Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsCRM7 Strategi Penjualan B2B yang Terbukti Efektif

7 Strategi Penjualan B2B yang Terbukti Efektif

Apakah Anda siap untuk meraih kesuksesan dalam penjualan B2B?

Penjualan dari bisnis ke bisnis (B2B) memang memiliki dinamika yang berbeda dari penjualan langsung ke konsumen (B2C). Anggapannya, ini adalah panggung di mana kebijaksanaan, proaktif, dan ketekunan memainkan peran utama.

Kesuksesan dalam penjualan B2B sangat amat mengandalkan pendekatan yang berfokus pada pelanggan Anda yang berupa bisnis. Artinya, Anda tidak hanya menjual produk atau layanan, tetapi juga memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan mereka. Tentunya, Anda juga perlu menghindari memberi kesan memaksa dalam melakukannya.

Memang tidak mudah. Karena itu, kami memberikan tujuh strategi penjualan B2B yang sudah terbukti efektif dan mudah untuk Anda aplikasikan dalam penjualan Anda. Jadi, siapkah Anda memimpin dalam dunia penjualan B2B? Mari kita mulai perjalanan menuju kesuksesan bisnis Anda dengan membaca artikel ini!

Key Takeaways

  • Penjualan bisnis ke bisnis (B2B) memerlukan pendekatan berfokus pada pelanggan bisnis dengan memberikan solusi terbaik, bukan sekadar produk atau layanan.
  • Strategi penjualan B2B mencakup pemahaman target prospek melalui buyer persona, pemahaman tentang perusahaan serta industri prospek, dan masih ada lagi.
  • Dengan menerapkan strategi penjualan B2B, perusahaan dapat memperoleh pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
DemoGratis

Pengertian Strategi Penjualan B2B

Strategi B2B adalah strategi pemasaran yang memiliki tujuan untuk menjual produk ke perusahaan/bisnis lain. Singkatan B2B sendiri adalah “business to business“. Penting untuk diingat bahwa dalam konteks ini, bisnis itu sendiri menjadi pelanggan Anda.

Untuk mencapai kesuksesan dalam menjalankan strategi penjualan B2B, Anda memerlukan langkah-langkah yang efektif. Maka dari itu, kami akan membahas tujuh strategi B2B sales efektif yang dapat Anda terapkan.

1. Pahami siapa target prospek Anda

strategi penjualan b2b

Sebelum memulai strategi penjualan B2B dengan semangat penuh, Anda harus mengenali dengan baik siapa target prospek Anda terlebih dahulu. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menciptakan sebuah “buyer persona,” yang merupakan representasi fiksi dari klien ideal Anda.

Dengan adanya buyer persona ini, tim penjualan Anda akan dapat memahami prospek secara lebih mendalam, sehingga mereka dapat menyesuaikan dan mempersonalisasikan strategi penjualan mereka dengan lebih efektif. Tim penjualan Anda juga dapat melakukan riset lebih lanjut mengenai prospek Anda, termasuk mencari informasi di media sosial dan situs web prospek sebelum menghubungi mereka.

Selain itu, Anda juga perlu membuat buyer persona negatif, yang merupakan gambaran dari prospek yang tidak memenuhi syarat (misalnya, tidak memiliki anggaran yang cukup), sehingga Anda dan tim penjualan Anda dapat menghindari penjualan yang tidak produktif atau sia-sia.

Dalam mendata target prospek atau prospek ini, akan lebih mudah jika Anda menggunakan sistem, seperti sistem CRM, sehingga data-data tersebut akan tercatat otomatis dengan baik dan rapi.

Baca juga: Manfaat Perangkat Lunak CRM bagi Industri Jasa Modern

2. Kenali perusahaan dan bidang industri prospek Anda

Ketika tim penjualan Anda berhadapan langsung dengan prospek yang memiliki potensi dan berkualitas, pastikan bahwa sebelum itu mereka sudah memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan dan bidang industri dari prospek Anda.

Memahami bisnis dan industri yang digeluti oleh prospek akan membantu tim penjualan Anda memahami kebutuhan prospek secara lebih mendalam. Dengan demikian, hal tersebut pada akhirnya memungkinkan mereka untuk menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan prospek.

3. Fokus menawarkan hasil dari produk atau layanan Anda

strategi penjualan b2b

Sekarang ini, mempromosikan produk atau layanan saja tidak lagi cukup dalam strategi penjualan B2B sales yang efektif. Anda harus bisa menawarkan sesuatu yang lebih dari itu.

Prospek Anda akan ingin tahu manfaat apa yang akan mereka dapatkan jika membeli produk atau layanan Anda dan menjadi pelanggan Anda. Oleh karena itu, penting bagi tim penjualan Anda untuk menawarkan hasil nyata yang dapat diperoleh oleh prospek jika mereka memutuskan untuk membeli produk atau layanan Anda.

Bagaimana caranya? Anda dapat melakukannya dengan berbagi studi kasus (case study) Anda dengan prospek. Tidak hanya itu, tetapi perbanyaklah juga testimonial dari klien-klien Anda untuk membangun dan meningkatkan kepercayaan prospek Anda terhadap produk atau layanan Anda.

Supaya Anda dapat memastikan bahwa tim penjualan Anda bekerja dengan optimal, Anda dapat menggunakan sistem CRM yang dapat memonitor aktivitas dan pencapaian anggota tim penjualan,

4. Berbicara langsung dengan decision maker

Ketika Anda menjadwalkan pertemuan dengan prospek, pastikan bahwa Anda akan berbicara langsung dengan pembuat keputusan, bukan hanya dengan staf biasa. Ini akan membantu Anda mempercepat proses pengambilan keputusan pembelian.

Selain itu, Anda juga dapat bertanya langsung mengenai preferensi dan kebutuhan prospek, yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan produk atau layanan Anda dengan lebih cepat.

5. Bangun relasi yang kuat dengan klien Anda

Selain mencari dan memperbanyak prospek baru, Anda juga perlu membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan yang sudah ada. Hal ini akan meningkatkan tingkat loyalitas mereka, sehingga mereka akan terus membeli produk atau layanan Anda.

Untuk mencapai hal ini, Anda dapat berperan sebagai konsultan bagi klien Anda, bukan hanya sebagai penjual atau penyedia layanan. Lebih dari itu, Anda juga bisa menawarkan penawaran khusus dan hadiah kepada klien setia Anda. Dengan begitu, kepuasan pelanggan dapat tercapai, yang nantinya dapat mendorong mereka untuk merekomendasikan Anda kepada mitra bisnis mereka.

Alhasil, reputasi perusahaan B2B Anda dapat meningkat.

Baca Juga: 5 Aplikasi Penjualan Terbaik di Indonesia

6. Prioritaskan prospek yang lebih menjanjikan

strategi penjualan b2b

Mengejar setiap prospek dan mengharapkan bahwa semuanya akan menjadi pelanggan setia Anda bisa menjadi beban yang berat, menguras banyak energi dan biaya. Daripada begitu, Anda sebaiknya fokus saja pada prospek-prospek yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi pelanggan Anda. Untuk prospek-prospek lainnya, Anda tetap bisa menjaga komunikasi dengan mereka melalui telepon atau email.

Baca juga: 8 Rekomendasi Aplikasi Bisnis untuk Pengusaha

7. Lakukan manajemen penjualan B2B dengan sistem CRM

Mengelola penjualan secara manual dapat menjadi tantangan bagi Anda dalam memantau tahap penjualan juga perkembangannya. Metode manual ini juga sudah semakin ditinggalkan oleh banyak perusahaan B2B karena tidak efisien dan memperlambat proses penjualan.

Karena itu, banyak bisnis B2B marketing yang sekarang menggunakan sistem CRM (Customer Relationship Management) yang dapat mengotomatisasikan pengelolaan proses penjualan mereka.

Untuk melihat skema harga sistemnya, Anda dapat mengunduhnya dengan meng-klik gambar di bawah ini.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Sistem CRM ini memudahkan Anda dalam mengelola sales pipeline atau proses penjualan, memonitor tim penjualan dengan GPS tracking beserta status penjualannya, mengidentifikasi prospek yang berkualitas, dan menganalisis kinerja tim penjualan Anda. Perangkat lunak Ini juga membantu meningkatkan kolaborasi dan produktivitas tim penjualan dan pemasaran melalui akses data penjualan yang lengkap dan terpusat.

Lalu, data-data tersebut dapat diolah sistem menjadi laporan-laporan yang dapat membantu Anda dalam merencanakan strategi penjualan B2B. Anda juga dapat mengidentifikasi peluang untuk pertumbuhan bisnis Anda, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan membuat keputusan bisnis yang tepat.

Kesimpulan

Dalam dunia penjualan B2B marketing yang dinamis, kesuksesan bergantung pada pendekatan yang fokus pada pelanggan. Oleh karena itu, artikel ini memaparkan 7 strategi penjualan B2B yang sudah terbukti efektif.

Mulai dari memahami target prospek melalui buyer persona, mengenal perusahaan prospek, menawarkan hasil konkret, berkomunikasi dengan pembuat keputusan, membangun hubungan dengan pelanggan, memprioritaskan prospek yang menjanjikan, sampai dengan menggunakan sistem CRM untuk pengelolaan penjualan yang efisien.

Anda mungkin bertanya-tanya, “Sistem CRM apa yang harus digunakan?”

Tidak perlu khawatir, karena kami juga dapat memberikan rekomendasi sistem CRM untuk Anda. Salah satunya adalah sistem CRM atau aplikasi penjualan HashMicro, yang memiliki fitur-fitur lengkap seperti GPS tracking untuk memantau tim penjualan Anda, salesperson monitoring yang dapat membantu Anda memantau proses penjualan secara keseluruhan, dan masih banyak lagi.

Untuk selengkapnya, Anda dapat melihat informasi mengenai sistem CRM HashMicro dengan meng-klik gambar di bawah ini.

CRMSales

Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut mengenai sistem CRM, Anda dapat menghubungi tim expert kami di sini dan mencoba demo gratisnya!

Pertanyaan Seputar strategi penjualan b2b

  • Bagaimana contoh penerapan B2B?

    Salah satu contoh implementasi B2B adalah perusahaan logistik dan pengiriman yang menyediakan layanan pengiriman barang kepada perusahaan lainnya. Perusahaan logistik ini dapat bekerja sama dengan produsen atau distributor untuk mengatur pengiriman produk ke berbagai titik di seluruh negara atau bahkan lintas negara.

  • Berikut adalah 5 strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan:

    (1)Kenalilah Pelanggan Anda. (2)Pilih Lokasi Yang Strategis. (3)Menggunakan Internet Marketing. (4)Lakukanlah Promosi. (5)Menjalin Hubungan Dengan Pelanggan.

  • Apa itu B2B dalam marketing?

    B2B marketing merupakan akronim sederhana yang awalnya digunakan untuk membedakan transaksi bisnis online, namun saat ini digunakan sebagai istilah umum untuk pemasaran bisnis. Dalam istilah yang sangat sederhana B2B berarti bisnis yang menjual produk atau jasa ke bisnis lain

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jeremy Putra
Jeremy Putrahttps://www.hashmicro.com/id/
Jeremy Putra adalah seorang content writer berbakat yang memiliki spesialisasi dalam bidang sales dan CRM (Customer Relationship Management). Karya-karyanya telah membantu perusahaan dalam memahami strategi penjualan yang efektif, penerapan teknologi CRM yang sukses, dan bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
spot_img
spot_img

Highlight

Artikel Populer

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×
Hubungi Tim Sales