Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Artikel Terkait:

plus minus

Artikel Terkait

IRR (Internal Rate of Return): Definisi, Fungsi, dan Contoh Perhitungannya

Diterbitkan:

Menghitung IRR sering kali menjadi tantangan karena melibatkan arus kas yang kompleks dan rumus yang sulit diaplikasikan secara manual. Satu kesalahan kecil saja bisa menyesatkan keputusan investasi dan berisiko membuat bisnis Anda merugi besar.

Dengan bantuan software akuntansi modern, perhitungan IRR bisa dilakukan lebih cepat dan akurat. Sistem ini secara otomatis mengolah data keuangan sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan perhitungan yang rumit.

Artikel ini akan membahas definisi IRR, fungsinya, hingga contoh perhitungannya secara praktis. Simak penjelasan berikut untuk memahami bagaimana IRR dapat membantu Anda dalam pengambilan keputusan investasi.

Key Takeaways

  • Internal Rate of Return adalah sebuah metode analisis keuangan yang digunakan untuk menilai tingkat pengembalian dari suatu investasi atau proyek.
  • IRR berbeda dengan ROI karena IRR menghitung pengembalian dengan mempertimbangkan arus kas dan nilai waktu uang, sedangkan ROI menilai keuntungan relatif terhadap modal tanpa faktor waktu.
  • HashMicro melalui software akuntansi terintegrasi mempermudah analisis, pemantauan arus kas, dan penyusunan laporan keuangan akurat.

Daftar Isi:

    Daftar Isi
      DemoGratis

      Apa itu IRR?

      IRR atau Internal Rate of Return adalah sebuah metode analisis keuangan yang digunakan untuk menilai tingkat pengembalian dari suatu investasi atau proyek. Secara sederhana, internal rate of return menunjukkan persentase keuntungan yang dapat dihasilkan dari investasi sepanjang periode tertentu.

      Nilai IRR biasanya dibandingkan dengan tingkat biaya modal atau required rate of return perusahaan. Jika internal rate of return lebih tinggi dari biaya modal, maka investasi dianggap layak dipertimbangkan.

      Konsep ini banyak digunakan oleh manajer dan eksekutif dalam pengambilan keputusan strategis karena memberikan gambaran yang jelas tentang potensi profitabilitas suatu proyek.

      Apa Perbedaan IRR dan ROI?

      Perbedaan IRR dan ROI terletak pada cara pengukuran, di mana IRR memperhitungkan arus kas serta nilai waktu uang, sedangkan ROI hanya menunjukkan keuntungan sederhana dibanding modal tanpa melihat jangka waktu.

      Berikut perbedaan lebih lanjut mengenai IRR dan ROI:

      Aspek ROI (Return on Investment) IRR (Internal Rate of Return)
      Definisi Mengukur keuntungan bersih dibanding modal yang diinvestasikan Tingkat pengembalian tahunan rata-rata yang membuat NPV = 0
      Fokus Profitabilitas sederhana Nilai waktu uang & arus kas jangka panjang
      Perhitungan Laba bersih ÷ Total investasi × 100% Analisis arus kas tiap periode dengan perhitungan diskonto
      Waktu Analisis Setelah atau selama investasi berjalan Umumnya saat perencanaan proyek/investasi jangka panjang
      Kompleksitas Mudah dihitung secara manual Lebih kompleks, perlu software/Excel
      Kegunaan Cocok untuk evaluasi cepat dan sederhana Cocok untuk menilai kelayakan proyek jangka panjang

      Fungsi Internal Rate of Return

      Fungsi-Internal-Rate-of-Return

      Untuk memahami peran penting internal rate of return, berikut beberapa fungsi utama dari IRR dalam membantu perusahaan menilai dan mengelola keputusan investasi.

      • Mengukur kelayakan proyek investasi dengan membandingkan tingkat pengembalian yang dihasilkan terhadap biaya modal.
      • Membantu membandingkan alternatif investasi sehingga perusahaan dapat memilih proyek dengan potensi pengembalian terbaik.
      • Menjadi dasar keputusan strategis karena memberikan data kuantitatif yang lebih objektif dibanding hanya mengandalkan intuisi.
      • Menilai efisiensi penggunaan modal dengan melihat sejauh mana modal yang ditanamkan mampu menghasilkan keuntungan.
      • Mendukung analisis risiko dengan menunjukkan selisih antara internal rate of return dan biaya modal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi kemungkinan kerugian.

      Rumus dan Cara Menghitung IRR

      Untuk dapat menerapkan konsep IRR dalam analisis investasi, kita perlu memahami rumus serta langkah perhitungannya.

      1. Rumus IRR

      Dengan rumus dan cara menghitung internal rate of return , perusahaan mendapatkan Net Present Value (NPV) 0. Berikut rumus menghitung internal rate of return sebagai berikut:

      Rumus Internal Rate of Return = I1 + NPV1 – NPV2I2 – I1

      Keterangan dari rumus IRR adalah:

      • IRR = internal rate of return
      • I1 = tingkat diskonto yang mampu menghasilkan npv +
      • I2 = tingkat diskonto yang mampu menghasilkan npv –
      • NPV1 = net present value positif
      • NPV2 = net present value negatif

      2. Contoh Perhitungan IRR

      Untuk memahami cara kerja internal rate of return secara praktis, mari kita lihat ilustrasi sederhana berikut.

      Misalkan sebuah perusahaan melakukan investasi sebesar Rp100.000.000 di awal proyek. Proyek tersebut diperkirakan menghasilkan arus kas masuk sebesar Rp40.000.000 per tahun selama tiga tahun.

      Dengan menggunakan metode IRR, perusahaan perlu mencari tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang bersih (Net Present Value/NPV) sama dengan nol. Jika dihitung, nilai IRR dari proyek ini berada di kisaran 23%–24%. Artinya, proyek tersebut memberikan tingkat pengembalian tahunan sekitar 23% terhadap investasi awal.

      Contoh ini menunjukkan bagaimana internal rate of return membantu perusahaan menilai apakah sebuah proyek mampu menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan biaya modal yang digunakan.

      Kelebihan dan Kekurangan IRR

      Setiap metode analisis keuangan memiliki sisi positif dan keterbatasan, begitu juga dengan internal rate of return. Memahami kelebihan dan kekurangannya membantu perusahaan lebih bijak dalam pengambilan keputusan investasi. Berikut gambaran yang lebih jelas:

      Kelebihan IRR Kekurangan IRR
      Memberikan gambaran tingkat pengembalian dalam bentuk persentase yang mudah dipahami. Perhitungannya bisa rumit, terutama jika arus kas proyek tidak stabil.
      Membantu membandingkan beberapa proyek investasi secara lebih objektif. Bisa menghasilkan lebih dari satu nilai IRR jika arus kas berubah-ubah (non-konvensional).
      Mempertimbangkan nilai waktu dari uang (time value of money). Tidak selalu menunjukkan dampak nilai absolut keuntungan, berbeda dengan NPV.
      Berguna sebagai dasar untuk menilai risiko dan kelayakan proyek. Kurang efektif jika digunakan sendiri tanpa metode analisis lain.
      download skema harga software erp
      download skema harga software erp

      Optimalkan Pengelolaan Internal Rate of Return dengan Software Akuntansi HashMicro

      irr

      Menghitung dan menganalisis internal rate of return sering kali menjadi tantangan bagi perusahaan, terutama jika melibatkan banyak proyek dengan arus kas yang kompleks. Proses manual bisa memakan waktu, rentan kesalahan, dan menyulitkan manajer dalam mengambil keputusan cepat.

      Dengan bantuan software akuntansi HashMicro, perusahaan dapat mengelola perhitungan secara lebih efisien, akurat, dan terintegrasi dengan sistem akuntansi lainnya. Berikut fitur-fitur yang mendukung pengelolaan internal rate of return lebih optimal:

      • Cash Flow Reports: Data arus kas masuk dan keluar yang tersedia secara real-time menjadikan laporan ini dasar utama perhitungan IRR.
      • Forecast Budget: Proyeksi arus kas masa depan yang tersusun membuat hasil perhitungan IRR lebih realistis.
      • Profit & Loss vs Budget & Forecast: Perbandingan antara kinerja aktual dan rencana memungkinkan perusahaan menilai kesesuaian IRR dengan perencanaan awal.
      • Financial Ratio: Indikator tambahan seperti biaya modal dan likuiditas membuat IRR dapat dibandingkan dengan kesehatan finansial perusahaan secara menyeluruh.
      • Financial Statement with Budget Comparison: Laporan keuangan yang disandingkan dengan anggaran memperlihatkan efektivitas investasi dalam mendukung IRR.
      • Hashy AI: Integrasi data keuangan mulai dari cash flow, budget, hingga laporan keuangan memungkinkan perhitungan dan analisis IRR berlangsung lebih cepat, akurat, dan mudah dipahami.

      Kesimpulan

      Internal Rate of Return adalah metrik penting untuk menilai kelayakan investasi serta mengukur potensi return on investment. Dengan memahaminya, perusahaan dapat mengambil keputusan finansial yang lebih tepat dan berbasis data.

      Perhitungan internal rate of return secara manual sering kali rumit dan rawan kesalahan, terutama saat perusahaan menangani banyak proyek dengan arus kas yang kompleks.

      HashMicro melalui software akuntansi terintegrasi mempermudah analisis IRR, pemantauan arus kas, dan penyusunan laporan keuangan akurat. Coba demo gratis HashMicro dan temukan bagaimana teknologi ini mendukung strategi investasi perusahaan Anda.

      Accounting

      Pertanyaan Seputar IRR

      • Apa itu IRR dan NPV?

        Nilai sekarang bersih (NPV) adalah selisih antara nilai sekarang arus kas masuk dan nilai sekarang arus kas keluar selama periode waktu tertentu. Sebaliknya, tingkat pengembalian internal adalah perhitungan yang digunakan untuk memperkirakan profitabilitas investasi potensial.

      • Bagaimana jika IRR negatif?

        Misalnya, jika IRR suatu proyek sebesar 15% sementara tingkat pengembalian yang disyaratkan adalah 10%, maka investasi tersebut layak. IRR Negatif: Menunjukkan bahwa nilai total investasi diperkirakan akan menurun di masa mendatang jika investasi dimulai.

      • Apakah IRR bisa lebih dari 100?

        Jika Internal Rate of Return lebih dari 100%, itu berarti bahwa investasi tersebut menghasilkan tingkat pengembalian yang sangat tinggi.

      Irga Afghani

      Content Writer

      Saya telah menjadi seorang praktisi yang berpengalaman untuk penulisan artikel terkait solusi ERP. Dengan menggunakan pendekatan yang solutif dan adaptif, saya menyajikan isi konten yang relevan untuk membantu bisnis dalam memahami implementasi ERP dalam aktivitas operasionalnya, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

      Jennifer Santoso (CA, CFA, CPA)

      Finance & Accounting VP

      Expert Reviewer

      Saya adalah seorang profesional akuntansi dengan pengalaman 7 tahun di bidang keuangan dan pelaporan. Saat ini, saya menjabat sebagai Head of Finance and Accounting di HashMicro. Saya meraih gelar Bachelor of Accounting dari President University dan Master of Accounting dari National University of Singapore.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      Accounting

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

      Dipercaya oleh 2,000+ klien

      Rasakan Keajaibannya Sendiri

      Saya Mau Coba Dulu!
      Nadia

      Nadia
      Balasan dalam 1 menit

      Nadia
      Jadwalkan Demo Sekarang!

      Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
      6281222846776
      ×
      close button
      Violet

      Nadia

      Active Now

      Violet

      Nadia

      Active Now