Penerapan sistem CRM untuk sektor keuangan masih menghadapi tantangan seperti manajemen nasabah yang terfragmentasi dan proses layanan yang tidak konsisten di berbagai kanal. Kondisi ini membuat banyak lembaga finansial kesulitan menjaga kualitas interaksi sekaligus memonitor prospek secara efektif.
Untuk mengatasi masalah tersebut, lembaga keuangan perlu beralih ke software CRM yang mampu mengotomatisasi proses, menyatukan data nasabah, dan meningkatkan koordinasi antar tim. Solusi ini membantu perusahaan beradaptasi dengan tuntutan layanan digital yang semakin kompetitif.
Lanjutkan membaca untuk memahami lebih jauh cara kerja dan manfaat sistem CRM untuk sektor keuangan. Lihat juga gambaran harga serta skema perhitungan biaya implementasi CRM untuk mengoptimalkan operasional dengan solusi CRM berbasis cloud.
Daftar Isi:
Key Takeaways
|
Apa Itu Sistem CRM?
Sistem CRM adalah platform yang membantu bisnis mengelola interaksi pelanggan, menyimpan data penting, dan mengotomatisasi proses seperti penjualan, pemasaran, serta layanan purna jual. Tujuannya adalah meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus memperkuat hubungan jangka panjang melalui manajemen data yang lebih terarah.
Beragam jenis bisnis menggunakan sistem CRM cloud, mulai dari perusahaan ritel, layanan profesional, hingga industri finansial dan manufaktur. Penggunanya pun luas, mencakup tim pemasaran, penjualan, customer service, hingga manajemen yang membutuhkan visibilitas menyeluruh terhadap perjalanan pelanggan.
Manfaat Sistem CRM untuk Sektor Keuangan
Tantangan memiliki banyak nasabah yang terakuisisi secara digital terletak dalam hal komunikasi dan menjaga retensinya. Untungnya, Sistem CRM yang dapat dikustomisasi akan sangat membantu perusahaan dalam menangani masalah tersebut. Berikut penjelasannya.
1. Customer service yang lebih baik
Para nasabah kini menginginkan tindakan cepat untuk menyelesaikan kendala yang mereka alami. Sistem CRM dapat membantu perusahaan meninggalkan kesan yang baik. Seluruh engagement nasabah dalam proses penyelesaian masalah, baik itu melalui ponsel, email, atau web dapat dipersonalisasi. Hal tesrebut dimungkinkan dengan adanya strategi Whatsapp CRM.
Dengan demikian, perusahaan lebih mudah dalam mengumpulkan, memprioritaskan, dan mengalokasikan sumber daya untuk memenuhi permintaan nasabah. Waktu pelayanan juga akan menjadi lebih cepat sehingga dapat meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Baca juga: Apa Itu CRM? Pengertian, Tujuan, Fitur, dan Manfaatnya Untuk Bisnis Anda!
2. Retensi nasabah meningkat
Setiap interaksi dan transaksi tercatat di sistem CRM yang terintegrasi. Hal ini memudahkan perusahaan dalam mendapatkan informasi lengkap mengenai nasabahnya. Oleh karena itu, informasi ini nantinya dapat perusahaan gunakan untuk meningkatkan kemudahan operasi dan pemberian layanan yang terpersonalisasi.
Personalisasi membantu perusahaan merespon kebutuhan nasabah dengan cepat. Selain itu, journey nasabah jadi lebih efektif karena mereka dapat langsung menemukan apa yang mereka butuhkan. Hal ini tentunya berdampak pada retensi pelanggan.
3. Membuka peluang yang lebih besar melalui segmentasi
Data CRM dapat perusahaan kumpulkan dan analisis melalui sebuah laporan untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai nasabah. Dari laporan tersebut, dapat diketahui tren, campaign yang berhasil, dan nilai transaksi dari tiap nasabah.
Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan pemasaran yang serupa untuk menarik klien baru, terutama dari kategori nasabah dengan transaksi yang besar. Selain itu, data-data ini juga akan berguna untuk memberikan penawaran cross-selling & upselling.
Baca juga: 20 Rekomendasi Software CRM Terbaik Indonesia 2024
Fitur Utama Sistem CRM untuk Sektor Keuangan
Ketika mencari sebuah software CRM, berikut adalah daftar fitur utama yang harus Anda cari:
- Manajemen kontak – memudahkan penyimpanan data nasabah, komunikasi, dan personalisasi.
- Pelacakan interaksi – mencatat pola engagement nasabah dan rekam percakapan sebelumnya.
- Jadwal dan pengingat – memudahkan staff untuk melakukan follow up dengan para nasabah.
- Manajemen pipeline – memberikan visibilitas pertumbuhan penjualan, marketing, dan pendapatan.
- Otomatisasi penjualan – memudahkan tim sales melakukan analisis, pembuatan dokumen, dan komunikasi.
- Analitik dan forecasting – memprediksi penjualan di masa yang akan datang melalui survey, polling, sosial media, data penjualan, dan marketing campaign.
- Marketing automation – mengkalkulasi keefektifan campaign, menghitung tingkat konversi, pendapatan, dan peluang pasar baru.
- Pelaporan – memberikan berbagai macam analisis terkait penjualan secara akurat dan real-time.
- Integrasi – menghubungkan CRM dengan sistem lainnya seperti akuntansi, manajemen tiket, manajemen pengunjung, dan lainnya.
- Dapat dikustomisasi – memenuhi operasi bisnis setiap perusahaan keuangan secara fleksibel.
- Keamanan sistem – menjaga data personal nasabah yang sensitif untuk mencegah kebocoran identitas dan kecurangan.
Baca juga: Riset Pasar: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Tips
Tingkatkan Retensi Pelanggan Bisnis Anda dengan Software CRM HashMicro
Software CRM HashMicro dirancang untuk membantu lembaga keuangan mengelola nasabah secara lebih efisien melalui proses yang terotomatisasi dan data yang terpusat. Sistem ini mempermudah pemantauan peluang, mempercepat layanan, dan memberikan insight yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Fitur Sistem CRM HashMicro:
- Tampilan pipeline leads penjualan: Menampilkan alur prospek dalam bentuk tahapan visual yang diperbarui secara otomatis berdasarkan aktivitas tim.
- Integrasi WhatsApp sales: Menghubungkan akun WhatsApp bisnis ke CRM sehingga setiap pesan, percakapan, dan aktivitas dicatat dalam sistem.
- Pengaturan follow up prospek: Menjadwalkan tugas tindak lanjut dan mengirimkan pengingat otomatis sesuai waktu yang ditetapkan.
- Status quotation dan prospek aktif: Memperbarui status secara real-time melalui sinkronisasi aktivitas tim dan perubahan yang dicatat pada modul penjualan.
- Analisis pivot prospek penjualan: Memproses data prospek secara dinamis sehingga pengguna dapat membuat tampilan pivot berdasarkan kategori tertentu.
- Peringkat prospek berdasarkan potensi: Menjalankan pemodelan penilaian internal dengan menimbang variabel seperti aktivitas, sumber prospek, dan histori interaksi.
Kesimpulan
Sistem CRM untuk sektor keuangan membantu bank, rumah investasi, atau asuransi dalam pengelolaan operasi bisnis dan analisis data dengan tingkat keamanan yang tinggi. Carilah sistem yang mudah diimplementasi, memiliki fitur lengkap, dan bisa diintegrasi contohnya seperti sistem CRM yang terintegrasi dan mendukung manajemen bisnis sektor keuangan. HashMicro sebagai penyedia layanan software ERP terbaik di Indonesia menawarkan Sistem CRM berteknologi tinggi. Unduh skema perhitungan harga Software CRM dari HashMicro untuk mendapatkan gambaran harga software. HashMicro juga sudah berhasil melayani di 15 industri yang ada di Indonesia dan Singapura dan dipercaya membantu lebih dari 250+ perusahaan. Jadwalkan demo gratis sekarang bersama tim marketing kami!
Pertanyaan Seputar Sistem CRM untuk Sektor Keuangan
-
Apa yang dimaksud dengan CRM keuangan?
CRM keuangan adalah sistem yang dirancang untuk membantu lembaga finansial seperti bank, asuransi, dan perusahaan investasi mengelola data serta interaksi nasabah. Alat ini memastikan proses layanan lebih terstruktur dan hubungan dengan pelanggan tetap konsisten.
-
Apa saja yang termasuk dalam CRM?
CRM mencakup CRM Operasional, Analitis, Kolaboratif, dan Strategis yang masing-masing mendukung proses bisnis berbeda. Klasifikasinya juga dapat berbasis platform, seperti CRM Cloud dan CRM On-Premise.
-
Bagaimana sistem CRM bekerja?
CRM bekerja dengan mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan dari berbagai sumber untuk menghasilkan wawasan penting. Informasi ini digunakan untuk meningkatkan pemasaran, penjualan, dan layanan agar lebih personal dan efisien.



