini menghindari biaya tambahan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang berkontribusi pada operating profit margin.
        • Kiosk mode: Pencatatan kesiapan mesin dan absensi karyawan secara real-time mempercepat respon terhadap gangguan produksi. Dengan begitu, perusahaan bisa mengurangi downtime dan menjaga margin operasi tetap optimal.
        • Secret recipe/Bill of Materials (BoM): Struktur resep dan bahan produksi yang rapi dan aman menghindari kesalahan komposisi dan pemborosan bahan baku. Pengendalian bahan yang tepat langsung berdampak pada efisiensi biaya dan meningkatkan margin laba operasional.
        • Finished goods production simulation: Simulasi produksi membantu perusahaan merancang skenario terbaik sebelum produksi dimulai, sehingga dapat menghindari pemborosan tenaga kerja dan bahan. Perencanaan matang ini mendukung pencapaian operating profit margin yang lebih baik.
        • Production report tracking: Laporan produksi real-time memudahkan analisis performa dan pengambilan keputusan berbasis data akurat. Dengan pemantauan berkelanjutan, perusahaan dapat mengidentifikasi penyimpangan biaya lebih cepat dan segera melakukan perbaikan demi menjaga margin operasi.

        Kesimpulan 

        Kesimpulannya, operating profit margin merupakan alat ukur penting yang menunjukkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan laba dari aktivitas operasionalnya. Dengan memahami cara menghitung dan mengoptimalkannya, perusahaan dapat menghindari pemborosan dan meningkatkan kinerja keuangan secara berkelanjutan.

        Untuk mendukung hal tersebut, perusahaan perlu sistem produksi yang terintegrasi dan akurat. Sistem manufaktur HashMicro hadir sebagai solusi lengkap untuk perencanaan, pemantauan, dan pelaporan produksi secara real-time.

        Klik di sini untuk coba demo gratisnya dan rasakan langsung bagaimana sistem ini membantu meningkatkan margin laba operasional bisnis Anda.

        HashManufacturingAutomation

        Pertanyaan Seputar Operating Profit Margin

        • Apa itu Operating Profit Margin?

          Operating profit margin adalah rasio keuangan yang menunjukkan persentase keuntungan operasional yang diperoleh dari total pendapatan setelah dikurangi biaya operasional.

        • Apa perbedaan Operating Profit Margin dengan Gross dan Net Profit Margin?

          Operating profit margin mengukur laba yang diperoleh dari aktivitas operasional inti setelah dikurangi biaya operasional, tetapi sebelum bunga dan pajak. Sementara itu, gross profit margin hanya menghitung selisih antara pendapatan dan biaya pokok penjualan, dan net profit margin mencerminkan laba bersih setelah semua biaya, termasuk bunga dan pajak, dikurangkan.

        • Apa saja strategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan Operating Profit Margin?

          Strategi untuk meningkatkan operating profit margin meliputi efisiensi biaya operasional, optimalisasi proses produksi, penetapan harga yang tepat, dan penggunaan sistem manufaktur terintegrasi.

        Hash Manufacturing Automation

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Trusted By More Than 2,000+ Entreprises