Mengelola piutang usaha bukanlah hal mudah. Jika tidak ditangani dengan baik, risiko seperti piutang tak tertagih dan pembayaran yang terlambat bisa mengganggu arus kas perusahaan.
Masalah ini bukan hanya merugikan dari sisi pendapatan, tapi juga dapat menghambat pertumbuhan bisnis serta menurunkan retensi pelanggan. Terlebih lagi, proses manual seperti pencatatan dan pembuatan invoice dalam jumlah besar sering memakan waktu dan rentan kesalahan.
Untuk mencegah hal tersebut, perusahaan membutuhkan solusi yang lebih efektif seperti accounting software dari HashMicro. Simak artikel ini sampai akhir dan temukan solusi terbaik dalam mengelola piutang usaha secara lebih mudah dan efisien!
Pengertian Piutang Usaha
Piutang usaha adalah hak perusahaan untuk menagih pembayaran dari pihak lain atas penjualan barang atau jasa yang dilakukan secara kredit. Piutang ini muncul karena adanya transaksi jual beli di mana pembayaran baru dilakukan setelah tanggal transaksi berlangsung.
Dalam akuntansi, piutang usaha digolongkan sebagai aset lancar karena dapat segera dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, piutang usaha juga berperan penting dalam menjaga arus kas, meningkatkan penjualan, serta mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan.
Jenis-jenis Piutang Usaha
Piutang usaha tidak hanya berasal dari penjualan barang atau jasa secara kredit. Berikut adalah beberapa jenis piutang dalam akuntansi yang perlu Anda ketahui:
1. Piutang usaha
Piutang usaha adalah hak perusahaan untuk menagih pembayaran dari pelanggan yang membeli barang atau jasa secara kredit. Biasanya jangka waktunya pendek, misalnya 30–60 hari, dan menjadi salah satu aset lancar terbesar bagi perusahaan.
2. Piutang wesel
Piutang wesel merupakan klaim perusahaan yang dituangkan dalam surat janji tertulis (wesel) untuk membayar sejumlah uang tertentu. Umumnya memiliki jangka waktu yang lebih panjang dibanding piutang usaha dan dapat disertai bunga sebagai kompensasi.
3. Piutang lain-lain
Piutang ini timbul bukan dari penjualan, melainkan dari transaksi lain seperti pinjaman kepada karyawan, uang muka pembelian, atau klaim asuransi. Meski tidak langsung berkaitan dengan penjualan, tetap dicatat sebagai aset karena bernilai ekonomis bagi perusahaan.
Ciri-ciri Piutang Usaha Bagi Perusahaan
Piutang usaha (account receivable) memiliki beberapa ciri khas yang penting untuk diketahui oleh perusahaan Anda. Hal ini bertujuan agar Anda dapat lebih paham mengenai piutang usaha. Selain itu, analisa piutang usaha juga dapat dilakukan melalui lamanya tanggungan yang perlu konsumen bayar sebelum waktu jatuh tempo berlangsung. Beberapa ciri-cirinya antara lain:
Terdapat nilai jatuh tempo
Nilai jatuh tempo merupakan istilah yang merincikan mengenai penjumlahan dari nilai transaksi utama. Nilai ini nantinya akan ditambahkan dengan nilai bunga yang bebannya akan dibayarkan ketika tanggal jatuh tempo berlangsung.
Seorang pembeli apabila melakukan transaksi melalui sistem kredit maka bukan hanya harus membayar sejumlah nilai barang yang telah dibeli, tetapi harus membayar bunganya karena adanya permintaan waktu tempo pembayaran untuk membayar barang tersebut.
Adanya tanggal jatuh tempo
Piutang merupakan hak individu perusahaan dari sejumlah uang untuk transaksi penjualan. Untuk memperoleh hak ini biasanya kreditur akan memberikan tanggal jatuh tempo kepada debitur agar mampu melunasi hutang sesuai tenggat waktu kontrak perjanjian.
Dalam mengatur tanggal jatuh tempo biasanya kreditur menggunakan dua jenis pengukuran, melalui bulan dan hari. Apabila menggunakan tempo bulanan, maka tanggal jatuh temponya sama dengan tanggal ketika transaksi berlangsung.
Sedangkan pada tempo harian, biasanya debitur akan menentukan kapan tanggal jatuh tempo berlangsung. Selain itu, fungsi dari adanya tanggal jatuh tempo untuk menjaga kestabilan arus kas perusahaan. Apabila tidak ada tanggal jatuh tempo yang jelas, akuntan perusahaan akan sulit dalam menyusun jurnal keuangan periodik.
Terjadi bunga yang berlaku
Ciri yang terakhir dari piutang adalah adanya bunga yang berlaku. Umumnya berlakunya bunga dalam suatu piutang merupakan konsekuensi dari adanya penundaan waktu pembayaran.
Total bunga yang kreditur bayar pun bervariatif sesuai dengan kebijakan yang ada. Berlakunya bunga juga berfungsi agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari waktu pelunasan kredit yang pembeli bayarkan.
Cara Atasi Piutang Usaha Tidak Tertagih Bagi Bisnis Anda
Untuk mengurangi risiko terjadinya piutang tak tertagih, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar hal ini tidak terjadi. Cara-cara ini dapat anda terapkan ke perusahaan Anda agar nantinya segala permasalahan piutang dapat terselesaikan dengan baik. Berikut cara mengatasi piutang usaha tidak tertagih:
1. Melakukan pengendalian piutang
Terapkan aturan seperti menentukan kriteria debitur, masa jatuh tempo, sistem angsuran, hingga menolak calon dengan riwayat buruk. Selain itu Anda juga dapat mempersingkat masa jatuh tempo untuk menghindari gagal bayar dan melakukan penolakan terhadap calon debitur yang memiliki riwayat buruk.
2. Memberlakukan surat perjanjian piutang
Untuk menghindari terjadinya kemungkinan buruk, Anda dapat membuat surat perjanjian piutang yang berisi peraturan, sanksi, dan hal yang menyangkut perjanjian antara debitur dan kreditur.
3. Melakukan pembukuan secara rutin
Dengan melakukan pembukuan daftar piutang secara rutin, perusahaan dapat memantau status pembayaran dengan lebih jelas dan teratur. Hal ini juga meminimalkan risiko keterlambatan penagihan.
4. Membuat daftar khusus piutang usaha
Merupakan catatan akuntansi bagi pelanggan yang berisi mengenai mutasi piutang. Daftar khusus piutang atau kartu piutang sebaiknya mencantumkan nama debitur, rincian pembelian barang atau jasa, masa jatuh tempo, dan lain-lain.
5. Menagih piutang secara rutin dan efektif
Anda dapat melakukan follow up kepada debitur untuk segera melunasi hutangnya. Apabila tidak ada respon, maka Anda dapat melakukan panggilan atau pesan melalui telepon, WhatsApp, sms atau media lainnya secara rutin.
6. Memberikan denda keterlambatan
Anda dapat menerapkan kebijakan denda apabila debitur tidak membayar hutangnya dalam tenggat waktu sesuai perjanjian. Hal ini akan membuat debitur berpikir dua kali apabila tidak melunasi hutang sesuai kesepakatan waktu jatuh tempo.
7. Menerapkan kebijakan limit kredit
Dengan adanya kebijakan limit kredit, keuangan perusahaan Anda dapat lebih aman. Misalnya, limit kredit 30 hari bisa dipersingkat menjadi 2 minggu untuk menekan risiko gagal bayar dan menjaga arus kas tetap lancar.
8. Blacklist konsumen yang terus menunda bayar
Apabila semua langkah tersebut tidak berhasil, maka langkah terakhir adalah melakukan blacklist kepada konsumen tersebut. Cara ini penting untuk mencegah kerugian berulang dan melindungi kesehatan keuangan perusahaan.
Pentingnya Software Akuntansi HashMicro untuk Optimasi Piutang Usaha
HashMicro Accounting Software hadir sebagai solusi untuk membantu perusahaan mengelola piutang dengan lebih efektif. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat memantau arus kas, mempercepat proses penagihan, dan meminimalkan risiko piutang tak tertagih.
Selain itu, HashMicro juga menyediakan layanan demo gratis yang bisa Anda coba sebelum menggunakan secara penuh. Dengan begitu, Anda dapat langsung merasakan bagaimana sistem ini bekerja dan mendukung kelancaran keuangan bisnis Anda.
Berikut fitur HashMicro yang mendukung pengelolaan piutang lebih efisien:
- Debt collection: Memudahkan perusahaan menagih piutang secara teratur dan terstruktur.
- Invoices overview: Memberikan gambaran jelas terkait status seluruh invoice, baik yang sudah maupun belum dibayar.
- AR AP overview: Menyajikan ringkasan piutang (Account Receivable) dan utang (Account Payable) untuk kontrol keuangan yang lebih baik.
- Profit & loss analysis: Membantu melihat pengaruh piutang terhadap laba rugi perusahaan secara real-time.
- Bank & cash balance: Menunjukkan posisi kas dan bank sehingga perusahaan tahu kapan piutang harus segera ditagih.
- Bills overview: Menampilkan seluruh tagihan yang masuk dan keluar agar arus kas tetap terpantau.
- Expense management: Mengontrol pengeluaran agar tidak terganggu meskipun ada piutang yang belum dibayar.
Dengan pengelolaan piutang yang tepat, arus kas bisnis akan lebih sehat dan stabil. Cek skema harganya pada banner di bawah dan temukan paket yang paling sesuai untuk kebutuhan perusahaan Anda.
Kesimpulan
Piutang usaha dapat memberikan manfaat bagi perusahaan karena mampu meningkatkan pendapatan serta menjadi aset lancar terbesar perusahaan. Piutang usaha memiliki ciri nilai jatuh tempo, tanggal jatuh tempo, dan tersedianya bunga yang berlaku.
Dalam piutang usaha seringkali pula terjadi permasalahan yang menghambat pengelolaan transaksi keuangan bisnis Anda. Oleh sebab itu, HashMicro menghadirkan accounting software yang mampu mengotomatiskan berbagai pencatatan transaksi dengan akurat dan mudah.
Sistem Akuntansi adalah program yang dibuat khusus untuk memudahkan kinerja akuntan dalam melakukan pencatatan transaksi. Adanya software akuntansi ini mampu mengotomatiskan pencatatan dan pembukuan transaksi, mengintegrasi pembayaran ke seluruh bank di Indonesia, serta memudahkan penggajian karyawan perusahaan.
Jadwalkan demo gratis sekarang juga dan rasakan kemudahan mengelola piutang usaha secara lebih efisien!








