Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi

    Artikel Terkait:

    Artikel Terkait

    Panduan Lengkap OKR: Definisi, Manfaat, Komponen, dan Contohnya

    Dalam dunia kerja, setiap tim atau individu pasti memiliki target yang harus dicapai untuk mendukung tujuan perusahaan. Target inilah yang menjadi landasan arah kerja dan tolok ukur keberhasilan dalam setiap periode. Salah satu metode penetapan target yang banyak digunakan perusahaan besar saat ini adalah OKR.

    OKR merupakan singkatan dari Objectives and Key Results, yaitu kerangka kerja untuk menetapkan tujuan yang jelas dan hasil utama yang terukur. Metode ini membantu organisasi menyelaraskan visi perusahaan dengan kinerja karyawan secara lebih fokus dan transparan.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu OKR, bagaimana cara kerjanya, serta mengapa penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, pastikan Anda menyimak hingga akhir untuk dapat memahami secara dalam apa itu OKR.

    DemoGratis

    Daftar Isi:

      Daftar Isi
         

        Key Takeaways

        • OKR, atau Objectives and Key Results, adalah kerangka kerja manajemen yang digunakan untuk menetapkan tujuan dan mengukur pencapaiannya secara terstruktur.
        • Tujuan utama dari penerapan OKR adalah untuk menciptakan fokus, penyelarasan, dan akuntabilitas dalam setiap tingkat organisasi.
        • Implementasi sistem HR HashMicro adalah solusi efektif untuk menerapkan OKR yang akurat.
        Klik untuk Demo Gratis!

        Apa itu OKR?

        OKR, atau Objectives and Key Results, adalah kerangka kerja manajemen yang digunakan untuk menetapkan tujuan dan mengukur pencapaiannya secara terstruktur. Metode ini membantu organisasi menciptakan fokus, menyelaraskan tim, dan mendorong hasil yang terukur.

        OKR pertama kali diperkenalkan oleh Andy Grove, mantan CEO Intel, dan kemudian dipopulerkan oleh John Doerr saat ia memperkenalkannya ke Google. Sejak saat itu, banyak perusahaan teknologi dan multinasional lainnya mulai mengadopsi metode ini untuk meningkatkan efektivitas kerja tim.

        Kerangka kerja OKR terdiri dari dua komponen utama, yaitu Objective, yang merupakan tujuan spesifik yang ingin dicapai, dan Key Results, yaitu indikator kuantitatif untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan tersebut. Kombinasi keduanya memungkinkan perusahaan untuk menetapkan arah yang jelas sekaligus menilai progres secara objektif.

        Tujuan dari OKR

        Tujuan utama dari penerapan OKR adalah untuk menciptakan fokus, penyelarasan, dan akuntabilitas dalam setiap tingkat organisasi. Dengan OKR, perusahaan dapat memastikan bahwa seluruh tim dan individu bekerja menuju sasaran yang sama dan terukur, bukan hanya sekadar menyelesaikan tugas harian.

        OKR membantu mengarahkan energi dan sumber daya pada hal-hal yang benar-benar penting, sehingga produktivitas meningkat dan pencapaian target menjadi lebih terarah. Selain itu, OKR mendorong transparansi karena setiap orang dapat melihat tujuan bersama dan bagaimana kontribusi masing-masing individu terhadap pencapaian tersebut. 

        Manfaat OKR

        Berikut beberapa manfaat utama dari penerapan OKR dalam lingkungan kerja:

        • Meningkatkan Fokus Tim: OKR membantu tim memprioritaskan pekerjaan yang benar-benar penting dan relevan dengan tujuan organisasi.
        • Mendorong Penyelarasan Tujuan: Dengan OKR, setiap individu dan divisi bekerja menuju arah yang sama, menghindari konflik prioritas antar tim.
        • Mempermudah Pengukuran Kinerja: Key Results yang bersifat kuantitatif memungkinkan perusahaan menilai kemajuan secara objektif dan terukur.
        • Meningkatkan Transparansi: Seluruh tim dapat melihat tujuan dan hasil yang ingin dicapai, menciptakan budaya kerja yang terbuka dan bertanggung jawab.
        • Mendorong Kolaborasi Antar Tim: OKR memudahkan tim lintas fungsi untuk berkolaborasi demi mencapai tujuan bersama.
        • Meningkatkan Motivasi dan Akuntabilitas: Karena setiap individu memiliki peran yang jelas dalam mencapai Objective, rasa tanggung jawab dan keterlibatan akan meningkat.
        • Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis: Data yang dihasilkan dari OKR dapat digunakan sebagai dasar evaluasi dan perencanaan jangka panjang.

        Komponen OKR

        OKR terdiri dari dua komponen utama yang saling melengkapi, yaitu Objectives dan Key Results. Keduanya dirancang untuk memberikan arah yang jelas sekaligus cara untuk mengukur pencapaiannya. Berikut penjelasan lengkap masing-masing komponen:

        1. Objectives (Tujuan)

        Objective adalah pernyataan ambisius yang menjelaskan apa yang ingin dicapai. Tujuan ini bersifat kualitatif, inspiratif, dan fokus pada hasil akhir yang diinginkan, bukan aktivitas yang dilakukan. Objective harus cukup menantang untuk mendorong tim keluar dari zona nyaman, namun tetap realistis agar bisa dicapai.

        Ciri-ciri Objective yang baik:

        • Jelas dan mudah dipahami semua pihak
        • Menggambarkan dampak, bukan proses
        • Memotivasi dan memberi arah
        • Tidak terlalu banyak (idealnya 3-5 per individu/tim)

        Contoh Objective:
        “Meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan pada kuartal ini.”

        2. Key Results (Hasil Utama)

        Key Results adalah indikator kuantitatif yang digunakan untuk mengukur sejauh mana Objective telah tercapai. Biasanya, satu Objective memiliki 2-5 Key Results yang spesifik, dapat diukur, dan berbasis hasil, bukan aktivitas. Dengan Key Results, kemajuan dapat dilacak secara berkala dan lebih objektif.

        Ciri-ciri Key Results yang baik:

        • Bersifat kuantitatif dan terukur (angka, persentase, metrik)
        • Tidak bersifat “to do list”, tetapi hasil yang ingin dicapai
        • Harus bisa menunjukkan apakah Objective berhasil atau tidak
        • Bersifat realistis tapi menantang

        Contoh Key Results untuk Objective di atas:

        • “Skor kepuasan pelanggan meningkat dari 70 menjadi 85.”
        • “Waktu respon layanan pelanggan dipercepat dari 24 jam menjadi 6 jam.”
        • “Jumlah keluhan pelanggan turun sebanyak 40%.”

        Contoh OKR

        Berikut adalah beberapa contoh OKR yang bisa Anda pahami lebih lanjut: 

        1. OKR – Tim Marketing

        Objective:
        Meningkatkan brand awareness di media sosial selama kuartal ini.

        Key Results:

        • Meningkatkan jumlah pengikut Instagram dari 20.000 menjadi 30.000.
        • Meningkatkan engagement rate dari 2,5% menjadi 5%.
        • Menerbitkan 12 konten edukatif dan viral per bulan.

        Strategi Pencapaian:

        • Membuat konten kreatif berbasis tren mingguan.
        • Kolaborasi dengan 5 micro-influencer lokal.
        • Gunakan tools seperti Meta Business Suite untuk penjadwalan otomatis.

        Batas Waktu:
        Kuartal 3 – Juli s.d. September 2025.

        2. OKR – Tim Sales

        Objective:
        Meningkatkan penjualan produk digital pada Q3 2025.

        Key Results:

        • Mencapai total penjualan sebesar Rp500 juta.
        • Menutup 40 prospek baru dari segmen enterprise.
        • Meningkatkan conversion rate dari 8% menjadi 12%.

        Strategi Pencapaian:

        • Menyusun ulang pitch deck dan materi presentasi.
        • Menjalankan kampanye email tersegmentasi.
        • Melakukan demo mingguan untuk prospek potensial.

        Batas Waktu:
        1 Juli – 30 September 2025.

        3. OKR – Tim Customer Service

        Objective:
        Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang lebih cepat dan efisien.

        Key Results:

        • Meningkatkan CSAT dari 78 menjadi 90.
        • Mempercepat waktu respon dari 6 jam menjadi maksimal 1 jam.
        • Menyelesaikan 95% tiket dalam 24 jam.

        Strategi Pencapaian:

        • Menambah satu personel di shift malam.
        • Implementasi chatbot untuk pertanyaan umum.
        • Memberikan pelatihan komunikasi lanjutan bagi staf CS.

        Batas Waktu:
        Agustus – Oktober 2025.

        4. OKR – Tim HRD

        Objective:
        Meningkatkan retensi karyawan dan budaya kerja positif.

        Key Results:

        • Menurunkan turnover rate dari 12% menjadi 7%.
        • Menyelenggarakan 3 program pengembangan karyawan dalam satu kuartal.
        • Meningkatkan skor survei kepuasan karyawan dari 75 menjadi 85.

        Strategi Pencapaian:

        • Menyediakan program mentoring dan coaching.
        • Meluncurkan survei internal bulanan.
        • Membuat forum umpan balik terbuka antar divisi.

        Batas Waktu:
        Kuartal 3 – Juli hingga September 2025.

        5. OKR – Staff Finance

        Objective:
        Meningkatkan akurasi dan efisiensi laporan keuangan bulanan.

        Key Results:

        • Menyelesaikan laporan keuangan maksimal H+3 setiap akhir bulan.
        • Mengurangi kesalahan input data ke bawah 1% per siklus.
        • Mengotomatiskan 3 proses manual dalam pelaporan.

        Strategi Pencapaian:

        • Mengintegrasikan sistem akuntansi dengan ERP.
        • Melakukan review silang antar rekan sebelum laporan final.
        • Menyusun SOP pelaporan dan training rutin tiap awal bulan.

        Batas Waktu:
        Periode Juli – September 2025.

        Cara Membuat OKR

        Menyusun OKR yang efektif memang bukan hal yang mudah. Membuatnya terlalu ambisius bisa jadi tidak realistis, sedangkan terlalu sederhana justru tidak mendorong pertumbuhan. Namun, bukan berarti hal ini mustahil dilakukan. 

        Dengan pendekatan yang tepat, OKR bisa menjadi alat strategis yang sangat kuat untuk menyelaraskan tujuan individu, tim, dan perusahaan. Untuk membantu Anda memulainya, berikut beberapa langkah yang dapat diikuti:

        1. Tentukan tujuan utama (Objective)

        Mulailah dengan menetapkan tujuan yang jelas, inspiratif, dan selaras dengan visi organisasi. Tujuan ini harus mampu memotivasi tim serta memberikan arah yang konkret. Hindari tujuan yang terlalu teknis atau operasional, fokuslah pada hasil akhir yang ingin dicapai.

        2. Buat key results yang terukur

        Setiap Objective sebaiknya diikuti oleh 2–5 Key Results yang dapat diukur secara kuantitatif. Hasil utama ini berfungsi sebagai indikator keberhasilan dari tujuan yang ditetapkan. Pastikan Key Results bersifat spesifik, realistis, dan dapat dilacak progresnya secara berkala.

        3. Libatkan tim dalam proses penyusunan

        Penyusunan OKR sebaiknya dilakukan secara kolaboratif, bukan hanya dari atas ke bawah. Ajak tim untuk berdiskusi agar setiap individu merasa terlibat dan memahami kontribusinya. Hal ini juga dapat meningkatkan rasa memiliki dan komitmen terhadap target yang telah disepakati.

        4. Gunakan sistem yang mendukung monitoring dan evaluasi

        Untuk memastikan pelaksanaan OKR berjalan efektif, Anda memerlukan software HR yang dapat memantau progres secara real-time. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah sistem HR dari HashMicro, yang telah terintegrasi dengan fitur penilaian kinerja berbasis OKR. Dengan sistem ini, pemantauan dan evaluasi kinerja karyawan menjadi lebih mudah, transparan, dan terstruktur.

        wpcode id=”85901″ catimg=”HRM”]

        5. Tinjau dan sesuaikan secara berkala

        OKR bukan dokumen yang bersifat tetap, tetapi harus dinamis mengikuti perkembangan bisnis. Lakukan evaluasi rutin terhadap pencapaian dan relevansi setiap Objective dan Key Results. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian agar OKR tetap sejalan dengan prioritas dan kondisi organisasi.

        Kenapa HashMicro Adalah Pilihan Tepat untuk Mendukung Implementasi OKR yang Optimal?

        OKR

        Anda pasti bertanya, kenapa sistem HR adalah solusi yang efisien dalam membantu pengelolaan objective key and results di perusahaan? Jawabannya terletak pada kemampuannya dalam mengintegrasikan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi kinerja secara menyeluruh dalam satu sistem terpusat.

        Sistem HR dari HashMicro memungkinkan perusahaan menetapkan tujuan dan hasil utama (OKR) yang selaras dengan visi organisasi dan diturunkan ke tingkat individu maupun tim secara terstruktur. Dengan fitur pemantauan real-time dan pelaporan otomatis, manajemen dapat menilai progres pencapaian secara objektif tanpa harus bergantung pada pelaporan manual yang rentan kesalahan.

        Lebih dari itu, HashMicro menyediakan fitur evaluasi kinerja berbasis data yang transparan dan akurat, sehingga proses penilaian menjadi lebih adil dan terukur. Hal ini tidak hanya meningkatkan akuntabilitas karyawan, tetapi juga mendorong produktivitas karena setiap individu dapat melihat keterkaitan langsung antara kinerjanya dan tujuan perusahaan.

        Dengan dukungan teknologi yang terintegrasi, sistem HR HashMicro membantu perusahaan menciptakan budaya kerja yang fokus pada hasil dan pertumbuhan berkelanjutan yang merupakan sebuah pendekatan dalam pengelolaan objective key results yang efektif.

        Berikut adalah fitur-fitur yang ditawarkan oleh sistem HR HashMicro: 

        • OKR (Objective Key Results): Ini adalah fitur inti untuk pengelolaan OKR. Fungsinya memang langsung mendukung proses penetapan tujuan strategis dan pengukuran hasil utama. Fitur ini memungkinkan transparansi, akuntabilitas, dan fokus kinerja di semua level organisasi.
        • Talent Management with KPI Tracking: Objective key results dan KPI sering digunakan secara paralel. Fitur ini membantu perusahaan melacak pencapaian karyawan terhadap target kinerja yang diturunkan dari Objective, serta menyediakan data konkret untuk evaluasi rutin.
        • Employee Development & Training Plan with e-Learning Management: Objective key and results yang baik mendorong pertumbuhan individu. Fitur ini membantu menyusun rencana pengembangan berbasis hasil OKR, sehingga karyawan bisa ditingkatkan kompetensinya sesuai tujuan yang belum tercapai.
        • In Depth Performance Analysis with Nine Box Matrix: Untuk mengukur efektivitas pencapaian objective key results, dibutuhkan evaluasi mendalam terhadap performa dan potensi. Fitur ini memberikan analisis visual terhadap pencapaian karyawan, yang dapat digunakan untuk menyesuaikan strategi OKR ke depan.
        • Internal LMS: Jika Key Results dalam objective key results mencakup pengembangan kemampuan atau pelatihan, fitur ini berfungsi sebagai alat eksekusi pembelajaran yang terukur. HR dapat melacak progress pelatihan yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian OKR.

        Kesimpulan 

        Menetapkan objective key results secara terarah merupakan fondasi penting untuk memastikan setiap individu dan tim bergerak ke arah yang sama dengan strategi perusahaan. Dengan memahami manfaat serta komponen objective key and results, perusahaan dapat menciptakan budaya kerja yang terfokus pada pertumbuhan, transparansi, dan akuntabilitas.

        Untuk mendukung implementasi sistem ini secara menyeluruh, penggunaan sistem HR dari HashMicro dapat menjadi solusi ideal. Sistem ini memungkinkan perusahaan menetapkan tujuan strategis, memantau kinerja, hingga menyusun pengembangan karyawan secara terintegrasi dan efisien.

        Coba demo gratis sistem HR HashMicro sekarang dan rasakan manfaatnya dalam mendukung pertumbuhan kinerja di seluruh level organisasi.

        Pertanyaan Seputar OKR

        • Apa itu OKR?

          OKR (Objectives and Key Results) adalah kerangka kerja manajemen kinerja yang digunakan untuk menetapkan tujuan strategis dan mengukur pencapaiannya melalui hasil yang terukur.

        • Apa perbedaan antara OKR dengan KPI?

          Perbedaan antara OKR dan KPI terletak pada fungsinya, di mana OKR digunakan untuk menetapkan tujuan ambisius dan arah strategis, sementara KPI berfokus pada pengukuran kinerja terhadap target yang sudah ditetapkan.

        • Siapa yang sebaiknya menggunakan OKR dalam perusahaan?

          OKR sebaiknya digunakan oleh seluruh level dalam perusahaan, mulai dari manajemen hingga individu, untuk memastikan setiap peran berkontribusi pada tujuan strategis organisasi.

        HRM

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!