Bayangkan jika tanpa periodic inventory system, Anda kehilangan jejak stok yang ada, atau lebih parah lagi, Anda menemukan ketidaksesuaian yang besar pada laporan keuangan.
Tanpanya, perusahaan tidak dapat mengevaluasi persediaan secara berkala, mengaburkan visibilitas stok pada interval waktu tertentu. Tidak jarang, ini akan membuat Anda kesulitan dalam menjaga akurasi data persediaan.
Meskipun terlihat sederhana, sistem ini sangat efisien. Jadi, bagaimana cara kerja sistem ini dan bagaimana penerapannya dalam akuntansi? Mari kita selami lebih dalam pada artikel ini.
Key Takeaways
|
Pengertian Sistem Periodik Inventori
Sistem periodik inventori adalah metode yang digunakan untuk mengelola dan memantau stok barang dalam suatu periode tertentu. Dalam sistem ini, stok barang diperhitungkan secara teratur, misalnya setiap akhir bulan atau setiap tiga bulan sekali.
Dengan menghitung stok secara periodik, perusahaan dapat mengetahui jumlah barang pada interval tertentu sehingga pengelolaan lebih efisien.
Bisnis menengah sering memilih metode ini karena sederhana dan biaya implementasinya rendah. Prosesnya melibatkan penghitungan fisik lalu mencatat hasil ke laporan akuntansi.
Kekurangannya, Anda tidak bisa memantau stok secara real-time. Data baru tersedia setelah perhitungan selesai, sehingga rawan terjadi ketidakcocokan dengan jumlah sebenarnya.
Untuk mengoptimalkan sistem ini, Anda harus teliti menghitung stok secara rutin agar terhindar dari kelebihan atau kekurangan barang dan menjaga kelancaran penjualan.
Periodic vs Perpetual Inventory System
Dalam akuntansi, ada dua sistem utama untuk mencatat persediaan: periodic dan perpetual. Setiap sistem memiliki cara kerja dan manfaat unik, sehingga penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbedaan mendasar antara keduanya:
Aspek | Periodic Inventory System | Perpetual Inventory System |
Cara Pencatatan | Pencatatan pada akhir periode | Pencatatan real-time setiap transaksi |
Frekuensi Penghitungan | Periodik (bulanan/tahunan) | Setiap saat/transaksi |
Akurasi Informasi | Bergantung pada penghitungan fisik | Sangat akurat dan up-to-date |
Biaya Implementasi | Lebih rendah | Lebih tinggi, memerlukan teknologi canggih |
Kecocokan | Bisnis kecil/menengah dengan stok sederhana | Bisnis besar dengan persediaan kompleks |
Pemilihan antara kedua sistem ini sangat tergantung pada ukuran dan kebutuhan bisnis Anda. Bisnis dengan persediaan besar yang membutuhkan informasi yang selalu update dapat memilih perpetual inventory system. Sebaliknya, bisnis dengan persediaan yang lebih sederhana mungkin lebih cocok menggunakan periodik.
Proses dan Perhitungan Periodic Inventory System
Periodic Inventory System menghitung persediaan secara fisik pada interval tertentu, seperti tiap bulan atau trimester. Prosesnya dimulai dengan mencatat persediaan awal, mencatat semua pembelian selama periode berjalan, lalu menghitung jumlah barang di gudang di akhir periode untuk memastikan kesesuaian dengan catatan.
Setelah itu, perusahaan menentukan nilai persediaan akhir dan biaya pokok penjualan (Cost of Goods Sold, COGS) menggunakan rumus biaya per unit. Dengan rutin menerapkan langkah ini, bisnis dapat mengelola stok lebih efisien, mengurangi kesalahan, dan mempermudah pencatatan melalui software akuntansi keuangan<>.
1. Rumus dan contoh perhitungan periodic inventory system
Di dalam periodic inventory system, terdapat beberapa rumus penting yang digunakan untuk menghitung nilai persediaan akhir dan biaya barang terjual (COGS). Berikut rumus lengkapnya:
Rumus | Keterangan |
Nilai Persediaan Akhir | Persediaan awal + Pembelian – Biaya barang terjual |
Biaya Barang Terjual | Persediaan awal + Pembelian – Persediaan akhir |
Perkiraan Persediaan Akhir | Persediaan awal + Pembelian – Estimasi persediaan yang tersisa |
Contoh perhitungan:
Sebuah bisnis memiliki persediaan awal sebesar RP 20.000.000, melakukan pembelian selama periode sebesar RP 50.000.000, dan memiliki estimasi persediaan tersisa sebesar RP 15.000.000.
- Menghitung nilai persediaan akhir:
Nilai Persediaan Akhir=20.000.000+50.000.000−15.000.000=55.000.000
- Menghitung biaya barang terjual (COGS):
Biaya Barang Terjual=20.000.000+50.000.000−55.000.000=15.000.000
Dengan menggunakan rumus-rumus ini, Anda dapat dengan mudah menghitung nilai persediaan akhir dan biaya barang terjual.
2. Jurnal dan pencatatan akuntansi periodic inventory system
Jurnal dan pencatatan akuntansi dalam periodic inventory system sangat penting untuk mengelola persediaan dalam software inventaris dan mencatat transaksi bisnis dengan akurat. Contoh jurnal umum:
- Pencatatan persediaan awal
- Pencatatan pembelian barang
- Pencatatan biaya barang terjual
- Pencatatan nilai persediaan akhir
- Pencatatan estimasi persediaan yang tersisa
Keuntungan Menggunakan Sistem Periodik Inventori
Implementasi periodic inventory system menawarkan banyak keuntungan dalam pengelolaan stok yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis, seperti:
- Stok terkendali: Dengan perhitungan rutin, Anda bisa menjaga stok tetap seimbang alias tidak berlebih dan tidak kekurangan, sehingga pengadaan lebih tepat sasaran.
- Operasional lebih lancar: Jadwal hitung stok membantu menghemat waktu, menata gudang lebih rapi, dan mempercepat pengiriman ke pelanggan.
- Data lebih akurat: Informasi stok yang tepat mendukung laporan keuangan dan analisis bisnis, sehingga keputusan manajemen jadi lebih terarah.
Untuk memaksimalkan keuntungan ini, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi yang terintegrasi dengan aplikasi pencatatan stok barang. Software ini memudahkan pengolahan data dan memungkinkan pembuatan laporan persediaan yang lebih detail.
Cek skema harga dibawah terlebih dahulu dari software akuntansi dan temukan solusi yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda!
Kapan Menggunakan Sistem Periodik Inventori?
Memutuskan kapan menggunakan periodic inventory system sangat penting dalam operasional bisnis. Sistem ini cocok untuk bisnis dengan jumlah stok yang sedikit atau tidak bisa mencatat stok secara real-time.
Pemilik bisnis dapat melakukan penghitungan stok secara berkala, misalnya setiap bulan, tanpa perlu investasi besar dalam teknologi.
Sistem ini juga ideal jika stok bervariasi atau mengalami perubahan musiman, menghemat waktu dan sumber daya. Penghitungan berkala memungkinkan fokus pada operasional lain sambil tetap menjaga kontrol stok yang baik.
Namun, pastikan kontrol persediaan yang baik dengan penghitungan stok yang akurat dan jurnal persediaan yang teratur. Metode periodik membantu mengelola stok dengan lebih baik, tetapi tidak memberikan informasi stok secara real-time.
Pelajari kebutuhan bisnis Anda secara mendalam untuk memastikan bahwa sistem ini sesuai dengan ukuran dan kompleksitas persediaan bisnis Anda. Dengan demikian, bisnis Anda dapat berjalan lebih efisien dan efektif.
Software Akuntansi Terbaik Untuk Mempermudah Metode Periodic Inventory System
Salah satu contohnya adalah software akuntansi HashMicro. HashMicro menawarkan fitur lengkap untuk pengelolaan persediaan dan akuntansi, memudahkan pencatatan transaksi persediaan dan menghasilkan laporan stok yang akurat.
Dengan HashMicro, Anda dapat melakukan perhitungan persediaan secara bervariasi, mencatat transaksi dengan mudah, dan menghasilkan laporan keuangan yang penting.
Memilih software akuntansi terbaik dari HashMicro dapat memberikan banyak keuntungan. Anda bisa menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu lagi melakukan pencatatan manual.
Selain itu, informasi stok yang diperoleh menjadi lebih akurat dan tersedia secara real-time. Dengan demikian, operasional bisnis Anda akan menjadi lebih efisien dan kontrol persediaan akan meningkat secara signifikan.
“Performa sistem akuntansi HashMicro mengesankan. Selain karena rangkaian fiturnya yang komprehensif, HashMicro telah berbasis kecerdasan buatan atau AI, sehingga pengalaman pengguna juga meningkat.”
– Jennifer Santoso, Head of Finance and Accounting
Kesimpulan
Periodic inventory system memungkinkan penghitungan stok secara berkala, membantu mencegah kelebihan atau kekurangan persediaan dan memastikan pengelolaan yang efisien.
Untuk hasil optimal, gunakan software akuntansi HashMicro. Dengan fitur lengkapnya, HashMicro memudahkan pencatatan persediaan dan transaksi akuntansi, memberikan informasi stok yang akurat dan real-time.
Coba demo gratis software akuntansi dari HashMicro sekarang!
Pertanyaan Seputar Periodic Inventory System
-
Bagaimana cara memastikan keakuratan data dalam Periodic Inventory System?
Keakuratan data dalam Periodic Inventory System dapat dipastikan dengan melakukan penghitungan fisik persediaan secara teliti dan teratur.
-
Bagaimana Periodic Inventory System mempengaruhi laporan keuangan?
Periodic Inventory System mempengaruhi laporan keuangan dengan cara mencatat nilai persediaan dan biaya barang terjual (COGS) pada akhir periode.
-
Apakah Periodic Inventory System memerlukan pelatihan khusus untuk karyawan?
Meskipun Periodic Inventory System relatif sederhana, pelatihan dasar untuk karyawan sangat dianjurkan. Pelatihan ini membantu memastikan bahwa karyawan memahami cara melakukan penghitungan fisik persediaan dengan akurat dan mencatat transaksi dengan benar.