Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Bingung Cari Sistem yang Cocok Untuk Bisnis Anda?

Coba HashMicro & Dapatkan Diskon Hingga 20%!

Kuota terbatas* kontak kami untuk informasi lebih lanjut

*promo spesial hanya di bulan September

*promo spesial hanya di bulan September
Sisa waktu --:--:--
Klaim Promo

Daftar Isi

plus minus

    Artikel Terkait:

    plus minus

    Artikel Terkait

    Terapkan Strategi Berikut untuk Memulai Bisnis Frozen Food

    Diterbitkan:

    Direview oleh

    Sejak pandemi, bisnis frozen food mengalami peningkatan karena banyak orang yang membeli frozen food dan menjadikannya sebagai stok pangan rumahan yang mudah dan praktis. Bisnis frozen food berfokus pada pengelolaan produk, tidak hanya di tengah pandemi saat ini, bisnis frozen food memiliki target pasar yang tinggi di tengah berkembangnya gaya hidup praktis saat ini. Oleh karena itu, pelaku bisnis perlu menerapkan Sistem Inventory untuk memudahkan mengelola bisnis Anda.

    Istilah frozen food mungkin sudah tidak asing lagi bagi penikmat kuliner. Namun, tentu saja masih ada yang bertanya apa itu frozen food. Sebenarnya frozen food atau makanan beku adalah makanan yang dibekukan dengan tujuan untuk mengawetkan makanan hingga siap dimakan. Tujuan dari pembekuan ini adalah memperlambat dekomposisi dengan mengubah kadar air menjadi es serta menghambat pertumbuhan sebagian besar spesies bakteri. Penggunaan aplikasi stok barang terlengkap dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin merintis bisnis olahan makanan beku

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        Mengapa Bisnis Frozen Food Berpeluang Besar?

        Makanan beku siap olah menjadi solusi untuk kebutuhan konsumsi harian.

        Berkembangnya teknologi membuat makanan beku semakin mudah Anda dapati dan olah. Tentu pada zaman yang serba praktis ini, makanan beku siap olah menjadi solusi untuk kebutuhan konsumsi harian. Kemudahan dalam mengolah makanan beku dan permintaan yang semakin meningkat membuat peluang usaha aneka makanan beku homemade semakin terlihat khasiatnya. Beberapa hal yang membuat peluang usaha adalah: 

        • Praktis: bagi konsumen dan penjual, makanan beku adalah menu yang praktis karena penyimpanan di freezer yang baik bisa membuat makanan beku siap dikonsumsi kapan saja dengan cara yang mudah. Bagi para penjual, makanan beku sangat mudah disimpan dan cepat laku sehingga perputaran bisnis cukup menjanjikan.
        • Tanpa pengawet: meskipun tahan dalam jangka waktu tertentu, tapi makanan beku tidak menggunakan bahan pengawet atau MSG. Justru makanan ini akan rusak jika ada bahan pengawet dan bahan tambahan lainnya. Hal ini tentu memberikan kepercayaan pada konsumen bahwa produk ini sehat dan higienis tanpa ada tambahan bahan pengawet.
        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Tips Sukses Memulai Bisnis Frozen Food

        Hal pertama yang harus Anda persiapkan adalah melakukan riset mengenai kondisi pasar. Anda harus mencari tahu area mana saja yang tertarik dengan makanan beku atau tidak. Jika langkah tersebut sudah Anda lakukan. Kemudian Anda tinggal menerapkan langkah selanjutnya seperti ini:

        1. Tentukan produk

        Menentukan jenis produk adalah tahapan awal yang harus pebisnis pemula lakukan. Dalam menentukan jenis produk, pebisnis harus mempertimbangkan positioning, differentiation, dan juga branding produk. Sederhananya, produk apapun yang akan Anda jual haruslah memiliki ciri khas yang dapat membedakan dengan produk dari pesaing. Dengan pembeda atau ciri khas ini, pemasaran produk nantinya dapat terlaksana dengan lebih mudah. Jika Anda bergerak di industri makanan beku, penting juga untuk merancang sistem manufaktur frozen food yang efisien agar kualitas produk tetap terjaga dan proses produksi berjalan optimal.

        2. Siapkan modal

        Setelah menentukan jenis produk, langkah selanjutnya adalah menentukan besar modal yang Anda perlukan. Modal untuk memulai bisnis makanan beku sendiri ada dua yaitu, modal peralatan dan modal operasional. Modal peralatan adalah modal yang terpakai untuk pengadaan peralatan seperti, freezer, alat packaging, penggorengan, dan lain sebagainya. Sedangkan biaya operasional adalah biaya yang terpakai untuk keberlangsungan bisnis. Biaya operasional dalam bisnis makanan beku biasanya untuk membeli bahan baku, gaji karyawan, kemasan, dan lain sebagainya.

        3. Tentukan metode pemasaran

        Pemasaran adalah salah satu hal yang penting dalam bisnis. Pemasaran sendiri bertujuan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat dan menarik pembeli. Keberhasilan sebuah bisnis terkadang menentukan dari teknik pemasaran yang Anda lakukan. Semakin baik sistem pemasaran, maka produk akan semakin banyak masyarakat tahu. Dengan begitu, peluang peningkatan permintaan produk juga akan semakin besar.

        Strategi pemasaran sendiri dapat Anda lakukan dengan banyak cara, baik berbayar maupun tidak berbayar. Media pemasaran berbayar misalnya, SEO, iklan, media sosial, Google Ads, dan lain sebagainya. Sedangkan pemasaran secara tidak berbayar dapat dilakukan dengan cara door to door, menggunakan akun media sosial secara mandiri, dan lain sebagainya.

        4. Dapatkan lisensi makanan

        Sebelum memasarkan produk secara lebih luas, hal yang perlu Anda lakukan adalah mendapatkan lisensi dari produk yang terjual. Lisensi pada produk makanan yang terjual adalah hal wajib yang harus Anda lakukan. Apalagi jika produk yang kamu jual akan didistribusikan secara luas. Mendapatkan lisensi produk yaitu dengan menghubungi pihak-pihak yang berwenang dalam menerbitkan lisensi. 

        Untuk produk makanan selain daging, proses perizinan cukup sampai ke Dinas Perindustrian atau PIRT. Sedangkan untuk produk frozen food berupa daging, pemerolehan lisensi harus dilakukan hingga ke BPOM. Biasanya, biaya untuk penerbitan lisensi dari BPOM memerlukan biaya yang cukup besar.

        5. Distributor atau reseller

        Setelah mendapatkan lisensi, langkah selanjutnya adalah memperluas bisnis. Perluasan bisnis yaitu dengan membuka peluang bagi orang-orang untuk turut memasarkan atau menjual produk yang Anda miliki dengan cara menjadi distributor atau reseller produk. Teknik ini cukup efektif agar produk makanan beku yang Anda miliki semakin banyak orang tahu dan memiliki pasar yang semakin luas. Apalagi jika Anda belum memiliki dana yang cukup untuk membuka sebuah cabang baru. Perluasan bisnis ini salah satunya dapat memakai fitur reseller atau dropshipper yang tersedia pada marketplace.

        6. Buat waralaba bisnis frozen food

        Terakhir adalah membuat waralaba bisnis makanan beku. Bisnis waralaba sendiri bertujuan untuk memperluas wilayah merek dagang dengan cara memberikan izin kepada orang lain untuk turut menjual produk yang Anda miliki. Melalui sistem bisnis ini, produk yang Anda miliki dapat banyak orang tahu secara lebih luas. Dalam bisnis makanan beku, sistem bisnis waralaba bukanlah hal yang baru. Pasalnya, banyak orang yang telah sukses membuat makanan beku dengan sistem waralaba.

        Berikut adalah rangkuman agar mudah dipahami, berikut penjelasannya:

        Untuk ilustrasi lebih jelas, simak tabel berikut:

        Tips Penjelasan singkat
        Tentukan produk Pilih jenis produk dengan ciri khas agar bisa bersaing dan mudah dipasarkan.
        Siapkan modal Hitung modal awal seperti alat produksi dan biaya operasional bisnis.
        Tentukan metode pemasaran Gunakan strategi pemasaran berbayar atau gratis sesuai target pasar.
        Lisensi makanan Urus izin PIRT atau BPOM agar produk legal dan siap diedarkan luas.
        Distributor atau reseller Bangun jaringan penjualan melalui sistem reseller atau dropshipper.
        Buat waralaba bisnis Perluas pasar dengan menawarkan kemitraan waralaba kepada mitra bisnis baru.

        Bagaimana Sistem Inventory Membantu Mengelola Produk Bisnis Frozen Food?

        Salah satu solusi yang dapat membantu Anda dalam mengelola persediaan produk makanan beku adalah penerapan sistem inventory.

        Melakukan bisnis makanan beku memang tidak mudah seperti yang dibayangkan,  sebab Anda harus mengecek stok makanan beku untuk memastikan apakah produk tersebut masih layak untuk dipasarkan atau sudah kadaluarsa. Selain itu, Anda juga harus mengetahui berapa banyak stok makanan beku yang masih ada dan sudah habis. Mengingat hal tersebut, maka akan melelahkan jika harus menghitung secara satu persatu dan akan menjumpai masalah seperti human error

        Salah satu solusi yang dapat membantu Anda dalam mengelola persediaan produk makanan beku adalah penerapan Sistem Inventory dari perusahaan penyedia software terbaik yaitu HashMicro. Melalui fitur-fitur unggulan yang disediakan oleh software optimalkan tingkat persediaan, pantau proses stock transfer, estimasi kebutuhan inventaris, dan efektifkan pengelolaan stok di setiap lokasi. Bisnis dapat Anda kelola secara tepat dan akurat. 

        Kesimpulan

        Sistem Inventory memudahkan Anda menjalankan bisnis frozen food atau makanan beku yang pasti memiliki tantangan seperti pengelolaan persediaan produk yang sering kali mengalami kekurangan dan kelebihan stok barang hingga permasalahan human error karena proses pengelolaan data barang yang masih manual. Oleh karena itu, inilah saatnya bisnis Anda memakai software inventory. Dapatkan demo gratis sekarang untuk bantu bisnis Anda!

        InventoryManagement

        Novi Herawati

        Content Writer

        Saya telah menjadi spesialis dalam menulis artikel di bidang bisnis dan manajemen keuangan perusahaan dalam 3 tahun terakhir. Saya memiliki fokus dalam membahas integrasi sistem digital industri SaaS yang membantu dalam otomatisasi berbagai proses bisnis.

        Anandia Denisha

        Regional Manager

        Expert Reviewer

        Saya adalah seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam bidang Marketing. Saat ini saya memegang jabatan sebagai Regional Manager untuk Marketing Teams di HashMicro. Saya telah meraih gelar Master of Business Administration dari Universitas Bina Nusantara.



        HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


        Inventory

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!