Apakah perusahaan Anda masih menghadapi kesulitan dalam mengelola batch tracking secara efektif? Kendala seperti keterlambatan pencatatan hingga terbatasnya visibilitas pergerakan stok sering terjadi ketika proses masih dilakukan manual.
Dengan penerapan sistem batch tracking yang terintegrasi, perusahaan dapat mengotomatisasi pencatatan, memantau pergerakan produk secara real-time, serta memastikan setiap batch tercatat dan ditangani lebih akurat.
Pada artikel ini, akan dibahas pengertian, manfaat, serta bagaimana solusi digital mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan batch tracking. Simak ulasan selengkapnya!
Daftar Isi:
Key Takeaways
|
Apa Itu Batch Tracking?
Batch tracking merupakan metode dalam manajemen inventaris yang digunakan untuk mengelompokkan barang berdasarkan kesamaan karakteristik produksi, seperti tanggal kedaluwarsa, lokasi serta waktu produksi, hingga bahan baku dan rantai pasokan yang digunakan.
Batch tracking system yang terintegrasi dengan sistem inventory gudang ini juga membantu meningkatkan ketepatan pencatatan stok, memudahkan pelacakan barang tertentu bahkan setelah terjual, serta mendukung strategi pengiriman seperti FIFO, LIFO, maupun FEFO.
Dengan praktik batch tracking pastinya akan sangat bermanfaat di industri dengan standar tinggi seperti makanan, farmasi, dan elektronik, karena meminimalkan risiko dan mempercepat tindak lanjut bila ada masalah kualitas atau keamanan produk.
Bisnis Apa yang Perlu Menggunakan Batch Tracking?
Praktik batch tracking memang tidak wajib diterapkan dalam semua jenis bisnis. Namun, sebagian besar perusahaan manufaktur, distribusi, maupun ritel tetap dapat merasakan manfaatnya dalam mengelola inventaris.
Akan tetapi, demi alasan kepatuhan dan keselamatan, ada sejumlah industri yang justru sangat membutuhkan penerapan inventory tracking, di antaranya:
1. Bisnis kesehatan dan kebugaran
Industri yang bergerak di bidang kesehatan, seperti farmasi, alat kesehatan, APD, dan suplemen obat diwajibkan untuk mematuhi regulasi yang ketat seperti produk yang diproduksi mendapatkan persetujuan BPOM untuk menjaga keamanan produknya.
Dengan adanya praktik batch tracking pada industri ini, setiap produk kesehatan dapat dipantau menyeluruh sehingga kepatuhan aturan lebih terjamin. Selain itu, sistem ini mempermudah penarikan cepat jika ada produk yang berpotensi berbahaya.
2. Bisnis makanan dan minuman
Setiap bisnis yang memproduksi makanan dan minuman baik yang cepat rusak maupun yang lebih tahan lama tetap memiliki batas kedaluwarsa. Untuk itu, industri ini sangat bergantung pada batch tracking guna memastikan distribusi produk sesuai aturan.
Contoh nyatanya terjadi pada tahun 2021 ketika hampir 4 juta kilogram ayam harus ditarik akibat wabah listeria monocytogenes. Dengan bantuan batch tracking, otoritas terkait dapat mengidentifikasi lot produksi yang bermasalah.
Sistem ini bukan hanya melindungi konsumen dari risiko kesehatan, tetapi juga membantu bisnis memulihkan kepatuhan regulasi dengan cepat sehingga dapat kembali beroperasi tanpa kehilangan kepercayaan pelanggan.
3. Bisnis produk yang berasal dari bahan organik
Bisnis yang memproduksi barang yang berasal dari bahan organik, seperti karet alam atau pigmen cat, memiliki masa simpan terbatas sehingga memerlukan tanggal kedaluwarsa. Batch tracking membantu perusahaan memantau batas waktu tersebut.
Batch tracking juga memberi perusahaan kendali penuh atas ketertelusuran produk. Dengan sistem ini, bisnis dapat secara proaktif menjaga kualitas, mencegah risiko keamanan, serta melindungi pelanggan sekaligus reputasi perusahaan.
Manfaat dari Batch Tracking
Batch tracking menjadi solusi yang banyak dimanfaatkan bisnis modern untuk mengoptimalkan pengelolaan inventaris. Melalui sistem ini, perusahaan dapat memperoleh berbagai manfaat strategis yang mendukung efisiensi operasional dan keamanan produk.
Berikut adalah beberapa manfaat lain dari batch tracking yang perlu Anda ketahui:
1. Efisiensi dalam penarikan produk
Jika terjadi isu terkait kualitas atau keselamatan produk, sistem batch tracking memungkinkan tim logistik untuk menarik hanya unit yang terpengaruh, tanpa harus menghentikan peredaran seluruh produk.
Dengan implementasi pelacakan batch tracking yang sistematis, perusahaan dapat merespons situasi kritis dengan lebih efisien. Hal ini sekaligus memperkuat kepercayaan pelanggan karena mencerminkan komitmen terhadap akuntabilitas dan keterbukaan.
2. Pengelolaan stok yang lebih baik
Penerapan batch tracking dalam pengelolaan inventaris memungkinkan penggunaan metode seperti FIFO, FEFO, LIFO, dan average dilakukan dengan presisi yang lebih tinggi. Tim gudang dapat dengan mudah menelusuri asal masuknya produk.
Dengan informasi batch yang terperinci, perusahaan dapat menyusun rotasi persediaan secara lebih cermat, sehingga mencegah akumulasi barang yang berpotensi tidak layak jual.
3. Mendukung sistem Just In Time (JIT)
Batch tracking mendukung strategi just in time dengan memastikan barang tiba sesuai jadwal dan kebutuhan, sehingga produksi dan distribusi berjalan tanpa hambatan. Sistem ini membantu menghindari kelebihan stok serta meminimalkan barang menganggur.
Dengan data akurat dan integrasi antar divisi, jadwal pengadaan dan pengiriman bisa diatur lebih tepat, sehingga koordinasi antara gudang, produksi, dan pemasok pun menjadi lebih selaras agar dapat menjaga kelancaran rantai pasok tanpa risiko penumpukan.
4. Peningkatan akurasi
Pemanfaatan sistem batch tracking memungkinkan perusahaan mengelola inventaris dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Pendekatan ini mengurangi potensi kesalahan dalam pengiriman maupun kehilangan informasi yang kerap terjadi pada sistem manual.
Tim gudang juga dapat dengan cepat mengidentifikasi barang yang masih tersedia atau hampir kadaluarsa. Berkat pembaruan data secara otomatis dan waktu nyata, kemungkinan terjadinya kesalahan akibat intervensi manusia dapat diminimalkan.
5. Kepatuhan pada regulasi
Melalui penerapan batch tracking pada manajemen stok, perusahaan dapat menyediakan riwayat distribusi barang secara menyeluruh kepada otoritas kapan saja diperlukan.
Aplikasi pelacakan batch yang sesuai standar juga mempermudah proses pemeriksaan, mulai dari audit hingga sertifikasi. Hal ini memastikan sistem pengelolaan inventaris tetap patuh terhadap regulasi dan berjalan secara terbuka.
Strategi Batch Tracking dalam Manajemen Gudang
Dalam penerapannya, ada beberapa strategi penting batch tracking yang perlu Anda pahami untuk memaksimalkan manajemen gudang secara efektif dan terstruktur. Berikut penjelasannya:
1. Penetapan nomor batch yang jelas
Langkah awal dalam menerapkan strategi batch tracking yang efektif adalah merancang sistem penomoran batch yang terstruktur. Format penomoran sebaiknya mencakup elemen-elemen penting seperti tanggal pembuatan dan masa kedaluwarsa.
Dengan sistem penomoran yang konsisten, divisi logistik dapat melacak setiap unit produk secara akurat dalam penarikan barang dari peredaran. Dalam situasi seperti ini, kemampuan untuk merespons secara tepat waktu sangat menentukan kepercayaan konsumen.
2. Otomatisasi proses pencatatan
Penggunaan pencatatan manual dalam pengelolaan stok sering menjadi penyebab utama terjadinya ketidaksesuaian data. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan disarankan bertransformasi ke sistem digital melalui pemanfaatan perangkat lunak batch tracking.
Dengan proses yang otomatis, setiap informasi mengenai batch dapat terekam secara real-time dengan tingkat keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan metode tradisional sehingga menjamin seluruh informasi tersimpan dalam satu platform yang saling terhubung.
3. Penggunaan sistem integrasi untuk pelacakan real-time
Agar batch berjalan optimal, tentunya memerlukan sistem yang terintegrasi dan beroperasi langsung tanpa jeda. Dengan konektivitas antara batch tracking dan sistem gudang, juga akan memudahkan pemantauan stok, lokasi, hingga rekam jejak perpindahan.
Dengan teknologi inventaris berbasis RFID, pelacakan menjadi otomatis dan transparan sejak barang diterima hingga dikirim. Hal ini menekan potensi kesalahan sekaligus meningkatkan kendali logistik secara menyeluruh.
Cara Melakukan Implementasi Batch Tracking dalam Bisnis
Setelah mengetahui strategi-strategi batch tracking yang diperlukan dalam manajemen inventaris, berikut terdapat beberapa poin penjelasan mengenai implementasi batch tracking yang efisien dalam operasional bisnis Anda.
1. Penetapan nomor batch
Tahap pertama dalam menerapkan sistem batch no tracking yang efektif, seperti merancang sistem kode batch yang terstruktur dan mudah dipahami. Kode ini harus dapat diakses dan dimengerti oleh semua pihak, mulai dari tim produksi hingga bagian logistik.
Dengan sistem penomoran yang terstandarisasi, tim logistik dapat menelusuri setiap batch secara lebih cepat dan tepat, memudahkan identifikasi produk, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih responsif dalam operasional sehari-hari.
2. Pencatatan dan pelacakan data
Kesalahan manajemen inventaris sering kali muncul jika perusahaan masih menggunakan sistem yang manual. Maka dari itu, perusahaan disarankan untuk mulai menggunakan sistem digital batch tracking agar pelacakan akan berjalan tepat waktu, akurat, dan efisien.
Sistem ini juga terIntegrasi data batch langsung dengan sistem manajemen inventaris sehingga memungkinkan berbagai divisi mengakses informasi secara real-time. Selain mempercepat proses, otomatisasi ini juga mencegah data ganda.
3. Integrasi dengan sistem manajemen inventaris
Agar manajemen batch tracking di perusahaan berjalan optimal, sistem harus terintegrasi langsung dengan sistem manajemen inventory. Integrasi ini mencegah duplikasi data dan memastikan setiap informasi inventaris tercatat secara akurat.
Dengan koneksi yang lancar antar sistem, pengambilan keputusan bisnis juga akan menjadi lebih cepat dan tepat sehingga perusahaan dapat merespons permintaan pasar, mengelola stok dengan efisien, dan meminimalkan risiko kesalahan operasional.
4. Pelatihan staff
Teknologi batch tracking memang mempermudah manajemen inventori, tetapi keberhasilan penerapannya sangat bergantung pada kemampuan tim yang mengoperasikan sistem tersebut.
Dengan pelatihan yang tepat, alur pergerakan barang, seperti penerimaan, pemindahan, hingga pengiriman, dapat berjalan lebih lancar dan terorganisir, sehingga kualitas pelacakan dan pengelolaan stok tetap optimal.
Tingkatkan Efisiensi Batch Tracking Anda dengan Sistem Manajemen Inventory HashMicro
Sistem Manajemen Inventory HashMicro menghadirkan sistem batch tracking yang berbasis cloud dan dirancang khusus untuk membantu perusahaan mengelola batch produk secara presisi, efisien, dan real-time.
Dengan platform ini, perusahaan dapat memantau pergerakan batch dari berbagai lokasi gudang, mempermudah proses distribusi, sekaligus menyediakan data akurat untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Berikut fitur unggulan HashMicro dalam mendukung batch tracking:
- Integrasi Barcode, QR, & RFID: Pelacakan setiap batch lebih cepat dan akurat melalui barcode, QR code, atau RFID.
- Batch & Stock Optimizer: Analisis kebutuhan stok per cabang disertai rekomendasi distribusi batch agar terhindar dari penumpukan atau kekurangan barang.
- Putaway Strategy Otomatis: Penentuan lokasi penyimpanan berdasarkan kategori batch maupun kapasitas gudang untuk mengurangi risiko salah penempatan.
- Aplikasi Mobile Online & Offline: Akses sistem batch tracking langsung dari perangkat mobile, mendukung operasional lapangan kapan saja.
- Mobile Barcode Scanner: Transfer batch antar lokasi lebih praktis cukup dengan scan barcode melalui aplikasi.
- 3D Warehouse View: Visualisasi posisi batch dalam gudang dengan tampilan 3D untuk memudahkan pemantauan stok.
Dengan teknologi ini, HashMicro membantu bisnis menyederhanakan pengelolaan batch tracking sekaligus meminimalkan potensi kesalahan. Coba demo gratis sekarang atau klik banner di bawah untuk mendapatkan penawaran harga sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Manajemen batch tracking memegang peranan penting dalam menjaga kelancaran rantai pasok perusahaan. Sistem ini memastikan setiap batch produk tercatat dengan akurat, mudah ditelusuri, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan.
Sistem Manajemen Inventory HashMicro hadir sebagai solusi terintegrasi yang mempermudah pencatatan batch, pelacakan stok, hingga distribusi produk secara otomatis. Dengan fitur-fitur canggih, perusahaan dapat meningkatkan akurasi informasi inventaris.
Bagi bisnis yang ingin memahami lebih jauh bagaimana sistem ini mampu mengoptimalkan batch tracking, HashMicro juga menyediakan sesi demo gratis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan.
Pertanyaan Seputar Batch Tracking
-
Apa yang dimaksud dengan proses batch?
Proses batch adalah metode pemrosesan di mana tugas-tugas serupa yang berulang dikumpulkan dan diproses secara otomatis dalam kelompok besar, seringkali di luar jam sibuk atau secara berkala, untuk efisiensi tinggi dan penghematan biaya.
-
1 batch itu apa?
1 batch mengacu pada produksi satu unit produk individu dalam satu proses manufaktur, sering disebut sebagai ukuran batch 1 atau lot size 1, yang mewakili tingkat kustomisasi massal tertinggi.
-
Batch no apa artinya?
Nomor batch (batch no) adalah kode unik yang diberikan pada sekelompok produk yang diproduksi bersama dalam satu proses manufaktur atau produksi.
-
Metode tracking adalah?
Metode tracking adalah suatu proses untuk mengikuti atau melacak pergerakan atau keberadaan suatu objek, data, atau informasi secara terus-menerus dengan menggunakan teknologi tertentu.