Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Mulai Tahun Baru dengan Cara Kerja Baru!

Diskon Hingga 25% untuk Semua Modul HashMicro*

Manfaatkan promo spesial Tahun Baru dan pastikan bisnis melaju lebih cepat di 2026!

*Syarat dan ketentuan berlaku

*Syarat dan ketentuan berlaku
Sisa waktu --:--:--
Klaim Promo

12 Rekomendasi Budget Tracking Software Terbaik untuk Bisnis

Diterbitkan:

Pengelolaan anggaran yang tidak terkontrol sering menjadi penyebab utama pemborosan biaya dalam operasional bisnis. Tanpa visibilitas yang jelas terhadap arus pengeluaran, perusahaan berisiko kehilangan peluang untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

Kondisi ini semakin menantang seiring kompleksitas bisnis yang meningkat tanpa dukungan budget tracking software yang terintegrasi, sehingga pengendalian dan evaluasi anggaran menjadi kurang optimal.

Untuk menjawab tantangan tersebut, budget tracking software hadir sebagai solusi strategis bagi bisnis. Artikel ini akan membahas 12 rekomendasi budget tracking software terbaik yang dapat membantu perusahaan mengelola anggaran secara lebih akurat dan terukur.

Key Takeaways

  • Budget tracking software mengotomatisasi pengawasan anggaran dari perencanaan hingga realisasi, menghilangkan risiko human error pada spreadsheet manual.
  • Fitur krusial yang wajib ada meliputi integrasi bank otomatis, analisis varians anggaran real-time, dan persetujuan berjenjang (approval matrix).
  • Pemilihan software harus mempertimbangkan skalabilitas, kepatuhan terhadap regulasi pajak Indonesia (e-Faktur), dan model harga yang efisien.
  • Sistem Akutansi HashMicro menawarkan solusi penganggaran terintegrasi dengan keunggulan kustomisasi mendalam sesuai PSAK.

Klik untuk Demo Gratis!

Daftar Isi:

    Daftar Isi
      DemoGratis

      Mengapa Bisnis Anda Memerlukan Software Pelacak Anggaran yang Terintegrasi?

      Mengandalkan metode konvensional untuk mengelola anggaran perusahaan yang sedang bertumbuh adalah resep untuk kekacauan finansial. Sistem manual seringkali menciptakan silo data, di mana tim keuangan harus menunggu laporan dari departemen lain sebelum bisa melakukan analisis. Keterlambatan ini membuat manajemen kehilangan momentum untuk melakukan koreksi biaya yang diperlukan.

      Dengan software pelacak anggaran yang terintegrasi, Anda mendapatkan visibilitas real-time terhadap CAPEX (Capital Expenditure) dan OPEX (Operating Expenditure). Sistem ini memungkinkan Anda melihat pos pengeluaran mana yang mendekati batas anggaran secara instan. Hal ini memberikan kekuatan bagi manajemen untuk mengambil tindakan preventif sebelum kebocoran anggaran terjadi.

      Selain itu, fitur kolaborasi antar departemen menjadi nilai tambah yang signifikan dalam proses persetujuan anggaran (approval workflow). Tim operasional dapat mengajukan anggaran, dan manajer dapat menyetujuinya langsung di dalam sistem tanpa perlu rantai email yang panjang. Transparansi ini memastikan setiap rupiah yang keluar dapat dipertanggungjawabkan.

      Kriteria Utama dalam Memilih Budget Tracking Software

      kriteria budget tracking software

      Sebelum memutuskan berinvestasi, ada beberapa parameter teknis dan non-teknis yang wajib Anda evaluasi. Pertama adalah skalabilitas dan fleksibilitas sistem tersebut. Pastikan software mampu mengakomodasi pertumbuhan jumlah transaksi dan kompleksitas struktur organisasi Anda di masa depan tanpa perlu penggantian sistem total.

      Faktor kedua yang tak kalah penting adalah kemampuan integrasi sistem. Budget tracking yang baik tidak berdiri sendiri; ia harus bisa “berbicara” dengan rekening bank perusahaan, sistem POS, hingga aplikasi manajemen keuangan bisnis berbasis AI lainnya. Konektivitas ini adalah kunci untuk mengeliminasi input data ganda yang membuang waktu.

      Terakhir, perhatikan aspek Kepatuhan Lokal (Local Compliance). Bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, sistem harus mendukung regulasi perpajakan seperti e-Faktur dan PPh, serta standar akuntansi PSAK. Menggunakan software global yang tidak terlokalisasi seringkali menimbulkan biaya tambahan untuk kustomisasi agar sesuai dengan aturan main di Indonesia.

      Daftar Lengkap Budget Tracking Software Terbaik Tahun 2025

      Memilih budget tracking software yang tepat menjadi langkah krusial agar pengelolaan keuangan bisnis berjalan lebih transparan dan terkontrol. Dengan beragam pilihan solusi yang tersedia di pasar, perusahaan perlu memahami setiap software dengan kebutuhan operasionalnya sebelum mengambil keputusan:

      1. HashMicro Accounting Software

      accounting hashmicro dashboard

      HashMicro telah memantapkan posisinya sebagai penyedia solusi ERP terkemuka di Asia Pasifik, khususnya bagi perusahaan enterprise di Indonesia. Software Akuntansi HashMicro dirancang dengan teknologi AI yang mampu mendeteksi anomali keuangan dan memberikan rekomendasi penghematan biaya. Keunggulan utamanya terletak pada pemahaman mendalam terhadap ekosistem bisnis lokal.

      Sistem ini menawarkan fitur Budget & Realization yang sangat detail, memungkinkan Anda membandingkan rencana anggaran dengan pengeluaran aktual secara side-by-side. Selain itu, fitur Financial Ratio Analysis secara otomatis menghitung kesehatan finansial perusahaan, memberikan gambaran instan bagi para pembuat keputusan.

      HashMicro juga unggul dalam hal integrasi bank (Bank Integration) dengan bank-bank besar di Indonesia, memfasilitasi rekonsiliasi otomatis. Fitur Approval Matrix yang fleksibel memungkinkan Anda mengatur hierarki persetujuan anggaran yang kompleks untuk mencegah fraud internal secara efektif.

      Kelebihan Kekurangan
      Model Unlimited User tanpa biaya tambahan per pengguna, sangat hemat untuk tim besar. Biaya investasi awal mungkin terasa tinggi untuk bisnis mikro.
      Sudah terintegrasi penuh dengan regulasi pajak Indonesia (e-Faktur, e-SPT). Fitur yang sangat lengkap mungkin memerlukan waktu training bagi pengguna awam.
      Kustomisasi fleksibel sesuai workflow unik perusahaan. Fokus utama pada pasar B2B dan Enterprise.

      HashMicro: Platform ERP menyeluruh yang tidak hanya melacak anggaran, tetapi juga mengoptimalkan seluruh operasional keuangan dengan dukungan lokal yang kuat.

      2. Oracle NetSuite

      software akuntansi oracle netsuite

      Oracle NetSuite adalah pemain global yang menawarkan solusi cloud ERP yang kuat untuk perusahaan skala menengah hingga besar. Sistem ini dikenal dengan kemampuan manajemen finansial globalnya yang mumpuni, termasuk fitur multi-currency dan konsolidasi laporan keuangan lintas negara.

      Fitur pelacakan anggarannya terintegrasi erat dengan modul perencanaan sumber daya lainnya. NetSuite sangat cocok untuk perusahaan multinasional yang membutuhkan standarisasi laporan di berbagai anak perusahaan di seluruh dunia.

      Kelebihan Kekurangan
      Ekosistem fitur yang sangat luas dan mendalam. Harga lisensi per user yang relatif mahal dan terus berulang.
      Kemampuan konsolidasi multi-subsidiary yang sangat baik. Implementasi seringkali memakan waktu lama dan kompleks.
      Dukungan komunitas global yang besar. Lokalisasi pajak Indonesia memerlukan add-on atau kustomisasi.

      Oracle NetSuite: Solusi premium untuk perusahaan multinasional yang membutuhkan standarisasi global.

      3. SAP Business One

      SAP Business one software akuntansi

      SAP Business One dirancang khusus untuk mengelola seluruh aspek bisnis perusahaan yang sedang berkembang, mulai dari akuntansi hingga CRM. Dalam hal budgeting, SAP Business One menawarkan kontrol anggaran yang ketat, di mana sistem dapat memblokir transaksi jika melebihi pagu yang ditetapkan.

      Sistem ini juga memiliki manajemen aset tetap yang solid dan pelaporan perbankan yang terperinci. Meskipun sangat powerful, antarmuka penggunanya sering dianggap kurang intuitif dibandingkan kompetitor modern lainnya.

      Kelebihan Kekurangan
      Nama besar SAP menjamin keandalan dan standar industri. Learning curve yang cukup curam bagi pengguna baru.
      Kontrol budget yang bisa di-set hard limit atau soft warning. Biaya implementasi dan maintenance yang tinggi.
      Integrasi data yang sangat stabil. Kurang fleksibel untuk perubahan proses bisnis yang cepat.

      SAP Business One: Pilihan solid bagi perusahaan manufaktur atau distribusi yang membutuhkan kontrol ketat.

      4. Xero

      xero akuntansi

      Xero adalah favorit di kalangan UKM global karena tampilannya yang bersih dan sangat mudah digunakan. Dashboard Xero memberikan ringkasan arus kas yang intuitif, memudahkan pemilik bisnis memantau kesehatan keuangan tanpa latar belakang akuntansi yang dalam.

      Fitur rekonsiliasi bank harian Xero sangat efisien dan menyenangkan untuk digunakan. Namun, untuk kebutuhan budgeting yang kompleks atau perusahaan dengan struktur organisasi rumit, fitur bawaan Xero mungkin terasa terbatas.

      Kelebihan Kekurangan
      User Interface (UI) terbaik di kelasnya, sangat user-friendly. Fitur budgeting bawaan cukup dasar untuk skala enterprise.
      Ekosistem marketplace aplikasi pihak ketiga yang luas. Pelaporan inventaris tidak sedetail software ERP.
      Harga berlangganan yang terjangkau untuk bisnis kecil. Support lokal di Indonesia tidak sekuat vendor lokal.

      Xero: Solusi ideal untuk startup dan bisnis kreatif yang mengutamakan kemudahan penggunaan.

      5. QuickBooks Online

      quickbooks akuntansi

      Sebagai salah satu pionir software akuntansi, QuickBooks Online menawarkan fitur pelacakan pengeluaran yang solid. Anda dapat membuat anggaran bulanan, kuartalan, atau tahunan dan membandingkannya dengan performa aktual melalui laporan laba rugi yang mudah dibaca.

      Kelebihan utamanya adalah kemudahan akses bagi akuntan eksternal dan popularitasnya yang membuat banyak tenaga kerja sudah familiar. Namun, dukungan terhadap regulasi spesifik Indonesia masih menjadi tantangan tersendiri.

      Kelebihan Kekurangan
      Sangat populer, mudah mencari staf yang bisa mengoperasikannya. Fitur perpajakan Indonesia sangat terbatas.
      Fitur invoicing dan expense tracking yang efisien. Kurang cocok untuk manajemen inventaris kompleks.
      Mobile app yang sangat fungsional. Harga bisa menjadi mahal jika menambah banyak fitur advanced.

      QuickBooks: Standar industri untuk bisnis jasa dan ritel kecil yang membutuhkan solusi cepat.

      6. Zoho Books

      zoho books

      Jika perusahaan Anda sudah menggunakan ekosistem Zoho (seperti Zoho CRM), maka Zoho Books adalah pilihan logis. Integrasi antar aplikasi Zoho sangat mulus, memungkinkan aliran data dari penjualan langsung masuk ke pelacakan anggaran keuangan.

      Zoho Books menawarkan portal klien yang baik dan fitur otomatisasi alur kerja yang cukup canggih untuk kelas harganya. Ini adalah opsi yang seimbang antara fitur dan biaya bagi bisnis menengah.

      Kelebihan Kekurangan
      Integrasi sempurna dengan suite aplikasi Zoho lainnya. Kustomisasi laporan tidak sefleksibel software ERP.
      Otomatisasi workflow yang membantu efisiensi. Dukungan pelanggan terkadang lambat merespons.
      Harga yang sangat kompetitif. Fitur payroll dan HR terbatas untuk konteks Indonesia.

      Zoho Books: Pilihan cerdas bagi pengguna ekosistem Zoho yang menginginkan integrasi total.

      7. Abacum

      abacum

      Abacum hadir sebagai solusi modern untuk tim keuangan yang membutuhkan kolaborasi intensif. Platform ini fokus pada perencanaan keuangan strategis (FP&A) dengan menghubungkan data langsung dari berbagai sumber untuk pelaporan otomatis.

      Keunggulan Abacum adalah kemampuannya memfasilitasi diskusi anggaran antar tim langsung di dalam platform. Namun, ini lebih merupakan tool pelapis (layer) perencanaan daripada sistem akuntansi transaksional penuh.

      Kelebihan Kekurangan
      Fokus kuat pada kolaborasi dan perencanaan strategis. Bukan pengganti software akuntansi inti (General Ledger).
      Integrasi data yang mulus dari berbagai sumber. Harga relatif tinggi untuk bisnis kecil.
      Visualisasi data yang modern dan interaktif. Fitur operasional harian terbatas.

      Abacum: Tool tambahan yang hebat untuk tim finance modern yang fokus pada strategi.

      8. Jurnal.id

      Software Inventory Gudang Jurnal.id

      Sebagai pemain lokal, Jurnal.id sangat memahami kebutuhan UKM di Indonesia. Fitur unggulannya meliputi laporan keuangan instan, manajemen stok sederhana, dan yang terpenting, integrasi langsung dengan bank-bank besar lokal untuk penarikan mutasi.

      Jurnal.id sangat cocok untuk bisnis yang baru beralih dari manual ke digital. Namun, untuk perusahaan yang membutuhkan kustomisasi mendalam atau fitur manufaktur kompleks, Jurnal mungkin terasa kurang memadai.

      Kelebihan Kekurangan
      Sangat sesuai dengan standar akuntansi & pajak Indonesia. Fitur kustomisasi sangat terbatas untuk enterprise.
      Harga terjangkau dan menggunakan mata uang Rupiah. Performa bisa melambat saat data transaksi sangat besar.
      Integrasi langsung dengan bank lokal & POS populer. Kurang cocok untuk bisnis dengan proses produksi rumit.

      Jurnal.id: Solusi entry-level terbaik untuk UKM Indonesia yang butuh kepraktisan.

      9. Accurate Online

      accurate akuntansi

      Accurate adalah nama legendaris di dunia software akuntansi Indonesia. Versi online-nya membawa keandalan fitur desktop ke cloud. Kelebihan utamanya adalah fitur perpajakan yang sangat komprehensif, termasuk e-Faktur, yang menjadi kebutuhan pokok bisnis lokal.

      Sistem ini juga mendukung fitur multi-gudang dan multi-cabang dengan baik. Meskipun demikian, tampilan antarmuka (UI) Accurate sering dianggap agak kaku dan “klasik” dibandingkan kompetitor yang lebih baru.

      Kelebihan Kekurangan
      Fitur perpajakan Indonesia yang sangat lengkap dan akurat. Tampilan antarmuka (UI/UX) terasa kurang modern.
      Dukungan komunitas pengguna yang sangat besar. Integrasi API dengan software pihak ketiga terbatas.
      Harga yang bersahabat untuk fitur yang ditawarkan. Mobile app memiliki fitur terbatas dibanding versi web.

      Accurate Online: Pilihan konservatif yang aman untuk kepatuhan pajak dan akuntansi standar.

      10. Planful

      planful dashboard

      Planful adalah platform Continuous Planning yang dirancang untuk tim FP&A di perusahaan menengah hingga besar. Software ini sangat kuat dalam hal konsolidasi keuangan, pemodelan skenario, dan pelaporan dinamis.

      Jika bisnis Anda sering melakukan forecasting dan simulasi anggaran yang rumit, Planful adalah alat yang tepat. Namun, kompleksitasnya menuntut pengguna memiliki pemahaman finansial yang cukup tinggi.

      Kelebihan Kekurangan
      Kemampuan pemodelan skenario yang sangat canggih. Kurva pembelajaran (learning curve) yang tinggi.
      Mempercepat proses tutup buku dan konsolidasi. Biaya implementasi dan lisensi cukup mahal.
      Skalabel untuk perusahaan yang tumbuh cepat. Memerlukan dedikasi tim khusus untuk mengelolanya.

      Planful: Solusi high-end untuk perusahaan yang serius dalam analisis dan perencanaan keuangan.

      11. Vena Solutions

      vena dashboard

      Vena Solutions mengambil pendekatan unik dengan tetap menggunakan antarmuka Excel yang familiar, namun menghubungkannya ke database terpusat yang aman. Ini adalah solusi brilian bagi tim keuangan yang enggan meninggalkan Excel namun butuh integritas data.

      Dengan Vena, Anda mendapatkan fleksibilitas Excel dengan keamanan dan alur kerja software enterprise. Kelemahannya adalah ketergantungan pada struktur Excel yang bisa menjadi rumit jika tidak dikelola dengan baik.

      Kelebihan Kekurangan
      Adopsi pengguna sangat cepat karena berbasis Excel. Performa bisa terpengaruh jika file Excel terlalu besar.
      Menggabungkan fleksibilitas Excel dengan kontrol database. Ketergantungan pada formula Excel bisa memicu error.
      Fitur workflow dan audit trail yang baik. Kurang ideal untuk pengguna yang ingin lepas dari Excel.

      Vena Solutions: Jembatan sempurna bagi pecinta Excel yang membutuhkan kontrol lebih.

      12. Sage Intacct

      account receivables

      Sage Intacct adalah solusi manajemen keuangan berbasis cloud yang disukai oleh AICPA (asosiasi akuntan publik Amerika). Fitur unggulannya adalah buku besar multidimensi yang memungkinkan Anda melakukan tagging transaksi untuk analisis yang sangat mendalam.

      Sistem ini sangat kuat dalam manajemen kas dan otomatisasi pengakuan pendapatan (revenue recognition). Namun, seperti solusi global lainnya, biaya dan lokalisasi bisa menjadi isu bagi perusahaan di Indonesia.

      Kelebihan Kekurangan
      Analisis multidimensi memberikan wawasan mendalam. Biaya lisensi dan implementasi tergolong premium.
      Otomatisasi revenue recognition yang canggih. Dukungan lokal di Indonesia tidak sebanyak vendor lain.
      Sangat kuat untuk perusahaan berbasis proyek/jasa. Antarmuka mungkin terasa kompleks bagi pemula.

      Sage Intacct: Pilihan profesional untuk perusahaan jasa keuangan atau nirlaba yang butuh akuntabilitas tinggi.

      Tips Mengimplementasikan Software Budgeting agar Sukses

      Memilih software hanyalah langkah awal; keberhasilan sebenarnya terletak pada implementasi. Langkah krusial pertama yang sering diabaikan adalah pembersihan data (data cleaning). Sebelum migrasi, pastikan data historis keuangan Anda rapi dan terstruktur agar sistem baru dapat memberikan analisis yang akurat sejak hari pertama.

      Selanjutnya, libatkan stakeholder dari berbagai departemen dalam proses pelatihan, bukan hanya tim keuangan. Anggaran adalah tanggung jawab bersama; ketika manajer pemasaran atau produksi paham cara input dan memantau anggaran mereka sendiri di sistem, efisiensi perusahaan akan meningkat drastis. Manajemen perubahan yang baik adalah kunci adopsi teknologi.

      Terakhir, tetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas untuk input dan persetujuan anggaran. Tentukan siapa yang berhak mengajukan, siapa yang menyetujui, dan apa batasan nominalnya. Konfigurasi software harus mencerminkan SOP ini untuk menciptakan sistem pengendalian internal yang kuat namun tidak menghambat operasional.

      Kesimpulan

      Pemilihan budget tracking software bukanlah keputusan yang bisa diambil sembarangan. Solusi yang tepat harus didasarkan pada kebutuhan spesifik perusahaan, skala bisnis, dan kesiapan tim Anda. Transparansi keuangan yang dihasilkan oleh sistem yang tepat adalah fondasi utama untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah ekonomi yang dinamis.

      Bagi perusahaan skala menengah hingga besar di Indonesia yang membutuhkan fleksibilitas tinggi, model unlimited user, dan kepatuhan pajak penuh, HashMicro adalah opsi yang paling rasional dan bernilai tinggi. Jangan biarkan pengelolaan anggaran manual menghambat potensi bisnis Anda.

      Ingin melihat bagaimana sistem ini bekerja secara langsung dengan data Anda? Coba demo gratis HashMicro sekarang dan konsultasikan kebutuhan unik bisnis Anda dengan ahli keuangan kami.

      Accounting

      Pertanyaan Seputar Budget Tracking Software

      • Apa Manfaat Utama Menggunakan Budget Tracking Software?

        Manfaat utamanya adalah visibilitas real-time terhadap arus kas, otomatisasi pelaporan, pengurangan human error, dan kontrol pengeluaran yang lebih baik. Ini memungkinkan manajemen mengambil keputusan strategis berdasarkan data aktual, bukan sekadar asumsi.

      • Apakah Software Budgeting Aman Untuk Data Keuangan?

        Ya, software budgeting modern menggunakan enkripsi tingkat bank dan standar keamanan data internasional (seperti ISO 27001) untuk melindungi informasi sensitif. Penyedia cloud ERP terkemuka juga melakukan backup data rutin untuk mencegah kehilangan data.

      • Bisakah Software Ini Terintegrasi Dengan Bank Di Indonesia?

        Banyak software lokal dan beberapa vendor global terkemuka seperti HashMicro sudah memiliki fitur integrasi (host-to-host) dengan bank-bank besar di Indonesia. Ini memungkinkan rekonsiliasi bank otomatis dan pembayaran langsung dari sistem.

      • Berapa Biaya Rata-Rata Implementasi Software Budgeting?

        Biaya bervariasi tergantung pada fitur, jumlah pengguna, dan jenis deployment (Cloud vs On-premise). Model berlangganan (SaaS) biasanya lebih terjangkau di awal, sementara solusi enterprise seperti HashMicro menawarkan value lebih dengan model unlimited user.

      Dewi Sartika

      Senior Content Writer

      Berbekal pengalaman selama 6 tahun dalam industri SaaS, Dewi telah menjadi praktisi untuk penulisan artikel terkait accounting dan bidang keuangan. Ia berfokus menulis artikel seputar Laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas), standar akuntansi (PSAK, IFRS, GAAP), perpajakan (e-faktur, PPn, tax planning), dan manajemen biaya.

      Jennifer merupakan seorang profesional akuntansi yang memiliki gelar Bachelor of Accounting dari President University dan melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Accounting dari National University of Singapore. Pengalaman pendidikan ini membentuk kemampuannya dalam memahami dan menerapkan prinsip akuntansi serta manajemen keuangan dalam praktik bisnis. Pengalaman profesional di bidang keuangan dan pelaporan mengasah keahliannya dalam analisis finansial dan penyusunan laporan strategis. Selama tujuh tahun terakhir, Jennifer mengelola fungsi keuangan perusahaan di HashMicro, yang memperkuat kemampuannya dalam optimalisasi proses akuntansi, pengendalian internal, serta pengambilan keputusan berbasis data finansial untuk mendukung pertumbuhan bisnis.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      TINGGALKAN KOMENTAR

      Silakan masukkan komentar anda!
      Silakan masukkan nama Anda di sini