Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi

plus minus

    Artikel Terkait:

    plus minus

    Artikel Terkait

    Yield Produksi: Definisi, Rumus Penting, dan Cara Menghitung

    Sebagai manajer produksi, pasti Anda ingin menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan efisiensi yang tinggi juga, kan? Namun, sering kali, hal itu jadi tantangan besar, dan yield produksi sering menjadi ukuran utama yang menentukan keberhasilan operasional.

    Masalah yang sering muncul adalah bagaimana menjaga agar produksi tetap efisien tanpa menurunkan kualitas produk. Pemborosan bahan baku, waktu yang terbuang, dan proses yang tidak terkontrol seringkali menghambat upaya mencapai yield yang optimal.

    Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor manufaktur Indonesia mengalami penurunan efisiensi produksi pada 2022, yang berarti ada peluang besar untuk perbaikan dalam manajemen yield produksi.

    Di artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara menghitung dan mengoptimalkan yield produksi dengan menggunakan perangkat lunak yang tepat. Temukan bagaimana solusi teknologi bisa membantu Anda mengatasi tantangan ini dan meningkatkan efisiensi produksi.

    Daftar Isi:

      Daftar Isi
        DemoGratis

        Key Takeaways

        • Yield produksi mengukur efisiensi dengan membandingkan produk jadi yang dihasilkan dengan bahan baku yang digunakan, menjadi indikator utama keberhasilan operasional.
        • Menghitung dan memantau yield produksi membantu perusahaan mengidentifikasi ketidakefisienan, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kualitas produk secara signifikan.
        • HashMicro Manufacturing Software menawarkan berbagai fitur untuk mengoptimalkan yield produksi, dari perencanaan hingga kontrol kualitas, dengan solusi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan hasil produksi.
        Klik untuk Demo Gratis!

        Apa itu Yield Produksi?

        Yield produksi adalah ukuran penting untuk menilai kualitas hasil produksi dalam industri manufaktur, yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi proses produksi. Para profesional sering menggunakannya untuk memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas perusahaan.

        Secara sederhana, yield produksi mengukur rasio antara output aktual dan output yang direncanakan, menunjukkan kemampuan proses dalam menghasilkan produk sesuai rencana tanpa pemborosan. Rumus ini membantu menentukan seberapa optimal suatu proses dalam menghasilkan produk yang memenuhi standar yang ditetapkan.

        Cara menghitung yield produksi umumnya dihitung dalam bentuk persentase (%), yang menggambarkan tingkat keberhasilan suatu proses. Semakin tinggi persentase yield produksi, semakin efisien dan berkualitas proses produksi yang dilakukan, dengan lebih sedikit pemborosan bahan baku.

        Rumus Yield Produksi

        yield produksi

        Mengukur yield produksi adalah langkah penting untuk mengevaluasi efisiensi dan kualitas dalam proses manufaktur. Berikut adalah beberapa rumus yield produksi yang umum digunakan dalam berbagai industri untuk membantu menghitung sejauh mana suatu proses produksi berjalan dengan baik:

        1. Rumus sederhana yield produksi

        Rumus sederhana untuk menghitung yield produksi sangat mudah dipahami dan sering digunakan dalam berbagai industri. Rumus ini dihitung dengan cara membagi output aktual yang dihasilkan dengan output teoritis yang direncanakan, kemudian dikalikan dengan 100%.

        Rumus:

        Yield Produksi (%) = Output Aktual ÷ Output Teoritis × 100%

        Contoh:

        Jika sebuah pabrik merencanakan produksi 10.000 unit barang, namun hanya berhasil menghasilkan 9.000 unit yang memenuhi standar kualitas, maka yield produksinya adalah 9.000 ÷ 10.000 × 100% = 90%. Dengan rumus ini, perusahaan dapat menilai sejauh mana proses produksi berjalan sesuai rencana.

        2. Rumus yield berdasarkan berat atau volume

        Pada beberapa industri manufaktur, seperti makanan, farmasi, atau produk kimia, perhitungan yield produksi dilakukan berdasarkan berat atau volume produk yang dihasilkan. Rumus ini lebih relevan ketika satuan produksi diukur dalam kilogram, liter, atau volume lainnya.

        Rumus:

        Yield Produksi = Berat Produk Jadi ÷ Berat Bahan Baku × 100%

        Contoh:

        Sebuah pabrik keripik memproses 500 kg kentang mentah dan menghasilkan 300 kg keripik kentang. Dengan rumus ini, yield produksinya dihitung sebagai 300 kg ÷ 500 kg × 100% = 60%. Artinya, 40% dari bahan baku terbuang karena kulit kentang atau produk yang tidak memenuhi standar.

        3. First Pass Yield (FPY)

        First Pass Yield (FPY) adalah ukuran persentase unit yang berhasil melewati seluruh proses produksi tanpa memerlukan pengerjaan ulang. FPY sangat berguna untuk menilai kualitas dalam produksi massal di mana pengulangan pengerjaan dapat mempengaruhi biaya dan waktu produksi.

        Rumus:

        FPY (%) = Jumlah Unit Baik ÷ Total Unit Diproduksi × 100%

        Contoh:

        Sebuah pabrik elektronik memproduksi 10.000 unit kabel USB, di mana 9.200 unit berhasil memenuhi standar kualitas pada percobaan pertama, sementara 500 unit memerlukan rework dan 300 unit mengalami cacat.

        Menggunakan rumus FPY, hasilnya adalah (9.200 + 500) ÷ 10.000 × 100% = 97%. Ini menunjukkan tingkat keberhasilan proses produksi tanpa pengerjaan ulang.

        Dengan berbagai rumus yield produksi ini, perusahaan dapat mengukur dan meningkatkan efisiensi operasional serta kualitas produk yang dihasilkan. Selain itu, Anda juga dapat meminimalkan pemborosan dan meningkatkan hasil produksi secara signifikan.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Faktor-faktor yang Mempengaruhi Yield Produksi

        yield produksi

        Untuk menghitung yield produksi dengan akurat, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan karena bisa mempengaruhi hasil akhir produksi. Berikut adalah beberapa hal yang bisa berdampak langsung pada tinggi rendahnya nilai yield produksi:

        1. Kualitas bahan baku

        Kualitas bahan baku adalah faktor utama yang mempengaruhi yield produksi. Semakin baik kualitas bahan baku yang digunakan, semakin kecil kemungkinan produk gagal atau terbuang.

        Dengan bahan baku yang berkualitas, proses produksi menjadi lebih efisien dan menghasilkan lebih banyak produk sesuai standar. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih bahan baku yang memenuhi kualitas yang dibutuhkan untuk hasil yang optimal.

        2. Desain proses produksi

        Proses produksi yang terlalu kompleks atau tidak terstandarisasi dapat mengganggu kelancaran produksi dan mempengaruhi yield produksi. Semakin rumit prosesnya, semakin besar kemungkinan terjadinya variasi pada produk akhir, yang tentunya bisa menurunkan kualitas hasil produksi.

        Oleh karena itu, penting untuk merancang proses yang mudah diikuti, terstruktur, dan efisien untuk meningkatkan hasil produksi. Proses yang jelas dan terstandarisasi akan membantu menjaga konsistensi hasil dan mengurangi pemborosan.

        3. Faktor manusia

        Faktor manusia, seperti keterampilan, pengetahuan, motivasi, dan efektivitas manajemen, memiliki pengaruh besar terhadap yield produksi. Karyawan yang terlatih dengan baik dan memiliki pengetahuan yang cukup akan lebih mampu menghasilkan produk berkualitas sesuai standar.

        Selain itu, motivasi yang tinggi dan manajemen yang baik dapat meningkatkan produktivitas serta mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan dan pengembangan SDM sangat penting untuk mencapai yield produksi yang optimal.

        4. Kondisi lingkungan

        Kondisi lingkungan juga berperan dalam menentukan hasil produksi, terutama yang berkaitan dengan suhu, kelembaban, dan kualitas udara. Beberapa produk, seperti makanan dan obat-obatan, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan.

        Jika kondisi lingkungan tidak terjaga dengan baik, proses produksi bisa terganggu, dan hasilnya tidak sesuai harapan. Menjaga lingkungan yang stabil akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas produksi dan yield yang didapatkan.

        5. Perubahan permintaan pasar dan preferensi konsumen

        Perubahan permintaan pasar dan preferensi konsumen juga dapat mempengaruhi yield produksi. Ketika permintaan pasar berubah secara cepat, perusahaan harus dapat beradaptasi agar proses produksi tetap efisien dan sesuai dengan kebutuhan.

        Jika tidak, pemborosan atau ketidaksesuaian antara produksi dan permintaan bisa terjadi. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti tren pasar dan cepat menyesuaikan kapasitas produksi agar hasilnya tetap optimal.

        Tips Meningkatkan Yield Produksi

        yield produksi

        Untuk meningkatkan yield produksi perusahaan, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan agar proses produksi lebih efisien dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.

        Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan perhitungan yield produksi:

        1. Menerapkan sistem manajemen kualitas

        Salah satu cara efektif untuk meningkatkan yield produksi adalah dengan memiliki sistem manajemen kualitas yang baik. Sistem seperti ISO 9001, Six Sigma, dan Total Quality Management (TQM) dapat sangat membantu dalam memastikan proses produksi berjalan dengan standar yang tinggi.

        Misalnya, PT. Sharp Semiconductor Indonesia berhasil meningkatkan yield produksi mereka dari 92,17% menjadi 99,88% dengan menerapkan lean six sigma. Perusahaan dapat menghemat biaya perbaikan, yang menunjukkan betapa pentingnya kualitas dalam meningkatkan yield produksi.

        2. Peningkatan keterampilan tenaga kerja

        Investasi pada tenaga kerja juga sangat penting untuk meningkatkan yield produksi. Dengan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan, karyawan dapat lebih cepat dan tepat dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul selama proses produksi.

        Misalnya, operator produksi yang terampil dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan kecepatan produksi tanpa mengorbankan kualitas. Pelatihan yang tepat akan menghasilkan tenaga kerja yang lebih produktif dan berdampak langsung pada hasil produksi yang lebih baik.

        3. Modernisasi peralatan dan teknologi

        Teknologi terus berkembang pesat, dan memanfaatkan teknologi terkini dapat memberikan dampak signifikan terhadap yield produksi. Industri 4.0, dengan berbagai inovasinya seperti otomasi, sensor canggih, dan teknologi AI, dapat membantu mengurangi intervensi manual yang sering menyebabkan ketidakkonsistenan.

        Dengan menggunakan teknologi terbaru, proses produksi menjadi lebih efisien, konsisten, dan mengurangi risiko kesalahan manusia. Oleh karena itu, berinvestasi dalam modernisasi peralatan dan teknologi dapat menjadi langkah besar untuk meningkatkan hasil produksi.

        4. Preventive maintenance

        Untuk memastikan mesin dan peralatan berfungsi dengan baik, penting untuk memiliki program pemeliharaan preventif yang terencana. Strategi ini membantu mencegah kerusakan mesin atau downtime yang tidak direncanakan, yang bisa mengganggu kelancaran proses produksi.

        Pemeliharaan berkala memastikan bahwa peralatan beroperasi secara optimal dan mengurangi kemungkinan gangguan yang dapat mempengaruhi yield produksi. Dengan melaksanakan pemeliharaan preventif, perusahaan dapat menjaga efisiensi operasional dan memperpanjang umur peralatan, yang berujung pada peningkatan produktivitas.

        Solusi Manajemen Yield Produksi Terpercaya untuk Industri Manufaktur oleh HashMicro

        yield produksi

        Dengan menerapkan strategi-strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan yield produksi secara signifikan, yang pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik.

        HashMicro menghadirkan solusi Manajemen Yield Produksi yang dirancang untuk membantu perusahaan manufaktur meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Dengan sistem terintegrasi yang cerdas, pengambilan keputusan dalam proses produksi menjadi lebih cepat dan akurat, memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan output dan meminimalkan pemborosan.

        Telah dipercaya oleh lebih dari 2.000+ perusahaan di Asia Tenggara, HashMicro terus menjadi pilihan utama dalam transformasi digital operasional manufaktur. Mulai dari perusahaan skala kecil hingga besar di sektor manufaktur, berbagai industri telah merasakan dampak positif dari sistem manajemen produksi yang lebih modern dan adaptif.

        Fitur-fitur utama software manajemen yield produksi HashMicro:

        • Manufacturing Production Scheduling: Software ini meramalkan permintaan berdasarkan riwayat data dan menampilkan grafik visual untuk merencanakan proses produksi dengan lebih efisien. Perencanaan yang lebih baik mengurangi keterlambatan produksi, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal, dan meningkatkan yield produksi.
        • Secret Recipe / BoM: Software ini memungkinkan pengelolaan dan pelacakan BoM yang komprehensif dan mudah, membuat perencanaan bahan baku lebih akurat. Dengan mengurangi pemborosan bahan baku, alokasi sumber daya menjadi lebih efisien, yang pada akhirnya meningkatkan yield dan mengurangi limbah produksi.
        • Manufacturing Quality Control: Software ini memantau dan memastikan standar kualitas selama proses produksi, mengurangi jumlah produk cacat. Hasilnya, produk berkualitas lebih tinggi dihasilkan, dan kebutuhan untuk pekerjaan ulang berkurang, sehingga meningkatkan yield produksi secara keseluruhan.
        • Finished Goods Production Simulation: Dengan memanfaatkan simulasi proses produksi barang jadi, software ini membantu memprediksi hasil produksi sebelum dilaksanakan. Perencanaan yang lebih akurat meningkatkan efisiensi dan memastikan hasil yang lebih tinggi, yang berpengaruh positif pada yield.
        • Manufacturing Cost Actualization: Software ini memantau biaya material, tenaga kerja, dan overhead secara real-time untuk mengidentifikasi pemborosan dan ketidakefisienan. Pengoptimalan pengeluaran membuat produksi lebih hemat biaya, yang langsung meningkatkan yield produksi.
        • OEE Tracking: Pemantauan OEE membantu mengidentifikasi ketidakefisienan pada mesin dan mengatasinya. Dengan mengoptimalkan waktu operasional mesin, downtime berkurang, dan proses produksi berjalan lancar, yang meningkatkan yield.
        • Multi-level BoM Management: Manajemen BoM multi-tingkat yang akurat memungkinkan setiap langkah produksi dipersiapkan dengan lebih baik. Hal ini mencegah kekurangan atau kelebihan stok bahan baku, meningkatkan akurasi produksi, dan berkontribusi pada yield yang lebih optimal.
        • Production Order & Work Order Tracking: Pelacakan real-time untuk pesanan produksi dan work order memastikan pemantauan yang akurat dan penyesuaian yang cepat jika diperlukan. Dengan mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kelancaran produksi, yield dapat dimaksimalkan.
        • Real-Time Stock Input and Output for Production: Pembaruan stok secara langsung selama produksi mencegah kekurangan material dan mempermudah pengelolaan inventaris. Kelancaran alur produksi tanpa gangguan memastikan hasil yang lebih efisien, yang meningkatkan yield.
        • In-Depth Reporting on Time Spent, Materials Used, and Finished Goods Produced: Laporan rinci memberikan wawasan tentang waktu yang dihabiskan, penggunaan bahan, dan hasil produksi. Dengan menganalisis data ini, perusahaan dapat mengidentifikasi ketidakefisienan dan menyesuaikan proses produksi untuk meningkatkan yield dan mengurangi pemborosan.

        Ingin mengetahui bagaimana solusi ini bekerja secara langsung? Jadwalkan demo gratis dan temukan bagaimana Manajemen Yield Produksi dapat mendukung bisnis manufaktur Anda untuk berkembang lebih efisien dan kompetitif.

        Kesimpulan

        Yield produksi merupakan indikator penting yang mengukur efisiensi dan kualitas dalam proses manufaktur. Dengan memahami dan menghitungnya secara tepat, perusahaan dapat memaksimalkan hasil produksi dan meminimalkan pemborosan.

        Untuk mencapai yield produksi yang optimal, solusi perangkat lunak yang tepat sangat diperlukan. HashMicro Manufacturing Software hadir untuk membantu perusahaan mengelola proses produksi secara lebih efisien, dari perencanaan hingga kontrol kualitas, memastikan hasil yang lebih maksimal dengan biaya yang lebih rendah.

        Jika Anda ingin merasakan langsung bagaimana solusi ini bekerja, jangan ragu untuk mendapatkan demo gratis dari HashMicro. Klik di sini untuk menjadwalkan demo gartis dan temukan bagaimana software kami dapat meningkatkan efisiensi produksi di perusahaan Anda.

        HashManufacturingAutomation

        Pertanyaan Seputar Yield Produksi

        • Yield itu artinya apa dan apa contohnya?

          Yield adalah ukuran efisiensi yang menggambarkan seberapa banyak hasil produksi yang berhasil dicapai dibandingkan dengan jumlah yang diinginkan atau direncanakan.

          Contoh yield produksi dalam manufaktur adalah jika sebuah pabrik memproduksi 10.000 unit barang dan hanya 8.500 unit yang memenuhi standar kualitas, maka yield produksinya adalah 85% (8.500 dibagi 10.000).

        • Apa yang dimaksud dengan yield dalam produksi?

          Dalam konteks produksi, yield merujuk pada rasio antara output yang dihasilkan dan jumlah output yang diharapkan atau direncanakan.

          Yield produksi yang tinggi menunjukkan bahwa proses produksi berjalan dengan efisien, menghasilkan lebih banyak produk berkualitas dengan sedikit pemborosan bahan atau waktu.

        • Pentingnya mengukur yield produksi?

          Mengukur yield produksi sangat penting untuk menilai efisiensi dan kualitas proses manufaktur. Dengan memahami nilai yield, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan profitabilitas dengan menghasilkan lebih banyak produk berkualitas dalam waktu yang lebih singkat.

        Afresti Fahiratunnisa
        Afresti Fahiratunnisa
        A SEO content writer at HashMicro with a keen interest in savvy tech and a passion for exploring innovative digital strategies, dedicated to continuous learning and professional growth.
        Hash Manufacturing Automation

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!