Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi

    Artikel Terkait:

    Artikel Terkait

    Retro Pay: Definisi & Contoh Cara Menghitungnya yang Mudah

    Pernahkah Anda berpikir, bagaimana jika karyawan Anda diam-diam merasa dirugikan karena gaji yang mereka terima tidak sesuai?

    Meskipun tampak sepele, keterlambatan atau kekurangan pembayaran bisa menjadi pemicu turunnya loyalitas dan bahkan munculnya konflik internal. Untuk itu, muncul retro pay sebagai solusi pemenuhan gaji di periode selanjutnya.

    Pembayaran retroaktif ini menjadi penting karena akurasi gaji bukan sekadar tugas administratif, tetapi juga menyangkut reputasi perusahaan. Dengan perhitungan yang tepat, retro fee bisa membantu mempertahankan karyawan dan menjaga hubungan kerja tetap solid.

    Untuk itu, mari kita tinjau bersama mengapa retro pay penting bagi bisnis Anda, sekaligus bersamaan dengan cara menghitungnya. Simak artikel berikut hingga akhir jika Anda ingin menemukan solusi pembayaran retro yang efisien!

    Key Takeaways

    • Retro pay membantu memperbaiki kekurangan gaji secara adil dan transparan.
    • Terdapat tiga tahapan dalam menghitung pembayaran retroaktif yang wajib Anda perhatikan.
    • Sistem HRIS dapat meningkatkan akurasi perhitungan retroaktif, bahkan mencegah potensi kesalahan penggajian di masa depan. Klik untuk Demo Gratis!
    DemoGratis

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        Apa itu Retro Pay?

        Retro pay atau retroactive pay adalah pembayaran tambahan kepada karyawan untuk membayar kekurangan gaji atau tunjangan yang belum dibayarkan sebelumnya. Biasanya, pembayaran ini terjadi akibat kesalahan dalam perhitungan gaji sebelumnya.

        Adanya pembayaran retro memastikan karyawan menerima jumlah gaji yang seharusnya, meskipun ada keterlambatan dalam pembayarannya. Selain itu, retroactive pay juga bisa terjadi saat ada perubahan dalam kebijakan gaji atau penyesuaian yang berlaku pada periode tertentu.

        Misalnya, ketika sebuah perusahaan merubah struktur gaji atau memberikan kenaikan gaji yang mulai berlaku retroaktif, maka karyawan akan menerima selisih yang belum terbayar pada periode sebelumnya.

        Mengapa Retro Pay Penting untuk Bisnis Anda?

        Retroactive pay bukan pilihan, tetapi keharusan bagi setiap pemilik usaha yang ingin mempertahankan karyawan terbaik beserta produktivitas mereka. Pembayaran ini memegang peran penting dalam nadi perusahaan Anda. Beberapa di antaranya, seperti:

        • Retro pay menunjukkan bahwa Anda berkomitmen terhadap keadilan dan transparansi dalam sistem penggajian.
        • Anda membangun kepercayaan dan loyalitas karyawan dengan memastikan mereka menerima haknya secara penuh.
        • Anda mencegah potensi konflik internal dan risiko hukum akibat kesalahan pembayaran gaji.
        • Anda memperkuat citra perusahaan sebagai tempat kerja yang profesional dan bertanggung jawab.
        • Anda menciptakan kesan positif di mata calon karyawan yang mencari lingkungan kerja yang adil.
        • Anda membantu tim HR fokus pada strategi pengembangan karyawan, bukan memperbaiki kesalahan administratif.

        Mengetahui hal ini, Anda mungkin semakin yakin bahwa memastikan pembayaran retro berjalan baik adalah tugas yang penting. Bahkan jika memungkinkan, Anda perlu mencegah adanya keterlambatan membayar gaji karyawan.

        Pertanyaannya, apakah itu mungkin? Jawabannya, mungkin. Anda bisa klik banner berikut untuk mengetahui solusi terbaik dalam mengelola atau menghindari retro fee beserta skema harga sistemnya.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Cara Menghitung Retro Pay

        cara menghitung retro payMenghitung retro pay dapat Anda mulai dengan mengidentifikasi selisih antara jumlah gaji atau tunjangan yang seharusnya karyawan terima dengan yang sudah Anda bayar sebelumnya.

        Pertama, kumpulkan data gaji historis dan kebijakan kenaikan gaji yang berlaku selama periode tertunda. Pastikan semua komponen penghasilan, seperti bonus, tunjangan, dan potongan, Anda hitung secara akurat.

        Selanjutnya, hitung selisih gaji yang belum Anda bayar untuk setiap periode yang terlewat. Kalikan selisih tersebut dengan jumlah bulan atau waktu keterlambatan pembayaran.

        Terakhir, verifikasi hasil perhitungan dengan data payroll dan pastikan semua pihak terkait menyetujui angka tersebut sebelum melakukan pembayaran. Jika proses perhitungan ini masih Anda jalankan secara manual dan bukan melalui software payroll, pastikan agar tidak ada step yang terlewat.

        Implementasi Pembayaran Retro dalam Proses Penggajian

        Dalam slip gaji, retro pay dapat memengaruhi jumlah perhitungan upah karyawan secara signifikan. Hal ini terjadi karena retroactive fee mencakup beberapa komponen penggajian, seperti:

        • Bayar lembur yang terlewat: Anda wajib membayar kekurangan jika sebelumnya salah menghitung atau melewatkan jam lembur karyawan.
        • Perbaiki gaji yang tertunda: Jika ada perubahan shift atau jadwal kerja yang menyebabkan gaji tidak terbayarkan, Anda harus segera menyesuaikannya lewat retroactive fee.
        • Kompensasi bonus dan komisi: Ketika bonus atau komisi tidak masuk dalam siklus gaji, Anda harus menggantinya melalui penyesuaian gaji retroaktif.
        • Tanggapi PHK yang tidak sah: Jika perusahaan memutus hubungan kerja secara tidak sah, maka wajib memberikan kompensasi yang adil kepada karyawan sebagai bentuk tanggung jawab.
        • Hitung ulang peran ganda: Karyawan yang menjalankan beberapa peran dengan gaji berbeda berisiko mengalami kesalahan penghitungan. Perusahaan harus melakukan penyesuaian melalui HR software untuk memastikan jumlah gaji akurat dan adil.

        Kendala Saat Melakukan Pembayaran Retro

        Pembayaran retro seharusnya menjadi langkah yang memudahkan perusahaan memperbaiki kesalahan penggajian dan menjaga kepuasan karyawan. Namun, ironisnya, proses ini seringkali menghadapi kendala yang merepotkan. Apa sajakah kendala-kendala tersebut? Berikut adalah penjelasannya:

        • Data gaji yang tidak lengkap: Kesulitan muncul ketika informasi gaji historis kurang atau tidak terdokumentasi dengan baik sehingga perhitungan retro pay menjadi kurang akurat.
        • Perubahan kebijakan yang kompleks: Jika ada banyak perubahan aturan gaji atau tunjangan selama periode tertunda, proses penyesuaian menjadi rumit dan memerlukan perhatian ekstra.
        • Koordinasi antar departemen: Retro pay seringkali melibatkan tim HR dan keuangan Kurangnya komunikasi dapat menyebabkan keterlambatan atau kesalahan dalam pembayaran.
        • Sistem payroll yang kurang fleksibel: Sistem payroll yang Anda gunakan mungkin tidak mendukung penyesuaian retroaktif membuat proses ini memakan waktu dan berisiko salah hitung. Lebih buruk lagi jika ternyata Anda belum menggunakan sistem canggih ini.

        Mengetahui kendala-kendala ini, menjadi wajar apabila Anda mulai mempertimbangkan untuk mengotomatisasikan proses penggajian melalui software HRIS terkemuka yang komprehensif.

        Untuk itu, guna membantu Anda memetakan manakah penyedia sistem HRIS yang baik, berikut kami berikan solusi terefisien bagi bisnis Anda.

        Hindari Kerugian Akibat Penghitungan Gaji Manual dengan Akurasi Sistem HRIS HashMicro

        sistem hris hashmicroApa itu sistem HRIS? Sistem HRIS adalah software yang membantu perusahaan mengelola data dan gaji karyawan secara terpusat dan otomatis. Dalam konteks retro pay, sistem ini memudahkan pelacakan data historis dan penyesuaian gaji tanpa proses manual yang rumit.

        Untuk itu, penting bagi Anda untuk menyeleksi dan memilih penyedia software HRIS agar nilai implementasi Anda sebanding dengan manfaat yang tersedia. Salah satu solusi sistem gaji terbaik yang dapat Anda pertimbangkan adalah HashMicro.

        Berdiri sejak tahun 2015 di Singapura, HashMicro merupakan perusahaan pengembang software karya Indonesia yang fokus pada efisiensi dan kolaborasi dengan teknologi masa kini. Dalam hal penggajian, HashMicro telah berkolaborasi dengan AI untuk menghasilkan laporan gaji dan data dengan mudah.

        Bersama dengan 2.000+ klien yang membersamainya, HashMicro menawarkan beragam keuntungan bagi Anda yang ingin bergabung bersama. Keuntungan tersebut di antaranya berupa demo gratis, konsultasi bisnis gratis, hingga bebas biaya tambah user.

        Performa sistem HashMicro yang mumpuni pun berbanding lurus dengan UI/UX-nya yang ramah pengguna. Tidak berhenti sampai di situ, jajaran fitur-fitur HRIS HashMicro juga memungkinkan Anda untuk mengelola pembayaran retroaktif dengan efektif, meliputi:

        • Hashy AI: Berbasis kecerdasan buatan, Anda dapat memantau dan mengelola absensi, gaji, cuti, hingga laporan terperinci melalui satu prompt sederhana kapan saja dan dimana saja.
        • Dokumen terpusat: Seluruh data dan dokumen-dokumen karyawan Anda tersedia dalam satu dashboard terpusat yang mudah diakses, mencegah data tercecer atau tidak terekam yang dapat menyulitkan.
        • Penghitungan akurat: Melalui EVA HRIS HashMicro, Anda tidak perlu lagi menghitung gaji, retro fee, pajak, hingga reimbursement secara manual. Ini mencegah perusahaan dari kerugian waktu dan finansial akibat human error.
        • Multi-approval: Software ini memungkinkan komunikasi tim berjalan lancar sekaligus dengan mengatur skema persetujuan bertingkat secara efisien. Ini akan menghemat waktu Anda dalam skema kerja efektif.
        • Laporan komprehensif: Hasil laporan dan slip gaji karyawan Anda akan tersedia secara lengkap, detail, dan akurat. Ini mencegah Anda dari revisi berulang serta memangkas waktu saat pemrosesan data.

        Kesimpulan

        Retro pay memegang peran penting dalam menjaga keadilan dan transparansi dalam penggajian. Lebih dari sekadar kewajiban administratif, retro fee juga menjadi strategi untuk meningkatkan kepercayaan, loyalitas, dan kepuasan tim kerja.

        Namun, menghitung pembayaran retoraktif secara manual sangat berisiko dan memakan waktu. Di sinilah Anda mendapat alasan penting untuk menggunakan sistem HRIS HashMicro, yang secara otomatis mencatat, menghitung, dan menyesuaikan gaji karyawan berdasarkan data historis yang akurat.

        Coba demo gratis sistemnya dan rasakan langsung kemudahan mengelola gaji secara efisien.

        EVAHRIS_Essentials

        Pertanyaan Seputar Retro Pay

        • Apa itu retro pay?

          Retro pay adalah pembayaran tambahan untuk menyesuaikan gaji yang sebelumnya kurang dibayarkan. Biasanya terjadi karena kesalahan perhitungan atau keterlambatan kenaikan gaji. Perusahaan membayar selisih tersebut pada periode berikutnya.

        • Kapan retro pay biasanya diberikan?

          Retro fee terjadi saat ada revisi gaji atau tunjangan yang berlaku surut. Misalnya setelah penyesuaian gaji, lembur, atau bonus yang terlewat.

        • Apa perbedaan retro pay dengan back pay?

          Retro pay adalah penyesuaian atas gaji yang sudah dibayar, tetapi nilainya kurang. Sedangkan, back pay adalah pembayaran gaji yang sepenuhnya belum terbayar akibat penundaan atau sengketa.

        • Apakah retro pay dikenakan pajak?

          Ya, pembayaran retroaktif tetap dikenakan pajak sesuai aturan penghasilan. Nilainya terhitung sebagai bagian dari total gaji karyawan. Pemotongan pajak berlangsung saat pembayaran retroaktif terjadi.

        HRM

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!