Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Bingung Cari Sistem yang Cocok Untuk Bisnis Anda?

Coba HashMicro & Dapatkan Diskon Hingga 20%!

Kuota terbatas* kontak kami untuk informasi lebih lanjut

*promo spesial hanya di bulan September

*promo spesial hanya di bulan September
Sisa waktu --:--:--
Klaim Promo

Daftar Isi

plus minus

    Artikel Terkait:

    plus minus

    Artikel Terkait

    5 Tips Aman Menjalankan Produksi Manufaktur Selama COVID-19

    Diterbitkan:

    Direview oleh

    Semenjak bertambahnya kasus COVID-19 di berbagai wilayah, perusahaan-perusahaan mulai memberlakukan kerja dari rumah seperti yang pemerintah himbau. Sayangnya, tidak semua industri dapat memberlakukannya. Untuk industri manufaktur,  kerja dari rumah adalah hal yang sangat sulit terlaksana karena produksi tidak bisa dijalankan dari rumah. 

    Produksi harus tetap dilakukan di pabrik, menggunakan segala mesin dan peralatan yang Anda butuhkan. Maka, mau tidak mau, pabrik manufaktur tetap harus beroperasi. Kini yang menjadi tantangan adalah bagaimana produksi bisa tetap berjalan ketika Anda juga harus menghindari penularan virus? Nah, di bawah ini adalah beberapa tips aman yang bisa produsen terapkan!

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        1. Cek Kesehatan Karyawan

        Pemeriksaan suhu wajib produsen terapkan secara rutin setiap hari. Usahakan untuk mengistirahatkan karyawan-karyawan yang sakit atau rentan terhadap penularan virus di rumah. Minta karyawan untuk segera melapor apabila mereka merasa tidak sehat. 

        Sediakan masker bersih setiap hari dan dorong karyawan Anda untuk selalu mencuci tangan atau membersihkannya dengan hand sanitizer. Sediakan pula makan siang agar karyawan tidak perlu mencari makan di luar untuk mencegah penularan virus. 

        2. Kurangi Jadwal Operasi Produksi

        Permintaan konsumen biasanya turun pada situasi krisis seperti sekarang. Jadi, pengurangan jadwal produksi merupakan langkah bijak yang bisa Anda ambil. Namun, harus ada kesepakatan antara Anda sebagai pemimpin perusahaan dan karyawan Anda mengenai jam kerja, apalagi jika harus ada pemotongan upah pekerja.

        3. Terapkan Physical Distancing 

        Pembatasan fisik harus lebih serius dilakukan. Batasi jumlah orang dalam satu ruangan. Pastikan mereka memiliki jarak setidaknya dua meter antara satu sama lain. Peningkatan jadwal shift semestinya bisa mengoptimalkan praktik ini.

        4. Perbanyak Jadwal Shift Produksi

        Jika Anda tidak mau menurunkan kapasitas produksi dengan mengurangi jam kerja, maka harus memperbanyak jadwal shift. Dan, lagi-lagi, ini harus Anda bicarakan dengan seluruh karyawan Anda. 

        Memperbanyak jadwal shift sebetulnya juga salah satu upaya melakukan physical distancing, karena karyawan akan bekerja di waktu yang berbeda. Mereka tidak akan bekerja secara bersamaan dalam ruangan yang sama di waktu yang sama. 

        Baca juga : 7 Tips Menyederhanakan Manajemen Supply Chain dalam Bisnis Manufaktur

        5. Otomatiskan Perencanaan Produksi

        Untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19, sebaiknya Anda mulai lebih bergantung pada otomasi. Bukan hanya mengandalkan perangkat keras seperti robot, tetapi juga perangkat lunak. Mengapa program manufaktur sangat diperlukan?

        Perangkat lunak manufaktur dapat menyederhanakan proses produksi dengan mengotomatiskan sebagian besar proses yang terlibat di dalamnya. Jadi, penggunaan tenaga manusia bisa dikurangi, yang mana bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi risiko penularan virus. 

        Sistem manufaktur dari HashMicro dapat memudahkan perencanaan produksi dengan memungkinkan produsen untuk mengatur jadwal produksi, mengelola rute kerja, menentukan person in charge (PIC), mengatur sumber daya, serta memonitor bahan baku dan work-in-progress (WIP). Sistem manufaktur berbasis web ini juga memungkinkan produsen untuk menghitung efektivitas penggunaan mesin dan peralatan manufaktur. Seluruh proses dapat dipantau secara real-time

        Tidak ada solusi standar untuk menjalankan produksi manufaktur ketika pandemi. Akan tetapi, dengan menerapkan prosedur keamanan dan kesehatan yang optimal, maka seharusnya proses manufaktur tetap bisa berjalan dengan baik.

        HashMicro sebagai konsultan software untuk bisnis siap membantu memberikan solusi manajemen bisnis yang tepat selama pandemi COVID-19. 

        HashManufacturingAutomation

        Jonathan Kurniawan

        Senior Content Writer

        Saya adalah seorang praktisi dalam industri SaaS yang secara khusus membahas tentang procurement. Dilatarbelakangi dengan pengalaman selama 5 tahun, saya berspesialisasi dalam penulisan artikel yang mengulas tentang manajemen vendor, budget control procurement, otomatisasi proses pengadaan barang, dan analisis procurement. Saya konsisten dalam memberikan informasi dan solusi praktis bagi para bisnis profesional dalam meningkatkan efisiensi dan otomatisasi bisnis mereka.

        Anandia Denisha

        Regional Manager

        Expert Reviewer

        Saya adalah seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam bidang Marketing. Saat ini saya memegang jabatan sebagai Regional Manager untuk Marketing Teams di HashMicro. Saya telah meraih gelar Master of Business Administration dari Universitas Bina Nusantara.



        HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


        Hash Manufacturing Automation

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!