Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

Bingung Cari Sistem yang Cocok Untuk Bisnis Anda?

Coba HashMicro & Dapatkan Diskon Hingga 20%!

Kuota terbatas* kontak kami untuk informasi lebih lanjut

*promo spesial hanya di bulan September

*promo spesial hanya di bulan September
Sisa waktu --:--:--
Klaim Promo

Daftar Isi

plus minus

    Artikel Terkait:

    plus minus

    Artikel Terkait

    Tahapan Pelaksanaan Audit yang Tepat untuk Akuntan Ketahui

    Diterbitkan:

    Audit adalah proses pemeriksaan dan verifikasi data untuk memastikan informasi yang disajikan sesuai dengan kenyataan. Bagi perusahaan, audit bukan hanya kewajiban formal, tetapi juga cara untuk menjaga akurasi laporan keuangan dan membangun kepercayaan pemangku kepentingan.

    Tanpa audit yang baik, risiko kesalahan pencatatan dan penyalahgunaan data akan meningkat. Karena itu, memahami bagaimana audit dilakukan menjadi langkah penting agar perusahaan bisa mengelola bisnis secara lebih sehat.

    Artikel ini akan membahas tahapan audit yang umum dilakukan, mulai dari perencanaan hingga pelaporan, sehingga Anda dapat memahami alurnya secara menyeluruh.

    DemoGratis

    Daftar Isi:

      Daftar Isi

        Pentingnya Membedakan Audit Berdasarkan Pemeriksanya

        efisienkan proses audit adalah dengan software akuntansi

        Dalam praktik bisnis, audit biasanya dibedakan menjadi audit internal dan audit eksternal. Keduanya sama-sama penting, tetapi berbeda dari sisi pelaksana, tujuan, dan hasil akhir yang diberikan.

        1. Audit internal 

        Audit internal dilakukan oleh tim atau unit audit di dalam perusahaan. Fungsinya membantu manajemen memastikan proses berjalan sesuai prosedur dan risiko bisa dikendalikan sejak awal.

        Fokusnya lebih ke perbaikan berkelanjutan daripada memberi opini formal.

        • Pelaksana: Tim audit internal/karyawan perusahaan yang ditugaskan khusus.
        • Fokus: Proses operasional, kepatuhan, pengendalian internal, dan manajemen risiko.
        • Tujuan: Memberi masukan agar manajemen bisa meningkatkan efisiensi dan mencegah penyalahgunaan aset.
        • Output: Laporan kepada manajemen berisi temuan, analisis, dan rekomendasi perbaikan.

        2. Audit eksternal 

        Berbeda dengan internal, audit eksternal dilakukan oleh auditor independen dari luar perusahaan, biasanya Kantor Akuntan Publik.

        Tujuannya adalah memberikan opini objektif tentang kewajaran laporan keuangan perusahaan, sehingga hasilnya dapat dipercaya oleh pihak luar seperti investor atau regulator.

        • Pelaksana: Auditor independen/Kantor Akuntan Publik.
        • Fokus: Laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku.
        • Tujuan: Menjamin laporan keuangan dapat dipercaya oleh pihak eksternal.
        • Output:
          • Opini audit (wajar tanpa pengecualian, wajar dengan pengecualian, tidak wajar, atau disclaimer).
          • Management letter dengan rekomendasi perbaikan pengendalian internal.

        Tujuan Audit bagi Perusahaan

        perhitungan keuangan perusahaan

        Audit laporan keuangan tidak hanya sebatas memeriksa angka, tetapi memiliki tujuan-tujuan spesifik. Tujuan ini disebut juga audit assertions, yaitu kriteria yang digunakan auditor untuk menilai apakah laporan keuangan dapat dipercaya.

        Secara umum, ada tujuh tujuan utama:

        1. Kelengkapan (Completeness). Auditor memastikan semua transaksi yang terjadi sudah tercatat sehingga tidak ada transaksi yang terlewat.
        2. Ketepatan (Accuracy). Auditor memeriksa apakah jumlah, perhitungan, dan pencatatan transaksi sudah benar dan sesuai klasifikasi.
        3. Eksistensi (Existence). Auditor memastikan aset, kewajiban, atau transaksi yang tercatat benar-benar ada, bukan fiktif.
        4. Penilaian (Valuation). Auditor menilai apakah aset dan kewajiban dicatat dengan nilai yang wajar sesuai standar akuntansi.
        5. Klasifikasi (Classification). Auditor mengecek apakah transaksi ditempatkan pada akun yang tepat dalam laporan keuangan.
        6. Pisah Batas (Cut-off). Auditor memverifikasi bahwa transaksi dicatat di periode akuntansi yang benar, terutama saat mendekati akhir tahun buku.
        7. Pengungkapan (Presentation & Disclosure). Auditor memastikan semua informasi disajikan secara lengkap, jelas, dan sesuai dengan ketentuan akuntansi yang berlaku.

        Untuk ilustrasi lebih jelas, berikut tabelnya:

        Tujuan Audit Penjelasan Singkat
        Kelengkapan (Completeness) Semua transaksi yang terjadi sudah tercatat; tidak ada yang terlewat.
        Ketepatan (Accuracy) Jumlah/perhitungan benar dan pencatatan sesuai klasifikasi.
        Eksistensi (Existence) Aset/kewajiban yang tercatat benar-benar ada; bukan fiktif.
        Penilaian (Valuation) Nilai aset/kewajiban wajar sesuai standar akuntansi.
        Klasifikasi (Classification) Transaksi ditempatkan pada akun yang tepat.
        Pisah Batas (Cut-off) Transaksi dicatat pada periode akuntansi yang benar.
        Pengungkapan (Presentation & Disclosure) Informasi disajikan lengkap, jelas, dan sesuai ketentuan.

        Mengapa Perlu Melakukan Audit Laporan Keuangan?

        Audit laporan keuangan dapat memberikan informasi tentang perusahan.

        Tanpa audit, laporan keuangan perusahaan cuma jadi angka di atas kertas. Siapa yang bisa menjamin itu benar? Audit adalah cara untuk menguji apakah laporan tersebut sesuai standar, bebas manipulasi, dan bisa dipercaya.

        Kenapa penting? Karena audit:

        1. Menutup celah kecurangan. Audit mencegah praktik manipulasi data atau penggelapan yang bisa merugikan perusahaan.
        2. Menghindari salah keputusan. Keputusan bisnis salah arah biasanya berawal dari data keuangan yang keliru. Audit memastikan manajemen bekerja dengan angka yang akurat.
        3. Membangun kepercayaan. Investor, bank, dan mitra bisnis hanya mau percaya pada laporan yang sudah diaudit. Tanpa itu, kredibilitas perusahaan diragukan.
        4. Menjamin kepatuhan hukum. Audit memastikan laporan sesuai standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. Kalau meleset, risiko sanksi dan denda menanti.
        5. Memberi transparansi internal. Bagi pemilik usaha, audit adalah cermin yang jujur untuk menilai kinerja keuangan sebenarnya.

        Singkatnya, audit bukan hanya soal kewajiban, tapi soal melindungi bisnis dari risiko, sekaligus menjaga reputasi di mata publik.

        Tahapan Pelaksanaan Audit yang Perlu Akuntan Ketahui

        Untuk mencapai tujuan pemeriksaan yang sesuai dengan perencanaan perusahaan, terdapat tahapan-tahapan yang perlu Anda lakukan:

        1. Penerimaan Penugasan dan Persiapan Awal

        Pada tahap ini, auditor dan klien menyepakati ruang lingkup serta syarat audit. Auditor juga memastikan independensi dan kompetensi timnya sebelum pekerjaan dimulai.

        • Penandatanganan kontrak/engagement letter.
        • Klien menyerahkan dokumen awal seperti laporan keuangan dan catatan pendukung.
        • Auditor menyiapkan tim, pembagian tugas, dan sumber daya yang diperlukan.

        2. Persiapan dan Perencanaan 

        Perencanaan yang matang menentukan kualitas audit. Auditor mengidentifikasi risiko dan menetapkan strategi pemeriksaan.

        • Memahami industri dan kondisi bisnis klien.
        • Melakukan prosedur analitik awal (misalnya membandingkan tren pendapatan).
        • Menentukan materialitas (batas kesalahan yang dianggap signifikan).
        • Mengevaluasi sistem pengendalian internal.
        • Menyusun rencana dan program audit rinci.

        3. Pelaksanaan Audit (Fieldwork)

        Ini adalah tahap inti di mana auditor mengumpulkan bukti dan melakukan pengujian.

        • Pemeriksaan dokumen transaksi dan catatan akuntansi.
        • Observasi langsung dan wawancara dengan karyawan terkait.
        • Pengujian kontrol internal untuk menilai keefektifannya.
        • Analisis substantif atas akun-akun penting.

        4. Pelaporan Hasil Audit

        Temuan audit kemudian dirangkum dalam laporan resmi. Laporan harus jelas, objektif, dan sesuai standar.

        • Memuat opini auditor (misalnya: wajar tanpa pengecualian, wajar dengan pengecualian, tidak wajar, atau disclaimer).
        • Menyertakan temuan, kesimpulan, dan rekomendasi perbaikan.
        • Disampaikan kepada manajemen, pemegang saham, atau regulator sesuai kebutuhan.

        5. Tindak Lanjut (Follow-up)

        Audit tidak berhenti di laporan. Perusahaan perlu menindaklanjuti temuan agar kelemahan tidak terulang.

        • Implementasi tindakan korektif.
        • Penerapan langkah preventif untuk mengurangi risiko di masa depan.
        • Kadang auditor diminta melakukan review tambahan untuk memastikan perbaikan berjalan.

        Dengan menggunakan sistem akuntansi untuk membuat laporan keuangan, kesalahan akan terhindarkan karena sistem yang akurat. 

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Baca Juga : 4 Langkah Mudah Melakukan Audit di Perusahaan Manufaktur

        Standar Pelaksanaan Audit

        manfaat spftware akuntansi untuk optimalkan keuangan perusahaan

        Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa standar atau acuan yang perlu Anda perhatikan dalam pemeriksaan keuangan. Berikut dua standar pelaksanaan pemeriksaan yang perlu Anda ketahui:

        1. Standar umum

        Hal ini merupakan standar yang mengatur mengenai keahlian, pelatihan berkelanjutan, independensi dan kemahiran profesional auditor. Beberapa standar umum yang harus auditor perhatikan yaitu: 

        • Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang bisa memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai seorang auditor dan bukan hanya akuntan.
        • Dalam semua hal yang berhubungan dengan ikatan, seorang auditor harus bisa bersikap profesional dan juga harus bersikap objektif tanpa memihak dan juga tanpa ada kecurigaan kerja sama.
        • Auditor harus mempertahankan mental dari segala hal yang berkaitan dengan perikatan dan independensi.
        • Auditor wajib memanfaatkan keahlian profesionalnya dalam proses pelaksanaan, pemeriksaaan, hingga kegiatan pelaporan dengan cermat dan seksama.
        • Pemeriksaan harus dilakukan oleh pihak yang memiliki keahlian yang memadai sebagai auditor, bukan hanya akuntan. 

        2. Standar lapangan

        Ini merupakan standar yang mengatur proses pekerjaan lapangan pada saat auditing. Proses ini sifatnya lebih khusus dan mencakup hal-hal mengenai kinerja di lapangan. Ada beberapa prosedur yang harus auditor perhatikan dalam pelaksanaan standar ini, yaitu:

        • Kinerja lapangan pada dasarnya sangat bergantung pada perencanaan yang matang. Auditor profesional wajib merancang tahapan kerja dengan baik agar hasil audit bisa akurat dan efisien.
        • Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.
        • Jika penyusunan laporan keuangan tidak konsisten, auditor perlu menjelaskannya dalam laporan serta memberikan rekomendasi perbaikan.
        • Harus terdapat opini atau pernyataan tentang laporan keuangan yang diperiksa, sehingga laporan audit benar-benar bernilai sebagai dasar pengambilan keputusan.

        Menariknya, Deloitte juga menekankan bahwa tahapan lapangan inilah yang paling menentukan kualitas audit, karena di sinilah auditor menguji kontrol internal dan mengumpulkan bukti nyata sebelum menarik kesimpulan.

        Sementara itu, panduan dari IFAC menunjukkan bahwa standar internasional mewajibkan auditor mengaplikasikan skeptisisme profesional, terutama saat menilai risiko kesalahan material.

        Baca Juga : 6 Fitur Software Manajemen Keuangan Untuk Optimalkan Manajemen Keuangan Perusahaan

        Contoh Laporan Audit yang Benar

        Berikut ini merupakan beberapa contoh laporan yang sesuai dengan seharusnya: 

        1. Laporan audit internal 

        "<yoastmark

        2. Laporan audit eksternal 

        laporan audit external
        Sumber: www.uc.ac.id

        Mempersiapkan Audit dengan Sistem Akuntansi yang Terintegrasi

        Menghadapi audit bukanlah hal yang mudah. Perusahaan perlu memastikan seluruh pencatatan keuangan rapi, transparan, dan sesuai standar akuntansi. Di sinilah teknologi bisa membantu memperkecil risiko kesalahan sekaligus mempercepat proses pemeriksaan.

        HashMicro hadir sebagai software akuntansi yang dirancang untuk mendukung bisnis dalam menyiapkan laporan keuangan yang akurat. Dengan pencatatan yang otomatis dan terintegrasi, tim keuangan tidak lagi perlu membuang waktu pada proses manual yang rawan error.

        Beberapa fitur HashMicro yang bermanfaat dalam proses audit antara lain:

        • Otomatisasi pencatatan transaksi sehingga semua data tercatat lengkap tanpa terlewat.
        • Laporan keuangan real-time yang sesuai standar akuntansi dan siap diperiksa auditor.
        • Jejak audit (audit trail) untuk menelusuri setiap perubahan atau transaksi yang terjadi.
        • Integrasi multi-departemen agar data keuangan konsisten dan tidak tumpang tindih.
        • Dashboard analitik untuk memudahkan manajemen memantau kondisi keuangan sebelum audit.

        Dengan dukungan sistem yang terstruktur, perusahaan bisa lebih percaya diri menghadapi proses audit, karena data yang disajikan sudah akurat, transparan, dan mudah dipertanggungjawabkan.

        Expert’s Review

        Sejak mengadopsi HashMicro, proses audit kami jadi jauh lebih efisien: data transaksi terintegrasi antar-departemen, audit trail tersedia untuk semua perubahan, dan laporan keuangan dapat dihasilkan secara real-time.

        — Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting

        Kesimpulan

        Audit terbukti menjadi fondasi penting untuk menjaga transparansi dan keandalan laporan keuangan. Agar hasil audit akurat, perusahaan perlu memastikan pencatatan transaksi dan penyajian laporan dilakukan dengan rapi dan sesuai standar akuntansi.

        Masalahnya, pencatatan manual tidak hanya memakan waktu, tetapi juga rawan salah saji, entah karena kelalaian atau inkonsistensi data. Di sinilah peran sistem akuntansi modern dibutuhkan.

        Dengan Sistem Akuntansi HashMicro, perusahaan bisa:

        • Mencatat transaksi secara otomatis dan terintegrasi.
        • Menghasilkan laporan keuangan yang akurat dalam hitungan menit.
        • Mengurangi risiko human error sekaligus menghemat waktu tim keuangan.

        Coba demo gratis HashMicro sekarang dan lihat langsung bagaimana solusi kami membantu bisnis Anda lebih siap menghadapi audit dengan data yang transparan dan terpercaya.

        Accounting

        Pertanyaan Seputar Audit

        • Apa yang dimaksud dengan audit?

          Audit merujuk pada proses independen dan sistematis yang dilakukan oleh pihak eksternal atau internal untuk mengevaluasi dan memverifikasi keakuratan serta keandalan informasi keuangan, operasional, atau prosedur dalam suatu entitas. Selengkapnya di sini!

        • Apa itu audit pada perusahaan?

          Audit pada perusahaan adalah proses pemeriksaan independen atas informasi keuangan, operasional, dan administratif suatu perusahaan oleh pihak yang tidak terlibat langsung dalam operasional sehari-hari perusahaan. Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku, dan memberikan gambaran yang jujur tentang kinerja keuangan perusahaan.

        • Tujuan audit itu apa?

          Tujuan utama dari audit adalah untuk memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, kreditor, dan regulator, bahwa informasi yang disajikan oleh suatu entitas adalah akurat, andal, dan sesuai dengan standar yang berlaku.

        • Apa tugas audit?

          Tugas audit melibatkan proses pemeriksaan mendalam terhadap informasi yang relevan dalam suatu organisasi. Ini melibatkan pengumpulan bukti, analisis, dan evaluasi kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, dan standar yang berlaku. Auditor akan menilai keandalan informasi, kecukupan pengendalian internal, serta ketaatan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku.

        • Apa saja jenis jenis audit?

          Terdapat beberapa jenis audit, termasuk audit keuangan eksternal, yang mengevaluasi laporan keuangan suatu perusahaan; audit internal, yang dilakukan oleh tim internal untuk mengevaluasi pengendalian dan operasional; audit kepatuhan, yang menilai apakah entitas mengikuti peraturan dan regulasi; audit operasional, yang fokus pada efisiensi dan efektivitas operasional suatu entitas; serta audit berbasis kinerja, yang mengukur prestasi suatu organisasi berdasarkan tujuan dan target yang ditetapkan.

         

        Dewi Sartika

        Senior Content Writer

        Saya adalah seorang praktisi untuk penulisan artikel dengan pengalaman selama kurang lebih 6 tahun dalam industri SaaS, khususnya di bidang accounting. Saya mengulas topik pembahasan mengenai laporan keuangan (neraca, laba rugi, arus kas), standar akuntansi (PSAK, IFRS, GAAP), perpajakan (e-faktur, PPn, tax planning), dan manajemen biaya. Saya mengutamakan pendekatan yang informatif dan aplikatif dalam setiap artikel yang saya tulis, sehingga dapat menjadi solusi pilihan untuk bisnis profesional.

        Jennifer Santoso

        Head of Finance and Accounting

        Expert Reviewer

        Saya adalah seorang profesional akuntansi dengan pengalaman 7 tahun di bidang keuangan dan pelaporan. Saat ini, saya menjabat sebagai Head of Finance and Accounting di HashMicro. Saya meraih gelar Bachelor of Accounting dari President University dan Master of Accounting dari Washington University.



        HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


        Accounting

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!