Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Perlu bantuan atau mau lihat demo singkat dari kami? 😊

Chat di sini, akan langsung terhubung ke WhatsApp tim kami.
6281222846776
×
close button
Violet

Nadia

Active Now

Violet

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

CNBC Awards

15 Rekomendasi Food Manufacturing Software Terbaik untuk Efisiensi Pabrik & Tekan Waste

Diterbitkan:

Banyak pabrik F&B masih bergantung pada spreadsheet sehingga angka waste meningkat dan margin mudah bocor. Padahal Food Manufacturing Software dapat membantu mengatasi tantangan bahan baku mudah rusak dan regulasi yang ketat.

Tantangannya muncul ketika proses produksi tidak terintegrasi dan keputusan diambil tanpa data real-time. Software F&B HashMicro menawarkan otomatisasi mulai dari pengadaan bahan baku, manajemen resep, hingga distribusi agar efisiensi dan kualitas tetap terjaga.

Dengan memahami kebutuhan pabrik Anda, Anda bisa memilih solusi yang paling relevan untuk menghadapi persaingan. Artikel ini akan membantu Anda menemukan software terbaik yang siap mendukung pertumbuhan bisnis F&B Anda.

Key Takeaways

  • Food manufacturing software adalah sistem terpadu yang mengelola seluruh proses produksi F&B, mulai dari batch tracking hingga manajemen resep, untuk memastikan efisiensi dan akurasi operasional.
  • Software pabrik makanan harus memiliki traceability, manajemen resep, kontrol kualitas, inventaris FEFO, dan dukungan regulasi agar produksi berjalan efisien dan aman.
  • Software F&B HashMicro membantu mengotomatisasi produksi hingga pelacakan batch sehingga pabrik Anda beroperasi lebih efisien, akurat, dan siap memenuhi standar industri.

Klik untuk Demo Gratis!

Daftar Isi:

    Daftar Isi

      DemoGratis

      Apa Itu Food Manufacturing Software dan Mengapa Krusial?

      Food manufacturing software adalah sistem manajemen terpadu yang dirancang khusus untuk menangani kompleksitas operasional di pabrik makanan dan minuman. Berbeda dengan ERP standar, sistem ini memiliki fitur spesifik seperti pelacakan batch, manajemen tanggal kedaluwarsa, dan formulasi resep yang dinamis. Keberadaannya menjadi tulang punggung digital yang memastikan setiap gram bahan baku tercatat dan terutilisasi dengan maksimal.

      Tanpa sistem ini, risiko bisnis Anda akan meningkat drastis, mulai dari potensi penarikan produk (recall) akibat kontaminasi hingga kerugian finansial karena stok yang kedaluwarsa. Saya sering melihat perusahaan yang gagal melakukan pelacakan lot number dengan cepat saat audit, yang berujung pada sanksi atau hilangnya kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, adopsi software ini adalah langkah krusial untuk menjamin keamanan pangan dan keberlanjutan bisnis Anda.

      Kriteria Utama Memilih Software Pabrik Makanan

      Memilih software yang tepat memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan spesifik pabrik Anda. Berikut adalah panduan singkat aspek vital yang wajib ada:

      • Fitur Traceability (Pelacakan): Kemampuan melacak riwayat produk dari supplier hingga ke tangan konsumen sangat penting untuk audit keamanan pangan.
      • Manajemen Resep & BoM: Software harus fleksibel menangani variasi resep dan konversi satuan ukuran (UoM) yang seringkali rumit di industri makanan.
      • Kontrol Kualitas (QC): Pastikan ada fitur untuk menjaga standar rasa, tekstur, dan keamanan pangan di setiap tahapan produksi.
      • Manajemen Inventaris (FEFO): Strategi First Expired First Out wajib diterapkan otomatis untuk menekan kerugian akibat barang rusak.
      • Dukungan Regulasi Lokal: Pilih sistem yang mengakomodasi perpajakan Indonesia, seperti e-Faktur PPN 12%, serta standar Halal dan BPOM.

      Ideal Untuk

      Solusi ERP manufaktur F&B terlengkap dengan fitur lengkao

      Best Deals

      Tanya Harga

      Ideal Untuk

      ERP global untuk perusahaan skala menengah hingga besar

      Ideal Untuk

      Cloud ERP kuat untuk manajemen rantai pasok global

      15 Rekomendasi Food Manufacturing Software Terbaik Tahun 2025

      1. HashMicro

      HashMicro Sebagai Rekomendasi Software ERP Terbaik Untuk Perusahaan Indofood

      HashMicro telah memantapkan posisinya sebagai penyedia solusi ERP terkemuka di Asia Pasifik, khususnya di Indonesia dan Singapura. Software ini dipercaya oleh ribuan perusahaan besar, termasuk nama-nama di industri F&B seperti Marimas dan BanBan, berkat fleksibilitasnya yang tinggi. Keunggulan utamanya terletak pada pendekatan people-first dengan tampilan antarmuka yang mudah digunakan bahkan oleh staf pabrik sekalipun.

      Salah satu nilai jual utama HashMicro adalah fitur-fiturnya sangat terlokalisasi, mendukung perhitungan PPN 12%, integrasi e-Faktur, hingga dukungan untuk audit Halal dan BPOM. Selain itu, sistem ini sudah mendukung integrasi IoT dengan mesin pabrik dan sensor suhu untuk pemantauan kualitas secara real-time.

      Fitur unggulan HashMicro mencakup manajemen resep rahasia (Secret Recipe) yang aman, pelacakan FEFO otomatis untuk bahan baku mudah rusak, dan simulasi biaya produksi untuk menjaga margin. Sistem ini juga memiliki modul Quality Control yang ketat di setiap tahap, mulai dari penerimaan bahan baku hingga barang jadi siap kirim.

      Kelebihan Kekurangan
      Model lisensi yang sangat hemat biaya investasi jangka panjang. Implementasi butuh waktu karena fitur yang sangat lengkap dan mendalam.
      Fitur sangat komprehensif mencakup manajemen resep, FEFO, hingga integrasi mesin IoT. Mungkin terlalu kompleks untuk usaha rumahan yang sangat kecil.
      Dukungan penuh untuk regulasi lokal Indonesia (Pajak, BPOM, Halal). Kustomisasi mendalam memerlukan konsultasi teknis yang intens.

      HashMicro: Platform ERP manufaktur F&B berbasis cloud dengan fitur terlengkap dan dukungan lokal terbaik.

      Website: https://www.hashmicro.com/id/

      2. SAP Business One

      account receivables

      SAP Business One adalah pemain lama yang memiliki reputasi kuat sebagai standar global untuk perusahaan skala menengah hingga besar. Sistem ini menawarkan ekosistem modul yang sangat luas, mencakup manajemen rantai pasok, perencanaan produksi, hingga kepatuhan regulasi internasional. Bagi perusahaan multinasional, SAP menawarkan standarisasi proses yang memudahkan konsolidasi data antar negara.

      Kekuatan utama SAP terletak pada kemampuan manajemen datanya yang solid dan integrasi yang mulus dengan berbagai alat analitik canggih. Namun, kompleksitas sistem ini sering kali menjadi pedang bermata dua, memerlukan tim IT khusus untuk pengelolaan harian. Biaya lisensi dan implementasinya juga tergolong premium, sehingga perlu pertimbangan matang bagi bisnis dengan anggaran terbatas.

      Kelebihan Kekurangan
      Standar global yang diakui, memudahkan integrasi dengan mitra internasional. Biaya lisensi dan maintenance tahunan yang sangat tinggi.
      Fitur analitik dan pelaporan yang sangat mendalam dan kuat. Learning curve curam, memerlukan pelatihan intensif bagi karyawan.

      SAP Business One: Solusi ERP global yang kokoh untuk perusahaan yang membutuhkan standarisasi internasional.

      Website: https://www.sap.com/

      3. Oracle NetSuite

      pipeline management software oracle netsuite

      Sebagai pionir dalam Cloud ERP, Oracle NetSuite menawarkan visibilitas rantai pasok yang sangat baik dan kemampuan konsolidasi finansial yang kuat. Software ini sangat cocok untuk perusahaan F&B yang memiliki banyak cabang atau beroperasi di berbagai lokasi geografis. Fitur Demand Planning-nya membantu memprediksi kebutuhan bahan baku dengan cukup akurat.

      NetSuite unggul dalam skalabilitas, memungkinkan bisnis untuk tumbuh tanpa perlu sering mengganti sistem. Meski demikian, struktur harga yang berbasis langganan per pengguna bisa menjadi mahal seiring bertambahnya tim Anda. Selain itu, dukungan teknis sering kali menggunakan sistem tier global yang mungkin kurang responsif terhadap nuansa lokal di Indonesia.

      Kelebihan Kekurangan
      Berbasis cloud murni, memudahkan akses dari berbagai lokasi cabang. Biaya berlangganan bisa meningkat signifikan seiring pertumbuhan user.
      Skalabilitas tinggi untuk mendukung ekspansi bisnis yang cepat. Dukungan teknis terkadang lambat untuk isu-isu spesifik lokal.

      Oracle NetSuite: Cloud ERP yang andal untuk visibilitas rantai pasok dan manajemen multi-lokasi.

      Website: https://www.netsuite.com/

      4. Microsoft Dynamics 365 Supply Chain Management

      pipeline management software Microsoft Dynamics 365 Sales

      Microsoft Dynamics 365 adalah pilihan menarik bagi perusahaan yang sudah terikat kuat dalam ekosistem Microsoft. Integrasinya dengan Outlook, Excel, dan Azure memberikan pengalaman pengguna yang familiar dan efisien. Fitur IoT Intelligence-nya memungkinkan pemantauan mesin pabrik secara proaktif untuk mencegah downtime yang tidak terencana.

      Kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dan kemampuan kustomisasi yang luas melalui Power Apps. Namun, implementasi Dynamics 365 sering kali memerlukan bantuan mitra konsultan yang berpengalaman karena kompleksitas konfigurasinya. Ini adalah solusi enterprise-grade yang sangat kuat namun membutuhkan komitmen sumber daya yang besar.

      Kelebihan Kekurangan
      Integrasi seamless dengan ekosistem Microsoft Office dan Azure. Implementasi kompleks dan membutuhkan mitra konsultan ahli.
      Fitur IoT dan AI yang canggih untuk pemeliharaan prediktif. Biaya total kepemilikan (TCO) bisa tinggi untuk jangka panjang.

      Microsoft Dynamics 365: Solusi kuat bagi korporasi yang mengutamakan integrasi ekosistem teknologi.

      Website: https://dynamics.microsoft.com/

      5. Sage X3

      sage intacct

      Sage X3 dirancang khusus untuk menangani industri manufaktur proses, menjadikannya kandidat kuat untuk sektor makanan dan kimia. Fitur manajemen formulanya sangat mendalam, memungkinkan penanganan variasi resep dan perubahan bahan baku dengan mudah. Kemampuan pelacakan lot dan manajemen masa simpan (shelf-life) juga menjadi andalan utamanya.

      Meskipun fiturnya sangat relevan untuk pabrik makanan, antarmuka pengguna Sage X3 terkadang dianggap kurang modern dibandingkan kompetitor cloud-native lainnya. Namun, bagi pabrik yang membutuhkan kedalaman fitur teknis dalam pemrosesan bahan, Sage X3 tetap menjadi opsi yang sangat solid dan teruji.

      Kelebihan Kekurangan
      Spesialisasi kuat di process manufacturing dan manajemen formula. Tampilan antarmuka (UI) terasa kurang modern dan intuitif.
      Fitur pelacakan lot dan quality control yang sangat rinci. Proses update sistem terkadang rumit dan memakan waktu.

      Sage X3: ERP spesialis manufaktur proses dengan fitur manajemen resep yang mendalam.

      Website: https://www.sage.com/

      6. Infor CloudSuite Food & Beverage

      Epicor Kinetic

      Infor menawarkan solusi yang sangat spesifik untuk industri F&B, dengan fitur-fitur niche yang jarang ditemukan di ERP umum. Fitur manajemen alergen, pelabelan kepatuhan, dan penjadwalan tangki (tank scheduling) sangat berguna bagi produsen minuman atau bahan cair. Fokus mikronya pada industri ini membuatnya siap pakai dengan sedikit kustomisasi.

      Kekurangannya terletak pada biaya yang relatif tinggi, yang mungkin sulit dijangkau oleh produsen skala menengah ke bawah. Selain itu, ekosistem Infor mungkin tidak sefleksibel platform lain dalam hal integrasi dengan aplikasi pihak ketiga yang populer di Indonesia.

      Kelebihan Kekurangan
      Fitur sangat spesifik F&B seperti manajemen alergen dan tangki. Biaya investasi awal cukup tinggi untuk bisnis berkembang.
      Siap pakai dengan best practice industri yang sudah tertanam. Integrasi dengan software lokal pihak ketiga mungkin terbatas.

      Infor CloudSuite: Software spesialis F&B global dengan fitur kepatuhan yang sangat rinci.

      Website: https://www.infor.com/

      7. Plex Systems

      Plex Systems berfokus pada konsep smart manufacturing dengan platform berbasis cloud yang menggabungkan ERP dan MES (Manufacturing Execution System). Keunggulannya adalah kontrol lantai produksi yang sangat real-time, memberikan visibilitas langsung terhadap apa yang terjadi di lini produksi. Ini sangat membantu dalam menjaga konsistensi kualitas produk.

      Namun, Plex mungkin kurang kuat dalam fitur manajemen keuangan dan akuntansi dibandingkan dengan suite ERP lengkap lainnya. Seringkali, perusahaan perlu mengintegrasikannya dengan software akuntansi terpisah, yang bisa menambah kompleksitas infrastruktur IT.

      Kelebihan Kekurangan
      Kontrol lantai produksi (shop floor) yang sangat real-time dan detail. Fitur akuntansi dan finansial tidak sekuat kompetitor ERP full-suite.
      Platform cloud-native yang stabil dan aman. Mungkin memerlukan integrasi tambahan untuk fungsi back-office.

      Plex Systems: Platform manufaktur cerdas yang unggul dalam kontrol eksekusi produksi.

      Website: https://www.plex.com/

      8. Syspro

      syspro

      Syspro adalah ERP yang memiliki kekuatan seimbang di sektor manufaktur dan distribusi. Bagi produsen makanan yang juga mengelola distribusi sendiri, Syspro menawarkan visibilitas rantai pasok yang sangat baik. Fitur manajemen penarikan produk (recall management) miliknya dirancang untuk merespons insiden keamanan pangan dengan cepat dan efisien.

      Meskipun fungsionalitasnya kuat, beberapa pengguna melaporkan bahwa antarmukanya terasa agak kaku dan membutuhkan waktu untuk dipelajari. Dukungan pelanggannya solid, namun ketersediaan konsultan lokal di Indonesia mungkin tidak sebanyak brand global besar lainnya.

      Kelebihan Kekurangan
      Kuat dalam manajemen distribusi dan recall management. Antarmuka pengguna (UI) terasa agak kaku dan kurang modern.
      Fokus pada visibilitas rantai pasok end-to-end. Ketersediaan konsultan lokal di Indonesia mungkin terbatas.

      Syspro: ERP yang andal untuk perusahaan yang menggabungkan manufaktur dan distribusi.

      Website: https://us.syspro.com/

      9. Epicor Tropos

      epicor-production-tracking-software

      Epicor Tropos dirancang khusus untuk produsen makanan dan minuman dengan fokus pada manajemen resep dan kepatuhan terhadap pengecer besar. Fitur yield management-nya membantu memantau hasil produksi dari bahan mentah, yang sangat penting untuk menekan pemborosan. Sistem ini juga mendukung pelacakan asal-usul bahan baku dengan baik.

      Tantangan utama Epicor Tropos adalah ketersediaan dukungan teknis di wilayah tertentu. Selain itu, proses implementasinya bisa memakan waktu cukup lama karena sifatnya yang sangat spesifik dan perlu penyesuaian mendalam dengan proses unik pabrik.

      Kelebihan Kekurangan
      Spesialisasi manajemen resep dan yield management yang baik. Dukungan teknis lokal mungkin tidak merata di semua wilayah.
      Fitur kepatuhan retail yang membantu masuk ke pasar modern. Waktu implementasi bisa panjang karena spesifikasi sistem.

      Epicor Tropos: Solusi niche untuk produsen makanan yang fokus pada manajemen resep dan yield.

      Website: https://www.epicor.com/

      10. Aptean Food & Beverage ERP

      Aptean

      Aptean menawarkan solusi yang sangat spesifik industri, menangani tantangan unik seperti manajemen berat tangkapan (catch weight) yang umum di industri daging dan makanan laut. Fitur ini memungkinkan pencatatan ganda dalam satuan unit dan berat, yang seringkali sulit ditangani ERP standar. Jadwal produksi dan pengiriman langsung ke toko juga dikelola dengan baik.

      Karena sangat spesifik, Aptean mungkin kurang fleksibel jika bisnis Anda melakukan diversifikasi ke luar model F&B tradisional. Biaya kepemilikannya juga perlu dipertimbangkan dengan cermat oleh bisnis skala menengah.

      Kelebihan Kekurangan
      Menangani catch weight dan konsinyasi dengan sangat baik. Kurang fleksibel untuk diversifikasi bisnis di luar F&B.
      Fitur jadwal produksi yang dioptimalkan untuk industri makanan. Biaya mungkin cukup tinggi untuk skala bisnis menengah.

      Aptean: Pilihan tepat untuk industri daging dan makanan laut yang butuh fitur catch weight.

      Website: https://www.aptean.com/

      11. QAD Adaptive ERP

      QAD Adaptive ERP

      QAD berfokus pada perusahaan manufaktur yang membutuhkan adaptabilitas tinggi dalam menghadapi perubahan rantai pasok global. Fitur perencanaan rantai pasok dan manajemen kualitasnya sangat kuat, cocok untuk perusahaan yang melakukan ekspor-impor bahan baku. QAD membantu menavigasi kompleksitas perdagangan global dengan lebih mudah.

      Sistem ini lebih cocok untuk perusahaan besar dengan operasi internasional. Bagi produsen lokal yang fokus pada pasar domestik, fitur-fitur QAD mungkin terasa berlebihan dan terlalu kompleks untuk kebutuhan sehari-hari.

      Kelebihan Kekurangan
      Kuat dalam manajemen perdagangan global dan rantai pasok. Mungkin terlalu kompleks dan mahal untuk pasar domestik saja.
      Adaptif terhadap perubahan kondisi pasar yang cepat. Memerlukan tim IT yang kompeten untuk pengelolaan.

      QAD Adaptive ERP: Solusi adaptif untuk manufaktur dengan rantai pasok global yang kompleks.

      Website: https://www.qad.com/

      12. Fishbowl Manufacturing

      fishbowl-production-tracking-software

      Fishbowl adalah solusi populer bagi bisnis skala kecil hingga menengah yang sudah menggunakan QuickBooks. Software ini menjembatani kesenjangan antara akuntansi sederhana dan kebutuhan manufaktur seperti pelacakan inventaris dan Work Orders. Integrasinya yang mulus dengan QuickBooks menjadi nilai jual utamanya.

      Namun, seiring pertumbuhan bisnis menjadi skala besar, Fishbowl mungkin menemui keterbatasan dalam hal fitur canggih dan skalabilitas database. Ini adalah solusi transisi yang baik, namun mungkin bukan tujuan akhir bagi pabrik yang berkembang pesat.

      Kelebihan Kekurangan
      Integrasi sangat baik dengan QuickBooks, cocok untuk SME. Fitur mungkin terbatas untuk kebutuhan pabrik skala besar.
      Biaya lebih terjangkau dibanding ERP enterprise. Skalabilitas database bisa menjadi isu saat data membesar.

      Fishbowl Manufacturing: Solusi manajemen inventaris ideal bagi pengguna QuickBooks.

      Website: https://www.fishbowlinventory.com/

      13. Odoo ERP

      odoo-production-tracking-software

      Odoo menawarkan pendekatan modular dan open-source yang sangat fleksibel. Anda bisa mulai dengan modul inventaris dan manufaktur saja, lalu menambah modul lain sesuai kebutuhan. Biaya awalnya relatif terjangkau, dan komunitas pengembangnya sangat besar, memudahkan kustomisasi.

      Tantangannya adalah biaya integrasi dan kustomisasi yang bisa membengkak jika tidak dikelola dengan baik. Dukungan teknis sangat bergantung pada mitra lokal yang Anda pilih, sehingga kualitas layanan bisa bervariasi.

      Kelebihan Kekurangan
      Sistem modular fleksibel dan biaya awal terjangkau. Biaya kustomisasi bisa membengkak tanpa perencanaan matang.
      Komunitas besar dan open-source. Kualitas dukungan teknis bergantung pada mitra vendor lokal.

      Odoo ERP: ERP modular yang fleksibel dan hemat biaya awal untuk bisnis berkembang.

      Website: https://www.odoo.com/

      14. IFS Cloud

      software manufaktur ifs

      IFS Cloud adalah solusi heavy-duty untuk perusahaan besar dengan aset intensif dan operasi yang sangat kompleks. Fitur manajemen aset perusahaannya (EAM) terintegrasi dengan baik dalam ERP, sangat berguna bagi pabrik dengan mesin-mesin mahal yang butuh pemeliharaan ketat.

      Sistem ini kurang cocok untuk bisnis kecil karena kompleksitas dan biaya implementasinya yang tinggi. IFS ditujukan untuk korporasi yang membutuhkan kontrol penuh atas siklus hidup aset dan proyek.

      Kelebihan Kekurangan
      Sangat kuat dalam manajemen aset (EAM) dan proyek. Tidak cocok dan terlalu mahal untuk bisnis skala kecil/menengah.
      Solusi terintegrasi untuk operasi kompleks berskala besar. Implementasi membutuhkan sumber daya dan waktu signifikan.

      IFS Cloud: Solusi enterprise untuk manajemen aset intensif dan operasi kompleks.

      Website: https://www.ifs.com/

      15. Acumatica Cloud ERP

      Acumatica

      Acumatica menawarkan model harga unik berbasis konsumsi sumber daya, bukan per pengguna. Ini sangat menguntungkan bagi perusahaan yang ingin memberikan akses sistem ke banyak karyawan tanpa biaya lisensi tambahan per orang. Edisi manufakturnya cukup lengkap dengan fitur finansial yang solid.

      Meskipun model harganya menarik, biaya total bisa menjadi tinggi jika volume transaksi data sangat besar. Selain itu, sebagai pemain yang relatif baru di pasar Asia dibandingkan raksasa lain, dukungan ekosistem lokalnya masih dalam tahap pertumbuhan.

      Kelebihan Kekurangan
      Model harga berbasis konsumsi (bukan per user) yang unik. Biaya bisa tinggi jika volume transaksi data sangat besar.
      Fitur manufaktur dan distribusi yang solid di cloud. Ekosistem dukungan lokal di Asia masih terus berkembang.

      Acumatica Cloud ERP: ERP cloud dengan model harga fleksibel untuk akses banyak pengguna.

      Website: https://www.acumatica.com/

      Tips Implementasi Software Manufaktur agar Tidak Gagal

      Implementasi software baru adalah perubahan besar. Berdasarkan pengamatan saya, kegagalan sering terjadi bukan karena software-nya buruk, melainkan karena perencanaan yang kurang matang. Pertama, lakukan evaluasi kebutuhan mendalam (gap analysis) sebelum membeli. Jangan tergiur fitur canggih yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.

      Kedua, pilih vendor dengan support lokal yang kuat. Di industri makanan, masalah produksi tidak bisa menunggu zona waktu negara lain. Dukungan teknis yang responsif di jam kerja Indonesia sangat krusial. Terakhir, jangan abaikan training karyawan. Software restoran terbaik sekalipun tidak akan berguna jika staf lapangan tidak bisa mengoperasikannya. Lakukan pelatihan intensif dan implementasi bertahap, mulai dari modul prioritas seperti inventaris dan produksi.

      Kesimpulan

      Memilih food manufacturing software yang tepat adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi waste. Solusi terbaik harus disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan kapasitas pabrik Anda.

      Software F&B HashMicro menawarkan sistem end-to-end dengan dukungan lokal dan kustomisasi fleksibel untuk memenuhi standar industri. Fitur seperti manajemen resep dan pelacakan FEFO membantu menjaga kualitas dan akurasi proses produksi.

      Untuk memulai transformasi digital yang lebih efektif, lihat langsung bagaimana sistem ini bekerja di pabrik Anda. Jadwalkan demo gratis dan rasakan manfaat otomasi produksi secara real-time.

      HashFBTechnology

      Pertanyaan Seputar Food Manufacturing Software

      • Berapa biaya rata-rata implementasi software manufaktur makanan?

        Biaya sangat bervariasi tergantung skala bisnis dan vendor, mulai dari puluhan juta untuk solusi modular hingga miliaran rupiah untuk solusi enterprise. HashMicro menawarkan opsi hemat.

      • Apakah software ini bisa terintegrasi dengan mesin produksi?

        Ya, software modern seperti HashMicro mendukung integrasi IoT untuk menarik data langsung dari mesin produksi, sensor suhu, dan timbangan digital.

      • Bagaimana software ini membantu sertifikasi Halal dan BPOM?

        Software ini menyediakan fitur traceability end-to-end yang memudahkan pelacakan bahan baku hingga produk jadi, yang merupakan syarat utama audit sertifikasi Halal dan BPOM.

      • Apa bedanya software akuntansi biasa dengan ERP manufaktur makanan?

        Software akuntansi hanya mencatat nilai uang, sedangkan ERP manufaktur mengelola fisik barang, resep, batch number, expiry date, hingga jadwal produksi secara terintegrasi.

      Anatha Ginting

      Lead Content Writer

      A full-time Content Writer at HashMicro. Strive to develop my writing skill and knowledge in terms of business, technology, and other relevant issues.



      HashMicro berpegang pada standar editorial yang ketat dan menggunakan sumber utama seperti regulasi pemerintah, pedoman industri, serta publikasi terpercaya untuk memastikan konten yang akurat dan relevan. Pelajari lebih lanjut tentang cara kami menjaga ketepatan, kelengkapan, dan objektivitas konten dengan membaca Panduan Editorial kami.


      TINGGALKAN KOMENTAR

      Silakan masukkan komentar anda!
      Silakan masukkan nama Anda di sini