Ketika melakukan transaksi jual beli, pihak penjual selalu memberikan bukti transaksi atas transaksi penjualan yang berlangsung kepada pembeli secara tunai. Bukti transaksi ini dapat kita kenal dengan istilah nota kontan.
Selain menjadi bukti transaksi yang sah, nota jenis ini juga dapat menjadi dokumen pelengkap yang pembeli miliki apabila sewaktu-waktu barang yang telah terbeli mengalami kerusakan dan ingin mengajukan penggantian barang.
Seberapa pentingkah dokumen pembayaran dalam transaksi jual beli, dan bagaimana aplikasi akuntansi dapat membantu mempermudah proses ini? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Apa itu Nota Kontan?
Nota kontan adalah bukti transaksi pembayaran yang dikeluarkan penjual kepada pembeli saat pelunasan dilakukan tunai. Bukti ini menegaskan bahwa pembayaran telah selesai tanpa menunggu jatuh tempo, sehingga sering disebut juga nota tunai.
Berbeda dengan nota kredit maupun debit yang berkaitan dengan utang piutang, nota kontan hanya berlaku untuk transaksi yang dibayar lunas di tempat. Dokumen ini biasanya dibuat dua rangkap, di mana lembar asli diberikan kepada pembeli, sedangkan salinannya disimpan oleh penjual sebagai arsip transaksi.
Dalam pencatatan akuntansi, nota kontan berfungsi sebagai dasar pencatatan di jurnal pengeluaran kas, sehingga penting untuk menjaga keakuratan arus kas perusahaan.
Fungsi dari Nota Kontan
Terdapat beberapa fungsi dari pembuatan dokumen pembayaran ini, yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai bukti pembayaran sah
Nota kontan berfungsi sebagai dokumen resmi yang membuktikan pembayaran telah dilakukan secara tunai. Dengan adanya dokumen ini, transaksi antara penjual dan pembeli memiliki dasar hukum yang jelas.
2. Sebagai dasar pencatatan akuntansi
Nota kontan digunakan sebagai sumber data utama untuk pencatatan transaksi tunai. Informasi di dalamnya dapat dimasukkan ke jurnal pengeluaran kas sehingga laporan keuangan tersusun rapi dan akurat.
3. Sebagai arsip transaksi perusahaan
Fungsi lain dari nota kontan adalah menjadi arsip perusahaan yang dapat dijadikan referensi. Arsip ini membantu pelaku usaha melakukan penelusuran transaksi ketika terjadi perbedaan data atau diperlukan untuk audit.
4. Sebagai pengendali transaksi tunai
Nota kontan membantu perusahaan memastikan setiap transaksi tunai tercatat dan terdokumentasi. Dengan begitu, tidak ada pembayaran yang luput atau tidak tercatat dalam administrasi.
5. Sebagai alat verifikasi internal
Nota kontan juga berfungsi sebagai media verifikasi antara bagian penjualan dan bagian keuangan. Kedua divisi dapat mencocokkan catatan yang sama sehingga meminimalisasi kesalahan pencatatan.
6. Sebagai dasar penyusunan laporan pajak
Dokumen ini dapat dijadikan dasar pelengkap dalam penyusunan laporan perpajakan. Nota kontan berperan memastikan setiap transaksi tunai tercatat resmi dan siap dipertanggung jawabkan kepada otoritas pajak.
7. Sebagai dokumen pendukung audit
Dalam proses audit internal maupun eksternal, nota ini berfungsi sebagai dokumen pendukung yang menunjukkan kebenaran transaksi. Dengan adanya nota, auditor dapat memeriksa keabsahan laporan keuangan.
Jenis-jenis Nota Kontan
Ada beberapa jenis nota kontan yang biasa digunakan perusahaan:
1. Nota kontan sederhana
Jenis ini biasanya digunakan oleh usaha kecil atau UMKM. Isinya hanya mencakup informasi dasar seperti nama barang, jumlah, harga satuan, dan total pembayaran.
2. Nota kontan rangkap
Nota kontan umumnya dibuat dalam dua rangkap atau lebih. Lembar asli diberikan kepada pembeli sebagai bukti sah, sedangkan salinan disimpan oleh penjual sebagai arsip transaksi.
3. Nota kontan dengan format khusus
Perusahaan yang lebih besar sering menggunakan nota kontan dengan format custom. Biasanya sudah dilengkapi logo, nomor seri, hingga integrasi dengan sistem kasir atau document management system agar pencatatannya lebih teratur.
Komponen dalam Nota Kontan
Dalam pembuatan dokumen pembayaran ini, terdapat sejumlah komponen yang harus tercantum di dalamnya. Apa saja komponennya? Simak komponen-komponennya berikut ini:
Komponen Nota Kontan | Penjelasan |
---|---|
Nama Perusahaan | Nama bisnis yang mengeluarkan nota, biasanya disertai alamat perusahaan dan nomor telepon agar pembeli dapat menghubungi jika diperlukan. |
Nomor Nota | Nomor unik yang ditentukan penjual untuk membedakan setiap transaksi, memudahkan pencatatan dan pelacakan. |
Tanggal Transaksi | Menunjukkan kapan transaksi dilakukan, penting untuk pencatatan akuntansi dan garansi barang. |
Jenis Barang | Daftar barang yang dibeli oleh pelanggan, biasanya ditulis dengan deskripsi singkat agar jelas. |
Kuantitas | Jumlah unit barang yang dibeli, berguna untuk menghitung total harga. |
Harga Satuan | Harga per unit barang, digunakan untuk menghitung subtotal sebelum dijumlahkan. |
Total Harga | Jumlah keseluruhan yang harus dibayar oleh pelanggan, hasil dari kuantitas dikali harga satuan. |
Cara Membuat Nota Kontan
Kode Produk | Nama Barang | Jumlah | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|
BR001 | Beras Medium 5kg | 2 | Rp60.000 | Rp120.000 |
MG002 | Minyak Goreng 1L | 3 | Rp15.000 | Rp45.000 |
Subtotal | Rp165.000 | |||
Diskon | Rp5.000 | |||
Total Bayar | Rp160.000 |
Anda dapat membuat sendiri format nota elektronik menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Simak langkah-langkah berikut dalam membuat format dokumen pembayaran ini menggunakan Microsoft Excel:
1. Input kode produk
Langkah pertama adalah memasukkan kode produk pada kolom yang tersedia. Kode ini berisi nomor unik dari barang yang akan dijual. Misalnya, beras medium diberi kode BR001. Dengan adanya kode, penjual lebih mudah melakukan pengecekan tanpa harus menulis nama barang lengkap.
2. Masukkan nama serta kuantitas barang
Setelah kode diinput, isi kolom nama barang beserta jumlah atau kuantitas yang terjual. Contohnya, pembeli membeli 10 kg beras medium dengan kode BR001. Data ini akan tersimpan rapi dan menjadi dasar penyusunan nota kontan.
3. Gunakan formula VLOOKUP
Untuk mempermudah, manfaatkan formula Excel seperti VLOOKUP agar data produk otomatis muncul. Contoh formula:
=IFERROR(VLOOKUP(C10,’DATA BARANG’!$B$3:$D$100,2,FALSE),””)
Dengan rumus ini, saat kode barang dimasukkan, nama barang dan detail lainnya akan terisi otomatis.
4. Buatlah harga satuan per produk
Isi harga satuan dari setiap barang yang dijual. Jika menggunakan formula, Anda bisa menghubungkannya ke tabel data barang dengan VLOOKUP, misalnya:
=IFERROR(VLOOKUP(C10,’DATA BARANG’!$B$3:$D$100,3,FALSE),””)
Cara ini meminimalisir kesalahan input harga dan membuat nota lebih rapi.
5. Hitung total harga
Kalikan jumlah barang dengan harga satuan untuk mengetahui total harga. Gunakan formula:
=SUM(G10:G16)
6. Tambahkan diskon bila ada
Jika pembeli mendapat potongan harga, kurangi total dengan nilai diskon. Misalnya:
=G17-G18
Dengan cara ini, Anda bisa langsung melihat jumlah akhir yang harus dibayarkan pembeli.
Contoh Nota Kontan
Agar memudahkan Anda dalam mengetahui nota kontan, penting bagi Anda untuk mengetahui contohnya. Seperti apakah contohnya? Berikut ini merupakan beberapa contoh dan template yang bisa diunduh dari dokumen pembayaran ini:
Download Contoh Nota Kontan
Sebelum mendownload, Anda pasti penasaran seperti apa contoh nota kontan, bukan? Berikut kami tampilkan dua contoh, agar Anda bisa melihat sekilas struktur nota kontan seperti apa:
1. Contoh Nota Kontan Umum
Berikut adalah contoh nota kontan kosong:
NOTA KONTAN
Nama Toko / Perusahaan
Alamat Lengkap
Telp: ___________
No: _________ Tanggal: ____/____/______
Kepada Yth: ________________________
No | Nama Barang | Qty | Harga | Jumlah |
---|---|---|---|---|
1 | ____________________ | ___ | Rp______ | Rp______ |
2 | ____________________ | ___ | Rp______ | Rp______ |
3 | ____________________ | ___ | Rp______ | Rp______ |
Total | Rp______ |
________________, ____/____/______
( Tanda Tangan )
Dan berikut contoh nota kontan yang telah diisi:
NOTA KONTAN
Toko Sejahtera
Jl. Merdeka No. 45, Jakarta
Telp: (021) 1234567
No: 00123 Tanggal: 16/09/2025
Kepada Yth: Bapak Andi
No | Nama Barang | Qty | Harga | Jumlah |
---|---|---|---|---|
1 | Bolpoin Pilot | 10 | Rp5.000 | Rp50.000 |
2 | Buku Tulis Sidu | 5 | Rp10.000 | Rp50.000 |
Total | Rp100.000 |
Jakarta, 16/09/2025
( Tanda Tangan )
Contoh Nota Kontan Retail Sederhana
Nah, untuk toko retail, di bawah ini merupakan contoh nota kontan sederhana untuk transaksi volume kecil.
NOTA KONTAN
Toko Sumber Rezeki
Jl. Melati No. 22, Bandung
Telp: (022) 7654321
No: 00215 Tanggal: 16/09/2025
Kepada Yth: Ibu Ratna
No | Nama Barang | Qty | Harga | Jumlah |
---|---|---|---|---|
1 | Detergen Bubuk 1kg | 2 | Rp25.000 | Rp50.000 |
2 | Sabun Mandi Cair 500ml | 3 | Rp18.000 | Rp54.000 |
Total | Rp104.000 |
Bandung, 16/09/2025
( Tanda Tangan )
Contoh Nota Kontan F&B
Untuk bisnis F&B, contohnya dapat dilihat di bawah ini.
NOTA KONTAN
Warung Makan Selera Nusantara
Jl. Sudirman No. 88, Jakarta
Telp: (021) 8889990
No: 00587 Tanggal: 16/09/2025
Kepada Yth: Bapak Joko
No | Menu | Qty | Harga | Jumlah |
---|---|---|---|---|
1 | Nasi Goreng Spesial | 2 | Rp30.000 | Rp60.000 |
2 | Es Teh Manis | 2 | Rp5.000 | Rp10.000 |
Total | Rp70.000 |
Jakarta, 16/09/2025
( Tanda Tangan )
Baca juga : 15 Aplikasi Invoice Terbaik Mudah Digunakan untuk Bisnis
Digitalisasi Nota Kontan dengan Software Akuntansi HashMicro
Selain membuat nota kontan secara manual di Excel, kini banyak perusahaan mulai beralih ke software akuntansi yang lebih praktis dan terintegrasi. Salah satu solusi terbaik yang bisa Anda gunakan adalah Software Akuntansi HashMicro, terlebih jika Anda perusahaan besar.
Sistem ini dilengkapi dengan fitur pencatatan transaksi, pembuatan faktur, hingga integrasi langsung dengan laporan keuangan. Dengan begitu, setiap nota yang Anda buat akan otomatis tercatat ke dalam sistem tanpa perlu input ulang.
HashMicro juga menghadirkan berbagai fitur unggulan lain, seperti:
- Otomatisasi pencatatan transaksi → setiap pembayaran tunai langsung masuk ke jurnal kas.
- Laporan keuangan real-time → akses data akurat kapan pun dibutuhkan.
- Manajemen persediaan → pantau stok barang sekaligus hubungkan dengan transaksi penjualan.
- Fitur multi-cabang & multi-mata uang → cocok untuk bisnis yang berkembang lintas lokasi.
- Audit trail terperinci → telusuri semua transaksi dengan mudah saat proses pemeriksaan.
- Integrasi modul ERP lain → dari penjualan, pembelian, hingga manajemen kas.
Dengan sistem terintegrasi ini, Anda bisa menghemat waktu, mengurangi risiko kesalahan manual, dan memastikan semua transaksi tunai terdokumentasi dengan baik.
Kesimpulan
Nota kontan merupakan bukti pembayaran sah yang memastikan transaksi tunai tercatat dengan baik. Dokumen ini membantu penjual dan pembeli menjaga kejelasan transaksi sekaligus menjadi dasar pencatatan akuntansi.
Namun, pencatatan manual sering memakan waktu dan berisiko menimbulkan kesalahan. Di sinilah HashMicro Accounting Software hadir sebagai solusi untuk mengotomatisasi pencatatan transaksi dan laporan keuangan.
Dengan sistem terintegrasi, bisnis Anda dapat mengelola arus kas lebih akurat dan efisien. Coba demo gratis HashMicro sekarang dan rasakan kemudahannya!
Pertanyaan Seputar Nota Kontan
-
Apa itu Nota Kontan?
Nota kontan adalah bukti atau dokumen pembayaran atas transaksi penjualan barang secara tunai yang penjual berikan kepada pembeli. Nota kontan digunakan oleh perusahaan bisnis dalam pembuatan laporan keuangan sebagai media pengecekan ulang atas transaksi yang terjadi, dan menjadi bukti transaksi yang sah bagi pihak pembeli.
-
Bagaimana Cara Membuat Nota Kontan?
Melakukan input kode produk, menggunakan formula VLOOKUP, membuat harga satuan per produk, dan menginput total harga. Ada cara lain membuat nota kontan secara otomatis, yakni menggunakan Software Akuntansi dari HashMicro. Perusahaan juga dapat menggunakan Sistem Manajemen Dokumen untuk menyimpan dan mengorganisir berbagai dokumen perusahaan, termasuk nota kontan.