Untuk dapat mengembangkan sebuah bisnis, salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan adalah manajemen inventaris. Anda harus mampu mengatur stok barang di perusahaan Anda seakurat dan seoptimal mungkin. Salah satu cara yang memungkinkan adalah dengan membuat dan memahami laporan stok barang yang benar.
Laporan stok barang adalah perhitungan jumlah persediaan yang tersedia di dalam gudang. Dengan membuat laporan tersebut, Anda dapat mengetahui selisih barang, kecocokan barang, hingga mempercepat proses pengambilan keputusan.
Berikut adalah jenis-jenis laporan stok barang yang perlu Anda ketahui.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
1. Laporan Stock on Hand
Laporan Stock on Hand adalah laporan barang yang tersedia di gudang. Dengan mengetahui jumlah inventaris yang tersedia, keputusan pembelian akan lebih mudah diambil dan staf penjualan juga akan tahu barang apa saja yang tersedia untuk dijual.
Sedangkan yang dimaksud dengan stock on hand itu sendiri adalah nilai stok yang tetap terdaftar dalam sistem dan dianggap sebagai nilai persediaan. Dengan demikian, meskipun jumlah On Hand mungkin masih ada, bisa jadi fisik barangnya telah digunakan (teralokasi) dalam transaksi lain yang belum dijadikan Invoice.
Laporan stock on hand tidak hanya berupa pendataan berapa banyak barang yang ada di gudang, namun, laporan ini juga membandingkan jumlah barang yang tersedia dengan jumlah barang yang telah terpakai.
Dengan demikian Anda bisa melihat berapa banyak barang cadangan yang tersedia untuk jangka waktu tertentu. Anda juga dapat melihat berapa banyak pesanan barang dan memudahkan Anda untuk membuat keputusan perihal stock control untuk masa yang akan datang.
Anda juga dapat memanfaatkan bantuan software inventory gudang untuk membantu Anda dalam mengalkulasi dan melacak kapasitas gudang secara otomatis. HashMicro menawarkan Warehouse Management System terlengkap untuk membantu bisnis Anda.
Baca juga : Empat Manfaat dan Cara Kerja dari Sales Canvassing
2. Laporan Perubahan Stok Barang
Mengetahui berapa banyak stok barang itu penting, tapi itu tidak cukup. Anda harus mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi aliran barang di gudang demi stock control yang lebih baik.
Laporan ini biasanya memang memiliki nama yang berbeda-beda. Apapun itu, kegunaan laporan ini adalah untuk memudahkan memantau keluar masuknya barang dan melihat penyebab dari fluktuasinya.
3. Laporan Rasio Perputaran Stok Barang
Pembuatan laporan dapat secara sederhana dan cepat ini merupakan laporan yang menggambarkan seberapa efisien barang-barang di perusahaan Anda bergerak melalui rantai pasokan. Maksudnya adalah, laporan stok barang ini melihat seberapa cepat Anda memasok barang dalam waktu tertentu.
Pembuatan laporan ini untuk melihat barang mana yang memiliki performa bagus dan yang tidak bagus. Gunanya untuk menelusuri kinerja inventaris perusahaan secara keseluruhan.
Apabila perusahaan Anda bergerak di bidang grosir, Anda dapat menggunakan wholesale system yang secara otomatis memonitor pergerakan barang dari satu lokasi ke lokasi lain secara real-time.
4. Laporan Fill Rate
Salah satu tujuan utama stock control adalah untuk menghindari kekosongan stok barang demi mengutamakan kepuasan pelanggan.
Fill rate item adalah persentase pemenuhan pesanan pelanggan dalam jangka waktu tertentu. Dalam proses pemenuhannya, seringkali perusahaan-perusahaan mengalami kehabisan stok barang. Namun, dengan adanya laporan fill rate, kejadian semacam ini akan dicegah.
Laporan stok barang jenis ini akan memberikan data rata-rata fill rate item dalam waktu tertentu atau menunjukkan distribusi barang ke pesanan pelanggan yang lebih jelas, jadi laporan semacam ini akan memudahkan Anda dalam mengidentifikasi jenis-jenis pesanan yang kompleks dan kebutuhan inventarisnya.
Kesimpulan
Mengelola inventaris dan melaporkannya dengan benar merupakan sesuatu yang penting untuk keberlangsungan bisnis Anda. Dengan stock control Anda dapat mengetahui dan memprediksi kebutuhan produksi.
Tetapi, membuat laporan stok barang secara manual menggunakan spreadsheet tentu sangat tidak efektif. Pendataan dan perhitungan yang salah juga mungkin terjadi, terlebih jika harus melaporkan barang yang berjumlah banyak, seperti laporan dalam format kertas juga bisa hilang di kemudian hari sehingga kebutuhan perusahaan selanjutnya yang membutuhkan laporan yang hilang tersebut menjadi terhambat.
Untuk menghindari masalah semacam ini, Anda bisa mengotomatiskan pembuatan laporan stok barang manual. Software Manajemen Inventaris dari HashMicro dapat menjadi solusi pilihan Anda dalam mengelola memantau stok inventaris di gudang Anda secara efisien.
Segera hubungi kami dan dapatkan demo gratis untuk tour produk perusahaan kami!
