Laporan keuangan rumah sakit adalah dokumen yang menyajikan informasi keuangan terkait pendapatan, biaya, aset, dan kewajiban rumah sakit. Laporan ini membantu manajemen mengevaluasi kinerja keuangan dan mengambil keputusan strategis.
Setiap bisnis atau organisasi membutuhkan laporan keuangan yang akurat dan jelas agar dapat memantau kinerja keuangannya. Begitu juga dengan rumah sakit, sebagai institusi yang menyediakan pelayanan kesehatan, pengelolaan keuangannya harus tercatat dengan baik dan akurat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 8 komponen penting laporan keuangan rumah sakit juga 5 strategi menyusunnya.
Key Takeaways
|
Apa Itu Laporan Keuangan Rumah Sakit?
Laporan keuangan rumah sakit adalah dokumen penting yang menyajikan informasi keuangan tentang keuangan rumah sakit selama periode tertentu. Data ini mencakup berbagai informasi keuangan, seperti pendapatan, biaya operasional, laba rugi, dan neraca.
Sedangkan yang dimaksud dengan manajemen keuangan rumah sakit adalah perencanaan dan akuisisi dana atau biaya, serta penggunaannya secara efisien, dengan maksud untuk menghindari peningkatan pembiayaan yang tidak diinginkan dan mengurangi pemborosan yang tidak perlu.
Dengan memiliki laporan keuangan yang teratur dan akurat, rumah sakit dapat memantau kinerja keuangannya, membuat keputusan bisnis yang tepat, dan memenuhi kewajiban pelaporan keuangan.
Tahukah Anda?
Dengan dukungan sistem akuntansi berbasis AI milik HashMicro, AI membantu Anda menindaklanjuti dan membuat invoice kapan saja, serta mempermudah komunikasi dengan vendor. Tingkatkan efisiensi keuangan bisnis Anda dengan sistem akuntansi HashMicro!
Dapatkan demo gratis sekarang!
Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Rumah Sakit
Tujuan pembuatan informasi terperinci mengenai keuangan sangatlah penting dalam institusi ini. Dalam penyusunan laporan keuangan, terdapat dua tujuan utama, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum
Tujuan umum dari penyusunan laporan keuangan rumah sakit adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada semua pihak yang terkait, baik pemilik rumah sakit, pemerintah, pasien, maupun masyarakat.
Informasi tersebut meliputi penerimaan, pengeluaran, aset, kewajiban, dan ekuitas rumah sakit. Dengan adanya laporan keuangan yang akurat, semua pihak dapat memantau kinerja keuangan rumah sakit secara transparan dan terukur.
Tujuan khusus
Tujuan khusus dari penyusunan laporan keuangan rumah sakit adalah untuk membantu manajemen rumah sakit dalam membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi keuangan yang tersedia.
Laporan keuangan rumah sakit dapat memberikan informasi yang detail dan akurat mengenai pengeluaran, pendapatan, dan keuntungan atau kerugian rumah sakit.
Informasi tersebut akan membantu manajemen rumah sakit dalam menentukan keputusan strategis terkait manajemen finansial, seperti menentukan rencana anggaran, meningkatkan efisiensi operasional, serta menentukan strategi pertumbuhan dan ekspansi bisnis.
Dengan adanya laporan keuangan yang akurat, manajemen rumah sakit dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan tepat dalam mengelola keuangan institusi tersebut. Perhatikan contoh laporan keuangan rumah sakit Excel untuk pembuatan yang efisien.
Siklus Transaksi di Rumah Sakit
Agar lebih jelas dalam memahami alur administrasi dan keuangan di fasilitas kesehatan, berikut adalah tahapan siklus transaksi di rumah sakit yang umumnya berlangsung:
1. Penerimaan pasien
Tahap pertama adalah penerimaan pasien, di mana rumah sakit mengumpulkan dokumen penting seperti identitas, kartu asuransi, dan catatan medis. Proses ini memastikan data pasien tercatat lengkap sebelum mendapatkan pelayanan.
2. Pengumpulan informasi medis
Selanjutnya, tim medis mengumpulkan informasi terkait kondisi pasien untuk menentukan perawatan yang sesuai. Data ini juga menjadi dasar dalam perhitungan biaya layanan kesehatan.
3. Penghitungan biaya perawatan
Setelah pasien menjalani perawatan, rumah sakit menghitung total biaya berdasarkan tindakan medis dan layanan yang diberikan. Perhitungan ini bisa mencakup obat, rawat inap, hingga biaya penunjang lainnya.
4. Penagihan dan pembayaran
Tahap akhir adalah penagihan yang dapat dibayarkan langsung oleh pasien atau melalui asuransi kesehatan. Proses pembayaran yang efisien membantu rumah sakit menjaga arus kas sekaligus memberikan kemudahan bagi pasien.
8 Komponen Laporan Keuangan Rumah Sakit
Laporan keuangan merupakan salah satu bagian penting dari manajemen rumah sakit. Melalui laporan tersebut, pengelola rumah sakit dapat mengetahui kondisi keuangan dan kinerja operasional rumah sakit. Berikut adalah penjelasan mengenai 8 komponen laporan keuangan rumah sakit:
1. Laporan realisasi anggaran
Laporan realisasi anggaran berisi informasi perhitungan oleh rumah sakit dalam periode tertentu. Catatan tersebut membandingkan antara anggaran dengan realisasi atau pelaksanaan anggaran tersebut.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah penggunaan anggaran rumah sakit sudah sesuai dengan rencana dan target yang ada.
2. Laporan perubahan saldo anggaran lebih
Laporan ini menunjukkan perubahan saldo anggaran yang masih tersisa setelah dilakukan realisasi anggaran pada periode tertentu. Informasi ini juga mencatat sumber dana yang menjadi penyebab adanya saldo anggaran lebih tersebut.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan rumah sakit berjalan dengan baik dan efektif.
3. Neraca
Informasi yang satu ini merupakan komponen laporan keuangan yang menunjukkan kondisi keuangan sebuah rumah sakit pada suatu saat tertentu. Neraca memuat informasi mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas rumah sakit.
Aset dan kewajiban dicatat berdasarkan urutan likuiditas, mulai dari yang paling likuid hingga yang paling tidak likuid.
4. Laporan operasional
Notulansi selanjutnya berisikan informasi mengenai kegiatan operasional rumah sakit, seperti pemberian pelayanan kesehatan, jumlah pasien rawat inap, dan pendapatan dari kegiatan operasional tersebut.
Laporan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan operasional rumah sakit dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pendapatan yang cukup.
5. Laporan arus kas
Selanjutnya adalah satu komponen finansial yang menunjukkan arus masuk dan keluar kas rumah sakit dalam periode tertentu. Laporan ini mencatat setiap transaksi kas yang dilakukan oleh rumah sakit, baik itu penerimaan maupun pengeluaran kas.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan kas rumah sakit berlangsung dengan baik dan efektif.
6. Laporan perubahan ekuitas
Laporan ini menunjukkan perubahan ekuitas atau modal yang dimiliki oleh rumah sakit dalam periode tertentu. Informasi tersebut mencatat setiap transaksi yang mempengaruhi modal rumah sakit, seperti laba atau rugi, investasi, dan distribusi dividen. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan modal.
7. Laporan laba rugi
Laporan ini menggambarkan kinerja keuangan rumah sakit selama periode tertentu dengan mencatat pendapatan dari layanan kesehatan, klaim asuransi, serta biaya operasional seperti tenaga kerja dan obat-obatan. Melalui laporan ini, manajemen dapat menilai seberapa efisien rumah sakit dalam menghasilkan laba dari kegiatan operasionalnya.
8. Catatan atas laporan keuangan
Komponen terakhir adalah catatan atas laporan keuangan. Notasi ini merupakan bagian penting dari laporan keuangan yang menjelaskan informasi rinci mengenai transaksi atau peristiwa yang terjadi dalam periode tertentu dan memerlukan penjelasan tambahan untuk memahami laporan keuangan secara keseluruhan.
Dalam catatan tersebut terdapat berbagai informasi tambahan seperti kebijakan akuntansi rumah sakit, metode penilaian, perhitungan dan pengakuan laba rugi, serta hal-hal penting lainnya oleh pemakai laporan keuangan.
Dengan demikian, penggunanya dapat memahami kinerja keuangan rumah sakit dan menyediakan informasi yang lebih lengkap dan transparan.
5 Strategi dalam Membuat Laporan Keuangan
Membuat laporan keuangan yang akurat dan transparan merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas finansial rumah sakit. Berikut lima strategi yang dapat membantu manajemen rumah sakit mengoptimalkan proses pencatatan dan pelaporan keuangan secara efisien.
1. Pemahaman anggaran dan perencanaan keuangan
Langkah pertama dilakukan dengan menganalisis kebutuhan operasional setiap departemen dan menyusunnya dalam bentuk anggaran tahunan yang terperinci. Tim keuangan kemudian meninjau kembali setiap pengeluaran agar tetap selaras dengan rencana anggaran dan menghindari pemborosan.
2. Pengendalian biaya operasional
Proses ini dilakukan dengan mencatat seluruh transaksi pembelian dan penggunaan sumber daya secara real-time melalui sistem internal. Setiap pengeluaran dikategorikan berdasarkan jenis layanan, sehingga memudahkan identifikasi area yang perlu efisiensi tanpa mengganggu kinerja medis.
3. Penggunaan sistem akuntansi manajemen terintegrasi
Dengan mengimplementasikan SIMRS, setiap transaksi keuangan langsung tercatat otomatis saat pasien menjalani pemeriksaan, pembelian obat, atau proses administrasi lainnya. Integrasi ini memungkinkan data mengalir antar bagian tanpa input manual, mengurangi risiko duplikasi atau kesalahan pencatatan.
4. Audit dan evaluasi keuangan berkala
Tim audit internal menjalankan pemeriksaan berkala dengan membandingkan laporan sistem dan bukti transaksi fisik. Proses ini juga mencakup verifikasi saldo akun serta penyesuaian jurnal untuk memastikan seluruh data tercatat sesuai standar akuntansi.
5. Pelatihan dan pengembangan SDM keuangan
Setiap staf keuangan perlu dilatih untuk menggunakan perangkat lunak akuntansi rumah sakit dan memahami prosedur pencatatan modern. Pelatihan dilakukan secara berkala agar tim mampu menyesuaikan diri dengan pembaruan sistem dan regulasi keuangan terbaru.
Permudah Pembuatan Laporan Keuangan Rumah Sakit dengan Software Hash Hospital
Banyak rumah sakit di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan data pasien dan laporan keuangan yang dilakukan secara manual. Proses ini tidak hanya memperlambat operasional tetapi juga meningkatkan risiko kesalahan input dan keterlambatan layanan.
Dengan Hash Hospital dari HashMicro, semua data pasien, jadwal dokter, dan laporan keuangan dapat dikelola dalam satu sistem terpusat. Fitur seperti medical record management dan integrasi dengan software akuntansi memungkinkan otomatisasi pencatatan, penyusunan laporan, serta pemantauan transaksi rumah sakit secara real-time.
Fitur Utama Software Hash Hospital:
- Otomatisasi laporan medis: Memungkinkan pembuatan laporan medis dilakukan secara otomatis.
- Manajemen data pasien terpusat: Semua informasi pasien tersimpan dalam satu sistem terintegrasi sehingga mudah diakses oleh tim medis kapan saja.
- Sistem billing otomatis: Memproses tagihan pasien secara otomatis dengan integrasi pembayaran langsung maupun melalui asuransi.
- Integrasi dengan software akuntansi: Mendukung proses pencatatan dan pembuatan laporan keuangan yang lebih cepat, akurat, serta memudahkan pelacakan transaksi rumah sakit.
- Pelacakan proses perawatan: Membantu rumah sakit memantau setiap tahapan perawatan pasien sehingga alur kerja lebih terstruktur.
- Dashboard analitik: Menyajikan data dan laporan dalam bentuk visual interaktif untuk mendukung pengambilan keputusan strategis berbasis informasi yang akurat.
HashMicro juga menyediakan demo gratis agar calon klien dapat mencoba fitur-fitur ini sebelum mengambil keputusan. Dengan solusi ini, rumah sakit dapat meningkatkan kualitas layanan, mempercepat alur kerja, dan mengoptimalkan biaya operasional.
Kesimpulan
Penyusunan laporan keuangan yang akurat sangat penting untuk memantau kinerja finansial, serta memberikan informasi pengambilan keputusan bisnis yang baik. Di era serba digital seperti saat ini, sistem akuntansi digital bisa menjadi alternatif cerdas yang memudahkan penyusunan notulansi tersebut.
Salah satu aplikasi terbaik adalah Software Akuntansi HashMicro yang dapat terintegrasi dengan Software Hash Hospital untuk membantu pengelolaan keuangan secara lebih efektif dan efisien, seperti pengelolaan data pasien, data staf, data inventaris, dan laporan keuangan yang otomatis.
Dengan menggunakan sistem keuangan rumah sakit HashMicro, rumah sakit dapat mengoptimalkan kinerja keuangan mereka dan mempercepat pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Dapatkan demo gratis software akuntansi HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.
Pertanyaan Seputar Regulasi Pertambangan
-
Apa saja komponen yang terdiri pada laporan keuangan rumah sakit
laporan keuangan rumah sakit terdiri dari 8 komponen, yakni Laporan realisasi anggaran, Laporan perubahan saldo anggaran lebih, Neraca, Laporan operasional, Laporan arus kas, Laporan perubahan ekuitas, laporan laba rugi dan Catatan atas perubahan keuangan.
-
Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan?
Manajemen keuangan rumah sakit adalah proses perencanaan, pengelolaan, pengendalian, dan pelaporan aspek keuangan rumah sakit untuk mendukung kegiatan operasional rumah sakit dan pencapaian tujuan pelayanan kesehatan.
-
Apa saja jenis laporan keuangan rumah sakit?
Jenis laporan rumah sakit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu laporan intern rumah sakit dan laporan ekstern rumah sakit. Laporan intern rumah sakit bersifat rahasia karena menyangkut kepentingan internal manajemen rumah sakit. Laporan ekstern bersifat publik agar dapat dilaporkan ke pihak luar seperti pemerintah, bpjs, auditor, dan pemegang saham









